Anda di halaman 1dari 3

Nama : Uga Cahyani

NIM : 20180606001
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB VI
INTEGRASI NASIONAL

A. Pengertian Integrasi Nasional


Integarasi nasional terdiri dari 2 kata. “Integrasi” berasal dari bahasa inggris integration
artinya pembauran. Pembauran dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan yang utuh.
“Nasional” berasal dari bahasa Inggris nation artinya bangsa, rakyat, atau negara. Maka
secara etimologi integrase nasional merupakan pembauran bangsa dalam persatuan dan
kesatuan yang utuh. Pengertian ini sangat cocok untuk menyebut integrasu nasional
Indonesia. Menurut Riza Noer Arfani (2001), integrase nasional merupakan pembentukan
identitas nasional dan penyatuan beberapa kelompok social dan budaya ke dalam satu
kesatuan wilayah.

B. Bentuk-bentuk Integarasi Nasional


Dalam impelementasi konsepsi wawasan nusantara, integrase nasional merupakn
perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan wilayah nusantara, politik,
ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
1. Integrasi Wilayah Nusantara
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago state) berarti
pengintegrasian seluruh gugusan pulau besar dan kecil yang berada di ruang wilayah
territorial kedaulatan Negara Kesatuan Indonesia. Integrase wilayah nusantara,
merupakan perwujudan satu kesatuan pulau dalam ruang wilayah nusnatara. Sebagai
konsekuensi logis, negara Indonesia harus mampu menjaga keutuhan wilayah nusantara.
Tidak boleh satu jengkalpun wilayah nusantara diambil secara paksa negara lain maupun
di jual. Gerakan saparatis adalah salah satu bentuk makar yang bertujuan untuk memecah
belah wilayah Indonesia dan membentuk negara sendiri yang berdaulat.
2. Integrasi Ideologi
Pancasila adalah Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia. Sebagai ideologi, jelas Pancasila
dipandang mampu mewujudkan integrasi bangsa dan negara Indonesia. Ideologi
Pancasila mendapatkan tempat paling utama dan terutama dalam mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan doktrin nasionalisme
yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila
merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, artinya bangsa Indonesia memiliki
wawasan, cara pandang dan pedoman dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Integarasi Politik
Politik adalah kesatuan masyarakat yang mengurus negara. Secara terminology, politik
berasal dari bahasa inggris : politics dan policy. Integras politik dapat dimaknai sebagai
kesatuan politik untuk pembanguanan bangsa dan pencapaian tujuan nasional.contoh
integrasi politik melalui aktivitas partai politik di Indonesia.
4. Integrasi Ekonomi
Pembangunan ekonomi nasional pada prinsipnya merupakan serangkaian proses integrasi
dari beberapa bentuk, prinsip, cara, model dan strategi ekonomi yang ada di bawahnya.
Indonesia memiliki bentuk pembangunan ekonomi masyarakat dengan model
pemberdayaan koperasi. Semangat integrasi ekonomi yang bercirikan ke-Indonesia-an,
memang masih ada. Koperasi memiliki dampak negative yaitu: permodalan, manajemen
dan konsinyasi. Integarasi ekonomi adalah penghapusan (pencabutan) hambatan-
hambatan antara daerah yang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antara keduanya.
5. Integrasi Sosial Budaya
Integrasi social budaya pada intinya adalah kemmapuan setiap etnis beradaptasi,
menerima dan bertoleransi atas eksistensi keanekaragaman suku bangsa, bahasa
daerah/bahasa local, adat istiadat, norma, kebiasaan, system social-budaya yang berada
dalam lingkup wilayah nusantara Indonesia menjadi suatu kebersamaan yang kuat dan
utuh.makin kuat integrai social budaya, akan makin kuat integrasi social budaya nasional.
6. Integrasi Pertahanan Keamanan
Fungsi pertahanan memeberikan jaminan eksistensi Negara Kesatuan Republik
IndonesiA (NKRI) tetap merdeka, berdaulat dan bermartabat. Sedangkan fungsi
keamanan memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengisi
kemerdekaan dan pembangunan nasional. Kedua fungsi pemerintahan ini harus bersinergi
dan berintegrasi agar tercipta suasana yang aman, tenteram, kondusif, demokratis,
dinamis dan harmonis. Integarasi pertahanan dan keamanan pada hakekatnya adalah
terlaksananya hak dan kewajiban warga negara dalam pembelaan negara. Salah satu
bentuk refleksi bela negara adalah kewajiban memeberikan rasa aman, tenteram, tertib
dan kondusif di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

C. Faktor-Faktor Integrasi dan Disintegrasi Nasional


Factor-faktor yang dapat memperkuat integrase nasional adalah:
1. Toleransi, saling menghormati dan tenggang rasa,
2. Asimilasi, perkawinan campuran (biologis dan ipoleksosbud),
3. Komunikasi antarpersonal yang sejuk,
4. Solidaritas social yang tinggu dan,
5. Dorongan pemerintahan yang terus menerus.
Sebaliknya ada beberapa factor yang dapat menciptkan disintegrasi social atau
perpecahan bangsa, antara lain:
1. Eksklusivisme - kelompok masyarakat yang menghindari pembauran.
2. Chauvinisme – memiliki faham kebangsaan yang sempit, menganggap etnis lain lebih
rendah.
3. Makar, kekerasan bersenjatan dan terorisme.
D. Peran Tokoh Etnik Dalam Integrasi
Para tokoh etnik biasanya secara informal pasti memimpin komunitas etnisnya. Mereka
diangkat dan diakui sebagai pemimpin etnik karena memangn memiliki kelebihan,
kewibawaan, keistimewaan oleh paguyuban komunitas etnik tersebut. Paguyuban
merupakan bentuk kehidupan bersama dimana para anggota diikat hubungan batin yang
murni dan bersifat alamiah, serta bersifat kekal. Keberadaan tokoh etnik yang alami atau
asli biasanya menjabat sebagai kepala suku dan/atau kepala adat. Upaya pemerintah
dalam memeperkuat keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa juga tercermin dengan
dikeluarkannya kebijakan tentang Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) melalui
Peraturan Menteri Dalam Nomor:34/2006. Peyelenggaraan pembauran kebangsaan
adalah proses pelaksanaan kegiatan integrase anggota masyarakat dari berbagai ras, suku
dan etnis melalui interaksi social dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya,
pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus
menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Keseimbangan
    Keseimbangan
    Dokumen132 halaman
    Keseimbangan
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Regio Abdomen I.2020
    Regio Abdomen I.2020
    Dokumen112 halaman
    Regio Abdomen I.2020
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Natal 251220 Batak
    Natal 251220 Batak
    Dokumen104 halaman
    Natal 251220 Batak
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Tennis Elbow
    Tennis Elbow
    Dokumen12 halaman
    Tennis Elbow
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • PANCASILA
    PANCASILA
    Dokumen13 halaman
    PANCASILA
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Ibadah
    Ibadah
    Dokumen104 halaman
    Ibadah
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Konsep Sehat Dan Sakit
    Konsep Sehat Dan Sakit
    Dokumen13 halaman
    Konsep Sehat Dan Sakit
    Uga Cahyani Silalahi
    Belum ada peringkat