Anda di halaman 1dari 52

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAL

JURUSAN TEKNIK SIPIL


JL : Taman Borobudur Indah No. 3 MALANG, Telp. 0341

Mata Kuliah : Struktur Baja II Nama


Nama Dosen : Candra Aditya, ST, MT. NIM

Contoh Soal 10.2

Desain suatu balok pelat berdinding penuh yang tertumpu sederhana dengan berntangan 18 m. Tinggi bal
maksimum yang diizinkan adalah 165 cm. Asumsikan balok terkekang lateral menerus dan mutu BJ 37.

dik :
L= 18 m = 1800 PD = 35
h= 165 cm PL = 25
BJ 37 fy = 240 Mpa

jawab :

menghiting Pu dan qu :
Pu = 1.2 x 35 + 1.6 x 25
qu = 1.2 x 2.5 + 1.6 x 1.8

menentukan tinggi dari balok pelat perdinding penuh :


L/ 10 = 1800 / 10 = 180 ton
L/ 12 = 1800 / 12 = 150 ton/m

gunakan tinggi maksimum yang diijinkan, yaitu sebesar 165


4 cm maka tinggi dari web adalah
h= 165 - 2 4 = 157 cm

PD 35 ton
PL 25 ton

A
C
9 9

P 9 + Q 9
Ra =
18
738 + 952.56
=
18
= 93.92 ton

P 9 + Q 9
Rb =
18
738 + 952.56
=
18
= 93.92 ton

Bidang D : Da = 93.9
Dc = 93.9 - 52.92 = 41.0
Dc = 41.0 - 82 = -41.0
Db = -41.0 - 52.92 = -93.9
Db = -93.9 + 93.92 = 0.0

sehingga gambar bidang sebagai berikut

93.9
41.0
+

-41.0 -

2
Mmaks = 93.92 9 - 0.5 5.88 9
= 845.28 - 238.14
= 607.14
sehingga gambar bidang sebagai berikut

607.14

Untuk menentukan tebal web, dapat diambil dari nilai-nilai batas h/t w :
1. agar dapat memenuhi syarat sebagai balok pelat perdinsing penuh maka :

h 2550 2550
tw ≤ √ = √ = 164.60179221382
fy 240

_> 157
tw = 0.9538 cm
164.60179221382
2. Untuk a/h ≤ 1,5 :

h 5250 5250
tw ≤ √ = √ = 338.88604279315
fy 240

_> 157
tw = 0.4633 cm
338.88604279315
3. Untuk a/h >1,5 :

h 95000 95000
tw ≤ fyf (fyf + 115) =√
240 240 +

_> 157
tw = 0.4824 cm
325.4646

Dicoba menggubakan ukuran web 0.8 x 157 cm


menentukan ukuran flens

Mu Aw
Af = -
0.9 h. Fy 6
=
7
= 607.14 10 8 1570
- = 15810.063694268
0.9 1570 240 6
buat sendiri balok sekarang dapat dihitung :
Luas web = 0.8 x 157 = 125.6
Luas flens = 2 158.1 = 316.2
Total = 441.8

441.8
Berat sendiri balok = 7.85 = 0.35
10000
Besar momen lentur dengan tambahan berat sendirii balok adalah :

1.2 0.35 18
Mu = 607.14 + = 624.00
8

(Angka-angka di dalam kurang pada gambar bidang moemn dan lintang menunjukan besarnya gaya kinta
setelah ditambah dengan berat sendiri balok)

setelah menghitung ulang besar momen luar, maka luas flens dihitung :

624.00 10 8 x 1570
Af = - =
0.9 1570 240 6
jika tebal flens semula 4 cm masih digunakan, maka lebar flens menjadi :

Af 163.1
bf = = = 40.768 cm≈
tf 4
Coba ukuran flens 4 cm x 42 cm.
Hitung momen inersia penampang terhadap sumbu lentur :

4
3
0.8 x 157 +
Ix =
12
82.5
80.5 = 2435356.86666667 cm4
dan modulus penampang :
157
0.8 Ix = 2435356.86666667
Sx =
d/2 82.5
= 29519.477171717 cm 3

42
Karena balok terkekang lateral secara menerus, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan terhadap tekuk to
batasa terhadap tekuk loka flens tekan.

bf 42
λG = = = 5.25
λG = = = 5.25
2 tf 2 4
E 200000
λp= 0.38 = 0.38 = 10.97
fy 240

λG < λG sehingga fcr = fy = 240 Mpa

selanjutnya dihitung pla nilai koefisien balok pelat berdinding penuh, Kg :

ɑr h
Kg = 1 - -
1200 + 300 ɑr tw

dengan :
Aw 0.8 157
ɑr = = = 0.7476
Af 4 42
h 157
tw = = 196.25
0.8
0.7476
Kg = 1 - 196.25
1200 + 300 0.7476

Sehingga kuat momen lentur nominal balok :


3
Mn = Kg S.fcr = 0.9834 29519 10

фMn = 0.9 696.7 = 627.02 ton m >

Menghitung jarak antar pengaku vertikal!


kuat geser untuk panel ujung (tanpa memperhitungkan aksi medan tarik):

фVn = ф0.6 Aw fyw Cv


фVn 97.7
Cv = =
ф 0.6 Aw fyw 0.9 0.6
Dari persamaan 10,25 : (asumsikan Cv berada dalam daerah elastis)

kn E 1
Cv = 1.5 x
fy h/tw 2

Cv fy h/tw 2
0.6 240
kn = =
1.5 E 1.5 x

5 5
a/h =
kn - =
5 18.49308 - 5
a= 0.61 h = 0.61 157 = 95.57 cm ≈
Periksa kembali kuat geser dari panel ujung dengan nilai a =
5
kn = 5 + /95 2 = 18.6560
157

kn E 18.6560 200000
1.37 = 1.37
fy 240
Kuat geser nominal untuk panel ujung :

0.9 Aw kn E 0.9 8
Vn = =
h/tw 2
196

ФVn = 0.9 109.51 = 98.560 ton

Untuk panel-panel tengah, aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika :


2
260
a/h > h/tw = 1.7552
a/h ≈ 1.6 a= 1.6 157 = 251.2

agar diperoleh jarak pengaku vertikal yang seragam, maka panjang yang tersisa antara pengaku vertikal u
batang balok pelat dinding penuh dibagi secara seragam. Dalam contoh ini direncanakan 4 buah panel sep

Rasio a/h = 201.25 / 157 = 1.2818


5 5
kn = 5 + = 5 +
a/h 2
1.2818

kn E 8.0430 200000
1.37 = 1.37
fy 240
maka Cv diambil dari persamaan 10,25:

kn E 1
Cv = 1.5 x = 1.5
fy h/tw
2
kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan memperhitungkan aksi medan tarik :

Vn fy Aw Cv 1
= 0.6 +
1.15 1

= 0.6 240 8 x 1570 0.261 +


ФVn = 0.9 118.70 = 106.828 ton
selanjutnya adalah merencanakan pengaku vertikal. Penampang melintang dari pengaku vertikal ditentuka
• luas minimum
• momen inersia minimum
• rasio lebar dan tebal yang maksimum

As min = 0.5 Aw D 1 - Cv

= 0.5 8 x 1570 1 1 -
= 12.58
dari persamaan 10,70 :

Is min = j. a. tw 3

2.5 2.5
Dengan : j = - 2 = -
a/h 2 1.2818 2

3
Is = 0.5 201.25 0.8 = 51.52

E
Nilai maksimum bs/ts adalah : 0.56 = 16.1658
fy
Dicoba pengaku vertikal berukuran 0.8 x 12 cm, sehingga :

As = 2 0.8 12 = 19.2 cm2 >


1
Is = ∑ I0 + A. d2 = 0.8
12
= 508.416 cm4 > 51.52 cm4
12
bs/ts = = 15 < 16.1658
0.8
Untuk menentukan panjang pengaku vertikal, hitung dahulu jarak c :

Cmin = 4 tw = 4 0.8 = 3.2


Cmax = 6 tw = 6 0.8 = 4.8
Jika diasumsikan ukuran las antara flens dengan web adalah 4 mm,
C= 3.2 cm, maka panjang pengaku vertikal adalah :
h- ukuran las - 3.2 = 157 - 0.4 -
Gunakan pengaku vertikal 0,8 cm x 12 cm x 153 cm.
Periksa persyaratan interaksi gesr-lentur untuk panel-panel yang diperlukan terhadap aksi medan tarik :

0.6 Vn ≤ Vu ≤ Vn
Mn Mu 0.75 Mn

0.6 118.70 ≤ Vu ≤ 118.70


696.7 Mu 0.75 696.7

≤ Vu ≤
0.1022 0.2272
Mu
Karena tidak ada nilai Vu/Mu yang berada dalam batasan tersebut, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaa
terhadap interaksi geser-lentur.
Unuk pengaku penahan gaya tumpu, dicoba menggunakan pengaku dengan lebar
b= 20 cm, sehingga lebar total menjadi 2 b + tw = 2
Tebal pengaku dihitung dari syarat kelangsingan :

b ≤ E ≥ b
0.56 atau t
t fy 0.56
Gunakan pengaku berukuran 1,5 cm x 20 cm dengan ukuran las 4 mm serta pemotongan selebar 2,5 cm u
tahanan tumpu pengaku pada tumpuan :

фRn = 0.75 1.8 fy Apb


= 0.75 1.8 240 15 200 - 2.5
= 191.97 ton > 97.7

Selanjutnya pengaku penahan gaya tumpu dianalisa sebagai batang tekan. Panjang web yang dapat beker
pengaku sebagai batang tekan adalah sepanjang 12 kali tebal web
12 x 0.8 = 9.6 cm

Ag
I

λ fy 10.51 240
λc = =
π E π 200000
Nu = Ag fcr = 67.68 240/ 1 =
фNu = 0.85 Nn = 0.85 162.432 = 138.067

karena pengaku penahan gaya tumpu harus terletak pada tengah-tengah panjang daerah web 9,6 cm, ma
harus terletak disekitar 9,6/2 = 4,8 dari ujung balok pelat berdinding penuh (dipasang sejarak 7,5 cm sepe

Pengaku penahan gaya tumpu dipasang pada masing-masing tumpuan dan pada lokasi beban terpusat. Ka
bentang beban kecil dari pada tumpuan, maka dapat digunakan pengaku penahan gaya tumpu yang sama
1.5 x 20 cm
sambungan las akan dihitung dengan menggunakan mutu las fuw =
a. Sambungan antara flens dengan web :
hitung aliran geser pada pertemuan antara web dengan flens :

Vu maks = 97.7 ton


Q = luas flens x 80.5 cm
= 4 x 42 80.5 =
Ix = 2435356.86666667 cm4
Vu maks Q 97.7 13524
= =
Ix 2435356.86666667
Tebal pelat terkecil adalah 0,8 cm sehingga ukuran minimum las adalah 4 mm.
Panjang minimum las :

Lw min = 4 tw > 4 cm
= 4 0.8 = 3.2 cm →
Tahanan nominal las :
фRnw = ф. te 0.6 fuw 2 = 0.75 0.707
= 1247.148 N/mm
Atau
фRnw = фt 0.6 fu = 0.75 8 0.6
= 1332 N/mm
Gunakan фRnw = 1247.148 N/mm. Untuk panjang las
1247.148 x 40 = 49885.92 N
Untuk menentukan jarak antar las maka harus dipenuhi hubungan :
49885.92 Vu. Q
= Ix
s
dengan s adalah jarak las dari as ke as

49885.92 49885.92
s = = = 91.95
Vu. Q/Ix 542.547
Jarak bersih antar las menjadi 9 - 4 = 5
sebesar 9 cm dapat digunakan untuk seluruh bentang balok, namun jarak ini dapat
pada daerah-daerah yang memikul geser kurang dari Vu maks
sebagai berikut :( untuk 1/2 L)
1) Daerah 0 - 6,75 m dari tumpuan digunakan jarak antar las sebesar sesuai perhitungan
2) Daerah 6,75 - 9 m dari tumpuan ( Vu = 55,175 ton) jarak dihitung sebagai berikut:

49885.92 49885.92 x
s = Ix =
Vu. Q/ 55.175 x
= 162.81 mm
Diambil s = 150 mm = 15 cm

b. Sambungan las pengaku vertikal :


ukuran minimum las = 4 mm
panjang minimum = 4 tw = 4 x
Kapasitas las per mm untuk 4 buah las (2 buah per pengaku vertikal) :
фRnw = ф te 0.6 fuw 2 = 0.75
= 2494.296 N/mm =
Atau фRnw = фt 0.6 fu = 0.75
= 1332 N/mm
sehingga kapasitas las per mm adalah 1332 N. Gaya geser yang harus dipiku

fy3
f = 0.045 h = 0.045
E
= 587.373 N/mm
Kapasitas las sudut dengan ukuran las 4 mm dan panjang 4 cm adalah sebesar
1332 x 40 = 53280 N
53280
Jarak las yang dibutuhkan : = 579.460
s
SNI 03 - 1729 - 2002 pasal 13.5.3.8 mensyararkan jarak antar las sudut tidak boleh melebihi 16
16 tw = 16 x 0.8 = 12.8 cm < 30
ambil jarak antar las sudut sesuai perhitungan yaitu sebesar 9 cm (as ke as).
jarak bersih antar las = 9 - 4 = 5 cm

Gunakan ukuran las 4 mm x 4 cm dengan jarak

c. Sambungan las pengaku penahan gaya tumpu


ukuran minimu las = 4
mm
panjang minimum = 4 tw = 3.2
gunakan 2 buah las untuk masing-masing pengaku, sehingga total ada 4 buah las, kapasitas las
sebelumnya adalah 1332 N/mm atau 53280 N untuk 4 cm panjang las.
untuk bagian tumpuan, beban per mm adalah sebesar :

Reaksi 97.7
=
panjang tersedia untuk las 1570 -
jarak antar las dihitung sebagai berikut :
53280
= 624.2812 → s = 85.35
= 624.2812 → s = 85.35
s
Gunakan las sudut 4 mm x 4 cm dengan jarak 8,5 cm (as ke as)
YAGAMA MALANG
TEKNIK SIPIL
o. 3 MALANG, Telp. 0341 492282

Nadya Rizki Umami


171222019151051

tangan 18 m. Tinggi balok


rus dan mutu BJ 37.

ton qD = 2.5 ton


ton qL = 1.8 ton

= 82
= 5.88

cm jika tebal flens diambil sebesar

qD 2.5 ton/m Q= 105.84


qL 1.8 ton/m

B
akibat beban Q
akibat beban P
akibat beban Q

-93.9

2
164.60179221382

338.88604279315

000
= 325.4646
115
15810.063694268 mm2 = 158.1 cm2

cm2
cm2
cm2

624.00 ton m

an besarnya gaya kintang dan momen lentur terfaktor

16307.090127389 mm2 = 163.1 cm2

42

2
2 4 42 80.5

5356.86666667
82.5

ksaan terhadap tekuk torsi lateral, untuk


2550
fy

2550
196.25 - = 0.9834
240

3
240 = 696.7 ton m

624.00 ton m

97.7 x 10
= 0.6
8 1570 240

2
196.25
= 18.49308
200000

= 0.61
≈ 95 cm dari ujung balok
95 cm
= 170.8200 > h/tw = 196.25

1570 18.6560 200000


2 = 109.51 ton
196.25

> 97.7 ton

251.2 cm (max)

ntara pengaku vertikal ujung hingga tengah


nakan 4 buah panel seperti pada gamabar :

a= 201.25

5
= 8.0430
1.2818 2

= 112.16 < h/tw = 196.25

8.0430 200000 1
x 2 = 0.261
240 196.25
edan tarik :

- Cv
+ a/h 2

1 - 0.261
= 118.70 ton
1.15 1+ 1.2818 2

> 82 ton OK
ngaku vertikal ditentukan berdasarkan 3 kriteria :

2
a a/h
-
h 1 + a/h 2

1.2818 2
0.261 1.2818 -
1 + 1.2818 2

2 = -0.479 < 0.5 → j= 0.5

cm4

cm, sehingga :

12.58 cm2 2
3 12 0.8
12 + 0.8 12 +
2 2
cm
cm

3.2 = 153.4 cm

ap aksi medan tarik :

u dilakukan pemeriksaan

20 + 0.8 = 40.8 cm < lebar flens =

fy 20 240
= = 1.237 cm
E 0.56 200000
tongan selebar 2,5 cm untuk tempat pengelasan. Periksa

ukuran pengaku =
ukuran las =
2 lebar pemotongan =
OK

g web yang dapat bekerja dengan

= 2 20 1.5 + 0.8 9.6


= 67.68 cm2
3 3
1 3 1 3
= 9.6 0.8 + 2 1.5 20 +
12 12
= 0.4096 + 2000 + 6489.6
= 8490 cm4
I 8490
= = = 11.2 cm
Ag 67.68
k.L k.h 0.75 x 157
= = = = 10.51
r r 11.2

240
= 0.1159 → ω= 1
200000
162.432 ton
138.067 > 97.7 ton OK

daerah web 9,6 cm, maka titik perletakan


ang sejarak 7,5 cm seperti pada gamabar)

okasi beban terpusat. Karena pada tengah


gaya tumpu yang sama dengan ukuran

490 Mpa

13524 cm 3

542.547 N/mm
ambil Lw = 4 cm

0.707 x 4 0.6 490 2

370

4 cm., maka kapasitas sepasang las adalah

91.95 mm → ambil s = 9 cm
cm. meskipun jarak as ke as dengan las
, namun jarak ini dapat diperbesar
= 97.7 ton. Dicoba pengaturan las

perhitungan

2435356.86666667 x 10 4

10 4
x 13524 x 10 3

x 0.8 = 3.2 cm < Lw = 4 cm


0.707 4 0.6 490 4

8 0.6 370

geser yang harus dipikul adalah sebesar :

240 3
1570
200000


→ s = 91.95 mm 9 cm
h melebihi 16 .tpdan tidak lebih dari 300 mm
cm

< 12.8 cm OK

dengan jarak 9 cm diukur dari as ke as.

cm < 4 cm → Lw = 4 cm
buah las, kapasitas las dari hitungan

x 10 4
= 624.2812 N/mm
2 2.5


85.35 mm 8.5 cm
85.35 mm 8.5 cm
42 cm.

1.5 x 20
4
2.5

2
2
2 20 1.5 10 + 0.8 / 2

10.51
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JL : Taman Borobudur Indah No. 3 MALANG, Telp. 0341

Mata Kuliah : Struktur Baja II Nama


Nama Dosen : Candra Aditya, ST, MT. NIM

Soal dari (Contoh 10.2)

dik :
L= 20 m = 2000 PD = 45
h= 165 cm PL = 30
BJ 41 fy = 240 Mpa

jawab :

menghiting Pu dan qu :
Pu = 1.2 x 45 + 1.6 x 30
qu = 1.2 x 3.5 + 1.6 x 2.2

menentukan tinggi dari balok pelat perdinding penuh :


L/ 10 = 2000 / 10 = 200 ton
L/ 12 = 2000 / 12 = 166.667 ton/m

gunakan tinggi maksimum yang diijinkan, yaitu sebesar 165


4 cm maka tinggi dari web adalah
h= 165 - 2 4 = 157 cm

PD 45 ton
PL 30 ton

A
C
10 10
P 10 + Q 10
Ra =
20
1020 + 1544
=
20
= 128.2 ton

P 10 + Q 10
Rb =
20
1020 + 1544
=
20
= 128.2 ton

Bidang D : Da = 128.2
Dc = 128.2 - 77.2 = 51.0
Dc = 51.0 - 102 = -51.0
Db = -51.0 - 77.2 = -128.2
Db = -128.2 + 128.2 = 0.0

sehingga gambar bidang sebagai berikut

128.2
51.0
+

-51.0 -

2
Mmaks = 128.2 10 - 0.5 7.72 10
= 1282 - 386
= 896
sehingga gambar bidang sebagai berikut

896

Untuk menentukan tebal web, dapat diambil dari nilai-nilai batas h/t w :
1. agar dapat memenuhi syarat sebagai balok pelat perdinsing penuh maka :

h 2550 2550
tw ≤ √ = √ = 164.60179221382
fy 240

157
tw _> = 0.9538 cm
164.60179221382
2. Untuk a/h ≤ 1,5 :

h 5250 5250
tw ≤ √ = √ = 338.88604279315
fy 240

157
tw _> = 0.4633 cm
338.88604279315
3. Untuk a/h >1,5 :

h 95000 95000
tw ≤ fyf (fyf + 115) =√
240 240 +

tw _>
157
= 0.4824 cm
325.4646

Dicoba menggubakan ukuran web 0.8 x 157 cm


menentukan ukuran flens

Mu Aw
Af = -
0.9 h. Fy 6
=
= 896 10 7
8 1570
- = 24327.99245105
- = 24327.99245105
0.9 1570 240 6
buat sendiri balok sekarang dapat dihitung :
Luas web = 0.8 x 157 = 125.6
Luas flens = 2 243.3 = 486.6
Total = 612.2

612.2
Berat sendiri balok = 7.85 = 0.48
10000
Besar momen lentur dengan tambahan berat sendirii balok adalah :

1.2 0.48 20
Mu = 896 + = 924.83
8

(Angka-angka di dalam kurang pada gambar bidang moemn dan lintang menunjukan besarnya gaya kinta
setelah ditambah dengan berat sendiri balok)

setelah menghitung ulang besar momen luar, maka luas flens dihitung :

924.83 10 8 x 1570
Af = - =
0.9 1570 240 6
jika tebal flens semula 4 cm masih digunakan, maka lebar flens menjadi :

Af 251.8
bf = = = 62.946 cm≈
tf 4
Coba ukuran flens 4 cm x 42 cm.
Hitung momen inersia penampang terhadap sumbu lentur :

4
0.8 x 157 3
+
Ix =
12
82.5
80.5 = 2435356.86666667 cm4
dan modulus penampang :
157
0.8 Ix = 2435356.86666667
Sx =
d/2 82.5
= 29519.477171717 cm 3

42
Karena balok terkekang lateral secara menerus, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan terhadap tekuk to
batasa terhadap tekuk loka flens tekan.

bf 42
λG = = = 5.25
2 tf 2 4
E 200000
λp= 0.38 = 0.38 = 10.97
λp= 0.38 = 0.38 = 10.97
fy 240

λG < λG sehingga fcr = fy = 240 Mpa

selanjutnya dihitung pla nilai koefisien balok pelat berdinding penuh, Kg :

ɑr h
Kg = 1 - -
1200 + 300 ɑr tw

dengan :
Aw 0.8 157
ɑr = = = 0.7476
Af 4 42
h 157
tw = = 196.25
0.8
0.7476
Kg = 1 - 196.25
1200 + 300 0.7476

Sehingga kuat momen lentur nominal balok :

Mn = Kg S.fcr = 0.9834 29519 10


3

фMn = 0.9 696.7 = 627.02 ton m >

Menghitung jarak antar pengaku vertikal!


kuat geser untuk panel ujung (tanpa memperhitungkan aksi medan tarik):

фVn = ф 0.6 Aw fyw Cv


фVn 97.7
Cv = =
ф 0.6 Aw fyw 0.9 0.6
Dari persamaan 10,25 : (asumsikan Cv berada dalam daerah elastis)

kn E 1
Cv = 1.5 x
fy h/tw 2

Cv fy h/tw 2
0.6 240
kn = =
1.5 E 1.5 x

5 5
a/h = kn - =
5 18.49308 - 5
a= 0.61 h = 0.61 157 = 95.57 cm ≈
Periksa kembali kuat geser dari panel ujung dengan nilai a =

5
kn = 5 + = 18.6560
/ 2
kn = 5 + = 18.6560
/95 157 2

kn E 18.6560 200000
1.37 = 1.37
fy 240
Kuat geser nominal untuk panel ujung :

0.9 Aw kn E 0.9 8
Vn = =
h/tw 2
196

ФVn = 0.9 109.51 = 98.560 ton

Untuk panel-panel tengah, aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika :


2
260
a/h > h/tw = 1.7552
a/h ≈ 1.6 a= 1.6 157 = 251.2

agar diperoleh jarak pengaku vertikal yang seragam, maka panjang yang tersisa antara pengaku vertikal u
batang balok pelat dinding penuh dibagi secara seragam. Dalam contoh ini direncanakan 4 buah panel sep

Rasio a/h = 226.25 / 157 = 1.4411


5 5
kn = 5 + = 5 +
a/h 2 1.4411

kn E 7.4076 200000
1.37 = 1.37
fy 240
maka Cv diambil dari persamaan 10,25:

kn E 1
Cv = 1.5 x = 1.5
fy h/tw 2
kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan memperhitungkan aksi medan tarik :
Vn fy Aw Cv 1
= 0.6 +
1.15 1

= 0.6 240 8 x 1570 0.240 +


ФVn = 0.9 111.59 = 100.430 ton
selanjutnya adalah merencanakan pengaku vertikal. Penampang melintang dari pengaku vertikal ditentuka
• luas minimum
• momen inersia minimum
• rasio lebar dan tebal yang maksimum

As min = 0.5 Aw D 1 - Cv

= 0.5 8 x 1570 1 1 -
= 12.27
dari persamaan 10,70 :

Is min = j. a. tw 3

2.5 2.5
Dengan : j = - 2 = -
a/h 2 1.4411 2

3
Is = 0.5 226.25 0.8 = 57.92

E
Nilai maksimum bs/ts adalah : 0.56 = 16.1658
fy
Dicoba pengaku vertikal berukuran 0.8 x 12 cm, sehingga :

As = 2 0.8 12 = 19.2 cm2 >


1
Is = ∑ I0 + A. d2 = 0.8
12
= 508.416 cm4 > 57.92 cm4
12
bs/ts = = 15 < 16.1658
0.8
Untuk menentukan panjang pengaku vertikal, hitung dahulu jarak c :

Cmin = 4 tw = 4 0.8 = 3.2


Cmax = 6 tw = 6 0.8 = 4.8
Jika diasumsikan ukuran las antara flens dengan web adalah 4 mm,
C= 3.2 cm, maka panjang pengaku vertikal adalah :
h- ukuran las - 3.2 = 157 - 0.4 -
Gunakan pengaku vertikal 0,8 cm x 12 cm x 153 cm.
Periksa persyaratan interaksi gesr-lentur untuk panel-panel yang diperlukan terhadap aksi medan tarik :

0.6 Vn ≤ Vu ≤ Vn
Mn Mu 0.75 Mn

0.6 111.59 ≤ Vu ≤ 111.59


696.7 Mu 0.75 696.7

≤ Vu ≤
0.0961 0.2136
Mu
Karena tidak ada nilai Vu/Mu yang berada dalam batasan tersebut, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaa
terhadap interaksi geser-lentur.
Unuk pengaku penahan gaya tumpu, dicoba menggunakan pengaku dengan lebar
b= 20 cm, sehingga lebar total menjadi 2 b + tw = 2
Tebal pengaku dihitung dari syarat kelangsingan :

b ≤ E ≥ b
0.56 atau t
t fy 0.56
Gunakan pengaku berukuran 1,5 cm x 20 cm dengan ukuran las 4 mm serta pemotongan selebar 2,5 cm u
tahanan tumpu pengaku pada tumpuan :

фRn = 0.75 1.8 fy Apb


= 0.75 1.8 240 15 200 - 2.5
= 191.97 ton > 97.7

Selanjutnya pengaku penahan gaya tumpu dianalisa sebagai batang tekan. Panjang web yang dapat beker
pengaku sebagai batang tekan adalah sepanjang 12 kali tebal web
12 x 0.8 = 9.6 cm

Ag

I
r

λ fy 10.51 240
λc = =
π E π 200000
Nu = Ag fcr = 67.68 240/ 1 =
фNu = 0.85 Nn = 0.85 162.432 = 138.067

karena pengaku penahan gaya tumpu harus terletak pada tengah-tengah panjang daerah web 9,6 cm, ma
harus terletak disekitar 9,6/2 = 4,8 dari ujung balok pelat berdinding penuh (dipasang sejarak 7,5 cm sepe

Pengaku penahan gaya tumpu dipasang pada masing-masing tumpuan dan pada lokasi beban terpusat. Ka
bentang beban kecil dari pada tumpuan, maka dapat digunakan pengaku penahan gaya tumpu yang sama
1.5 x 20 cm
sambungan las akan dihitung dengan menggunakan mutu las fuw =
a. Sambungan antara flens dengan web :
hitung aliran geser pada pertemuan antara web dengan flens :

Vu maks = 97.7 ton


Q = luas flens x 80.5 cm
= 4 x 42 80.5 =
Ix = 2435356.86666667 cm 4

Vu maks Q 97.7 13524


= =
Ix 2435356.86666667
Tebal pelat terkecil adalah 0,8 cm sehingga ukuran minimum las adalah 4 mm.
Panjang minimum las :
Lw min = 4 tw > 4 cm
= 4 0.8 = 3.2 cm →
Tahanan nominal las :
фRnw = ф. te 0.6 fuw 2 = 0.75 0.707
= 1247.148 N/mm
Atau
фRnw = фt 0.6 fu = 0.75 8 0.6
= 1332 N/mm
Gunakan фRnw = 1247.148 N/mm. Untuk panjang las
1247.148 x 40 = 49885.92 N
Untuk menentukan jarak antar las maka harus dipenuhi hubungan :
49885.92 Vu. Q
= Ix
s
dengan s adalah jarak las dari as ke as

49885.92 49885.92
s = = = 91.95
Vu. Q/Ix 542.547
Jarak bersih antar las menjadi 9 - 4 = 5
sebesar 9 cm dapat digunakan untuk seluruh bentang balok, namun jarak ini dapat
pada daerah-daerah yang memikul geser kurang dari Vu maks
sebagai berikut :( untuk 1/2 L)
1) Daerah 0 - 6,75 m dari tumpuan digunakan jarak antar las sebesar sesuai perhitungan
2) Daerah 6,75 - 9 m dari tumpuan ( Vu = 55,175 ton) jarak dihitung sebagai berikut:

49885.92 49885.92 x
s = Ix =
Vu. Q/ 55.175 x
= 162.81 mm
Diambil s = 150 mm = 15 cm

b. Sambungan las pengaku vertikal :


ukuran minimum las = 4 mm
panjang minimum = 4 tw = 4 x
Kapasitas las per mm untuk 4 buah las (2 buah per pengaku vertikal) :
фRnw = ф te 0.6 fuw 2 = 0.75
= 2494.296 N/mm =
Atau фRnw = фt 0.6 fu = 0.75
= 1332 N/mm
sehingga kapasitas las per mm adalah 1332 N. Gaya geser yang harus dipiku

fy3
f = 0.045 h = 0.045
E
= 587.373 N/mm
Kapasitas las sudut dengan ukuran las 4 mm dan panjang 4 cm adalah sebesar
1332 x 40 = 53280 N
53280
Jarak las yang dibutuhkan : = 579.460
s
SNI 03 - 1729 - 2002 pasal 13.5.3.8 mensyararkan jarak antar las sudut tidak boleh melebihi 16
16 tw = 16 x 0.8 = 12.8 cm < 30
ambil jarak antar las sudut sesuai perhitungan yaitu sebesar 9 cm (as ke as).
jarak bersih antar las = 9 - 4 = 5 cm

Gunakan ukuran las 4 mm x 4 cm dengan jarak

c. Sambungan las pengaku penahan gaya tumpu


ukuran minimu las = 4
mm
panjang minimum = 4 tw = 3.2
gunakan 2 buah las untuk masing-masing pengaku, sehingga total ada 4 buah las, kapasitas las
sebelumnya adalah 1332 N/mm atau 53280 N untuk 4 cm panjang las.
untuk bagian tumpuan, beban per mm adalah sebesar :

Reaksi 97.7
=
panjang tersedia untuk las 1570 -
jarak antar las dihitung sebagai berikut :
53280
= 624.2812 → s = 85.35
s
Gunakan las sudut 4 mm x 4 cm dengan jarak 8,5 cm (as ke as)
YAGAMA MALANG
TEKNIK SIPIL
o. 3 MALANG, Telp. 0341 492282

Nadya Rizki Umami


171222019151051

ton qD = 3.5 ton


ton qL = 2.2 ton

= 102
= 7.72

cm jika tebal flens diambil sebesar

qD 3.5 ton/m Q= 154.4


qL 2.2 ton/m

B
akibat beban Q
akibat beban P
akibat beban Q

-128.2

2
164.60179221382

338.88604279315

000
= 325.4646
115

24327.99245105 mm2 = 243.3 cm2


24327.99245105 mm2 = 243.3 cm2

cm2
cm2
cm2

924.83 ton m

an besarnya gaya kintang dan momen lentur terfaktor

25178.214463579 mm2 = 251.8 cm2

42

2
2 4 42 80.5

5356.86666667
82.5

ksaan terhadap tekuk torsi lateral, untuk


2550
fy

2550
196.25 - = 0.9834
240

3
240 = 696.7 ton m

924.83 ton m

97.7 x 10
= 0.6
8 1570 240

196.25 2
= 18.49308
200000

= 0.61

≈ 95 cm dari ujung balok


95 cm
= 170.8200 > h/tw = 196.25

1570 18.6560 200000


= 109.51 ton
196.25 2

> 97.7 ton

251.2 cm (max)

ntara pengaku vertikal ujung hingga tengah


nakan 4 buah panel seperti pada gamabar :

a= 226.25

5
= 7.4076
1.4411 2

= 107.64 < h/tw = 196.25

7.4076 200000 1
x = 0.240
240 196.25 2

edan tarik :
- Cv
+ a/h 2

1 - 0.240
= 111.59 ton
1.15 1+ 1.4411 2

> 102 ton OK


ngaku vertikal ditentukan berdasarkan 3 kriteria :

a a/h2
-
h 1 + a/h 2

1.4411 2
0.240 1.4411 -
1 + 1.4411 2

2 = -0.796 < 0.5 → j= 0.5

cm4

cm, sehingga :

12.27 cm2 2
3 12 0.8
12 + 0.8 12 +
2 2
cm
cm

3.2 = 153.4 cm

ap aksi medan tarik :

u dilakukan pemeriksaan

20 + 0.8 = 40.8 cm < lebar flens =

fy 20 240
= = 1.237 cm
E 0.56 200000
tongan selebar 2,5 cm untuk tempat pengelasan. Periksa

ukuran pengaku =
ukuran las =
2 lebar pemotongan =
OK

g web yang dapat bekerja dengan

= 2 20 1.5 + 0.8 9.6


= 67.68 cm2
1 3 1 3
= 9.6 0.8 + 2 1.5 20 +
12 12
= 0.4096 + 2000 + 6489.6
= 8490 cm4
I 8490
= = = 11.2 cm
Ag 67.68
k.L k.h 0.75 x 157
= = = = 10.51
r r 11.2

240
= 0.1159 → ω= 1
200000
162.432 ton
138.067 > 97.7 ton OK

daerah web 9,6 cm, maka titik perletakan


ang sejarak 7,5 cm seperti pada gamabar)

okasi beban terpusat. Karena pada tengah


gaya tumpu yang sama dengan ukuran

490 Mpa

13524 cm 3

542.547 N/mm
ambil Lw = 4 cm

0.707 x 4 0.6 490 2

370

4 cm., maka kapasitas sepasang las adalah

91.95 mm → ambil s = 9 cm
cm. meskipun jarak as ke as dengan las
, namun jarak ini dapat diperbesar
= 97.7 ton. Dicoba pengaturan las

perhitungan

2435356.86666667 x 10 4

10 4 x 13524 x 10 3

x 0.8 = 3.2 cm < Lw = 4 cm

0.707 4 0.6 490 4


8 0.6 370

geser yang harus dipikul adalah sebesar :

240 3
1570
200000


→ s = 91.95 mm 9 cm
h melebihi 16 .tpdan tidak lebih dari 300 mm
cm

< 12.8 cm OK

dengan jarak 9 cm diukur dari as ke as.

cm < 4 cm → Lw = 4 cm
buah las, kapasitas las dari hitungan

x 10 4
= 624.2812 N/mm
2 2.5


85.35 mm 8.5 cm
42 cm.

1.5 x 20
4
2.5

2
2 20 1.5 10 + 0.8 / 2
10.51

Anda mungkin juga menyukai