Anda di halaman 1dari 27

I.

PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT

A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point

Aplikasi Microsoft Power Point merupakan bagian dalam Microsoft Office, untuk
instalasi aplikasi ini sudah menjadi satu paket dengan Microsoft Office. Dengan
aplikasi Microsoft Power Point memungkinkan user untuk membuat suatu
presentasi, mengolahnya menjadi presentasi yang menarik serta dapat
menggunakan presentasi tersebut. Untuk menggunakan aplikasi Microsoft
Power Point, terdapat beberapa cara untuk dapat membuka aplikasi tersebut,
yaitu :

Pada menu Taskbar yang terdapat di desktop, klik Start → All Programs →
Microsoft Office → Microsoft Power Point.

1
Setelah itu, akan tampak tampilan awal aplikasi Microsoft Power Point sebagai
berikut :

Tampilan awal Microsoft Power Point terdiri dari tiga area utama, yaitu :
1. Task Pane di sebelah kiri layar
Outline task pane : memuat outline atau isi dari tiap slide presentasi.
2. Slide task pane : memuat urutan slide presentasi.
Halaman putih yang merupakan slide presentasi.
3. Task Pane di sebelah kanan layar, yang pada tampilan awal memuat Getting
Started Microsoft Power Point. Pada task pane tersebut terdapat daftar menu
yang dapat dipilih, sehingga kandungan task pane tergantung menu pilihan
user pada task pane tersebut.

2
Seperti yang terlihat pada gambar, interface Microsoft Power Point pada
dasarnya hampir sama dengan aplikasi office lainnya, yaitu memuat komponen
sebagai berikut :
1. Title Bar : Menunjukkan nama aplikasi yaitu Microsoft Power Point, beserta
nama file yang sedang dibuka.
2. Maximize : Membuat tampilan aplikasi memenuhi layar.
3. Minimize : Mengecilkan tampilan aplikasi pada layar .
4. Menu Bar : Terdiri dari daftar menu-menu yang memuat perintah-perintah
yang dapat djalankan pada aplikasi MsPower Point, dan setiap menu
memiliki sub-sub menu dengan perintah yang berbeda-beda.
5. Standard Toolbar : Terdiri dari daftar shortcut yang juga terdapat pada menu.
6. Formatting Toolbar : Terdiri dari daftar shortcut yang merupakan perintah
untuk melakukan format terhadap dokumen presentasi, baik data maupun
tampilan.
7. Drawing Toolbar : Terdiri dari daftar shortcut yang merupakan perintah untuk
melakukan penggambaran pada dokumen.
8. View : User dapat melakukan pilihan untuk menampilkan dokumen dalam
bentuk tampilan yang berbeda-beda.
9. Status bar : Menunjukkan nomor slide presentasi yang sedang aktif atau
dalam keadaan terbuka, jumlah slide serta jenis rancangan presentasi
(design) yang digunakan pada suatu dokumen presentasi.

B. Menu Bar

Menu Bar terdiri atas daftar menu-menu yang merupakan perintah yang dapat
dijalankan. Setiap menu terdiri atas beberapa submenu yang dapat dipilih
dengan mengklik submenu tersebut. Ketika mengklik suatu menu dan tidak
semua submenu ditampilkan, maka klik tanda panah yang terdapat di bagian

3
bawah dari daftar submenu tersebut, maka perpanjangan menu akan
ditampilkan, menu akan menampilkan semua submenu yang ada.

C. Shortcut Menu

Microsoft Power Point juga dilengkapi dengan Shortcut Menu yang


mempermudah user untuk memilih perintah yang ingin dilakukan tanpa harus
mencari dimana lokasi menu perintah yang diinginkan tersebut berada. Untuk
menampilkan Shortcut Menu ini adalah dengan mengklik kanan pada halaman
presentasi yang sedang dikerjakan.

4
1. Cut : untuk menyalin objek dan sekaligus menghapus objek yang disalin
2. Copy : untuk menyalin objek tanpa harus menghapus objek yang disalin
3. Paste : untuk memindahkan objek yang disalin pada posisi yang dituju
4. Ruler : untuk menampilkan garis sebagai petunjuk ukuran pengetikan yang
berada di atas dan samping kiri slide
5. Grid and Guides : untuk menampilkan grid dan garis petunjuk pada slide
6. Slide Design : untuk menampilkan template, warna maupun animasi yang
akan digunakan
7. Slide Layout : untuk menampilkan format tampilan text maupun isi dari slide
8. Background : untuk mengatur model background yang akan digunakan pada
slide
9. Slide Transition : untuk mengatur transisi pada naskah maupun slide

D. Toolbar

Toolbar adalah daftar shortcut yang berguna untuk mempermudah user dalam
melakukan pekerjaannya sehubungan dengan dokumen presentasi yang sedang

5
dikerjakan. Cara menggunakan salah satu dari shortcut yang ada pada toolbar
adalah dengan mengklik pada gambar iconnya
Standard Toolbar berikut beberapa shortcut yang terdapat pada suatu Standard
Toolbar :

1. New : memulai membuat dokumen presentasi baru.


2. Open : membuka suatu dokumen presentasi.
3. Save : menyimpan dokumen presentasi.
4. E-mail : mengirim dokumen presentasi melalui e-mail.
5. Print : mencetak dokumen.
6. Print Preview : melihat tampilan dokumen pada kertas sebelum dicetak.
7. Spelling and Grammar : memeriksa ejaan dan tata bahasa teks pada suatu
dokumen.
8. Research : melakukan pencarian kata pada dokumen.
9. Cut : memindahkan teks (copy teks dan sekaligus menghapus).
10. Copy : menggandakan teks.
11. Paste : menyalin teks yang telah di-copy atau di-cut.
12. Format Painter : melakukan format terhadap suatu teks dengan menyalin
format dari teks lain dengan menggunakan painter.
13. Undo : membatalkan suatu efek yang dibuat terhadap teks.
14. Redo : mengulang kembali suatu efek pada teks, yang tadi telah dibatalkan.
15. Insert Chart : menyisipkan grafik pada dokumen presentasi.
16. Insert Table : menyisipkan tabel pada dokumen presentasi.
17. Tables and Borders : memberikan garis / pinggiran (border) pada tabel.
18. Insert Hyperlink : menyisipkan alamat suatu web site atau web page untuk
link dari dokumen tersebut.

6
19. Show Formatting : menampilkan format dari teks.
20. Show / Hide Grid : menampilkan garis-garis (grid) pada dokumen untuk
membantu user mnegatur posisi objek pada dokumen presentasi tersebut.
21. Color / Grayscale : menentukan format teks berwarna atau abu-abu.
22. Sum : melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus, baik
penjumlahan (sum), mencari rata-rata (average), nilai maksimum (max) dan
lain sebagainya.
23. Microsoft Power Point Help : memberikan dokumentasi bantuan bagi user
yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Microsoft Power Point.

Formatting Toolbar berikut beberapa shortcut yang terdapat pada suatu Formatting
Toolbar :

1. Font : menentukan jenis huruf.


2. Font Size : menentukan ukuran huruf.
3. Bold : memberikan efek tebal pada huruf.
4. Italic : memberikan efek miring pada huruf.
5. Underline : memberikan efek garis bawah pada huruf.
6. Shadow : memberikan bayangan pada teks.
7. Align left : format teks rata kiri pada halaman.
8. Center : format teks rata tengah pada halaman.
9. Align Right : format teks rata kanan pada halaman.
10. Numbering : membuat daftar angka.
11. Bullets : membuat daftar kalimat dengan menggunakan bullets.
12. Increase Font Size : menambah ukuran teks.
13. Decrease Font Size : mengurangi ukuran teks.

7
14. Decrease Indent : mengurangi kedalaman posisi teks (ke kiri).
15. Increase Indent : menambah kedalaman posisi teks (ke kanan).
16. Font Color : memberikan warna pada teks.
17. Design : mengatur design suatu presentasi meliputi template, warna dan
animasi.
18. New Slide : membuat slide presentasi baru.

II. BEKERJA DENGAN MICROSOFT POWER POINT

A. Membuat Dokumen Baru

Untuk memulai membuat suatu presentasi, buat dokumen presentasi baru


dengan memilih menu File → New, maka akan tampil suatu menu baru di layar
sebelah kanan. Kemudian pilih Blank Presentation. Selain itu dapat juga

dengan mengklik icon New , yang terdapat pada Standard Toolbar. Cara
lain dapat juga dengan menggunakan shortcut yaitu dengan menekan Ctrl + N
pada keyboard.

8
Setelah itu, akan keluar daftar tampilan slide (layout) yang dapat dipilih. Daftar
tampilan slide tersebut seperti terlihat pada gambar berikut :

Setelah salah satu layout yang diinginkan dipilih dengan cara mengklik layout
yang diinginkan, maka akan terbuka suatu halaman atau slide presentasi baru
yang telah dapat dikerjakan.

B. Menyimpan Dokumen Presentasi

Menyimpan dokumen presentasi dapat dilakukan dengan cara mengklik menu


File → Save atau klik Toolbar atau dengan menekan tombol Ctrl + S

9
Selanjutnya akan tampak seperti gambar kanan atas, penyimpanan dapat
dilakukan dengan memberikan nama file pada combo box file name.
Sementara tipe penyimpanan juga dapat dipilih pada combo box dibawahnya.
Tipe penyimpanan dapat berupa file presentasi, web maupun image.

Apabila file sudah disimpan dan akan disimpan dengan nama lain dapat
dilakukan dengan mengklik file → save as kemudian combo box file name,
nama file yang sudah ada diganti dengan nama baru.

C. Membuka Dokumen Presentasi

Selain membuat dokumen presentasi baru, user juga dapat memperbarui


presentasi yang telah ada. Buka terlebih dahulu dokumen presentasi yang
akan diperbarui dengan memilih menu File → Open, atau dengan mengklik

icon Open yang terdapat pada Standard Toolbar. Shortcut untuk perintah
ini adalah Ctrl+O. Kemudian pada kotak dialog yang tampil, pilih lokasi dimana
dokumen presentasi tersebut disimpan, caranya adalah klik tanda panah pada

10
combobox Look in, selanjutnya pilih lokasi tempat dokumen presentasi
tersebut berada. Setelah itu klik nama file dari dokumen tersebut dan diikuti
dengan tombol open. Microsoft Power Point akan menampilkan dokumen yang
telah dibuka, dan user langsung dapat melakukan perubahan pada
dokumentasi presentasi tersebut.

D. Mengatur Tampilan Teks

Untuk melakukan pengaturan terhadap teks, tandai terlebih dahulu teks yang
akan diformat tersebut. Kemudian, pilih menu Format → Font, selanjutnya
akan tampil kotak dialog.

11
Pengaturan huruf atau teks yang dapat diatur pada kotak dialog ini hampir
sama dengan pengaturan teks pada aplikasi Microsoft Word atau Microsoft
Excel, yaitu sebagai berikut :
1. Font : Daftar jenis-jenis huruf dengan berbagai macam bentuk yang dapat
dipilih. Pilih salah satu jenis huruf yang diinginkan pada combobox Font.
2. Font Style : Bentuk penyajian huruf.

Tandai salah satu checkbox untuk memilih bentuk penyajian huruf yang
diinginkan.
1. Reguler : Huruf tampilan biasa
2. Italic : Huruf miring. Perintah ini dapat juga dilakukan dengan shortcut Ctrl +

I atau klik icon Italic yang terdapat pada Formatting Toolbar.


3. Bold : Huruf tebal. Perintah ini dapat juga dilakukan dengan shortcut Ctrl+B

atau klik icon Bold yang terdapat pada Formatting Toolbar.


4. Underline : Huruf digarisbawahi. Perintah ini dapat juga dilakukan dengan

shortcut Ctrl+U atau klik icon Underline yang terdapat pada Formatting
Toolbar.

12
5. Size : Ukuran huruf. Pilih ukuran huruf yang diinginkan sesuai angka-
angka yang terdapat pada combobox Size.
6. Font Color : Warna Huruf Pilih warna huruf yang diinginkan pada combobox
Font Color. Untuk awal, warna telah ditentukan automatic yaitu hitam. Hal

ini dapat juga dilakukan dengan mengklik icon Font Color yang
terdapat pada Formatting Toolbar.
7. Effect : Efek pada suatu teks. Underline : Efek garis bawah pada tulisan.
5
Contoh : underline. Superscript : Huruf pada posisi atas. Contoh : 2
Subscript : Huruf pada posisi bawah. Contoh : O2 Shadow : Huruf
memiliki bayangan. Contoh : Perintah ini juga dapat dilakukan

dengan mengklik icon shadow pada Formatting Toolbar. Emboss.


Contoh : Beberapa jenis pengaturan teks ini dapat juga dilakukan
melalui shortcut icon yang terdapat pada Formatting Toolbar atau melalui
Shortcut Menus dengan mengklik kanan pada teks yang telah ditandai
tersebut, kemudian pilih menu Font.

E. Mengatur Posisi Teks

Pasisi teks pada kotak area yang terdapat di suatu slide presentasi dapat
diatur apakah rata kiri, tengah atau kanan. Cara melakukannya adalah dengan
memilih atau menandai terlebih dahulu teks yang ingin diatur posisinya,
selanjutnya pilih menu Format → Alignment.
1. Right Aligning : Posisi rata kanan pada sel
2. Left Aligning : Posisi rata kiri pada sel
3. Center Aligning : Posisi rata tengah pada sel
4. Justify Aligning : Posisi rata kiri kanan

13
Pengguna juga dapat mengatur posisi teks pada suatu paragraf agar menjorok
ke dalam. Untuk membuat suatu teks menjorok ke dalam (menambah inden)

klik icon Increase Indent dan untuk mengurangi inden suatu teks klik

icon Decrease Indent yang terdapat pada Formatting Toolbar.

F. Mengatur Daftar Kalimat (Bullets and Numbering)

Apabila user ingin membuat suatu daftar kalimat pada slide presentasi, maka
pilih layout Title and Teks. Daftar kalimat ini, terdiri atas dua bentuk :
1. Bullets
Pada kotak area teks, user dapat langsung mengetikkan kalimat baris
pertama dan selanjutnya tekan Enter, maka Microsoft Power Point akan
secara otomatis mengatur tampilan menjadi daftar kalimat dengan terdapat
bullets untuk setiap baris kalimat.

Apabila user ingin mengganti jenis bullets tersebut, tandai terlebih dahulu
kalimat untuk setiap barisnya, kemudian pilih menu Format → Bullets and
Numbering. Setelah itu, pilih Bulleted pada menu atas kotak dialog, maka

14
akan tampil berbagai macam jenis bullet. Klik salah satu jenis bullet yang
diinginkan diikuti dengan tombol OK.

2. Numbering
Apabila user ingin membuat kalimat penomoran atau numberring, user
cukup hanya mengganti jenis bullet dengan angka. Setelah membuat
daftar kalimat dengan bullet setiap barisnya, ganti bullet tersebut dengan
angka. Caranya adalah tandai terlebih dahulu teks tersebut, kemudian
pilih menu Format → Bullets and Numbering. Selanjutnya pilih
Numbered pada menu atas, maka akan tampil berbagai macam jenis
penomoran. Klik salah satu jenis penomoran yang diinginkan diikuti
dengan tombol OK.

15
G. Template

Microsoft Power Point menyediakan template-template slide, yang dapat


digunakan untuk membuat slide presentasi lebih menarik. Untuk menampilkan
pilihan template slide, pilih menu Format → Slide Design. Maka akan muncul
task pane di sebelah kanan layar. Kemudian pilih Design Templates pada
menu pilihan di bagian atas task pane. Selanjutnya akan tampil daftar
template slide, lalu klik pada salah satu rancangan yang diinginkan. Jika ingin
menggunakan template slide yang tidak terdapat pada daftar pilihan tersebut
atau untuk menggunakan template slide yang filenya tersimpan di komputer,
klik Browse. Kemudian akan muncul kotak dialog, cari file tersebut kemudian
klik tombol Apply.

16
Setelah memilih template slide yang diinginkan, maka tampilan seluruh slide
yang ada pada suatu dokumen presentasi, akan menyesuaikan template slide
yang telah dipiih tersebut.

H. Memberi Warna Latar Slide

Suatu slide presentasi dapat diberi warna latar, agar tampil lebih menarik.
Untuk mengatur tampilan warna latar ini, pilih menu Format → Background,
maka akan muncul suatu kotak dialog.

17
Pada kotak dialog yang tampil, pilih warna latar yang diinginkan. Maka warna
latar slide presentasi akan berubah sesuai warna yang dipilih tersebut.

I. Mengatur animasi pada slide

Agar naskah lebih menarik, dapat ditambahkan efek animasi pada naskah
dengan cara mengklik kanan pada objek (baik naskah maupun gambar) yang
akan diberikan efek, kemudian diklik custom animation

18
Setelah di klik custom animation akan tampil option seperti gambar kanan atas,
kemudian dapat dipilih salah satu efek yang diinginkan.

J. Mengatur transisi slide

Selain efek animasi pada objek, slide presentasi juga dapat diberikan efek
transisi, dengan cara mengklik kanan pada slide kemudian klik slide transition

Setelah diklik slide transition akan tampilan dialog box yang berisi animasi dari
transisi, kecepatan transisi, efek suara, dan setting transisi menggunakan
mouse atau dengan waktu.

19
K. Menyisipkan Gambar

Cara memasukkan gambar ke slide dengan mengklik insert → picture

Secara umum gambar pada slide dapat diambil dari clip art (defaultnya office)
dan from file. Dengan from file gambar yang dimasukkan dapat dilakukan
dengan cara menunjukkan pointer ke directory dimana gambar disimpan.

L. Menyisipkan Film dan Suara

Kebutuhan isi dari sebuah slide seringkali membutuhkan dokomen berupa film
ataupun suara yang diambil dari file. Untuk mengambil film ataupun suara
dapat dilakukan dengan mengklik insert → movie and sounds. Kemudian akan
tampil layout seperti dibawah :

20
Untuk menyisipkan film pilih movie from file sedangkan untuk menyisipkan
suara dapat memilih sound from file.

M. Membuat Navigasi (Hyperlink)

Navigasi merupakan perintah pendek yang digunakan untuk menghubungkan


naskah dengan slide lain, file lain atau URL (Universal Resource Locator).
Untuk membuat navigasi dapat dilakukan dengan mengeblok naskah yang
diinginkan, kemudian klik kanan pilih hyperlink.

21
Addres
URL

22
Untuk menghubungkan dengan slide lain dalam satu file dapat dilakukan
dengan mengklik bookmark. Slide title dapat dipilih sesuai dengan yang
diinginkan

Sedangkan untuk menghubungkan file lain dapat dipilih current folder,


kemudian pointer diarahkan melalui look in. Untuk menghubungkan dengan
URL, maka tinggal menuliskan alamat URL yang diinginkan pada textbook
address.

N. Mencetak File Presentasi

Setelah membuat atau mengubah suatu dokumen presentasi dan ingin


mencetaknya, terlebih dahulu lihat tampilan dokumen melalui File → Print

Preview atau klik icon pada Standard Toolbar. Apabila tampilan telah sesuai

dengan yang diinginkan, pilih menu File → Print (Ctrl+P), atau klik icon
pada Standard Toolbar, maka akan tampil menu print seperti berikut :

23
Setelah diklik File → Print, selanjutnya akan tampil dialog box seperti berikut
ini :

Gambar Kotak Dialog Printer

Langkah-langkah mencetak dokumen adalah sebagai berikut :

1. Tentukan nama printer yang akan digunakan untuk mencetak dokumen


presentasi
2. Tentukan halaman atau slide yang akan dicetak dengan menandai radio
button Slides dan mengisi nomor slide awal dan akhir yang ingin dicetak,
pada tempat yang ada disebelahnya.
3. Apabila semua halaman akan dicetak pilih radio button All.
4. Jika ingin mencetak lebih dari satu slide pada satu halaman kertas, maka
pilih Handouts pada combobox Print What, selanjutnya tentukan jumlah
slide yang akan dicetak untuk tiap halaman dan posisi slide yang akan

24
dicetak pada halaman (horizontal atau vertikal). Namun, jika tetap ingin
mencetak satu slide pada satu halaman kertas, maka pilih Slides pada
combobox Print What.
5. Tentukan warna hasil cetakan yang diinginkan (berwarna, abu-abu atau
hitam putih).
6. Tentukan banyaknya jumlah cetakan untuk tiap halamannya pada
combobox Number of copies.
7. Lalu tekan tombol OK.

25
III. MENJALANKAN PRESENTASI

Untuk menjalankan presentasi, dapat dilakukan dengan mengklik menu bar


slide show → view show atau menekan tombol F5

Menjalankan Presentasi

26
Selanjutnya akan tampil layout di monitor seperti gambar di bawah ini

Perpindahan slide dapat dilakukan dengan menekan sembarang tombol dalam


keyboard, atau menekan klik yang ada di mouse. Tetapi apabila perpindahan slide
sudah di set automatic dari slide transition, maka perpindahan slide akan terjadi
secara otomatis berdasarkan waktu.

27

Anda mungkin juga menyukai