O/GCS : E4V5M6
TD:137/80 mmHg
N: 85x/m
P: 20x/m
S:37,3
Rectal Toucher
Permukaan : reguler
Terfiksir
A/bPH
P/IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Pemasangan kateter
Ny. A nyeri pada tangan kanan akibat terkena minyak panas. Mekanisme trauma ketika pasien ingin
mengangkat panci tiba-tiba tangannya licin dan tumpahlah minyak tersebut di tangan kanannya.
Primary Survey
A: Clear
D: GCS : E4V5M6
E: S: 36,7
Secondary Survey
A/ Combustio grade 1
23/02/2020
Cammi/48 th/bpjs
AT: lemah separuh badan sisi kanan sejak kemarin. Lemah separuh badan terjadi pada saat
beraktivitas (berjalan). Bicara pelo bersamaan pada saat lemah separu badan. Kesadarn menurun
setelah serangan (-) Nyeri kepala (-) pusing (-). Demam tidak ada, mual (-) muntah (-).
TD: 150/90mmHg
N: 80x/i
P: 20x/i
S: 36,7 celcius
Abd: peristaltik (+) kesan normal, distended (-), defans muskular (-), NT (-)
Status neurologis :
Motorik tangan 2|5 kaki 2|5
D/ suspek NHS
A/
R/ Aspilet 80 mg 1x1
R/Head up 30°
HERMAN/49 tahun/bpjs
KU : Sesak
AT: pasien datang dengan keluhan sesak yang dialami sejak kurang lebih 30 menit sebelum masuk
RS. Demam (-) mual (+) muntah (+) frek 2 kali. Nyeri kepala (-). Batuk (+) berlendir (+) putih, sekali-
kali.
P: 33x/i
S: 38,3 celcius
Thorax
Inspeksi : tampak luka post chest tube pada kedua dinding dada
Auskultasi
Rh -|- Wh +|-
-|- -|-
+|+ -|-
Andomen :
Perkusi : Timpani
P/
- ivfd RL 28 tpm
- O2 3-4 lpm
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
- Ondansentron 4 mg/8j/iv
- Paracetamol 1 gr /8j/iv
EKG (Terlampir)
Laboratorium (Terlampir)
Mohon arahan dan instruksi selanjutnya dok.
25/2/20
S/ Pasien diantar oleh ibunya dengankeluhan BAB encer sejak kemarin, frekuensi hari ini 4kali
berampas (+), muntah (-) demam (+) naik turun sejak kemarin. Riwayat muntak kemarin kurang lebih
5 kali. riw kejang (-) sesak (-).
O/ GCS : E4M6V5
N: 90x/m
P: 21x/m
S: 38,0
P/ Asering 12 tpm
Sotatic ¼ amp/8jam/iv
L Bio 2x1
Zink 1x10mg
29/02/2020
AT: lemah separuh badan sisi kiri sejak kemarin sore. Lemah separuh badan terjadi pada saat
beristirahat. Bicara pelo bersamaan pada saat lemah separuh badan. Kesadarn menurun setelah
serangan (-) Nyeri kepala (+) ringan pusing (-). Demam tidak ada, mual (-) muntah (-).
N: 80x/i
P: 20x/i
S: 36,7 celcius
Abd: peristaltik (+) kesan normal, distended (-), defans muskular (-), NT (-)
Status neurologis :
Skor hasanuddin 3
R/ Aspilet 80 mg 1x4
R/Head up 30°
Mohon arahan dan instruksi selanjutnya dokter ibrahim. Terima kasih dokter.
Ny. M ;45 th; 158cm;47 kg
S/Pasien MRS dengan keluhan muntah sejak hari ini frekeuensi lebih dari 2 kali berisi sisa makanan.
Mual (-). Demam (-). Nyeri perut (-). Keram pada kedua kaki sejak 3 hari yang lalu, keram dirasakan
seperti tertusuk-tusuk. Nafsu makan dan minum menurun. Benjolan di punggung (+)
O/ GCS: E4M6V5
N: 100x/m
P: 20x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
timpani (+)
Punggung : Abses (+), Mobile (+) Nyeri tekan (+) uk kurang lebih 12 cmx7cm
P/-IVFD RL 28 tpm
Ondansentron 4mg/8jam/iv
Sohobion amp/24j/drips
ranitidine 50mg/12jam/iv
01/03/2020
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut sejak kemarin, nyeri perut dirsakan tembus belakang,
mual (+) muntah (+) frekuensi 5 kali berisi air+sisa makanan, nyeri menelan (+) nyeri kepala (-),
demam (-) BAB dan BAK biasa.
Riw. Maag (+)
O/ GCS: E4M6V5
N: 89x/m
P: 20x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
A/ Dispepsia
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 30mg/8jam/iv
Topazol amp/24jam/iv
S/ pasien MRS diantar oleh ibunya dengan keluhan demam (+) sejak tadi malam sekitar pukul 20.00
kejang (+) 1 kali tadi malam sekitar pukul 22.00 dan kejang kedua 03.00, kejang dialami dengan
seluruh tubuh dengan mata melirik ke atas, durasi kejang kurang lebih 3 menit. Riwayat kejang
sebelumnya (+) sejak umur 8 bulan bila demam.
O/GCS : E4M6V5
N: 90x/m
P: 20x/m
S: 38,7
Parasetamol 100mg/6jam/iv
02/03/2020
S: Pasien masuk dgn keluhan batuk darah sejak kurang lebih 10 hari yang lalu. Nyeri dada (-) Sesak
napas (-) demam(-). Nyeri perut (-) mual (-) muntah (-) BAB dan BAK Biasa
Pemfis:
TD: 143/77mmhg
N : 88x/i
P : 22x/i
S: 36,6
Regio abdomen :
Timpani (-)
A: hemoptoe ec susp TB PARU RELAPS
P:
- IVFD RL 28 tpm
- CXR PA (terlampir)
An R;3th;75 cm;16kg
S/ Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan muntah sejak tadi siang dengan frekuensi lebih dari 10
kali berisi sisa makanan. BAB encer sejak tadi siang dengan frekuensi 2 kali berampas (+), Mual (+).
Demam (-).
O/ GCS : E4M6V5
N: 100x/m
P: 22x/m
S: 36,3
P/ Asering 48 tpm
Sotatic ¼ amp/8jam/iv
L Bio 3x1
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak tadi malam, mual (+) muntah (+)
frekuensi 3 kali berisis air, demam (-) BAB dan BAK biasa.
Riw. DM (-)
O/ GCS: E4M6V5
N: 87x/m
P: 20x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
Palpasi : nyeri tekan (+) reg. Hipokondria dextra, epigastrium, inguinal dextra
A/ Dispepsia
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 10mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Ondansentron amp/8jam/iv
4/3/2020
KU : Kesadaran Menurun
AT: Dialami sejak ±1 hari yang lalu. Demam (-), nyeri kepala (-) pusing (-), batuk (-), mual (-), muntah
(-), BAB tidak lancar ± 3x dalam seminggu, BAK lancar. Riw. Stroke ± 1 tahun yang lalu dengan lemah
separuh badan pada saat tidak beraktivitas (berjalan) ±1 tahun yang lalu. Bicara pelo bersamaan
pada saat lemah separuh badan (+), riw. Dislipidemia (+) dan asam urat (+) berobat tidak terkontrol
sejak 1 tahun yang lalu, riw.pjk (-)
TD: 94/67mmHg
N: 70x/i
P: 28x/i
S: 36,2 celcius
SaO2 100%
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal, distended (-), defans muskular (-), NT (-)
Status neurologis :
D/ Kesadaran menurun e.c imbalance elektrolit + Hemiparese tipikal sinistra e.c susp. NHS
A/
R/ Head up 30°
EKG (Terlampir)
S/Pasien MRS dengan muntah kurang lebih 6kali berisi sisa makanan, nyeri perut dirasakan sejak tadi
pagi rasa tertusuk-tusuk. Demam (-) nyeri kepala (+) .BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit yang sama kurang lebih 1 minggu lalu dan dirawat di RS Grestalina Makassar.
O/ GCS: E4M6V5
N: 87x/m
P: 22x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
Palpasi : nyeri tekan (+) reg. Hipokondria dextra, epigastrium, hipokondria sinistra, lumbar dextra,
dan umbilical
A/ Dispepsia
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 10mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Ondansentron amp/8jam/iv
KU : nyeri pinggang
AT: Dialami sejak ±1 tahun yang lalu dan memberat sejak 1 minggu terakhirNyeri dirasakan ketika
berjalan dan membungkuk, nyeri juga dirasakan jika shalat seperti biasanya, lemas (+), Nyeri perut
(-) mula (-) muntah (-). BAB dan BAK Biasa.
TD: 130/80mmHg
N: 102x/i
P: 22x/i
S: 36,2 celcius
SaO2 100%
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal, distended (-), defans muskular (-), NT (-)
Status neurologis :
R/ IVFD RL 28 tpm
R/ Ranitidine 50mg/12jam/iv
5/3/2020
AT: pasien datang dari rujukan pkm tosora dengan keluhan nyeri pinggang kiri yang dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Riwayat retensi urine 2 hari yang lalu, dan dilakukan tindakan pemasangan kateter
sementara di pkm sekitar pukul 22.00 wita (4 maret 2020), setelah itu pasien dapat berkemih
sendiri. Pasien merasakan ada berpasir ketika berkemih, darah (-). Pasien riwayat muntah darah
kemarin frek 1 kali. BAB Biasa.
N: 88x/i
P: 29x/i
S: 36,5celcius
Regio suprapubik
D/ susp vesikolitiasis
- ivfd RL 28 tpm
-ketorolac 30 mg/8j/iv
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
-Laboratorium (Terlampir)
07/-3/2020
Tn. H 60 th datang ke RS dengan keluhan nyeri perut dialami sejak 2 hari yang lalu, pasien juga
merasa perut membesar, mual (-) muntah (-), demam (-) Lemas (+) kuning dibadan dan kuku tangan
maupun kaki. BAB dan BAK biasa. Riw konsumsi alkohol (-)
Riw. DM (-)
O/ GCS : E4M5V4
TD:160/100 mmHg
N:86x/m
P:20x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
HbsAg : Reaktif
A/ Hepatitis B
P/ IVFD 28 tpm
curcuma 1x1
S/ Pasien datang dengan keluhan BAB encer sejak kemarin, frekuensi hari ini 5 kali dengan
konsistensi cair, lendir (+) darah (-) mual (+) muntah (-) demam (-) BAK biasa
Riw. DM (-)
O/ GCS : E4M6V5
N: 83x/m
P: 20x/m
S: 36,3
P/ RL 28 tpm
09/03/2020
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak kurang lebih 12 jam sebelum
masur RS disertai muntah frek 1 kali berisi sisa makanan. Nyeri perut awalnya dirasakan di perut
kanan bawah dan di rasakan juga di daerah ulu hati. Demam tidak ada. Haid terakhir kurang lebih 7
hari yang lalu, riwayat nyeri haid (-). Nafsu makan berkurang. BAB dan BAK Biasa.
Pemfis:
TD : 131/85 mmhg
N : 82x/i
P : 20 x/i
S: 36,7°c
Kepala : normocephal
Thorax :
Abdomen :
Palpasi : Mc Burney (+), Rovsing sign (+), Obturator sign (+), Dumphy sign (+)
ALVARADO SCORE : 7
P:
- IVFD RL 28 tpm
10/03/2020
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut yang dirasakan sejak tadi siang (pukul 12.00) nyeri
dirasakan menjalar dari perut bagian kiri ke buah zakar. Buah zakar kiri membengkak, hal ini
dirasakan sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu namun masih hilang timbul, dan menetap sejak tadi
siang (pukul 12.00). Mual dan Muntah (+) frekuensi 5 kali berisi air. Demam (-). BAB dan BAK biasa
Pemfis:
TD : 124/83 mmhg
N : 80x/i
P : 19 x/i
S: 36,1°c
Kepala : normocephal
Thorax :
I : Simetris ki/ka
P : Sonor ki/ka
Abdomen :
P: nyeri tekan(+) regio umbilikus, lumbar sinistra, suprapubik, inguinal sinistra. Distended (-)
P: timpani (+)
Status Lokalis
Rectal Toucher
Massa (-)
Pem. Penunjang :
LAB (Terlampir)
P:
- IVFD RL 28 tpm
- ondansentron amp/8jam/iv
S: Pasien masuk dengan keluhan berak darah sejak 4 bulan yang lalu sampai sekarang, nyeri pada
saat BAB (+). Nyeri perut (-) demam (-) mual(-) muntah (-). Terpasang Kateter (+) sejak hari kamis
Riw. HT (-)
Riw. Opname dengan keluhan yang sama (+) 2 minggu yang lalu.
Pemfis:
KU : lemah/compos mentis
TD : 121/72 mmhg
N : 96x/i
P : 21 x/i
S: 37,5°c
Kepala : normocephal
Thorax :
I : Simetris ki/ka
P : Sonor ki/ka
Abdomen :
P: timpani (+)
Rectal Toucher
P:
- IVFD RL 28 tpm
12/3/2020
AT: datang dengan keluhan luka di kaki kanan setelah terjadinya kecelakaan.
Mekanisme trauma : pasien menabrak motor didepannya karena motor didepannya berbelok tanpa
menyalakan lampu sein, kemudian pasien jatuh ke sisi kanan sehingga kaki kanannya tertindis oleh
motornya. Kejadian sekitat 07.30 WITA Riwayat muntah (-) riw. Pingsan setelah kejadian (-)
Primary survey :
A: clear, Patent
Perkusi sonor
GCS E4M6V5
Secondary survey :
Status lokalis :
ROM : Terbatas
Status generalis :
-IVFD RL 28 tpm
S/Pasien MRS dengan muntah kurang lebih 6kali berisi sisa makanan, nyeri perut dirasakan sejak tadi
pagi rasa tertusuk-tusuk. Demam (-) nyeri kepala (+) .BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit yang sama kurang lebih 1 minggu lalu dan dirawat di RS Grestalina Makassar.
O/ GCS: E4M6V5
N: 87x/m
P: 22x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
Palpasi : nyeri tekan (+) reg. Hipokondria dextra, epigastrium, hipokondria sinistra, lumbar dextra,
dan umbilical
A/ Dispepsia
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 10mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Ondansentron amp/8jam/iv
13/3/2020
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut sejak kuran lebih 3 jam sebelum masuk RS, Nyeri perut
dirasakan terus menerus, nyeri dirasakan juga pada saat berkemih. Riw. Keluar darah (-) berasir (-).
BAB Biasa
O/ GCS: E4M6V5
N: 86x/m
P: 20x/m
S: 37
Kepala : normocephal
Mata anemis -/- Ikterus -/-
Palpasi : nyeri tekan (+) reg. inguinal dextra, suprapubik, inguinal sinistra
WBC ; 14.090
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 30mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
14/3/2020
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut sejak tadi sore, Mual (+) tana muntah hari ini. Neri keala
(-) nyeridada (-), Riwayat demam ± 1 minggu yang lalu, terakhir demam tadi sore (minum obat
paracetamol), tidak BAB 2 hari. BAK biasa, Nafsu makan Menurun.
O/ GCS: E4M6V5
N: 89x/m
P: 20x/m
S: 36,9
Kepala : normocephal
WBC : 15.820
A/ Demam Tyhoid
P/-IVFD RL 28 tpm
Ranitidine 50mg/12jam/iv
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut sejak kuran lebih 3 jam sebelum masuk RS, Nyeri perut
dirasakan terus menerus, nyeri dirasakan juga pada saat berkemih. Riw. Keluar darah (-) berasir (-).
BAB Biasa
O/ GCS: E4M6V5
N: 86x/m
P: 20x/m
S: 37
Kepala : normocephal
WBC ; 14.090
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 30mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
18/3/2020
KU : Nyeri Kepala
AT: Pasien Nyeri kepala sejak 4 hari yang lalu memberat hari ini, nyeri dirasakan dari dahi dan
menjalar ke tengkuk, nyeri seperti diikat, pusing (+) telinga berdengung (-) mual (+) muntah (-).BAB
dan BAK Biasa
N: 82 x/i
P: 20x/i
S: 36,2 celcius
Nistagmus -/-
Abd: peristaltik (+) kesan normal, distended (-), defans muskular (-), NT (-)
A/
R/ IVFD RL 28 tpm
19/3/2020
S/Pasien MRS diantar oleh ibunya dengan keluhan muntah sejak 30 menit Sebelum Masuk RS
dengan frekuensi 4kali berisi sisa makanan, BAB Encer (-) demam (-) kejang (-)BAK biasa.
O/ GCS : E4M6V5
N: 100x/m
P: 22x/m
S: 36,0
P/ Asering 33 tpm
Sotatic ¼ amp/8jam/iv
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak kemarin malam sekitar pukul
22.00 sebelum masur RS. Mual disertai muntah frek 2 kali berisi sisa makanan. Nyeri perut awalnya
dirasakan di perut kanan bawah dan di rasakan juga di seluruh lerut. Demam tidak ada. Nafsu makan
berkurang. BAB dan BAK Biasa.
Pemfis:
TD : 90/60 mmhg
N : 76x/i
P : 20 x/i
S: 36,2°c
Kepala : normocephal
Thorax :
Abdomen :
Palpasi : Mc Burney (+), Blumberg sign (+), Obturator sign (+). Defans Muscular lokal (+)
ALVARADO SCORE : 6
P:
- IVFD RL 28 tpm
KU : BAB berdarah
AT: Pasien masuk RS dengan keluhan BAB darah segar dialami sejak kurang lebih 5 hari
yang lalu, frek BAB hari ini kurang lebih 2 kali. Nyeri Ketika BAB (-),nyeri perut (+) di kiri
bawah. Demam(-) nyeri ulu hati (+) mual (+) muntah (+) frek 1 kali berisi sisa makanan,
darah (-). Pasien merasakan ada benjolan keluar dan masuk sendiri pada saat BAB. BAK
biasa
Thorax
Inspeksi : Simetris +/+
Palpasi : nyeri tekan (-) krepitas (-)
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi
Rh -|- Wh -|-
-|- -|-
-|- -|-
Andomen :
Inspeksi : datar, ikut gerakan napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (+) reg Epigastrium dan inguinalis Sinistra, organomegali(-)
Perkusi : Timpani(+)
P/
- ivfd RL guyur lanjut RL 28 tpm
- Asam traneksamat amp/8j/iv
- Ketorolac 10 mg/8j/iv
- Topazole 40 mg/24j/iv
- Transfusi WB 3 Bag (1 bag perhari)
20/03/2020
S: Pasien masuk dgn keluhan batuk darah sejak hari ini sekitar 1 jam yang lalu sebelum masuk rs.
Nyeri dada (-) Sesak napas (-) demam(-). Nyeri perut (-) mual (-) muntah (-) BAB dan BAK Biasa
Riwayat DM (-)
Pemfis:
TD: 170/100mmhg
N : 85x/i
P : 20x/i
S: 36,6
Regio abdomen :
peristaltik (+) kesan Normal
Timpani (-)
P:
- IVFD RL 28 tpm
- Kalnex amp/12jam/iv
- N.Acetylsistein 3x1
- CXR PA (terlampir)
21/3/2020
S/Pasien MRS dengan keluhan demam naik turun sejak 5 hari yang lalu, demam turun dengan
pemberian obat(+) Batuk berlendir (+) warna putih, nyeri kepala (-) sesak (-) Riw. Keluar darah (-).
BAB dan BAK biasa
O/ GCS: E4M6V5
N: 89x/m
P: 22x/m
S: 37,4
Kepala : normocephal
P/-IVFD RL 28 tpm
N. Acetylsistein 3x1
22 maret 2020
S/Sesak
Pasien datang dengan keluhan sejak kemarin dan memberat hari ini. Pasien juga mengeluh batuk
berlendir sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu batuk darah (-) lendir (+) putih. Demam (+) sejak
kemarin, Berat Badan menurun semenjak batuk, keringat malam (+), nyeri perut (-). BAB dan BAK
Lancar. Pasien sudah CXR (13/3/2020) dengan kesan : KP dupleks aktif + Efusi Pleura
N: 92x/i
P: 26x/i
S: 38,2 celcius
Thorax
Palpasi : nyeri tekan (-) krepitasi (-) Vokal Fremikus kiri menurun
Andomen :
Perkusi : Timpani
P/
- ivfd RL 28 tpm
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
- N-Acetylsistein amp/12jam/iv
- Paracetamol 1 gr /8j/iv
-Methylprednidokin amp/12jam/iv
-Lasal Nebu/8jam
24 maret 2020
Ny. L/40 thn/60 kg/158 cm
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut kanan dialami sejak kurang lebih 1 jam sebelum
masuk RS disertai mual dan muntah frek 2 kali berisi sisa makanan. Nyeri dirasakan
menjalar ke suprapubik. Demam (-) . BAB dan BAK Biasa.
Riwayat Operasi APP (2018)
Riwayat diobservasi IGD kemarin (23/03/2020) dengan keluhan yg sama
Pemfis:
KU : lemah/compos mentis/Gizi baik
TD :140 /70 mmhg
N : 90x/i
P : 22 x/i
S: 36,1°c
Kepala : normocephal
Mata : An -/-, ikt -/-
Thorax :
Inspeksi: Simetris ki/ka
Palpasi : Sonor ki/ka
Perkusi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Auskultasi : vesikuler +/+, rh (-) di kedua basal paru, wh (-/-)
Cor : bunyi jantung I/II, reguler
Abdomen :
Inspeksi : datar, ikut gerak napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (+) reg. Lumbar dextra
Perkusi : Timpani (+)
Extremitas : CRT < 2 detik edema pretibial -/-
Rectal toucher
Spincter mencekik
Mukosa licin
Ampulla 》 feses (+)
P:
- IVFD RL 28 tpm
- injeksi ketorolac 30mg/8jam/iv
-injeksi Ranitidine 50mg/12jam/iv
-ondansentron 4mg/8jam/iv
Primary survey :
A: clear, Patent
B : RR 22x/i, spontan, reguler, simetris
Perkusi sonor
C : TD : 110/70 mmHg, nadi : 88x/m reguler, kuat angkat
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+
GCS E4M6V5
E : S : 36,5 derajat celcius
Secondary survey :
-tampak bengkak pada pangkal paha kiri (+)
Status lokalis :
Palpasi : Nyeri tekan (+)
ROM : Terbatas
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
Dx : TCR GCS 15+closed fracture 1/3 proximal femur (S) + multiple vulnus Excoriatum
Primary survey :
A: clear, Patent
B : RR 20x/i, spontan, reguler, simetris
Perkusi sonor
C : Nadi : 98x/m reguler, kuat angkat
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+
GCS E4M6V5
E : S : 36,5 derajat celcius
Secondary survey :
-tampak luka terbuka di plantar pedis dextra dengan ukuran 7 cm x 3 cm
Status lokalis :
Inspeksi : deformitas (-) tampak tendon terputus (+) perdarahan aktif (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) NVD (+)
ROM : Terbatas
Sensorik: dbn
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
25 Maret 2020
S/Pasien MRS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, batuk berlendir (+) sejak 3 hari yang
lalu sesak (+), nyeri ulu hati (+) tidak tembus belakang. BAB dan BAK lancar.
O/ GCS: E4M6V5
N: 86x/m
P: 24x/m
S: 38,0 celcius
Kepala : normocephal
P/-IVFD RL 28 tpm
Ranitidine amp/12jam/iv
26 Maret 2020
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri kepala sejak kemarin yang dirasakan menjalar dari dahi ke
tengkuk. Demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam dirasakan naik-turun jika minum obat demam
turun. Lemas (+)
Riwayat HT Disangkal
Riw. DM (+) terkontrol dengan penggunaan insulin Novorapid 12-12-12 dan Levemir 0-0-12
O/ GCS: E4M6V5
N: 108x/m
P: 20x/m
S: 38,1 celcius
Kepala : normocephal
P/-IVFD RL 28 tpm
Ranitidine amp/12jam/iv
Novorapid 12-12-12
Levemir 0-0-12
Tn. A; 19 th; 50 kg; 155 cm
S/Pasien MRS dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan naik-turun
utamamnya pagi hari dan suhu menurun jika sore atau malam hari. Nyeri ulu hati (+). Nyeri kepala
(+) Mual dan Muntah (+) frek kurang lebih 3kali berisi sisa makanan + air hari ini. Muncul ruam-ruam
ditubuh sejak 2 hari yang lalu. BAB dan BAK lancar
O/ GCS: E4M6V5
N: 85x/m
P: 20x/m
S: 36,6 celcius
Kepala : normocephal
PLT : 48.000
P/-IVFD RL 28 tpm
Ranitidine amp/12jam/iv
Ondansentron amp/8jam/iv
27 Maret 2020
Regio suprapubik
Inspeksi : bulging (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani (+)
D/Ca. Penis
P/
- ivfd RL 28 tpm
-ketorolac 30 mg/8j/iv
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
-Laboratorium (Terlampir)
-EKG (Terlampir)
30 MRET2020
An.A /3 thn/8 kg/110 cm
S: pasien MRS dengan keluhan demam dialami sejak kemarin. Batuk berlendir sejak
kemarin, sesak (+), nyeri perut (-) mual (+) muntah (+) frek 1 kali berisi sisa makanan. BAB
terakhir tadi pagi 09.00 WITA setelah ibu pasien mencolok dubur. Kentut 1 kali. Nafsu
makan berkurang. BAK Biasa.
Riwayat dengan penyakit yang sama (+) pada umur 3 bulan, biasanya pasien kalau
perutnya kembung akan kentut beberapa kali sehari sampai perutnya tidak kembung dok
Pemfis:
KU : lemah/compos mentis
N : 96x/i
P : 26 x/i
S: 37,2°c
BB : 8 kg
Kepala : normocephal
Mata : An -/-, ikt -/-
Thorax :
Inspeksi: Simetris ki/ka
Palpasi : Sonor ki/ka
Perkusi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Auskultasi : vesikuler +/+, rh (-/-), wh (-/-)
Cor : bunyi jantung I/II, reguler
Abdomen :
Inspeksi : cembung
Auskultasi : peristaltik (+) kesan menurun
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : meteorismus (+)
Extremitas : CRT < 2 detik, edema pretibial -/-
Rectal toucher
Spincter mencekik
Feses tdk teraba,
Feses cair dan menyemprot setelah dilakukan Rectal toucher dok
LABORATORIUM: Terlampir
P:
- IVFD KaEN 3B 10 tpm
- injeksi Paracetamol 80 mg/8jam/iv
-injeksi sotatic 1/2 amp/12jam/iv
31 maret 2020
Tn.J/37 tahun/170 cm/65 kg
Secondary survey :
-tampak blood otore di Telinga kanan
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
S/Pasien MRS dengan keluhan demam naik turun sejak 2 hari yang lalu, batuk berlendir (+) warna
putih sejak kemarin. Mual dan muntah hari ini frekuensi 3 kali berisi sisa makanan dan air. BAB dan
BAK Biasa
O/ GCS: E4M6V5
N: 75x/m
P: 20x/m
S: 38,4
Kepala : normocephal
P/-IVFD RL 28 tpm
Ondansentron amp/8j/iv
N-Ace 3x1
KU : Sesak
AT: pasien datang dengan keluhan sesak yang dialami sejak magrib, sesak dirasakan terus menerus
dan sudah dirasakan kurang lebih 1 minggu yang lalu. Batuk (+) kurang lebih 2 bulan yang lau, lendir
(+) warna putih, darah (-) deamam (-)Nyeri perut (+) BAB dan BAK lancar
N: 100x/i
P: 26x/i
S: 36,0 celcius
Thorax
Palpasi : Nyeri tekan (-) Massa tumor (-) Vokal Fremikus simetris
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi
Rh +|+ Wh -|+
+|+ +|+
+|+ -|-
Andomen :
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio Hipokondria Dextra, Epigastrium, Lumbar Dextra
Perkusi : Timpani
- ivfd RL 28 tpm
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
- Cefuroxime amp/12j/iv
-N-Acetylsistein amp/12jam/iv
- Ventolin 1 amp + 2,5 cc Nacl 0,9% /8jam/pronebu
JUFRI/57tahun/JasaRaharja
Mekanisme trauma :
Pasien sebelumnya terjatuh dari motor setelah bertabrakan dengan pintu mobil yang sedang
terbuka. Pasien terjatuh dijalan kemudian mengalami luka lecet daerah bahu.
Primary survey :
Airway : clear
Breathing :
Suara nafas vesikuler, 22x/m, Rh-/-, wh-/-
Circulation :
TD : 100/60
N : 80 x/i
Disability :
Gcs : E4M6V5
Exposure :
S : 36. 5 c
Secondary survey :
Kepala
Inspeksi :
-tidak tampak kelainan
Palpasi :
-dalam batas normal
Thorax
Inspeksi : gerakan dada simetris, tidak tampak memar
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : dbn
Auskultasi
Rh -|- Wh -|-
Abdomen :
Inspeksi : datar, ikut gerakan napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi :
Dbn
Extremitas :
Tampak 2luka pada bahu kiri, ukuran kurang lebih 3 cm x 1 cm, dan ukuran 4 cm x 1,5 cm
6 April 2020
Tn. M/66 thn /160 cm/58 cm
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut dialami sejak kemarin sore (pukul.17.00 WITA)
nyeri terasa teriris-iris secara tiba-tiba disertai kembung (+) mual (-) muntah (-) nyeri uluhati
(+) 1 hari yang lalu, batuk (-) sesak (-) nafsu makan baik sering flatus (+) BAK Lancar BAB
biasa
Riw DM (-)
Riw HT (-)
Pemfis:
KU: lemah/compos mentis
TD: 168/89 mmhg
N : 79x/i
P : 22 x/i
S: 36,9
Konungtiva anemis -/- ikterus -/-
Thorax : Vesikuler, Rh-/- Wh-/-
Regio abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi: Peristaltik (+) kesan Meningkat
Palpasi : Distended abd (-) defans muskular (-) organomegali (-) Nyeri tekan Abd (+) reg.
Lumbar dextra, umbilical, lumbar Sinistra, Inguinal Dextra, Hypogastric, Inguinal Sinistra
Perkusi : Tympani (+)
P:
- IVFD RL 28tpm
- Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
- L-Bio cap 3x1
-New Diaforme tab 2-1-1
-Lab (DR, GDS,SGOT,SGPT, ur/cr) (terlampir)
-Foto BNO 3 Posisi (terlampir)
S: Pasien masuk dgn keluhan lemas sejak tadi pagi, pasien muntah tiap kali minum, dan
muntah darah. Pasien juga mengeluh demam sejak tadi pagi. Sulit menelan (+) batuk
berlendir (+) sekali-kali BAK Lancar BAB biasa
Pemfis:
KU: lemah/compos mentis
TD: 90/60 mmhg
N : 110x/i
P : 22 x/i
S: 38,3
Konungtiva anemis -/- ikterus -/-
Thorax : Vesikuler, Rh-/- Wh-/-
Regio abdomen : Peristaltik (+) kesan Normal
Status Lokalis :
Tonsil : tonsil berdarah
Tampak candidiasis
P:
- IVFD RL 28tpm
- Paracetamol 1gr/8jam/iv
- Kalnex amp/8jam/iv
-Lab (DR, GDS,ct/bt, ur/cr) (terlampir)
-Foto CT-SCAN(terlampir)
-hasil PA : 30/10/2019 dan 07/11/2019( terlampir)
7/4/20
Assamualaikum dokter, saya dr. Fia dokter isip yang jaga di igd siang ini dokter,
Tabe dokter sya ingin melaporkan pasien atas nama
Muh.Aidil/15 tahun/BPJS
Secondary survey :
-tampak hematom pada mata kiri
-tampak 2 luka lecet dipipi kanan dengan ukuran diameter 2 cm dan 3 cm
-Tampak luka terbuka di dagu uk 3cmx1cm
-tampak beberapa luka lecet di lengan kiri dengan uk terbesae 2 cm×0,5 cm
-tampak luka terbukadi siku kiri uk. 3cm x 1 cm perdrhan aktif (+)
-tampak beberapa luka lecet di lengan kanan uk terbesae 1 cmx1cm
-tampak 2 luka lecet pada dorsum manis dextra dengan uk terbesar 5 cm x 2cm
-tampak luka lecet di lutut kiri dengan uk diameter 5 cm
-tampak luka lecet pada digiti II, V pedis (s) uk. 0,5 cm 0,5 cm
-tampak 2 luka lecet di lutu kanan uk. Diameter 2 cm dan 3 cm x 2 cm.
-tampak lula lecet di dorsum pedis Uk. Diameter 3 cm
-tampak luka lecet pada digiti I, II pedis dextra uk. Terbesar diameter 2 cm
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
Dx : Kesadaran menurun e.c Trauma Capitis Sedang GCS 9 + Multiple Vulnus excoriatum +
Multiple Vulnus laceratum
9/4/20
Assalamualaikum dokter ibrahim. Maaf mengganggu, saya dokter alifya ijin melapor pasien
di ugd dokter.
LIDIA/31 th/jamkesda
Status neurologis :
Motorik tangan 5|3 kaki 5|3
Sensorik tangan kanan dbn | dbn
Sensorik kaki kanan dbn | dbn
Refleks fisiologis dbn
Refleks patologis (-)
Skor hasanuddin 1
R/ ivfd RL % 28 tpm
R/ injeksi Ondansentron/12j/iv
R/ Injeksi Ranitidine 50 mg/12 j/iv
Mohon arahan dan instruksi selanjutnya dokter ibrahim. Terima kasih dokter.
Mekanisme trauma :
Pasien sementara bermain pintu dan tidak sengaja menjepit tangan sendiri. Sejak tadi sore
setelah ashar.
Primary survey :
Airway : clear
Breathing :
Suara nafas vesikuler, 22x/m, Rh-/-, wh-/-
Circulation :
N : 80 x/i
Disability :
Gcs : E4M6V5
Exposure :
S : 36. 5 c
Secondary survey :
Kepala
Inspeksi :
-tidak tampak kelainan
Palpasi :
-dalam batas normal
Thorax
Inspeksi : gerakan dada simetris, tidak tampak memar
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : dbn
Auskultasi
Rh -|- Wh -|-
Abdomen :
Inspeksi : datar, ikut gerakan napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi :
Dbn
Extremitas :
Tampak1luka pada digiti 3 manus dextra ukurang 2 cm x 1 cm. Perdarahan aktif (+)
ROM (+) NVD (+)
Sensorik Dbn
10/4/20
S/Pasien MRS dengan keluhan nyeri pada kaki kanan sejak kurang lebih 2 bualn yang lalu dan
memberat sejak 2 hari terakhir, nyeri ulu hati (+), mual (-) muntah (-) lemas (+). Riwayat demam tadi
malam. Nafsu makan menurun. BAB dan BAK biasa
Riw. HT disangkal
O/ GCS: E4M6V5
N: 82x/m
P: 20x/m
S: 36,5
Kepala : normocephal
timpani (+)
Extremitas : Tampak udem (+) radang (+) pada sekitaran jempol kanan,nyeri tekan (+)
S/Pasien MRS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, batuk berlendir (+) sejak 3 hari yang
lalu sesak (+), nyeri ulu hati (+) tidak tembus belakang. BAB dan BAK lancar.
O/ GCS: E4M6V5
N: 86x/m
P: 24x/m
S: 38,0 celcius
Kepala : normocephal
P/-IVFD RL 28 tpm
Ranitidine amp/12jam/iv
Assamualaikum dokter, saya dr. Fia dokter isip yang jaga di igd siang ini dokter,
Tabe dokter sya ingin melaporkan pasien atas nama
Akbar/49 tahun/BPJS
Primary survey :
A: clear, Patent
B : RR 21x/i, spontan, reguler, simetris
Perkusi sonor
C : TD: 110/70mmHg Nadi : 70 x/m reguler, kuat angkat
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+
GCS E4M6V5
E : S : 36,2 derajat celcius
Secondary survey :
-tampak luka robek pada digiti 1 manus sinistra uk 5cmx3cm
-tampak luka robek pada digiti 2 manus sinistra uk 5cmx1,5cm
Status lokalis :
Inspeksi : deformitas (-) tampak tendon terputus (+) perdarahan aktif (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+) NVD (+)
ROM : Terbatas
Sensorik: dbn
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
Dx : Vulnus Laceratum digiti I dan II manus sinistra + susp fr metacarpal digiti I manus (S)
15/4/20
Rifka Ayu Putri/17 thn/Jasa raharja
S: pasien masuk dengan keluhan luka terbuka pada paha kanan dan pada tungkai bawah
kanan akibat kecelakaan lalu lintas.
Mekanisme trauma : Pasien mengendarai motor dan menabrak mobil sejak 2 jam yang lalu.
Pingsan setelah kejadian (-) muntah setelah kejadian (-)
Pemfis:
Primary survey:
A: clear, paten
B: rr: 24x/i, Rh -/- whz -/-, Bj I/II murni reguler
C: TD 110/60 mmhg nadi 114 x/i kuat angkat
D: GCS (E4M6V5) compos mentis
E : 36,6°C
Secondary Survey :
Status lokalis
Inspeksi
- tampak 1 buah luka terbuka daerah femur dextra dengan ukuran 9 cm x 5 cm
-perdarahan aktif
Palpasi
-Nyeri tekan (+)
ROM terbatas
Sensorik DBN
Inspeksi
- tampak 1 buah luka terbuka pada daerah tibialis Dextra uk 3 cm x 2 cm
-deformitas (+)
-tampak tulang tibia (+)
Palpasi
-Nyeri tekan (+)
ROM Terbatas
Sensorik : DBN
P:
- O2 3-4 lpm via nasal kanul
- IVFD Nacl 0,9% 2 line Guyur
- Inj. Dexketoprofen /8j/iv
- Inj. Ranitidine 50mg/12j/iv
- Inj. Kalnex amp/8jam/iv
- Inj. Cefoperazone 1gr/12j/iv
- Injeksi Tetanus Toxoid
- Pemasangan Kateter
- Bebat tekan + pasang spalak
-Foto Polos Femur (D) AP/Lateral + Foto Polos Cruris (D) AP/Lateral (Menuggu hasil)
-Hasil Lab (Menunggu Hasil)
-Rencana CITO debridememnt
An.F/5 th/110 cm/30 kg
S/ Pasien diantar oleh ibunya dengankeluhan BAB encer sejak kemarin, frekuensi hari ini 4kali
berampas (+), muntah (+) fekuensi 5 kali demam (+) naik turun sejak kemarin.. riw kejang (-) sesak
(-).
O/ GCS : E4M6V5
N: 90x/m
P: 21x/m
S: 38,0
P/ Asering 16 tpm
Sotatic ½ amp/8jam/iv
L Bio 2x1
Zink 1x20mg
16/4/20
S/Pasien MRS dengan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu dan memberat kurang lebih 1 jam SMRS,
nyeri perut dirasakan tertusuk-tusuk dan tembus belakang. Mual (+) muntah (+) fek. Kurang lebih 3
kali berisi air dan sisa makanan. Darah (-). Demam (-) batuk (-) sesak (-) Nafsu makan menurn .BAK
dan BAB Biasa
Riwayat penyakit dahulu : pernah di rawat 3 bulan yang lalu dengan keluhan yang sama
O/ GCS: E4M6V5
N: 87x/m
P: 22x/m
S: 36,6
Kepala : normocephal
Mata anemis -/- Ikterus -/-
Palpasi : nyeri tekan (+) reg. Hipokondria dextra, epigastrium, hipokondria sinistra, lumbar dextra,
dan umbilical
A/ Dispepsia
P/-IVFD RL 28 tpm
Ketorolac 10mg/8jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Ondansentron amp/8jam/iv
S/Pasien Ny. R G1P0A0 gravide 38minggu 3 hari datang dengan keluhan nyeri perut tembus belakang
disertai pelepasan lendir dan darah. pelepasan air (-)
O/ GCS: E4M6V5
N: 86x/m
P: 20x/m
S: 36,6 celcius
Leopold
L2 : BAP
L3 : puki
L4 : presentasi kepala
portio : lunak
pembukaan : 2cm
A/ g1P0A0 gr 38 minggu 3 hari + presentase kepala + Kala 1 fase Laten + pelepasan lendir dan darah
P/-IVFD RL 28 tpm
20/4/20
Tn W; 40 tahun/60 kg/170 cm
Primary survey :
A: clear, Patent
B : RR 20x/i, spontan, reguler, simetris
Perkusi sonor
C : Nadi : 98x/m reguler, kuat angkat
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+
GCS E4M6V5
E : S : 36,5 derajat celcius
Secondary survey :
-tampak luka terbuka di plantar manus dextra dengan ukuran 5 cm x 2 cm
Status lokalis :
Inspeksi : deformitas (-) tampak tendon terputus (+) perdarahan aktif (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) NVD (+)
ROM : Terbatas
Sensorik: dbn
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
22/4/20
sauleng/perempuan/50 thn/bpjs
S: Pasien masuk dgn keluhan nyeri perut dialami sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu dan
memberat sejak 10 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan di seluruh perut, mual dan muntah
(-) demam (+) sejak 10 hari yang lalu sesak (+) sejak 2 hari yang lalu. Dan batuk (+) BAB
sedikit-sedikit seperti kotoran kambig sejak 3 hari yang lalu. BAK tidak lancar dirasakan
kurang lebih 1 minggu, kencing sedikit-sedikit dan tidak puas.
Riwayat kista ovarium 1 th (tdk dioperasi)
Pemfis:
KU : lemah/compos mentis/Gizi baik
TD :85/60 mmhg
N : 100x/i
P : 25 x/i
S: 38,3°c
Kepala : normocephal
Mata : An -/-, ikt -/-
Thorax :
Inspeksi: Simetris ki/ka
Palpasi : Sonor ki/ka
Perkusi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Auskultasi : vesikuler +/+,
rh + | + wh -|-
+|- -|-
-|- -|-
Cor : bunyi jantung I/II, reguler
Abdomen :
Inspeksi : perut cembung
Auskultasi : peristaltik (+) kesan menurun
Palpasi : Nyeri tekan (+) disemua regio. Teraba massa di reg. Epigastrium, lumbal dextra,
umbilical, lumbal sinistra
Perkusi : shifting dullness (+)
Genital : inspeksi Vulva/Vagina : dbn
Palpasi : Buldging (-)
Perkusi : timpani
Extremitas : CRT < 2 detik edema pretibial +/+
Rectal toucher
Spincter mencekik
Mukosa licin
LAB : DR, GDS, SFOT, SGPT, Ur, Cr, Almbumin (menunggu hasil)
Radiology : BNO 3 POSISI (terlampir)
Foto thorax Posisi PA (Terlampir)
EKG : terlampir
Screeing covid (terlampir)
P:
- IVFD Nacl 0,9% guyur 1 kolf
Sementara sekarang masuk botol ke 2 Nacl 0,9% dan masih diguyur dok
-O2 3-4 lpm via nasal kanul
-injeksi Ranitidine 50mg/12jam/iv
-pemasangan kateter
28/04/2020
Assalamualaikum dok. Maaf mengganggu, saya dr alifya ijin melapor pasien di ugd dok
Marsiah/70 tahun/bpjs
KU : BAK sedikit-sedikit
AT: pasien datang dari rujukan pkm tosora dengan keluhan BAK sedikit-sedikit sejak tadi
pagi, keluar darah (-), kencing berpasir (-), nyeri pada saat berkemih (+), nyeri perut
suprapubik(+). BAB encer (+) frek 1 kali konsistensi lunak. Muntah (+) frek 4 kali berisi sisa
makanan.
Regio suprapubik
Inspeksi : bulging (+)
Palpasi : nyeri tekan (+)
Perkusi: Redup (+)
Setelah dilakukan Kateter produksi urine tidak ada sama sekali dok
P/
- ivfd Nacl 28 tpm
-ketorolac 10 mg/8j/iv
- Ranitidine 50 mg/12j/iv
-ondasentron 4mg/12j/iv
Pemasangan kateter
-Laboratorium (Terlampir)
-EKG (Terlampir)
24/4/20
Tn.B/55 tahun/50 kg/160 cm
Secondary survey :
-tampak luka terbuka di dorsum pedis dextra dengan ukuran 5 cm x 2 cm, perdarahan aktif
(+) luka kotor (+)
-tampak luka terbuka di dorsum pedis sinistra dengan ukuran 4 cm x 2 cm, perdarahan aktif
(-) luka kotor (+)
Status lokalis :
Palpasi : Nyeri tekan (+) NVD (+)
ROM : Terbatas
Sensorik: dbn
Status generalis :
An-/- ikt -/-
Rh-/- wh -/-, sonor
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Peristaltik ada kesan normal, timpani
Edema ext -/-
S: pasien masuk dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll. Muntah frekuensi >10x tiap kali
makan dan minum. Berisi air (+) disertai perut terasa tidak nyaman (+) perut terasa
tertusuk2 kadang2 dan terasa seperti di remas dan kembung (+). Demam (+) Riw. Bab
terakhir 3 hari yll. Flatus terakhir 1 hari yll. BAK lancar (+) nyeri (-).
RPD: Riw. HT (+) tidak terkontrol, riw. DM (-) riw. Dirawat di RS Maret 2020 dengan Vomitus
pro evaluasi + HT + sups. ISK.
O: Komposmentis/lemah
TD: 170/70
N: 125
S: 37.8
R: 22x/m
RT: tonus spincter ani normal, ampulla recti intak, mucosa licin. Nyeri tekan (-) massa (-)
Teraba feses konsistensi keras. Darah (-)
29/4/2020
Izin konsul pasien di ugd a.n. Muh Aspar/laki2/25 tahun/bpjs
Masuk dengan batuk darah sejak 2 minggu memberat 2 hari yg lalu disertai sesak napas
sejak 8 jam SMRS. Sesak memberat dengan posisi berbaring disertai nyeri dada sebelah
kanan. Penurunan BB 17 kg selama 1 bulan. Riwayat pemeriksaan sputum di Puskesmas
tahun 2011 dan 2 minggu lalu, hasil negatif. Riwayat OAT disangkal.
KU sesak
TD 130/70
N 112 x/m
P 36 x/m
S 38 C
An -/- ikt -/-
Rh -/- wh -/-
Vocal fremitus dbn
Perkusi pekak dari basal sampai ICS 7 hemithorax kanan
Akral dingin
Lab:
WBC 25.070
HGB 9.7
PLT 409.000
GDS 114
SGOT 20
SGPT 27
UREUM 9
KREATININ Menyusul
X-Ray terlampir
Lab terlampir
Terapi:
O2 3-4 lpm
IVFD RL 28 tpm
Paracetamol 1 gr/8 jam/drips iv
Injeksi Asam Tranexamat 1 ampul/8 jam/iv
Injeksi Topazol 1 vial/24 jam/iv
1/5/20
Laciro/Laki-laki/74 thn/UMUM
S: Pasien masuk dgn keluhan perut membesar (benjolan di perut) dialami sejak kurang lebih
1 minggu yang lalu, awalnya benjolan kecil kemudian membesar. Pasien juga mengeluh
kencing sedikit-sedikit, nyeri pada saat berkemih, dan rasa tidak puas berkemih sejak
kurang lebih 1 minggu yang lalu, keluar darah (+) dan keluar darah kental 2 hari yang lalu
dan hari ini kencing merah sedikit-sedikitm riw demam 3 hari yang lalu, mual (-) muntah (-).
Tinja keras sejak 6 hari pasien baru 2 hari BAB, Flatus (+)
Pemfis:
KU : lemah/compos mentis/Gizi baik
TD :160/100 mmhg
N : 101x/i
P : 20 x/i
S: 36,3°c
Kepala : normocephal
Mata : An -/-, ikt -/-
Thorax :
Inspeksi: Simetris ki/ka
Palpasi : Sonor ki/ka
Perkusi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Auskultasi : vesikuler +/+, rh -/- Wh -/-
Rectal toucher
Spincter mencekik
Mukosa licin
Tidak poll ke atas
P:
- IVFD Nacl 0,9% 28 tpm
-injeksi Ranitidine 50mg/12jam/iv
-Injeksi Ketorolac 10mg/8jam/iv
-pemasangan kateter
3/5/20
tn. Arman Made asang (lk) 49 th
AT : Sesak napas dialami sejak 3 hari yang lalu memberat hari ini, sesak napas dipengaruhi
perubahan posisi. Diperingan saat duduk, memberat saat berbaring. Keluhan disertai
keringat dingin, keluhan lain muntah ada sejak 2 hari yang lalu, frekuensi 2 kali isi sisa
makanan dan lendir. Batuk tidak ada, demam tidak ada, nyeri dada tidak ada, nyeri perut
tidak ada, buang air besar baik, warna kuning. Buang air kecil, warna kuning.
Riwayat Hipertensi ada sejak 10 tahun yg lalu tidak terkontrol (Amlodipine 5 mg)
Riwayat DM ada sejak 10 tahun yang lalu tidak rerkontrol (Metformin + Glibenclamide)
Riwayat Kolesterol ada sejak 2 tahun yg lalu
Pemeriksaan Fisis
TD : 100/80 mmHg
HR : 76x/i
RR : 24 x/i
S : 36,5 °c
Kepala
Konjungtiva An -/-
Sklera ikt -/-
mata cekung (-)
Thoraks
I : Simetris, sela iga normal,
P : Nyeri tekan (-), vokal fremitus normal
P : Sonor di kedua lapang paru
A : Vesikuler, rh -/-, wh -/-
BJ I/II murni reguler, murmur (-)
Abdomen
I : Datar, ikut gerak napas
A : Peristaltik usus (+) kesan normal
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani
Tata laksana :
R/ IVFD NaCl 0,9% 28 tpm
R/ Ranitidin 50mg/12 jam/iv
8/5/20
Pasien MRS dengan keluhan perut membesar sejak kurang lebih 1 minggu terakhir. Demam (+) sejak
kurang lebih 1 minggu yang lalu demam dirasakan naik-turun. Mual (+) tanpa muntah. BAK biasa BAB
encer sejak 3 hari terakhir
Riw. Dirawat dengan sirosis hepatis sejak tahun 2011
O/ GCS : E4M5V4
TD:117/80 mmHg
N:88x/m
P:20x/m
S: 38,8
Kepala : normocephal
A/ sirosis hepatis
P/ IVFD 28 tpm
Ranitidine 50 mg/12jam/iv
curcuma 1x1