Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA

PENDERITA DIABETES TIPE 2

Diajukan sebagian salah satu syarat untuk

Memenuhi tugas Laborat Mata Kuliah Metodelogi Penelitian

Oleh :

DEWI NOVIA NINGRUM


NIM : 920173013

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2020
PEMBAHASAN

A. POPULASI

Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita diabetes tipe 2 yang
berobat di poli penyakit dalam RSUD Mardi Waluyo Blitar sebanyak 300 responden.

B. SAMPEL

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan rumus


Isaaq dan Michael sebanyak 75 responden.

C. TEKNIK SAMPLING

Teknik atau metode sampling pada penelitian ini menggunakan accidental sampling
pada kurun waktu tanggal 15-24 Maret 2018.

Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang
secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dan proses diperolehnya sampel
semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara kebetulan dari populasi.

Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi, untuk penilaian kadar gula darah
menggunakan alat glukotest dengan darah yang diambil dari pembuluh darah kapiler dan untuk
pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter air raksa.

Uji statistik yang di gunakan untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah lansia
penderita diabetes tipe 2, dengan menggunakan uji statistik spearman runk.

D. PENENTUAN EKSKLUSI DAN INKLUSI

Sampel diambil secara langsung pada saat penelitian dilakukan dengan menggunakan
kriteria inklusi dan eksklusi.

Kriteria inklusi

Dalam penelitian ini kriteria inklusinya adalah :

1. lansia penderita diabetes tipe 2

2. Pasien bersedia mengikuti penelitian ini


2). Kriteria eksklusi

Dalam penelitian ini kriteria eksklusinya adalah :

1. Tidak mengalami gangguan kejiwaaan.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Ners dan Kebidanan, volume 5, nomor 2, Agustus 2018, hlm 163-171.

Anda mungkin juga menyukai