Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN 5

Proses Modernisasi Sebagai Agen Proses Sosial

Oleh :

Hera Irama (3192431007)

Kelas D Geo 19

M.K : Studi Masyarakat Indonesia

Dosen Pengampu : Rohani, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan
dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah ada.

Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan


yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang
modern. Menurut Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari
kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi
sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Proses modernisasi yang terjadi pada saat ini
terdapat beberapa kecenderungan antaranya transformasi sosial, politik, ekonomi, kultural,
dan mental yang menunjukkan tahap-tahap perubahan masyarakat pada arah tertentu yang
kemudian dianggap mencerminkan manusia modern.

Faktor-faktor yang Mendorong Perubahan Masyarakat Menjadi Masyarakat yang


Modern adalahperkembangan ilmu, perkembangan teknologi, perkembangan industri, dan
perkembangan ekonomi. Gejala Modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
ditandai dengan adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru yang dapat
meningkatkan kemakmuran masyarakat, Gejala Modernisasi di bidang Ekonomi
meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya yang tersedia, serta
pemanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian alam sekitar. Pada bidang Politik dan
Idiologi gejala modern ditandai dengan adanya sistem pemerintahan yang demokratis,
pemerintah yang diawasi dan dibatasi kekuasaanya, dihormati hak-hak asasinya serta
dijaminnya hak-hak sosial. Gejala Modernisasi di bidang Agama dan Kepercayaan ditandai
dengan adanya pengembangan nalar (rasio) dan kebahagiaan kebendaan (materi), yang pada
akhirnya akan menimbulkan paham sekularisasi dan sekularisme. Tanpa adanya sebuah
pertanggung jawaban rasional dalam bentuk penjelasan ilmiah, sebuah agama akan mudah
tergilas oleh proses modernisasi

Dari uraian diatas terdapat sebuah teori yang mendasarkan pada konsep
evolusionisme, dan fungsionalisme, yang beranggap bahwa modernisasi sebagai faktor yang
mewujudkan realitas perubahan. Dilihat dari sudut pandang ini perkembangan masyarakat
terjadi melalui proses peralihan. Teori evolusionisme memandang proses peralihan bergerak
secara linear dari masyarakat primitif menuju masyarakat maju dan pergerakan perubahan itu
mempunyai tujuan akhir. Sedangkan teori fungsionalisme, memandang masyarakat sebagai
sebuah sistem yang selalu berada dalam keseimbangan dinamis. Menjawab sebuah
pertanyaan apakah proses modernisasi yang terjadi pada saat ini mempunyai beberapa
kecenderungan dan apakah kecenderungan tersebut akan menghasilkan ilmu yang menjadi
berkembang dan berbudaya. Untuk menganalisa secara ilmiah tentang gejala-gejala dan
kejadian sosial budaya di masyarakat Indonesia Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti
mengalami perubahan-perubahan. Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi bukan hanya
menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah kemunduran. Perubahan sosial
yang terjadi memang telah ada sejak zaman dahulu. Beberapa ilmuwan mengungkapkan
tentang batasan-batasan perubahan sosial, menyatakan bahwa perubahan sosial sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis,
kebudayaan, dinamika dan komposisi penduduk, ideologi, ataupun karena adanya penemuan-
penemuan baru di dalam masyarakat.

Menurut Profesor Arief Rahman dalam materi perkuliahan Philosophy of science


menyampaikan bahwa etika merupakan landasan terpenting dalam berfikir filsafahiah. Dapat
saya simpulkan bahwa dalam pergulatan modernisasi era saat ini, etika/moral merupakan
tiang atau landasan manusia dalam berfikir agar terciptanya kearifan atau kebijaksanaan
dalam berfikir bertutur kata dan bertindak. Selanjutnya ahli sosiologi Max Weber juga ikut
memperkaya kajian modernisasi melalui studinya tentang pengaruh ajaran agama terhadap
kemajuan ekonomi. Bagi Weber nilai agama (etika) Protestan di barat telah menumbuhkan
dorongan pada manusia untuk bekerja keras sebagai suatu tugas suci untuk mencapai
kesejahteraan hidup. Dalam pandangan agama islam Etika merupakan hal yang paling
penting dalam kehidupan. dalam kajian filsafat dan alquran etika merupakan dasar yang
penting untuk di pelajari. Sebagai cabang dari filsafat, maka etika berangkat dari kesimpulan
logis dan rasio guna untuk menetapkan ukuran yang sama dan disepakati mengenai sesuatu
perbuatan, apakah perbuatan itu baik atau buruk, benar atau salah dan pantas atau tidak
pantas untuk dikerjakan.

Dalam kehidupan modern yang ada saat ini, maka kita sebagai umat beragama harus
mewaspadai, memilah dan memilih hal positif dan negative dari berbagai hal, senantiasa
mengikatkan agama (etika) terhadap perkembangan zaman atau modernisasi pada saat ini
guna meningkatkan manusia yang berbudaya dan beradab seperti yang terkandung dalam sila
kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab”adil mengandung makna objektif nyata manusia
yang adil adalah yang tidak melebihi kewenangannya, beradab berarti berbudaya manusia
yang beradab adalah manusia yang merupakan hasil olah pikir manusia dan dijadikan
pedoman berperilaku. Secara utuh sila kemanusiaan yang adil dan beradab berarti manusia
berhak memenuhi keinginannya namun demikian harus tetap taat terhadap keterbatasan dan
tanggung jawab sebagai manusia dan lingkungannya.
https://www.kompasiana.com/kheryadisyam/54f809a2a33311d4178b4da3/proses-
modernisasi

https://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-
dan-interaksi-sosial/#:~:text=Proses%20sosial%20adalah%20cara%2Dcara,pola
%20kehidupan%20yang%20terlah%20ada.

Anda mungkin juga menyukai