Nama : Agra Nabilfavian.E.

NIM : M17010002

Tugas : Praktikum Kritis

Ringkasan ssetting VENTILATOR

Setting pada ventilator merupakan pengaturan yang harus ditentukan Ketika mode
ventilator sudah dipilih. Pada ventilator genereasi terbaru, setelah mode ventilator dipilih,
mesin akan secara langsung menampilkan beberapa parameter berupa display digital yang
harus ditentukan

Tidal Volume (TV)

Tidal volume dalah jumlah udara yang masuk paru-paru dalam sekali innspirasi. Pengaturan
jumlah TV dilakukan jika mode yang digunakan adalah mode dengan target volume baik
bantuan sedang atau full control, pada dewasa yang sehat normalnya sekitar 500ml atau 10-
20 ml/kgBB

Menit Volume (MV)

MV adalah perkalian TV dengan frekuensi nafas, pada beberapa ventilator dengan mode
volume, jika tidak TV yang disetting maka MV yang harus ditentukan. Normal pada dewasa
sehat 100 ml/kgBB

Frekuensi nafas (F atau RR)

Pada ventilator frekuensi nafas disimbolkan dengan huruf RR atau F, untuk ventilator jenis
servo 900, tombol RR dibedalan oleh 2 tombol secara terpisah yaitu tombol RR untuk
modekontrol dan RR untuk SMIV
Frekuensi ideal = (RR saat ini) x (pCO2 hasil)

Inspiratory Pressure Level (IPL)

Ipl merupakan bantuan tekanan yang diberikan mesin disaat fasi inspirasi untuk melawan
tekanan jalan nafs. Dengan demikian saat inspirasi nmenjadi ringan IPL digunakan hanya
pode mode-mode yang menggunakan target tekanan seperti PC, PS, SIMV+PS dan BIPAP
Pemberiam dari IPL penting jga untuk senantiasa membantu pola nafas dan nilai tekanan
puncak (tekanan Puncak bisa dilihat dari display ventilator) karena bila tekanan melebihi 35
cmH2O sangat beresiko baratrauma

IPL v.s Trigger Sensitvity

Agar mesin terpicu untuk memberikan bantuan tekanan diaat inspirasi spontan, maka
terlebih dahulu harus terdeteksi usaha nafas pasien dan usaha nafas ini tergantung pada
nilai trigger yang ditentukan, semakin tinggi nilai trigger (picuan), semakin mudah mesin
mendeteksi usaha nafas pasien, sebaliknya jika nilai picuan terlalu rendah misalnya -20 cm
H2o, maka usaha nafas akan sulit dideteksi oleh mesin

PEEP
PEEP adalah sejumlah tekanan yang disisikan oleh ventilator disaat akhir ekspirasi pasien,
tujuanya untuk membuat alveolus agar tetap terbuka (tidak kolaps). Besarnya PEEP bisa
dimulai dari 5-20 cmH2O
Tujuan lain dari penggunaan PEEP adalah untuk memberikan oksigenasi yang adekuat pada
pasien dengan kadar PO2 arteri rendah