Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Kelas 1C / Semester II
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Flebotomi dalam bentuk pembuatan makalah ini dengan baik.
Adapun makalah ini tentang Pengambilan Darah Metode Close System yang telah
saya usahakan semaksimal mungkin. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak
lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik
sehingga saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat menambah pengetahuan dan memberikan inpirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………..........................................i
DAFTAR ISI……………………………………………….........................................…...ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan……………………………......................….................………………….……2
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Urutan Tabung Dan Isi Tabung Dalam Metode Close System.............................……..5
3.1 Kesimpulan…………………………………………..….....................................…....12
3.2 Saran………………………………………....................................................…….....13
DAFTAR PUSTAKA……………………………...................................….....................iii
BAB I
PENDAHULUAN
Jarum yang digunakan terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh sambungan
berulir. Jarum pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan jarum pada sisi posterior
ditancapkan pada tabung. Jarum posterior diselubungi oleh bahan dari karet sehingga dapat
mencegah darah dari pasien mengalir keluar. Sambungan berulir berfungsi untuk melekatkan
jarum pada sebuah holder dan memudahkan pada saat mendorong tabung menancap pada
jarum posterior.
Kekurangannya sulitnya pengambilan pada orang tua, anak kecil, bayi, atau jika vena
tidak bisa diandalkan (kecil, rapuh), atau jika pasien gemuk. Untuk mengatasi hal ini
mungkin bisa digunakan jarum bersayap (winged needle).
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Teknik pengambilan darah metode closed system dengan baik dan
benar
2. Untuk mengetahui urutan tabung dan isi tabung dalam metode closed system
3. Untuk mengetahui kegunaan masing-masing tabung untuk pemeriksaan laboratorium
sesuai WHO atau pemeriksaan rujukan di RSUP Sanglah
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut teknik pengambilan darah vena menggunakan metode close system sebagai
berikut :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Teknik pengambilan darah vena dengan metode
closed system sebagai berikut :
2.2 Urutan Tabung Dan Isi Tabung Dalam Metode Closed System
Apabila dalam satu pemeriksaan diperlukan mengambil darah lebih dari satu
pemeriksaan dan menggunakan lebih dari satu macam tabung,maka seorang phlebotomis
harus melakukan pengurutan tabung vacum sebagai berikut :
1. Tabung kultur/mikro
Tabung tutup pink(Pediatrik) : Tabung berisi potassium EDTA, digunakan
untuk pemeriksaan imunohematologi.
Tabung tutup biru gelap(Dewasa) : Tabung ini berisi EDTA yang bebas
logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element (zink,copper,
mercury) dan toksikologi. Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi
oleh logam.
2. Tabung tutup biru terang. Tabung ini berisi natrium sitrat/sodium sitrat.
Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi dan untuk pemeriksaan
hematologi (mis. PPT, APTT).
4. Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST)
yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum
akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya
digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi
5. Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya
digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah.
6. Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan
untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah (crossmatch).
Keterangan :
Tidak terdapat zat Additive
Tindakan : Pemisah tabung serum (SST) berisi gel di bagian bawah untuk
memisahkan darah dari serum dengan cara sentrifugasi
Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi
3) Tabung dengan Tutup Warna Hijau Terang
Keterangan :
Zat Additive : Plasma Separating Tube (PST) dengan heparin Lithium
Tindakan : Anticoagulates dengan htestinglithium; Plasma dipisahkan
dengan gel PST di bagian bawah tabung
Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia
Keterangan :
Zat Additive : Natrium sitrat
Tindakan : Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium
Digunakan untuk pemeriksaan : Tes koagulasi (protime dan waktu
protrombin), full draw required
6) Tabung dengan Tutup Warna Hijau
Keterangan :
Zat Additive : Sodium heparin atau heparin lithium
Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin
Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk tingkat lithium, menggunakan
heparin natrium
Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium
7) Tabung dengan Tutup Warna Biru Tua
Keterangan :
Zat Additive : EDTA
Tindakan : Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi oleh logam
Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk Test Trace Elemen (seng,
tembaga, timah, merkuri) dan toksikologi
Berisi Trisodium sitrat 3,2% sesuai standart NCCLS dengan rasio sample darah :
citrate = 9 : 1 (rasio yang selalu konstan akurasinya). Didesign khusus untuk tes
koagulasi dan agregasi thrombosit. Dilapisi oleh double cover, yaitu : Poly Propylene
(bagian dalam) agar tidak ada penguapan aditive, terjaga kevakuman. Poly Ethyline
(bagian luar) mampu mengurangi insiden aktivasi platelet. Tersedia ukuran 1,8 ml,
2,7 ml dan 4,5 ml (Full Draw).
Keterangan :
Zat Additive : Sodium fluoride dan kalium oksalat
Tindakan : Agen Antiglycolytic mempertahankan glukosa sampai 5 hari
Digunakan untuk pemeriksaan : Glucoses, requires full draw (may cause
hemolysis if short draw)
Berisi Kalium Oxalate berfungsi sebagai antikoagulan dan NaF yang berfungsi
sebagai pengawet sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah selama 24 jam pada
suhu ruangan dan selama 48 jam jika disimpan pada suhu 4°C. NaF menghambat
enzim Phosphoenol Pyruvate dan kerja urease (mencegah Glycolysis). Ukuran
tersedia 2 ml, dan 3 ml.
9) Tabung dengan Tutup Warna Kuning
Keterangan :
Zat Additive : ACD (acid-citrate-dextrose)
Tindakan : Complement inactivation
Digunakan untuk pemeriksaan : HLA tissue typing, paternity testing,
DNA studies
10) Tabung dengan Tutup Warna Kuning – Hitam
Keterangan :
Zat Additive : Kaldu campuran
Tindakan : Menjaga kelangsungan hidup mikroorganisme
Digunakan untuk pemeriksaan : Mikrobiologi - aerob, anaerob, jamur
11) Tabung dengan Tutup Warna Hitam
Keterangan :
Zat Additive : Natrium sitrat (buffered)
Tindakan : Forms calcium salts to remove calcium
Digunakan untuk pemeriksaan : Westergren Sedimentation Rate;
requires full draw
12) Tabung dengan Tutup Warna Orange
Keterangan :
Zat Additive : Trombin
Tindakan : Untuk memeriksa cepat bekuan darah
Digunakan untuk pemeriksaan : STAT serum kimia
Tabung tidak hampa/vakum, berisi Clot Activator yang berisi gel. Digunakan
untuk laboratorium yang tidak memerlukan tabung vakum untuk mengumpulkan
darah. Dapat digunakan pemeriksaan Kimia darah dan Serologi. Ukuran tabung 5 ml.
Keterangan :
Zat Additive : Sodium heparin
Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin; isinya hampir tidak
ada timbal
Digunakan untuk pemeriksaan : Serum lead determination
14) Tabung dengan Tutup Warna Pink
Keterangan :
Zat Additive : Kalium EDTA
Tindakan : Bentuk garam kalsium
Digunakan untuk pemeriksaan : Immunohematology
15) Tabung dengan Tutup Warna Putih
Keterangan :
Zat Additive : Kalium EDTA
Tindakan : Bentuk garam kalsium
Digunakan untuk pemeriksaan : Molecular/PCR and bDNA testing
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengambilan darah dengan teknik closed systems lebih baik karena teknik closed systems
lebih aman dibandingkan dengan open systems. Jika ukuran jarum (gauge) yang dimasukan
kedalam vena guna pengambilan darah terlalu besar, maka akan merobek pembulu darah dan
menyebabakan perdarahan (hematoma). Jika jarum terlalu kecil akan merusak sel-sel darah
merah selama sampling dan tes laboratorium yang akan diperiksa menjadi valid. Penggunaan
sistem tabung vakum (vakum extraction tube systems) merupakan teknik pengambilan closed
systems untuk mengumpulkan spesimen darah dan mengurangi terkena percikan darah serta
meberikan kemudahan pengambilan darah dengan volume banyak melalaui venipuncture
tunggal. Sistem vakum ini banyak digunakan di negara-negara maju, meskipun aman namun
perlu keterampilan dan pelatihan untuk flebotomis, sistem vakum dapat digunakan pula
dengan jarum bersayap kupu-kupu.
Tabung vakum merupakan tabung yang telah hampa udara, sehingga saat pengambilan
darah maka akan tersedot sendiri dengan gaya vakum tabung ini. Tabung vakum rata-rata
terbuat dari kaca antipecah atau plastik bening dengan berbagai ukuran volume yang berisi
zat additif didalamnya yang sudah terurut sesuai dengan isi dan keggunaanya masing-masing.
Jadi pada saat mengambil darah harus menggunakan teknik dan kegunaan serta urutan tabung
yang benar agar tidak terjadinya kesalahan dalam persiapan sampel yang bisa menyebabakan
hasil yang tidak akurat.
3.2 Saran
Bagi tenaga analis diharapkan dapat memanfaatkan makalah ini untuk menambah
pengetahuan tentang pemeriksaan laboratorium khususnya pada pengambilan darah dengan
menggunakan metode closed system yang berguna bagi profesi dan orang
disekitar.Sehingga,kita sebagai tenaga analis juga dapat melakukan pengambilan darah
dengan metode ini dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.academia.edu/31132344/makalah_Plebotomi
2. http://vongolafamily7th.blogspot.co.id/2013/09/macam-macam-tabung-vakum
untuk.html
3. http://labkesehatan.blogspot.co.id/2009/12/phlebotomy.html
4. http://imadanalis.blogspot.co.id/2012/03/urutan-pengambilan-darah-dengan-
tabung.html/
5. http://www.mltunite.com/2012/08/cara-pengambilan-darah-vena.html/
6. https://www.scribd.com/document/347053513/Closed-System-1