Siswa yang telah memperoleh bimbingan,

harus secara berangsur-angsur dapat

menolong dirinya sendiri

keputusan akhir dalam proses BK

dibentuk oleh siswa sendiri
Pelayanan dan bimbingan konseling
disekolah dan madraasah harus dapat
memuhi kebutuhan-kebutuhan individu
yang bersangkutan beragam dan luas

Bimbingan dan Konseling berurusan

Program pemberian bimbingan dan dengan hal-hal yang menyangkut
konseling harus berpusat pada siswa pengaruh kondisi mental atau fisus
individu terhadap penyesuaian diirnya
dirumah maupun disekolah, dan yang
Harus ada Pelayanan BK harus diberikan menjadi faktor timbulnya masalah pada
kepada semua siswa individu adalah kesenjangan sosial,
ekonomi dan kebudayaan.

Pelayanan BK harus diberikan kepada

semua siswa

Berkaitan dengan Peserta Didik Permasalahan

Memahami Prinsip BK
Tujuan Pendidikan Pengorganisasian

Tujuan pendidikan nasional adalah Organisasi program Bimbingan dan

mencerdaskan kehidupan bangsa dan Konseling hendaknya fleksibel,
mengembangkan manusia Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan individu
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan dengan lingkungannya.
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.