Anda di halaman 1dari 3

MASALAH KIE, PENCATATAN DAN PELAPORAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

1. Ajeng Trianing Rum : PO.71.24.1.18.041


2. Annisa Nabila : PO.71.24.1.18.042
3. Annisya Yusika Putri : PO.71.24.1.18.043
4. Ayu AndithaPratiwi : PO.71.24.1.18.044
5. Ayu Widya Sari : PO.71.24.1.18.045
6. Chairani Permata Putri : PO.71.24.1.18.046
7. Chori’ah Nurmala Pratiwi: PO.71.24.1.18.047
8. Delvi Rianti : PO.71.24.1.18.048
9. Desti Ramayanti : PO.71.24.1.18.049
10. Devi Pranata Astuti : PO.71.24.1.18.050

Dosen Pembimbing : Rohaya, SPd, SKM, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN 2020/2021
Contoh Masalah

A. Proses KIE yang Kurang Efetif


1. Pendahuluan
Bidan Pratik Mandiri merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
pertama yang sangat di butuhkan masyaraat. Hal tersebut membuat pasien selalu
menginginkan pelayanan yang profesional dari bidan tersebut. Kualitas dan
kepuasan pasien merupakan tolak ukur utama keberhasilan pelayanan yang
diberikan.
Salah satu yang mempengaruhi kepuasan tersebut adalah komunikasi.
Komunikasi dengan bidan di BPM akan banyak terjadi saat bidan tersebut
memberikan konseling terhadap pasiennya. Tapi pada kenyataannya masih
banyak pelanggan yang belum terpuaskan dengan konseling yang diberikan
bidan.

2. Masalah
Bidan yang tidak ramah terhadap pasien dan kurang mendengarkan keluhan
pasiennya. Bidan tersebut terkesan tergesa-gesa saat memeberikan konseling
terhadap pasien sehingga pasien merasa canggung dan tidak nyaman untuk
berbicara lebih banyak tentang masalah yang dihadapi. Sehingga pasien belum
merasa puas dengan informasi dan belum mendapatan solusi untu memecahkan
masalah yang dia hadapi. Dalam hal ini termasuk dalam mutu pelayanan yang
kurang baik.

3. Pemecahan Masalah
Ada beberapa kemungkinan yang mempengaruhi keramahan seorang bidan
diantaranya kurangnya pengetahuan komuniasi efektif, tingkat pendidikan,
pengalaman, lingkungan dan kurangnya tenaga kesehatan lain yang membuat
bidan tergesa-gesa dalam melayani pasiennya. Untuk itu bidan dianjurkan
mengikuti pelatihan KIE agar lebih menambah pengetahuan dan wawasan.
B. Masalah Pencatatan dan Pelaporan
1. Pendahuluan
Peran dokumentasi sangatlah penting bagi seorang bidan salah satunya sebagai
bukti tindakan yang diberikan kepada pasien. Pencatatan dan pelaporan seorang
bidan harus sesuai dengan apa tindakan yang diberikan terhadap kliennya.
Semua informasi yang di tulisan dalam pencatatan dan pelaporan merupakan
suatu aspek yang mempengaruhi dalam menyelesaikan masalah yang ada.

2. Masalah
Biasanya karena keteledoran dari bidan yang tidak mengingat dengan baik
ketika pasien sedang melakukan pemeriksaan atau kunjungan ulang ANC.
Sebab itu pencatatan yang dilakukan hanya berdasarkan pemikiran bidan dan
teori dikarenakan bidan yang lupa dengan hasil pemeriksaan. Sehingga laporan
yang dilaporkan tidak sesuai atau tidak sinkron dengan kejadian fakta keadaan
pasien yang melakukan pemeriksaan.

3. Pemecahan Masalah
Bidan harus lebih teliti dan megingat apa saja pelayanan yang dia berikan
terhadap kliennya. Jika di perlukan buatlah catatan kecil tentang hal penting
yang dilakukan selama proses pemberian pelayanan terhadap klien. Hal ini juga
bisa mengurangi kesalahan tindakan yang nantinya akan diberikan.

Anda mungkin juga menyukai