Anda di halaman 1dari 6

Makalah Kepemimpinan

Tupoksi Guru Dan Kepala Sekolah Sebagai manajement dan pemimpin

Dosen Pengampu : Dr. Yasaratodo Wau.M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 4

FELYCIA NAINGGOLAN :12003171005


GIAN BR SIPAHUTAR :1203071004
MHD RIZKY FADILLAH SARAGIH :1203171025
HASANA GURIUM : 1205071001
FITRIA ANJAN NST :1201171003

Reg PENMAS A 2020

Pendidikan Masyarakat

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmatnya,
sehingga kami masih memiliki kesempatan dan pengetahuan untuk menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Kami mengucap terimakasih kepada dosen yang telah memberikan tugas
kepada kami, supaya pengetahuan dan wawasan yang terkait dengan bidang ini dapat kami
mengerti dan kami terapkan dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami juga berterimakasih untuk
teman-teman yang telah ikut serta dalam memberikan ide-ide yang kreatif sehingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik.

Dengan kerendehan hati, kami mohon maaf, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
membangun, agar kami bisa memperbaiki untuk kedepannya.

Medan, Oktober 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepemimpinan dipandang sangat penting karena dua hal: pertama, adanya kenyataan bahwa
penggantian pemimpin seringkali mengubah kinerja suatu unit, instansi atau organisasi;
kedua, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu faktor internal yang
mempengaruhi keberhasilan organisasi adalah kepemimpinan, mencakup proses
kepemimpinan pada setiap jenjang organisasi, kompetensi dan tindakan pemimpin yang
bersangkutan (Yukl, 1989). Kenyataan dan/atau gagasan, serta hasil penelitian tersebut tak
dapat dibantah kebenarannya. Semua pihak maklum adanya, sehingga muncul jargon “ganti
pimpinan, ganti kebijakan”, bahkan sampai hal-hal teknis seperti ganti tata ruang kantor,
ganti kursi, atau ganti warna dinding. Demikianlah, kepemimpinan itu merupakan fenomena
yang kompleks sehingga selalu menarik untuk dikaji.

Dalam berbagai literatur, kepemimpinan dapat dikaji dari tiga sudut pandang, yakni: (1)
pendekatan sifat, atau karakteristik bawaan lahir, atau traits approach; (2) pendekatan gaya
atau tindakan dalam memimpin, atau style approach; dan (3) pendekatan kontingensi atau
contingency approach. Pada perkembangan selanjutnya, fokus kajian lebih banyak pada cara-
cara menjadi pemimpin yang efektif, termasuk dengan mengembangkan kesadaran tentang
kapasitas spiritual untuk menjadi pemimpin profesional dan bermoral
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Tupoksi

Tupoksi adalah singkatan dari kata Tugas, Pokok dan Fungsi.  Istilah Tugas, Pokok dan
Fungsi apabil disingkat yaitu menjadi Tupoksi. Akronim  Tupoksi (Tugas, Pokok dan Fungsi)
merupakan singkatan/akronim tidak resmi dalam Bahasa Indonesia.

Tupoksi menejer adah tugas wajib seorang manejer

Tugas seorang Manajer

- Memimpin organisasi.

-Mengatur dan mengendalikan organisasi.

-Mengambangkan organisasi.

-Mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.

- Meningkatkan rasa tanggung jawab.

-Mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.

- Menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan.

Tugas menejer

● Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :


●Penyusunan Rencana
●Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian Pelaporan
●Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
●Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
●Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
●Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
●Menyusun fungsi manajemen secara baik
●Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
●Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak.

Fungsi pemimpin

● Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :


●Penyusunan Rencana
●Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian Pelaporan
●Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
●Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
●Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
●Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
●Menyusun fungsi manajemen secara baik
●Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
●Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi
yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada
dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :

> Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan


menyediakan fasilitasnya.

> Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing,
directing, commanding, controling, dsb.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN 

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja
sama dengan kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan
mereka. Kepemimpinan dapat juga di artikan sebagai  kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi
orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.
Dalam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, Dinas/Kantor sampai dengan pemerintahan
sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki
hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut.


1.      Melalui pembahasan kepemimpinan ini, diharapkan mahasiswa memahami arti
         kepemimpinan.
2.      Mahasiswa diharapkan memahami tentang arti kepemimpinan,pemimpin dan kekuasaan
3.      Mahasiswa diharapkan memahami dan menerapkan bagaimana menjadi seorang
         pemimpin yang ideal dan yang di harapkan.

Anda mungkin juga menyukai