Oleh :
Kelas D Geo 19
2020
Sistem
Sosial Budaya
Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan
manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.
Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi
hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.
1. Perasaan (sentiment)
2. Keyakinan (pengetahuan)
3. Norma Tujuan
4. Tujuan
2. organisasi ekonomi
4. organisasi politik
Ciri Sistem Sosial adalah terbuka atau menerima unsur-unsur yang datang dari luar.
Hal ini menjadikan terjadinya jalinan antar unsur-unsur dan pertukaran sistem sosial yang
berasal dari luar(eksternal).
1. Komunikasi
2. Memelihara tapal batas
3. Penjalinan sistem
4. Sosialisasi
5. Pengawasan sosial
6. Pelembagaan
7. Perubahan social
8. Wujud Kebudayaan
1. Gagasan
2. Aktivitas
Bentuk kebudayaan aktivitas adalah sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam
masyarakat.
3. Artefak
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun
didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.
Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah
laku masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan
atau pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) denngan
norma adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran
dilakukan mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan
lingkungan selanjutnya. Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di
lingkungan tersebut kemudian tindakan tersebut akan menimbulkan dorongan untuk
dimasukkan kedalam kepribadian sehingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan
yang dibudayakan. Tidak semua orang mampu untuk beradaptasi dengan sistem budaya di
lingkungan sosial atau disebut juga deviants.
Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD
1945 pasal 32 yang berbunyi
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.