Etanol adalah sejenis alkohol yang diproduksi menggunakan bahan baku yang mengandung jagung, kedelai, sorgum, atau jelai. Etanol dihasilkan dengan fermentasi lewat bantuan ragi. Dalam bioteknologi, ragi dapat memetabolisme gula pada tanaman dan menghasilkan etanol serta karbon dioksida secara anaerob. Etanol sebagai bahan bakar lebih ramah lingkungan dibandingkan bensin atau solar yang berasal dari fosil. Selain itu, ragi digunakan dalam industri pembuatan roti dan bir. Ragi menghasilkan karbon dioksida sebagai produk sampingan dan dapat membuat adonan mengembang. Saat adonan dipanggang menjadi roti di suhu tinggi, ragi kemudian mati dan etanol pada roti juga menguap. Rongga-rongga kecil yang tertinggal dalam roti membuatnya ringan dan lembut. 2. Pektinase dalam Pembuatan Jus Buah Dalam memproduksi jus buah, industri umumnya menggunakan pektinase untuk klarifikasi dan ekstraksi. Pemecahan molekul pektin yang terjadi dalam sel tumbuhan juga bertindak sebagai lem untuk menahan agar sel-sel tumbuhan tetap bersama-sama. Ketika enzim ditambahkan ke jus buah, ia menghancurkan sel-sel dan jaringan tumbuhan, serta mengekstraknya. Proses ini terjadi lebih cepat dalam kondisi hangat daripada kondisi dingin karena dikontrol oleh enzim. 3. Biodetergen Dalam bioteknologi, biodetergen mengandung enzim yang dapat membantu menghilangkan noda di pakaian. Enzim ini bersumber dari mikroorganisme, seperti bakteri, yang dapat bertahan hidup bahkan di air panas. Beberapa enzim yang digunakan dalam biodetergen adalah protease, lipase, dan amilase. Enzim protease membantu menguraikan noda protein, seperti hemoglobin darah. Sementara itu, lipase membantu menguraikan noda lemak. Terakhir, amilase dapat membantu menguraikan noda pati atau zat tepung. 4. Laktase untuk Menghasilkan Susu Bebas Laktosa Laktosa yang digunkana karena sebagian orang memiliki intoleransi laktosa, yaitu kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa. Hal ini disebabkan ketika tubuh tidak memproduksi enzim laktase yang digunakan untuk memecah laktosa pada susu. Dengan bioteknologi, dapat mengonsumsi susu yang bebas laktosa. Dengan menambahkan enzim laktase pada susu, sehingga laktosa telah dipecah terlebih dahulu dan aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki intoleransi laktosa. 5. Penisilin dari Penicillium dengan Fermenter Antibiotik digunakan untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik sendiri diproduksi dari mikroba tertentu untuk menghambat pertumbuhan mikroba lain. Tapi, mikroba pada antibiotik tidak membahayakan sel-sel hidup. Antibiotik pertama ditemukan oleh Alexander Fleming, yaitu berupa penisilin. Penisilin berasal dari jamur Penicillium chrysogenum yang diproses pada wadah besar bernama fermenter. Jamur tersebut membutuhkan nutrisi dan oksigen untuk pertumbuhan dan perkembangan. Ketika pasokan nutrisi berkurang, jamur akan mengeluarkan antibiotik ke dalam medium. Fermenter sendiri berupa wadah steril besar yang dilengkapi pengaduk, pipa untuk menambahkan starter culture, dan pipa udara untuk meniupkan udara ke dalam campuran. 6. Pembuatan yoghurt Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini memiliki kemampuan dalam memfermentasi susu menjadi asam susu (asam laktat). Adanya kemampuan dari bakteri Lactobacillus dan Streptococus ini dalam memfermentasi susu dimanfaatkan sebagai dasar dalam proses pembuatan yoghurt. Yoghurt merupakan salah atu jenis minuman yang termasuk dalam minuman penyegar. 7. Pembuatan tempe Tempe adalah makanan hasil fermentasi yang dibuat dari kedelai diinokulasi dengan jamur Rhizopus oligosporus dalam fermentasi padat Fermentasi tempe merupakan fermentasi dua tahap yaitu fermentasi oleh aktivitas bakteri yang berlangsung selama proses perendaman bakteri merupakan mikroflora yang secara signifikan selalu tumbuh selama pembuatan tempe dan mempunyai peran yang penting. Walaupun R. oligosporus berperan utama dalam pembuatan tempe, yeast kemungkinan juga dapat tumbuh selama fermentasi tempe. Pembuatan tempe ini menjadikan Tempe ini mempunyai tekstur kompak, diselimuti oleh miselium berwarna putih, dan mudah diiris.