Anda di halaman 1dari 2

Vikha Suryo Kharismawan

F1319061

Return dan Risiko Aktiva Tunggal

A. PENGERTIAN RETURN
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan,
individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Menurut R. J.
Shook, return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden

B. PENGUKURAN RETURN REALISASIAN


Pengukuran return realisasian yang banyak digunakan adalah return total
(Total Return), relatif return (return relative), kumulatif return (return
cumulative) dan return disesuaikan (adjusted return) sebagai berikut:
1. Return Total (Total Return)
Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu
periode tertentu terdiri dari:
a. Yield
b. Capital gain (loss)
2. Relatif Return
3. Kumulatif Return
4. Return Disesuaikan

C. RETURN EKSPETASIAN
Return ekspetasian (expected return) merupakan return yang digunakan untuk
pengambilan keputusan investasi. Return ini penting dibandingkan dengan return
historis karena return eskpektasian merupakan return yang diharapkan dari
investasi yang akan dilakukan.
Return ekspektasian (expected return) dapat dihitung berdsarkan beberapa
cara :
1. Bedasarkan nilai ekspektasian masa depan.
2. Berdasarkan nilai-nilai return historis
3. Berdasarkan model return ekspektasian yang ada.

D. RISIKO
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau
kehancuran. lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya
hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan.

Sumber risiko ada 8 jenis, antara lain:


1. Interest Rate Risk
2. Market Risk
3. Inflation Risk
4. Business Risk
5. Financial Risk
6. Liquidity Risk
7. Exchange Rate Risk
8. Country Risk
Tipe Risiko :
1. Unsystematic Risk / Micro Risk
2. Systematic Risk / Macro Risk.

Pertanyaan :
1. Bagaimana hubungan antara return ekspektasian dengan risiko?
2. Apakah risiko yang tinggi menghasilkan return realisasian yang tinggi juga?

Anda mungkin juga menyukai