Seberapa banyak dua insan yang saling mencintai tapi tidak menikah karena tidak menyampaikan

cintanya.

Untuk menyampaikan cinta, disyaratkan menunjukkannya dengan tindakan dan pemenuhan keinginan.
Walaupun pemenuhan yang terus menerus akan membunuh minat itu sendiri, itu hukumnya. Dianggap
sebagai ada maunya, membuat sang yang ditaksir menghindari seseorang yang terlalu mengangguk-
angguk menjulurkan lidah siap mengambilkan tongkat dilempar sejauh apapun. Hingga setelah senang
beberapa kali melihat kayunya diambilkan, kali terakhir dilempar sejauh mungkin hingga punya waktu
untuk menghilang dari makhluk yang dianggap penjilat yang padahal bisa saja cinta sejati.

Sang pecinta yang baik hati bisa jadi tidak memiliki keahlian merayu. Para bad boy, tahu apa yang
diinginkan wanita dan bagaimana tarik menarik pancingan agar ikan benar-benar terkail sempurna
hingga hanya bisa dilepas setelah diremas erat, dicabut kailnya terkait daging, melukai tapi di dalam.
Yang diumpan, walaupun tahu sedang diumpan, senang juga bermain-main dengan warna warni umpan.
Mereka jika sering sekali diumpan bisa juga bersaing bermain main dengan pancingan, siapa yang akan
terjungkang lebih dulu. Itu jika sama-sama bermain.

Sang pecinta yang baik hati seharusnya ahli dalam merayu, agar wanita-wanita baik yang dijodohkan
untuknya tidak terjebak oleh pelotre hati. Wanita yang mahal yang biasanya tidak mempan oleh rayuan,
tetap harus diluluhkan dengan rayuan yang tulus dari sang pecinta yang menjaga diri. Cara merayu
haruslah paduan dari tindakan dan kata-kata. Ibarat gerakan tongkat sihir harus diikuti dengan mantra
yang diucapkan, atau setidaknya dituliskan. Tidak berlebihan tapi harus lebay, atau harus lebay tapi
tidak bikin malu jika dibaca orang lain.

Jika sang dicinta menampakkan sikap bahwa ia juga memiliki perasaan yang menyambut, maka harus
tetap dipastikan dengan perkataan yang bisa dipertanggungjawabkan. Tanyakan! Walau apapun
jawabannya, perlu dipastikan. Karena kamu bukanlah penyamun hati yang setelah menyekapnya lalu
membunuhnya. Kamu ingin menjaganya dan bahkan menghiasinya dengan mutiara kata dan pualam
sikap yang mulia setelah ijab terkata. Pastikan jika ia menjawab dengan ketidakpastian, tapi beri jeda.
Mungkin ia berpikir, tapi kamu tetap harus memastikan jawaban agar bisa kamu pahat di nisanmu dan
kamu tahu itu benar.

Sungguh, penyesalan