Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN 1

Konsep Dasar Masyarakat Dan Interaksi, Struktur Dan Stratifikasi Sosial

Oleh :
Hera Irama (3192431007)
Kelas D Geo 19
M.K : Studi Masyarakat Indonesia
Dosen Pengampu : Rohani, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
1. Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system
adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas Bersama.

2. Pengertian Interaksi, Dan Interaksi Sosial.

Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep
interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-
interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam
berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda pula.

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, berupa hubungan antara
individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok
lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di
mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh
mereka yang menggunakanny maka dari itu kita harus gini terjadi bila antara dua individu
atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi.

3. Pengertian Struktur Sosial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), struktur sosial merupakan salah satu
konsep perumusan asas hubungan antar individu dalam kehidupan masyarakat yang
merupakan pedoman bagi tingkah laku individu.

Secara umum disepakat bahwa istilah struktur sosial mengacu pada keteraturan dalam
kehidupan sosial, penerapannya tidak konsisten. Struktur sosial kadang-kadang didefinisikan
hanya sebagai hubungan sosial yang terpola, aspek-aspek reguler dan berulang dari interaksi
antara anggota sosial tertentu.

Beberapa klasifikasi struktur sosial:

 Struktur kaku dan luwes Struktur luwes adalah struktur yang pola susunannya
memungkinkan untuk diubah.
 Struktur formal dan informal Struktur formal adalah struktur yang diakui pihak
berwenang berdasarkan hukum yang berlaku. Sementara struktur informal merupakan
struktur yang nyata atau benar-benar ada dan berfungsi bagi masyarakat. Tapi tidak
diakuia pihak berwenang dan tidak berketetapan hukum.
 Struktur homogen dan heterogen Struktur homogen adalah suatu struktur sosial yang
unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar. Sedangkan
struktur heterogen merupakan struktur yang unsur-unsurnya mempunyai kedudukan
yang berbeda-beda.
 Struktur mekanis dan statistik Struktur mekanis adalah struktur yang menuntut
persamaan posisi dari anggotany a agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
 Sedangkan struktur statistik adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila
persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.
 Struktur atas dan bawah Struktur atas pada umumnya diduduki oleh golongan orang
yang memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
Sementara struktur bawah adalah tempat bagi golongan masyarakat bawah yang taraf
kehidupannya relatif rendah.

4. Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat


secara vertikal (bertingkat).

Stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai perbedaan posisi sosial individu-individu dalam
masyarakat. Pengertian stratifikasi sosial dapat pula berupa pengelompokan masyarakat
secara sosial, budaya, ekonomi atau politik dalam lapisan-lapisan yang jenjang. Dasar
pembeda antar satu posisi sosial dengan posisi sosial lainnya berupa perbedaan ekonomi,
kekayaan, status sosial, pekerjaan, kekuasaan, dan sebagainya.

Dasar pembentukan stratifikasi sosial

1. Dasar kekayaan Masyarakat masih lebih menghargai orang yang memiliki kekayaan
berlimpah daripada orang yang tidak memiliki kekayaan sama sekali.

2. Dasar pendidikan Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki, maka semakin tinggi pula
kedudukan sosialnya dalam masyarakat.

3. Kekuasaan Jika kekuasaan yang akan masuk dalam lapisan atas. Dengan kekuasan yang
dimiliki tinggi maka akan dibanding lebih hormat,berbeda jika kekuasaan yang dimiliki
rendah.
Jenis stratifikasi sosial

1. Stratifikasi sosial tertutup Stratifikasi sosial tertutup terjadi jika masyarakat tidak dapat
beralih dari satu strata ke strata lain.

2. Stratifikasi sosial terbuka Stratifikasi sosial terbuka terjadi jika masyarakat dapat beralih
dari satu strata ke strata lain.

Anda mungkin juga menyukai