Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 36BANDUNG
Jl. Caringin Babakan Ciparay Telp. (022) 6078507 Fax : (0220
6026408 Bandung 40223 E-Mail :

infosmpn36_bandung@yahoo.com

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SMP NEGERI 36 BANDUNG

1. Nama SOP : SOP – Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)


2. Latar Belakang : Bencana Non Alam berupa wabah Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) masih terus terjadi dan
diperlukan berbagai upaya dari semua pihak untuk
bersinergi memutus rantai penularannya. Sementara,
pelayanan pendidikan harus tetap diselenggarakan,
termasuk mengakomodir fasilitas sarana dan
prasarana. Meskipun para peserta didik sudah
diberlakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
namun ada kegiatan yang dilaksanakan guru untuk
memonitor kegiatan PJJ di sekolah. Dalam kegiatan
monitoring tersebut, hamper tidak dapat dihindari
terjadi berkumpulnya massa, sehingga perlu diberikan
pedoman agar semua dapat berjalan dengan tertib
sesuai protokol kesehatan.
Presiden Republik Indonesia menghimba agar seluruh
instansi baik negeri maupun swasta menghindari
kontak dekat dengan konsumen dan menghindari
kerumunan massa dalam penyelenggaraan
pelayanannya. Menindaklanjuti himbauan tersebut,
perlu dilakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam
praktek penyelenggaraan pendidikan, yaitu proses
atau perbuatan untuk mengupayakan pemenuhan
kebutuhan publik dengan disiplin menerapkan
protokol kesehatan guna memutus rantai penularan
COVID-19.
Selanjutnya agar langkah-langkah AKB dalam
penyelanggaraan kegiatan di sekolah berjalan sesuai
dengan ketentuan protokol kesehatan, maka
diperlukan Standar Operasional Prosedur Adaptasi
Kebiasaan Baru (SOP-AKB) kegiatan di SMP Negeri 36
Bandung.
3. Dasar Pelaksanaan : 1. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat COVID-19.
2. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran
COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-
830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal
Baru Produktif dan Aman COVID-19 bagi
Aparatur Sipil Negara di Lingkunan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46
Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar secara Proporsional sesuai Level
Kewaspadaan Daerah Kabupaten/Kota sebagai
Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru
untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
5. Peraturan Walikota Bandung No 37 Tahun 2020
tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan
Baru Kota Bandung dalam rangka Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19.
4. Tujuan : Melaksanakan pelayanan untuk kegiatan sekolah di
SMP Negeri 36 Bandung sesuai protokol kesehatan
untuk memutus rantai penularan COVID-19.
5. Sasaran : Seluruh Warga SMP Negeri 36 Bandung.
6. Adaptasi :
Kebiasaan
Baru (AKB)

PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH

1. Sebelum berangkat ke sekolah orang tua MEMASTIKAN bahwa siswa


dalam kondisi sehat (suhu badan normal dak melebihi 37 derajat celcius,
tidak batuk pilek, tidak ada gangguan kulit, mata, muntah atau keluhan
sakit lainnya);
2. Orang tua memastikan siswa masuk SESUAI JADWAL dari sekolah.
3. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
4. Membawa hand sanitizer.
5. Mengenakan masker / face shield (pelindung wajah).
6. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih.
7. Jika menggunakan kendaraan umum/ antar jemput roda 4 maka
menerapkan prinsip jaga jarak dan tidak menggunakan kendaraan roda
2 / ojek.
8. Jika menggunakan kendaraan roda 2 milik pribadi atau keluarga
berboncengan harus dalam satu keluarga (satu KK).
9. Dari rumah menuju ke sekolah tidak mampir ke mana-mana.
10. Sampai di sekolah dilakukan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu
tubuh, kelengkapan masker dan dianjurkan dengan cuci tangan dan
pemakaian hand sanitizer.
11. Pengantar dan penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan di luar
sekolah serta dilarang berkerumun selama menunggu/ menjemput.

PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

1. Sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui spanduk/ banner yang dipasang


di depan sekolah dan tempat umum di lingkungan sekolah.
2. Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses
scrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah.
3. Menyediakan washtafel/ tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di
tiap blok dan di tempat strategis sesuai kebutuhan sekolah.
4. Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah,
laboratorium, tempat ibadah dan ruang kegiatan siswa lainnya secara
periodik.
5. Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga
sekolah yang membutuhkan).
6. Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan seluruh
perlengkapannya.
7. Mengatur jarak bangku di dalam kelas dengan jarak minimal 1 meter
antara siswa.
8. Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/ bersama
(karpet, mukena, sarung).
9. Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana
sekolah setelah penggunaan bersama secara periodik.
PROTOKOL KESEHATAN UNTUK SISWA SELAMA BERADA DI SEKOLAH

1. Selalu mengenakan masker / face shield (pelindung wajah).


2. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bersentuhan.
3. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
memegang sesuatu.
4. Melaporkan kepada guru jika merasa sakit atau kurang enak badan.
5. Mengurangi aktifitas di luar kegiatan pembelajaran di luar kelas.
6. Menghindari aktifitas olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang
lain baik secara langsung dan tidak langsung.
7. Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-masing.
8. Setelah selesai makan, wajib cuci tangan dengan sabun di washtafel depan
kelas masing-masing dengan prinsip jaga jarak.
9. Pelaksanaan kegiatan ibadah dilaksanakan mandiri, tidak berjamaah dan
membawa perlengkapan ibadah sendiri-sendiri.
10. Siswa tidak diperkenankan melakukan pinjam meminjam alat tulis serta
kebutuhan pembelajaran antar siswa.
11. Memperhatikan kode bel dan bunyi bel untuk melaksanakan rangkaian
pembelajaran.
12. Aktifitas peminjaman buku di perpustakaan dilaksanakan sesuai prinsip
jaga jarak dan menghindari kerumunan.
13. Selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan ruang kelas dan lingkungan
kelas.
14. Siswa tidak melaksakanan kegiatan massal kesiswaan seperti : apel,
briefing siswa, upacara, ekstrakurikuler maupun kegiatan massal lainnya.
PROTOKOL KESEHATAN UNTUK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Selalu mengenakan masker/ face shield (pelindung wajah).


2. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bersentuhan.
3. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
memegang sesuatu.
4. Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau kurang enak
badan.
5. Mengurangi aktifitas di luar kegiatan pembelajaran di luar kelas/ di luar
ruan guru.
6. Menghindari aktifitas olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang
lain baik secara langsung dan tidak langsung.
7. Pelaksanaan kegiatan ibadah dilaksanakan mandiri, tidak berjamaah dan
membawa perlengkapan ibadah sendiri-sendiri.
8. Selama jam istirahat tetap berada di dalam ruang guru.
9. Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak
mobile/ berkeliling mendekati siswa.
10. Tugas yang diberikan oleh guru dapat dikerjakan dari rumah/ daring
sementara pada kegiatan tatap muka, guru memberikan penjelasan
tentang materi yang diajarkan.
11. Tidak memberikan tugas yang membebani siswa mencari perlengkapan
atau bahan tugas yang harus ke luar rumah/ pasar /keramaian dan
tempat yang berpotensi menularkan COVID-19.

7. Penutup : Dengan menerapkan SOP-AKB di SMP Negeri 36


Bandung sesuai protokol kesehatan, maka telah ikut
serta dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dan
menuju tatanan kehidupan baru pada sector
pelayanan publik.

Bandung, 15 Juli 2020


Mengetahui, Ketua Gugus Tugas,
Kepala SMP Negeri 36 Bandung,

Endang Iwan, S.Pd., M.M. Reny Heryani, S.Pd.


Pembina Tk.I NIP. 197107221994122001
NIP. 196205071983021004

Anda mungkin juga menyukai