0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan15 halaman
Merger bank adalah penggabungan dua bank atau lebih dimana salah satu bank tetap berdiri sementara yang lain bubar tanpa likuidasi. Terdapat tiga jenis merger yaitu horizontal, vertikal, dan konglomerat. Secara hukum, merger harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tidak merugikan pihak tertentu dan mendapat persetujuan instansi terkait.
Merger bank adalah penggabungan dua bank atau lebih dimana salah satu bank tetap berdiri sementara yang lain bubar tanpa likuidasi. Terdapat tiga jenis merger yaitu horizontal, vertikal, dan konglomerat. Secara hukum, merger harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tidak merugikan pihak tertentu dan mendapat persetujuan instansi terkait.
Merger bank adalah penggabungan dua bank atau lebih dimana salah satu bank tetap berdiri sementara yang lain bubar tanpa likuidasi. Terdapat tiga jenis merger yaitu horizontal, vertikal, dan konglomerat. Secara hukum, merger harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tidak merugikan pihak tertentu dan mendapat persetujuan instansi terkait.
KHASANATUNNISA MADEWI NABILA DZATIDDINI Merger bank merupakan istilah yang merujuk kepada kegiatan Definisi penggabungan dua bank atau lebih. Penggabungan ini tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan Merger bank-bank lainnya dengan atau tanpa likuidasi. Kekayaan salah satu bank-yang tidak dihilangkan-menjadi aset milik perusahaan yang melakukan merger.
Merger merupakan salah satu bentuk ekspansi eksternal
perusahaan dengan cara menggabungkan dua perusahaan atau lebih. Selanjutnya, hanya satu nama perusahaan yang tetap berdiri, sementara perusahaan yang lain bubar atas dasar hukum. Proses merger dapat disederhanakan sebagai perusahaan A merger dengan Perusahaan B akan menjadi Perusahaan A berdasarkan keputusan sah secara hukum. Jenis Merger
Horizontal Vertikal konglomerat
• proses penggabungan dua perusahaan atau lebih di mana Horizontal jenis usaha perusahaannya masih sama. Seperti yang terjadi di industri perbankan
• proses merger yang prakteknya terjadi peleburan antara
beberapa perusahaan yang saling berhubungan. Vertikal Umumnya, peleburan terjadi pada alur produksi. Merger seperti ini biasa terjadi di industri otomotif.
• penggabungan beberapa perusahaan untuk menghasilkan
produk yang tidak ada kaitannya satu sama lain. Tujuan dari merger konglomerat adalah untuk meningkatkan Konglomerat pertumbuhan badan usaha. Praktik kerjanya umumnya dilaksanakan dengan cara saling bertukar saham antar perusahaan yang dileburkan. Aspek Hukum Merger
Perspektif Hukum Perspektif Hukum
Positif Ekonomi Syariah PERSPEKTIF HUKUM POSITIF Syarat pertama: menurut penjelasan pasal 126 ayat 1 Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, adalah bahwa penggabungan tidak dapat dilaksanakan apabila merugikan kepentingan pihak-pihak tertentu. Syarat kedua: berdasarkan penjelasan pasal 123 ayat 4 Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bagi perseroan tertentu yang akan melakukan penggabungan harus memperoleh persetujuan dari instansi terkait IMPLIKASI BERAKHIRNYA BADAN HUKUM PERSEROAN KARENA PENGGABUNGAN TANPA ADANYA LIKUIDASI Aktiva dan pasiva perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri beralih karena hukum kepada perseroan yang menerima penggabungan atau perseroan hasil peleburan. Pemegang saham perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri karena hukum menjadi pemegang saham perseroan yang menerima penggabungan atau perseroan hasil peleburan Perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri berakhir karena hukum terhitung sejak tanggal penggabungan atau peleburan mulai berlaku. BUBARNYA PERSEROAN YANG MENGGABUNGKAN DIRI Terhitung sejak tanggal persetujuan menteri atas perubahan anggaran dasar bila penggabungan menyertakan perubahan anggaran dasar perseroan. Terhitung sejak tanggal pendaftaran akta penggabungan dan akta perubahan anggaran dasar perseroan dalam Daftar Perusahaan. Apabila penggabungan perusahaan disertai perubahan anggaran dasar, namun perubahan tersebut tak perlu mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM. Terhitung sejak tanggal penandatanganan akta penggabungan. Apabila penggabungan perseroan tanpa disertai perubahan anggaran dasar PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI'AH Karakteristikakad syariah yang diaplikasikan dalam bisnis perbankan mempunyai karakter yang unik dan berbeda dengan bank konvensional Secara konseptual merger bank syariah lebih kompleks dibandingkan dengan merger bank konvensional Karakter produk bank syariah sesuai dengan karakter akadnya yang komoleks sehingga dikhawatirkan terjadi hal hal yang merusak akad pada perjalannya Pengertian
Status Perusahaan Perbedaan Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi berdasarkan Rancangan dan Konsep
Aktiva dan Pasiva
Pengertian
Merger Akuisisi Konsolidasi
• Penggabungan 2 • Proses takeover suatu • Penyatuan dua
perusahaan dimana perusahaan dengan cara perusahaan atau lebih salah satu perusahaan membeli asset atau yang ditujukan untuk yang terlibat akan saham dari perusahaan meneruskan operasi membeli/mengambil terkait. usaha gabungan akan seluruh asset dan membentuk perusahaan liabilitas perusahaan yang baru. lainnya. Status Perusahaan Merger Akuisisi Konsolidasi
• Perusahaan yang • Perusahaan yang • Setiap perusahaan yang
menerima permintaan meleburkan diri akan bersepakat melakukan penggabungan akan tetap membubarkan akuisisi tetap bisa eksis dan beroperasi perusahaannya tanpa mempertahankan seperti biasa, sementara likuidasi. Namun, eksistensinya di dunia perusahaan yang perusahaan baru hasil usaha menggabungkan diri peleburan perlu akan bubar tanpa memperoleh status badan likuidasi hukum baru dari Kemenkumham, serta menerapkan kebijakan- kebijakan baru berikut legalitas usaha lainnya. Rancangan dan Konsep Merger Akuisisi Konsolidasi
• Rancangan merger berikut • Sisi pengakuisi yang • Rancangan konsolidasi
konsep akta merger wajib berbentuk perseroan terbatas beserta konsep aktanya perlu disetujui melalui Rapat perlu memperoleh disetujui Rapat Umum Umum Pemegang Saham. persetujuan dalam Rapat Pemegang Saham dari Nantinya, konsep akta Umum Pemegang Saham masing-masing perseroan merger yang sudah disetujui terlebih dulu. yang bergabung. pada Rapat Umum • Untuk akuisisi atas saham Selanjutnya, konsep akta Pemegang Saham akan perusahaan terbuka wajib konsolidasi akan disahkan dituangkan ke dalam akta disetujui BPPM dan LK. dalam akta konsolidasi yang merger. • Untuk akuisisi atas disusun di hadapan notaris perbankan harus mendapat persetujuan Bank Indonesia. Aktiva dan Pasiva Merger Akuisisi Konsolidasi
• Aktiva dan pasiva • Akuisisi atas • Aktiva dan pasiva
entitas bisnis yang saham akan perusahaan yang menggabungkan mengubah posisi bermaksud diri akan beralih pemegang saham meleburkan diri pada perusahaan pengendali atas akan beralih pada merger sesuai titel saham mayoritas. perusahaan baru umum. hasil konsolidasi. TERIMA KASIH