Oleh : Kelompok 6
Kelas D Geo 19
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia
yang diberikannya sehingga tugas Makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu.
Disini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si.
selaku dosen pengampu mata kuliah ini, yang telah memberikan tugas ini kepada kami guna
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Makalah ini berjudul “Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Ekosistem Darat” yang kami buat
sesuai dengan jurusan perkuliahan kami.
Kami sangat menyadari bahwa Makalah yang telah kami kerjakan ini jauh dari kata
sempurna, dan mungkin masih banyak terdapat kesalahan didalamnya. Oleh sebab itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan sarannya agar Makalah dan tugas-tugas selanjutnya dapat
dikerjakan lebih baik lagi. Dan jika terdapat kesalahan dalam penulisan Makalah ini, kami
meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua kedepannya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan alam perlu kita cermati karena semakin hari
aktivitas manusia semakin banyak dan semakin beragam. Aktivitas manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dampak terhadap
lingkungan terjadi karena manusia cenderung eksploitatif atau mengambil sumber daya alam
dari lingkungan secara berlebihan tidak lagi sekadar mempertahankan kebutuhan hidup. Akibat
dari perilaku tersebut, lingkungan mengalami kerusakan. Kerusakan lingkungan makin parah
seiring dengan perkembangan teknologi. Pada akhirnya, kerusakan lingkungan berdampak
buruk bagi kehidupan manusia. Ada beberapa bentuk kerusakan yang terjadi karena aktivitas
manusia dalam memenuhi kebutuhannya, seperti halnya kerusakan hutan, pencemaran air,
pencemaran udara, dan pencemaran tanah.
Mengingat bahwa segala hal yang terjadi dilingkungan ini tidak terlepas dari segala kegiatan
yang dilakukan manusia baikitu dampaknya negative kepada lingkungan daratan atauapun
bersifat membangun yang bagaimana pun aktivitas tersebut pastilah menimbulkan dampak bagi
lingkungan daratan.
Dalam pembahasan makalah kali ini kami akan membahas tentang dampak aktivitas manusia
terhadap ekosistem didarat.
1. Aktivitas manusia yang bagaimana yang dapat berdampak pada ekosistem darat?
1.3 Tujuan
2. Menambah wawasan baik kepada kami dan juga kepada para pembaca
PEMBAHASAN
Aktivitas manusia adalah suatu perjalanan/suatu proses yang di lakukan manusia dalam
mengelolah, memeperbaiki, dan menghasilkan. Sedangkan ruang yaitu tempat yang
memberikan kita hidup karena di dalamnya terdapat unsur-unsur yang di perlukan untuk
kehidupan manusia
Aktivitas manusia diakui memang yang paling signifikan dan bertanggung jawab atas
memanasnya suhu di Bumi, hal ini diakui oleh Panel Antarpemerintan untuk Perubahan Iklim
(Intergovernmental Panel untuk Perubahan Iklim) atau IPCC melalui rilis yang mereka
terbitkan tanggal 28 September 2013 silam.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh panel antar pemerintah negara-negara berdasarkan paparan
yang dilakukan oleh para peneliti yang mengatakan bahwa antara 95 hingga 100% dipastikan
bahwa aktivitas manusia, seperti menggunakan bahan bakar fosil dan menebang hutan adalah
semua penyebab di balik naiknya suhu secara global sejak tahun 1950. Kenaikan rata-rata suhu
udara diperkirakan 0,85 derajat Celcius sejak tahun 1880, namun laporan baru ini
mengingatkan lagi bahwa hal itu tergantung berapa banyak lagi bahan bakar fosil yang dibakar
oleh manusia di masa mendatang, suhu udara bisa saja meningkat hingga 4 derajat Celcius
dengan berbagai konsekuensi mengerikan bagi peradaban manusia.
Di dalam ekosistem, organisme yang ada selalu berinteraksi secara timbal balik dengan
lingkungannya. Interaksi timbal balik ini membentuk suatu sistem yang kemudian kita kenal
sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Dengan kata lain ekosistem merupakan suatu satuan
fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungannya.
Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan biotik (makhluk hidup) maupun abiotik
(non makhluk hidup). Sebagai suatu sistem, di dalam suatu ekosistem selalu dijumpai proses
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, antara lain dapat berupa adanya aliran
energi, rantai makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan, dan pengendalian. Ekosistem
juga dapat didefinisikan sebagai suatu satuan lingkungan yang melibatkan unsur-unsur biotik
(jenis-jenis makhluk) dan faktor-faktor fisik (iklim, air, dan tanah) serta kimia (keasaman dan
salinitas) yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Gatra yang dapat digunakan sebagai ciri
keseutuhan ekosistem adalah energetika (taraf trofi atau makanan, produsen, konsumen, dan
redusen), pendauran hara (peran pelaksana taraf trofi), dan produktivitas (hasil keseluruhan
sistem). Jika dilihat komponen biotanya, jenis yang dapat hidup dalam ekosistem ditentukan
oleh hubungannya dengan jenis lain yang tinggal dalam ekosistem tersebut. Selain itu
keberadaannya ditentukan juga oleh keseluruhan jenis dan faktor-faktor fisik serta kimia yang
menyusun ekosistem tersebut.
Sesuai dengan namanya, ekosistem darat merupakan ekosistem (yakni interaksi antara makhluk
hidup dan juga lingkungannya) yang berada di wilayah daratan. Sehingga ekosistem darat ini
merupakan kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya yang ada di wilayah daratan.
Ekosistem darat ini meliputi wilayah yang sangat luas dan seringkali kita sebut sebagai bioma.
Ekosistem darat atau bioma ini sangat dipengaruhi oleh hal tertentu, yakni iklim (baca: iklim di
Indonesia). Sementara iklim sendiri juga sangat dipengaruhi oleh beberapa hal. Yakni letak
geografis (meliputi ketinggian tempat suatu tempat terhadap permukaan air laut), dan juga letak
astronomis (yang meliputi garis lintang ataupun garis bujur) (baca: letak geografis dan
astronomis Indonesia).
Kita mengetahui bahwasannya di Bumi ini mempunyai beberapa macam eksosistem. Pada
dasarnya memang ekosistem di Bumi dibagi menjadi dua macam, yakni ekosistem daratan dan
juga ekosostem air. Namun ekosistem tersebut dipecah lagi menjadi beberapa macam. Artikel
ini akan membahas mengenai eksosistem daratan secara lebih spesifik, maka dari itulah berikut
ini merupakan ciri- cici dari ekosistem darat:
Lingkungan fisik dari ekosistem daratan memang ada di wilayah daratan, namun bukan berarti
tidak ada perairan sama sekali. Di ekosistem daratan pun kita juga bisa menemukan perairan,
namun yang disoroti secara umum adalah wilayah daratannya, sedangkan perairan hanya
sebagai tambahan saja.
3. Jenis tumbuhan dan juga hewan beradaptasi pada lingkungan atau wilayah daratan
Karena ekosistem darat, maka dari itulah binatang dan tumbuhan atau flora dan fauna juga
beradaptasinya dalam wilayah daratan. Hal ini karena daratan menjadi habitat dari flora dan
fauna tersebut. Oleh karena ekosistem daratan ini terdiri dari beberpa jenis dan setiap jenis
mempunyai karakteristiknya masing- masing, maka dari itulah setiap jenis ekosistem daratan
ini mempunyai flora dan fauna yang khas dari masing- masing.
Seperti halnya jenis ekosistem yang lainnya, ekosistem daratan juga memiliki komponen-
komponen yang menyusun ekosistem itu sendiri. Komponen yang terdapat dalam ekosistem
darat ini juga meliputi komponen biotik dan juga abiotik. komponen abiotik merupakan
komponen yang tidak hidup atau berupa benda mati, sedangkan komponen biotik merupakan
komponen yang berupa makhluk hidup. Berikut ini merupakan komponen yang ada di dalam
ekosistem darat.
1. Komponen biotik. Komponen biotik atau komponen yang berupa makhluk hidup yang ada di
ekosistem daratan banyak sekali jenisnya, yakni binatang, tumbuhan, manusia, serta
organisme- organisme lainnya.
2. Komponen abiotik. Selain komponen yang hidup, ada pula komponen yang tidak hidup.
Meskipun tidak hidup namun keberadaan komponen ini bisa mempengaruhi komponen-
komponen lain yang ada di ekosistem tersebut. Berikut merupakan komponen abiotik atau
komponen yang tidak hidup di ekosistem darat, yaitu suhu, cahaya matahari, air, iklim, tanah,
garam batu, dan lain sebagainya.
3. Bioma Tundra
4. Bioma Gurun
5. Bioma Taiga
7. Padang Rumput
https://www.mongabay.co.id/2013/09/30/aktivitas-manusia-penyebab-utama-kerusakan-
alam-dan-pemanasan-global/
file:///C:/Users/Win10/Downloads/198233646.pdf
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/ekosistem-darat