Anda di halaman 1dari 15

“Parasite” karya Bong Joon-ho sedang menjadi trending topic di berbagai media

karena baru saja memenangi penghargaan Oscar untuk kategori film terbaik (best picture).
Selain itu, film drama-thriller ini juga berhasil membawa pulang tiga piala untuk kategori
lainnya, yakni naskah skenario asli terbaik (best original screenplay), film berbahasa asing
terbaik (best international featured film), dan sutradara terbaik (best director). Kemenangan
ini merupakan fenomena yang cukup jauh dari prediksi. Oscar kembali mengejutkan kita
mengingat pada tahun 2018 film “The Shape of Water” karya Guillermo del Toro menjadi
film fantasi romantis pertama yang berhasil memenangkan penghargaan film terbaik.
Kemenangan ini seakan menjadi secercah harapan bahwa siapa pun bisa memenangkan
Oscar.
Sejak kemunculannya, “Parasite” memang banyak dijagokan akan memenangkan
berbagai penghargaan, termasuk Oscar. Ternyata, pada perhelatannya yang ke-92 kemarin,
Academy Awards membuktikan bahwa film Asia juga bisa memenangkan Oscar. Sejarah
baru telah diukir oleh Bong Joon-ho sebagai sutradara Asia pertama yang memenangkan
penghargaan Oscar. Begitu juga dengan “Parasite”, film Asia pertama yang memenangkan
penghargaan best picture. Banyak media luar yang juga setuju bahwa “Parasite” layak
memenangkan Oscar karena kualitas cerita yang disampaikan. Salah satu media yang
menjagokan “Parasite” adalah The Guardian. Disebutkan bahwa film ini mengangkat tema
kesenjangan sosial dengan lika-liku cerita yang berangsur naik di awal, kemudian terhantam
plot twist di pertengahan cerita.
(1) Bagaikan anak panah, ketika “Parasite” menyampaikan pesan yang tepat sasaran
di mana pun film ini ditonton. (2) Film ini dapat dinikmati dan dirasakan pesannya, baik oleh
para kritikus dengan setelan bermerek dan sepatu yang mengilap di festival bergengsi sampai
kita yang cuma menonton film di bioskop dengan kaus oblong. (3) Bagi masyarakat
menengah ke atas, mereka bisa melihat perspektif lain akan keberadaan mereka dan
kehidupan di luar “istana” mereka. (4) Mereka pun dapat melihat orang miskin bisa menjadi
“parasit” karena tuntutan hidup. (5) Begitu pun sebaliknya.
Sementara itu, masyarakat biasa dapat merasakan bahwa kehidupan kadang terasa
sekejam itu ketika uang sulit didapat dan terkadang kita harus merelakan harga diri. Dari
sudut pandang orang miskin, orang kaya terkadang terlihat menyebalkan karena segala
fasilitas dan kemudahan yang mereka miliki. Hujan badai bisa menjadi tontonan yang indah
bagi keluarga kaya di rumah mewah mereka. Akan tetapi, bagi orang miskin yang tinggal di
gorong-gorong, itu adalah sebuah bencana.
1. Berdasarkan teks 1, apakah judul yang paling tepat untuk teks di atas?
(A) “Parasite” Memenangkan Piala Oscar 2020
(B) Oscar 2020, “Parasite”, dan Sejarah Baru
(C) Bong Joon-ho Memenangkan Berbagai Penghargaan
(D) Kisah “The Shape of Water” Terulang Kembali
(E) Oscar dan Isu Kesenjangan Sosial

2. Berdasarkan paragraf ketiga teks di atas, penggunaan konjungsi yang salah ditunjukkan
pada kalimat ….
(A) 1 dan 2
(B) 2 dan 3
(C) 3 dan 4
(D) 4 dan 3
(E) 1 dan 5

3. Berdasarkan paragraf pertama teks di atas, rujukan yang paling mungkin untuk kata ini
dalam paragraf tersebut adalah ….
(A) kemenangan “Shape of Water” pada Oscar 2018
(B) kemenangan Bong Joon-ho sebagai penulis naskah skenario terbaik
(C) film “Parasite” yang menjadi trending topic
(D) kemenangan “Parasite” sebagai best picture pada Oscar 2020
(E) berhasilnya “Parasite” membawa tiga piala Oscar 2020

4. Simpulan yang tepat untuk paragraf keempat teks di atas adalah ….


(A) film “Parasite” mampu menyampaikan pesan seperti anak panah
(B) setiap orang mampu memahami pesan yang terkandung dalam film “Parasite”
(C) para kritikus mampu memahami pesan yang ingin disampaikan film “Parasite”
(D) masyarakat bawah dan atas harus menonton film “Parasite” karena mengandung
pesan yang dapat mereka pahami
(E) masyarakat harus memahami pesan dalam film “parasite”

5. Kelemahan teks di atas adalah ….


(A) setiap paragraf dalam teks tersebut tidak mengandung pola pengembangan deduktif
(B) terdapat paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf
(C) terdapat kalimat sumbang dalam salah satu paragraf teks tersebut
(D) mengandung banyak kalimat opini
(E) teks tidak disertai dengan lamanya waktu dan besarnya biaya dalam pembuatan film
tersebut

(1) Paragraf analogi merupakan salah satu jenis paragraf yang mempunyai
pengembangan induktif. (2) Paragraf ini membahas tentang dua hal yang berbeda, tetapi
bertujuan untuk mencari kesamaan di antara keduanya. (3) Pada dasarnya kedua hal yang
dibahas di paragraf ini memiliki perbedaan yang amat mencolok jika dilihat dari segi bentuk.
(4) Akan tetapi, paragraf ini menarik kesimpulan berdasarkan persamaan yang muncul di
antara keduanya. (5) Persamaan itu dapat berupa sifat, fungsi, atau manfaatnya.
Paragraf analogi memiliki pola pengembangan induktif atau khusus ke umum. Oleh
karena itu, bagian awal paragraf ini akan berisi pemaparan terhadap sesuatu secara lebih
spesifik disertai dengan singgungan mengenai hal apa yang hendak ditekan untuk dapat
dibandingkan dan dicari kesimpulannya. Selanjutnya, paragraf ini akan mencoba
membandingkan penekanan pada hal pertama yang dibahas dengan hal yang memang ingin
dibahas sehingga pada bagian akhir teks ini biasanya berupa persamaan dari kedua hal yang
sudah dibahas sebelumnya.
Banyak motivator yang menggunakan teks analogi ini untuk memberi nasihat kepada
pembaca atau pendengar mereka. Hal yang dianalogikan biasanya berupa pelajaran hidup
yang dibandingkan dengan hal yang biasa kita temui sehari-hari. Misalnya, ucapan kita dapat
kita bandingkan dengan mata pisau karena keduanya sama-sama tajam dan dapat melukai jika
tidak digunakan secara baik sesuai dengan fungsinya. Banyak sekali pelajaran hidup yang
dapat kita ambil dari seorang motivator. Analogi digunakan karena orang biasanya akan lebih
mudah memahami suatu nasihat jika masih dikaitkan dengan hal-hal yang berada di dekat
mereka.

6. Kelemahan yang terdapat pada paragraf ketiga teks di atas adalah ….


(A) terdapat kalimat sumbang
(B) terdapat kalimat tidak efektif
(C) terdapat kesalahan dalam penggunaan konjungsi
(D) hubungan antarkalimat di seluruh kalimatnya tidak jelas
(E) tidak mempunyai gagasan utama
7. Dalam paragraf pertama teks di atas, terdapat kalimat yang tidak efektif.
Ketidakefektifan kalimat tersebut terjadi juga pada kalimat …
(A) Razak tidak ingin pergi dari kampung halamannya karena Razak sangat mencintai
kampung halamannya.
(B) Jajang yang semula sangat menyukai buah apel yang merah dan besar, tetapi tidak
menyukai apel yang berwarna hijau atau merah muda.
(C) Abi Fachri selalu tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah dia dapatkan
selama hidupnya.
(D) Kakek sangat senang memancing di danau dekat rumah karena dapat dipajang di
akuarium.
(E) Viktor menjelaskan jika dirinya memang sangat sulit untuk melupakan kota
kelahirannya.

8. Jika terdapat paragraf keempat untuk teks di atas, apakah gagasan utama yang tepat?
(A) Contoh teks analogi
(B) Teks lain yang dikembangkan secara induktif
(C) Hal-hal yang dapat dijadikan analogi
(D) Perbandingan teks analogi dengan teks lainnya
(E) Kekurangan teks analogi

9. Hubungan isi antarparagraf pada teks 3 di atas adalah ….


(A) paragraf 3 merupakan contoh dari hal yang disebutkan pada paragraf 1
(B) paragraf 2 melanjutkan informasi yang terdapat dalam paragraf 1
(C) paragraf 1 merupakan pernyataan umum bagi paragraf 2 dan 3
(D) paragraf 3 merupakan pemaparan secara terinci paragraf 1
(E) paragraf 3 menyimpulkan paragraf 1 dan 2

10. Teks di atas merupakan jenis teks ….


(A) naratif
(B) silogisme
(C) analogi
(D) eksposisi
(E) generalisasi
Film berjudul “Kim Ji-young, Born 1982” resmi rilis di Korea Selatan pada Rabu (23-10-
2019) dan akan tayang di Indonesia pada 20 November 2019. Film yang diadaptasi dari novel
berjudul sama ini tak luput dari kontroversi karena tema yang diangkat. Novel Kim Ji-yeong
Born 1982 karya Cho Nam-jo sejak awal dirilis pada Oktober 2016 sudah menuai pro dan
kontra karena mengangkat isu feminisasi11 yang masih dianggap tabu di Korea Selatan. Idol
Korea, Irene Red Velvet dan artis Seo Ji-hye juga mendapat hujatan lewat media sosial
lantaran membuat postingan12 terkait buku itu.
"Dia harus tahu bahwa sebagian besar penggemarnya adalah laki-laki," kata seorang
pengguna media sosial.
"Dia sebenarnya sudah menyatakan sebagai seorang feminis, dan aku bukan lagi
penggemarnya," ujar penggemar Irene di media sosial sebagaimana diwartakan “The Korea
Herald”13.
Terkait kontroversi tersebut, Kim Do-young yang duduk di kursi sutradara film “Kim Ji-
young, Born 1982” menegaskan kisah dalam novel itu harus diceritakan.
"Sebagai seorang ibu dari dua anak, seorang putri, dan perempuan yang tinggal di
masyarakat, banyak sekali bagian di dalam novel yang bisa saya rasakan," ujarnya. Kim Do-
young menambahkan, "Mengingat novelnya memperlihatkan sejumlah topik diskusi bagi
masyarakat, ada tekanan soal apakah saya bisa menciptakan sebuah film dan menjaga nilai
orisinilnya, apalagi ini film besar pertama saya. Tetapi14, saya pikir kisahnya penting untuk
dikatakan dan harus diceritakan."
Dilansir Soompi, saat menghadiri konferensi pers film tersebut, artis Jung Yu-mi yang
memerankan Kim Ji-young bercerita bahwa karakter Kim Ji-young membuat ia teringat akan
orang-orang di sekitarnya.
“Saya belum menikah dan belum pernah memiliki anak. Alih-alih berhubungan dengan
karakter, saya diingatkan oleh orang lain di sekitar saya. Saya merasa menyesal karena saya
berpikir bahwa saya mungkin berpaling dari masalah mereka dengan alasan sibuk dan saya
juga ingin memahami perasaan mereka," ujar Jung Yu-mi.
Jung Yu-mi mengatakan bahwa ia sadar terjadi pro dan kontra saat ia dikabarkan
menerima tawaran untuk bermain dalam film tersebut. Namun, menurutnya tidak ada
masalah saat kita membuat cerita yang ingin diceritakan dan ditunjukan15 kepada orang lain.

11. feminisasi
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) feminis
(C) feminisme
(D) “feminisasi”
(E) feminitas

12. postingan
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) postingan
(C) postingan
(D) posting-an
(E) posting-an

13. “The Korea Herald”


(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) “The Korea Herald”
(C) ‘The Korea Herald’
(D) The Korea Herald
(E) ‘The Korea Herald’

14. Tetapi
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Akan tetapi
(C) Tapi
(D) Bahkan
(E) Di sisi lain

15. ditunjukan
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) ditunjukkan
(C) di tunjukkan
(D) di tunjukan
(E) menunjukkan
Bola-bola yang berukuran kecil dengan tekstur kenyal dan rasa manis kini menjadi
populer dan banyak dicari di berbagai gerai minuman waralaba khas Taiwan. Jenis minuman
di berbagai gerai tersebut merupakan campuran dari susu dingin dengan karamel gula aren
dan boba atau yang biasa disebut bubble atau tapioca pearls. Tidak cuma menyajikan
minuman, beberapa gerai juga menghadirkan proses memasak boba dari tepung tapioka,
kemudian dimasak dengan gula aren hingga menjadi minuman manis yang menyegarkan.
Cara penyajian minuman tersebut termasuk sangat unik dan belum pernah ada di
Indonesia. Tak ayal, hal itu membuat penasaran penikmat minuman boba. "Brown sugar
boba di sini rasanya lebih empuk, soalnya dibuat langsung di tempat. Sudah kedua kalinya
mengantre karena seenak itu," ujar Aurel, salah satu pembeli minuman brown sugar boba.
Demi segelas minuman tersebut, Aurel dan penikmat minuman brown sugar boba
lainnya rela mengantre sekitar kurang lebih satu jam. Ada pula yang penasaran dengan
rasanya, seperti yang diungkapkan salah satu pengunjung bernama Ditya. Dia mengaku
mengantre kurang lebih satu setengah jam untuk pemesanan. "Karena penasaran sama
rasanya, banyak lihat juga di Instagram saking hitsnya. Apalagi untuk bikin boba-nya katanya
enggak mudah," ujar Ditya.
Selain pengunjung yang mengantre membeli brown sugar boba, turut pula pengemudi
ojek daring mengantre bersama untuk mengambil pesanan. "Sebenernya mau tolak pesanan
karena banyak yang bilang untuk pesan saja harus antre lama, tapi yang pesan bilang sedang
ngidam, ya enggak apa antre," ujar pengemudi ojek daring bernama Nur Cholis. Penggunaan
pugasan boba yang kini menjadi tren dalam makanan dan minuman sebenarnya bukanlah hal
yang baru. Boba pertama kali dikenal sebagai bahan tambahan dalam minuman teh susu atau
bubble tea.
Dalam artikel "History of Bubble Tea: How Boba, Born of a Staff Competition in
Taiwan, Became a Global Phenomenon" di laman situs web South China Morning Post,
disebutkan bahwa bubble tea sudah ada sejak 1987. Chen Shui Tang di Taichung, Taiwan,
disebut menjadi rumah minum teh pertama yang memperkenalkan bubble tea. Pendirinya,
Liu Han-chien, fokus menjual teh oolong berkualitas. Namun, suatu hari Liu ingin mengubah
cara orang menikmati teh dengan menaruh teh susu tradisional miliknya dalam gelas
pengocok (cocktail shaker) dan es. Teh itu pada awalnya tidak terisi boba. "Saya pikir ini
semacam revolusi dalam sejarah teh karena disajikan dalam keadaan dingin pada waktu itu.
Orang-orang berpikir kami gila, tetapi anak-anak muda sangat menyukainya," jelas putri Liu,
Angela Liu Yen-Ling.
Baru pada tahun 1987, muncul boba sebagai pugasan bagi teh susu saat Liu menggelar
kompetisi di antara stafnya untuk menciptakan menu kreatif. Manajer rumah minum teh, Lin
Hsiu-hui, sangat suka fen yuan atau bola tapioka untuk makanan penutup. Kemudian, Lin
menambahkan makanan penutup favoritnya itu ke dalam teh susu. "Awalnya ia tidak
memberi tahu ayahku. Dia benar-benar menguji coba langsung pada beberapa pelanggan dan
mereka menyukainya," ungkap Angela.

16. Kata pugasan dalam paragraf terakhir teks di atas memiliki makna yang sama dengan
kata …
(A) ornamen
(B) komplemen
(C) pemanis
(D) kondimen
(E) tambahan

17. Topik teks di atas adalah …


(A) Sejarah Boba di Indonesia
(B) Penemu Minuman Boba di Indonesia
(C) Sejarah Taiwan sebagai Pencipta Minuman Boba
(D) Perihal minuman Boba
(E) Milk Tea Boba yang Digandrungi Masyarakat Indonesia

18. Kata itu pada paragraf kelima teks di atas merujuk pada ….
(A) teh oolong
(B) brown sugar boba
(C) teh susu tradisional
(D) milk tea boba
(E) teh milik Liu Han-chien

19. Pada teks di atas, paragraf yang sebagian besar isinya fakta adalah paragraf ke-….
(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 5
(E) 6

20. Teks di atas merupakan jenis teks ….


(A) argumentasi
(B) eksposisi
(C) deskripsi
(D) eksemplum
(E) persuasi

Sebuah penelitian oleh Treatment Options for Type 2 Diabetes in Adolescents and Youth
(TODAY) mengatakan bahwa penyakit diabetes berkembang lebih cepat pada remaja
daripada orang dewasa atau orang lanjut usia. Diabetes tipe 2 pada remaja dapat dengan cepat
memunculkan komplikasi penyakit, seperti jantung dan ginjal. Diabetes tipe 2 adalah jenis
diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang melebihi normal.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal edisi khusus Diabetes Care ini pada dasarnya
menunjukkan efek buruk yang bisa terjadi pada remaja pengidap diabetes tipe 2 meskipun
para remaja ini sudah mendapatkan perawatan optimal dan pantauan yang ketat dari para tim
ahli diabetes.
Studi yang diterbitkan pada 2004 ini juga melibatkan anak muda dengan diabetes tipe 2
sambil menguji keampuhan bermacam obat diabetes yang digunakan. Ditemukan bahwa pada
peserta penderita diabetes yang berumur 10 sampai 17 tahun obat metformin tidak ampuh
menurunkan kadar gula darah mereka. Perlu diketahui bahwa metformin adalah obat yang
biasanya digunakan sebagai penanganan utama diabetes tipe 2 pada orang dewasa. Di sisi
lain, metformin tidak menghasilkan pengaruh baik pada remaja yang mengalami diabetes.
Setengah dari remaja yang memakai obat metformin tidak dapat membuat gula darah mereka
stabil pada kisaran target normal sehingga pada akhirnya harus mulai mengonsumsi obat
insulin. Hal inilah yang menjadi peringatan penting bahwa diabetes yang dialami pada usia
muda lebih berbahaya serta sulit untuk ditangani.
Diabetes pada remaja terjadi kemungkinan disebabkan oleh gaya hidup dan masalah
kesehatan. Faktor seperti genetik bisa meningkatkan risiko remaja mengidap diabetes, tetapi
banyak gaya hidup tidak sehat yang menjadi masalah utama penyebab anak muda akhirnya
memiliki diabetes.
Faktor yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada remaja sangat beragam, antara
lain kelebihan berat badan atau obesitas, menjalani gaya hidup tidak sehat seperti merokok
dan suka mengonsumsi minuman beralkohol, gemar mengonsumsi asupan manis dan
makanan siap saji, memiliki anggota keluarga dengan diabetes, memiliki riwayat diabetes
gestasional, memiliki kadar kolesterol tinggi, serta didiagnosis pra diabetes. Memiliki
diagnosis tersebut tidak berarti Anda sudah mengidap diabetes tipe 2. Ini artinya gula darah
Anda sudah tergolong tinggi dan di atas batas normal, namun belum terlalu tinggi untuk
dikategorikan sebagai diabetes. Jika dibiarkan terus, Anda bisa terkena diabetes tipe 2.

21. Jika teks di atas dilanjutkan, apakah gagasan utama yang tepat?
(A) Cara mencegah diabetes pada remaja
(B) Jenis diabetes yang biasa diderita remaja
(C) Cara menyembuhkan diabetes
(D) Diabetes tipe lainnya
(E) Makanan yang bisa menimbulkan diabetes

22. Dalam teks 6 terdapat paragraf yang tidak seluruh kalimatnya koheren. Paragraf
berapakah yang dimaksud?
(A) Paragraf 1
(B) Paragraf 2
(C) Paragraf 3
(D) Paragraf 4
(E) Semua paragraf

23. Apakah antonim kata beragam dalam paragraf terakhir teks di atas?
(A) homogen
(B) bineka
(C) majemuk
(D) tunggal
(E) konstan

24. Penggunaan ejaan yang salah terdapat dalam paragraf keempat sama dengan kesalahan
ejaan pada kalimat …
(A) Dasuki tidak ingin merepotkan orang tuanya, sehingga ia belajar dengan giat agar
meraih beasiswa.
(B) Imam ingin pergi menjenguk saudaranya yang sedang sakit dikota kelahirannya.
(C) Sudah 12 hari sejak kejadian itu, hati Sonef masih saja masygul.
(D) Jika kita mengingat Perang Dunia ke-2, kita akan mengingat pengeboman kota
Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
(E) Gadis yang manis dan baik hati serta disukai banyak pria itu dikenal sangat anti
korupsi.

25. Gagasan utama kalimat pertama paragraf keempat teks di atas adalah …
(A) Faktor meningkatkan risiko diabetes.
(B) Faktor diabetes tipe 2 pada remaja.
(C) Faktor sangat beragam.
(D) Faktor meningkatkan diabetes 2 beragam.
(E) Faktor meningkatkan.

Kemajuan ekonomi China telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan di


kawasan ini. Berbagai eskalasi ketegangan di Laut China Selatan dan sekitarnya secara
perlahan terus meningkat. Upaya penyelesaian sengketa wilayah secara damai di Laut China
Selatan terus diupayakan, termasuk menyusun kode etik berperilaku untuk negara-negara
yang bersengketa di Laut China Selatan. Akan tetapi, kelihatannya, masih akan memerlukan
waktu.
Selain itu, China terus melakukan berbagai tindakan yang dianggap “tidak biasa”,
bahkan cenderung sebagai provokasi oleh negara-negara yang juga mengklaim wilayahnya di
Laut China Selatan. Reklamasi besar-besaran dan pembangunan infrastruktur di gugusan
karang dan kepulauan yang disengketakan terus dilakukan China. China juga tidak mengakui
putusan Mahkamah Internasional dan menolak seluruh klaim para pihak atas wilayah di Laut
China Selatan. Putusan Mahkamah Internasional ini dikeluarkan berdasarkan gugatan yang
diajukan oleh Filipina.
Indonesia, meski bukan negara yang ikut terlibat sengketa wilayah di Laut China
Selatan, juga terkena imbas oleh agresivitas China yang cenderung ekspansif dalam
mengklaim wilayah. Sembilan garis putus-putus yang dibuat China untuk menandai wilayah
teritorial, berdasarkan klaim sejarah mereka, memasukkan kepulauan Natuna. Meskipun
sikap resmi China atas kepulauan Natuna adalah mengakui wilayah tersebut sebagai bagian
dari kedaulatan Indonesia, insiden antara kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) dengan kapal penjaga pantai China bulan Maret tahun 2016 seperti memastikan bahwa
pengakuan China atas kedaulatan Indonesia di Natuna bisa berubah setiap saat.
(1) Insiden berasal dari konflik perikanan, kemudian mulai memanas setelah TNI
Angkatan Laut mulai ikut terlibat dan bersikap tegas dengan pelanggaran yang dilakukan
kapal nelayan China. (2) Bulan Juni tahun 2016, KRI Imam Bonjol sempat memberikan
tembakan peringatan terhadap kapal nelayan China yang mencuri ikan di perairan Natuna. (3)
Insiden ini sempat diprotes Kementerian Luar Negeri China. (4) Di sisi lain, Kementerian
Luar Negeri Indonesia tahun lalu juga sempat mengeluarkan nota protes, sebab kapal penjaga
pantai China memasuki perairan Natuna. (5) Seperti biasa, China kemudian membantahnya.

26. Hal pokok yang dibahas dalam paragraf ketiga teks di atas adalah ….
(A) ketidakterlibatan Indonesia dalam sengketa wilayah Laut China Selatan
(B) sembilan garis putus-putus yang dibuat China pada wilayah kepulauan Natuna
(C) sikap pemerintah China sebagai penanda bahwa kedaulatan Indonesia di Natuna
sedang terancam
(D) imbas agresivitas ekspansi China di Laut China Selatan terhadap kedaulatan
Indonesia
(E) ancaman China terhadap wilayah kepulauan Natuna

27. Judul yang tepat untuk teks di atas adalah ….


(A) Upaya China Memperluas Wilayahnya
(B) Sengketa Indonesia dan China di Natuna
(C) Agrieivitas China dan Kedaulatan Indonesia
(D) Ekspansi China Diprotes Dunia
(E) Kedaulatan Indonesia di Kepulauan Natuna

28. Pada paragraf kedua teks di atas terdapat penggunaan kata reklamasi. Apakah
maknanya?
(A) pengurukan lahan atau tanah untuk dijadikan pulau
(B) pemanfaatan daerah karang dan kepulauan yang semula tidak berguna
(C) pengurukan laut untuk dijadikan daratan
(D) pembuatan daratan baru di daerah perairan
(E) pembangunan pulau baru dengan menimbun pasir di atas karang

29. Dalam paragraf 4 terdapat kalimat yang memuat kesalahan penggunaan tanda baca
koma. Kalimat keberapakah yang dimaksud?
(A) Kalimat 1
(B) Kalimat 2
(C) Kalimat 3
(D) Kalimat 4
(E) Kalimat 5

30. Ringkasan berdasarkan isi teks di atas yang paling tepat adalah ….
(A) Laut China Selatan diproyeksikan sebagai wilayah baru yang akan dijadikan daratan
oleh pemerintah China dengan cara reklamasi karena kekuatan ekonomi mereka yang
sudah sangat kuat
(B) kepulauan Natuna milik Indonesia terancam diambil alih oleh China karena memiliki
sumber daya ikan yang melimpah dan berada di wilayah Laut China Selatan
(C) kemajuan ekonomi China membuat gejolak di wilayah Laut China Selatan karena
langkah ekspansi China yang sangat agresif dapat mengancam kedaulatan negara
yang berada di Laut China Selatan, termasuk kepulauan Natuna milik Indonesia
(D) kemajuan ekonomi China membuat China leluasa melakukan ekspansi ke wilayah
Laut China Selatan hingga melanggar keputusan Mahkamah Internasional terkait
pelanggaran kedaulatan di Filipina dan Natuna
(E) kepulauan Natuna milik Indonesia terancam diambil alih oleh China sebagai akibat
dari majunya perekonomian mereka sehingga ekspansi dilakukan untuk memperluas
wilayah China yang mencakup Laut China Selatan

(1) Secara global, jumlah penderita diabetes mengalami peningkatan signifikan dari


tahun ke tahun. (2) Diabetes Atlas edisi ke-8 yang diterbitkan oleh Federasi Diabetes
Internasional 2017 menyatakan bahwa 425 juta dari total populasi seluruh dunia, atau sekitar
8,8 persen orang dewasa berumur 20—79 tahun, merupakan penderita diabetes. (3) Diabetes
Atlas adalah sumber tepercaya yang digunakan untuk melihat peta persebaran penderita
diabetes di seluruh dunia. (4) Angka ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan dan
mencapai 16,7 juta pada tahun 2045. (5) Di Indonesia sendiri, berdasarkan data terbaru riset
kesehatan dasar pada tahun 2018, secara umum, angka prevalensi diabetes mengalami
peningkatan cukup signifikan selama lima tahun terakhir. (6) Pada tahun 2013, angka
prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6,9 persen dan pada tahun 2018 angka terus
melonjak menjadi 8,5 persen.
(7) Sebab makin meningkatnya angka penderita diabetes, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia secara aktif mencanangkan berbagai program untuk menurunkan jumlah
penderita diabetes, seperti cerdik dan gentas. (8) Selain itu, Kemenkes membentuk 13.500
pos pembinaan terpadu (pospindu) untuk melakukan deteksi dini penyakit diabetes serta
melakukan kerja sama dengan Novo Nordisk Indonesia. (9) "Sebagai perusahaan kesehatan
global dengan pengalaman hampir 100 tahun berinovasi dan menjadi yang terdepan dalam
pengobatan diabetes, kami berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam upaya
monolong masyarakat hidup dengan diabetes," ujar Morten Vaupel, vice president sekaligus
grand manager di Novo Nordisk Indonesia. (10) Di Indonesia, Novo Nordisk merealisasikan
berbagai program untuk melawan penyakit diabetes, di antaranya publikasi ilmiah Blueprint
for Change 2013 (studi untuk menemukan permasalahan diabetes di suata negara) dan IOT
HAT 2018 (studi mengenai kasus hipoglikemia pada pasien diabetes terapi insulin).

31. Simpulan teks di atas adalah ….


(A) jumlah penderita diabetes setiap tahun makin bertambah
(B) jumlah penderita diabetes semakin bertambah setiap tahunnya sehingga pemerintah
Indonesia mencanangkan program untuk mngurangi jumlah penderita diabetes
(C) pemerintah Indonesia mencanangkan program cerdik dan gentas dalam rangka
meminimalisasi jumlah penderita diabetes setiap tahunnya
(D) penderita diabetes setiap tahun bertambah, namun pemerintah Indonesia masih belum
siap untuk menghadapinya
(E) perlu dilakukan langkah strategis untuk memerangi penyakit diabetes

32. Kelemahan paragraf pertama teks di atas adalah ….


(A) paragraf terlalu panjang
(B) terdapat kalimat sumbang
(C) gagasan utama tidak jelas
(D) tidak memiliki kesimpulan
(E) gagasan utama terdapat di tengah
33. Gagasan utama paragraf pertama teks di atas adalah ….
(A) secara global jumlah penderita diabetes terus meningkat
(B) sebanyak 8,8 persen penduduk dunia yang berusia dewasa menderita diabetes
(C) terdapat sumber tepercaya yang dapat digunakan untuk mengecek jumlah penderita
diabetes yang disebut Diabetes Atlas
(D) jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat
(E) jumlah penderita diabetes pada tahun 2018 telah diperkirakan

34. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah ….


(A) sebanyak 8,8 persen jumlah penduduk dunia menderita diabetes
(B) Diabetes Atlas edisi ke-8 merupakan satu-satunya referensi untuk mengetahui jumlah
penderita diabetes secara global
(C) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melakukan program cerdik dan gentas
sehingga jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat
(D) Novo Nordisk merencanakan berbagai program guna melawan penyakit diabetes
(E) publikasi ilmiah Blueprint for Change 2013 dan IOT HAT 2018 merupakan program
yang sudah direalisasikan

35. Inti kalimat 10 adalah …


(A) Indonesia merealisasikan program.
(B) Indonesia melawan penyakit.
(C) Novo Nordisk memublikasikan publikasi ilmiah.
(D) Novo Nordisk melawan penyakit.
(E) Novo Nordisk merealisasikan program.

Anda mungkin juga menyukai