Id Doc: 589c885881944dbf0f4945ab
Lampiran 2
BUKU PANDUAN
PENGGUNAAN ALAT PERAGA
KIMIA STRUKTUR ATOM
Disusun Oleh
Wely
Apriliyanti
RRA1C112001
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI 2016
115
Dicetak pada tanggal 2017-07-19
Id Doc: 589c885881944dbf0f4945ab 116
Kata Pengantar
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Menurut Pujianti (2004 : 3), alat peraga merepukan bagian dari media, oleh
karena itu istilah media perlu dipahami lebih dahulu. Media pengajaran diartikan
sebagai semua benda yang menjadi peraturan terjadinya proses belajar, dapat
barwujud sebagai perangkat lunak maupun perangkat keras.
Menurut Arsyad (2014: 9), alat peraga mengandung pengertian bahwa
segala sesuatu yang masih bersifat abstrak, kemudian dikonkretkat dengan
menggunakan alat peraga agar dapat dijangkau dengan pikiran yang sederhanadan
dapat dilihat, dipandang dan dirasakan. Dengan demikian, alat peraga lebih
khusus dari media dan teknologi pembelajaran karena berfungsi hanya untuk
memperagakan materi yang bersifat abstrak.
PEMBAHASA
2.1.1.1 Materi
1. Bola berwarna biru menandakan atom dalton yang mempunyai sifat padat
dan kuat yang tidak bisa dibagi lagi.selain itu bola tersebut juga
menandakan bagian terkecil dari unsur carbon yang mempunyai sifat yang
sama dengan unsurnya.
2. Sebagai tempat untuk meletakkan alat peraga agar terlihat tinggi dengan
tujuan agar siswa yang duduk di belakang dapat melihat alat peraga yang
di buat oleh guru
3. Sebagai tanda pengenal bagi siswa bahwa model atom yangsedang di
peragakan yaitu model atom Dalton
2.1.2.1 Materi
A B
2.1.3.1 Materi
Pada tahun 1990, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu
Hans Geiger dan Ernest Marsden melakukan percobaan penghamburan sinar alfa.
Sinar alfa (α) ialah sinar positif yang dapat dihasilkan dalam tabung sinar katode
yang berisi gas helium. Pada percobaan ini digunakan zat radioaktif, sebagai
sumber sinar alfa yang berkecepatan tinggi. Percobaan Rutherford diganbarkan
seperti Gambar 12
Percobaan penghamburan sianar alfa oleh Ernest Rutherford adalah dengan cara
menembakkan sinar alfa (α).
Sinar (α) diarahkan kelempeng logam yang sangat tipis sebagai sasaran,
misalnya emas, platina, atau tembaga. Lempeng logam dibentangkan didepan
kotak timbal yang berisi zat radioaktif sebagai sumber sinar (α). Seberkas kecil
sinar alfa(α) dipancarkan melalui suatu lubang sempit pada timbal, diarahkan
tegak lurus pada lempeng emas. Dibelakang lempeng emas dipasang sebuah layar
berlapiskan seng sulfida, yang dapat berpedar apabila terkena sinar alfa (α) .
1. Sinar (α) dapat dibelokkan karena didalam atom terdapat pemutusan massa
dan muatan, yaitu inti atom yang bermuatan positif. Pada saat partikel
sinar (α) mendekati inti yang bermutan positif (+). Partikel alfa (α) ditolak
oleh inti dan arah lintasannya mengalami pembelokkan.
2. Sebagian sinar alfa (α) menembus lembaran emas menurut garis lurus
seolah tanpa hambatan. Halini disebabkan sebagian atom berupa ruang
kosong sehingga hanya sedikit partikel alfa (α) yang mengalami hambatan.
Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom, yang
bermuatan positif berukuran jauh lebih kecil dari pada ukuran atom, tetapi nomor
massa hampir seluruhnya berasal dari massa intinya. Berdasarkan temuan
tersebut, Rutherford menyusun teori atom dan memperbaiki model atom
Thomson.
Teori atom Rutherford menggambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan
positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak melintasi inti seperti
halnya planet-planet mengitari matahari(Ningsih Rahayu : 2014).
Ambil seutas tali kemudian bagian ujung tali diikatkan dengan benda yang
kecil dan mempunyai beben. Kemudian pegang tali tersebut menggunakkan
tangan dan putar tali tersebut di atas kepala. Nah di sini kita akan melihat
bagaimana tali dan benda tersebut mengeliling putaran yang sama jika kecepatan
dapi sipemutat konstan. Sekarang apa yang terjadi jika putaran semakin lama
semakim melemah? Yang terjadi adalah benda yang diikatkan pada ujung seutas
tali tadi akan mengenai kepala kita di karenakan putarannya melemah. Nah halini
sejalan dengan teori atom Rutherford yang menyatakan, suatu atom mempunyai
elektron dan inti, elektron akan mengelilingi inti akan tetapi Rutherford jugam
mengatakan bahwa elektron yang bergerak makin lama akan jatuh keinti dengan
lintasan berbentuk spiral.
4 2
5 3
2.1.4.1 Materi
Gambar 15. Cara Penggunaan Alat Peraga Model Atom Niels Bhor
DAFTAR PUSTAKA
Ningsih, Rahayu.S, dkk . 2014, Kimia Sma Kelas X , Jakarta: Bumi Aksara.