SURAT EDARAN
Nomor:017 / /2020
TENTANG
Dengan ini kami sampaikan foto copy surat dimaksud. untuk dipedomani,
disosialisasikan serta dilaksanakan seluruh jajaran di bawah kewenangan Saudara.
EWARDI
OVN GAH
DI. Sp.OG
navjinama Muda
1161997031003
1. Arsip
/(-V p
■ .'h
*1
"w"
Si ■- ^
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
10. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah.
11. Non Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Non PNS adalah
pegawai/pekerja bukan berstatus PNS yang secara menetap bekerja
dalam jangka waktu tertentu di lingkungan kantor/instansi Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah diantaranya pegawai honorer kegiatan;
secun'tiz/keamanan; office boy/girl (OB); wartawan; pekerja magang;
mahasiswa/siswa magang; petugas kebersihan; serta pihak
ketiga/vendor/mitra dan sejenisnya.
12. Tambahan penghasilan adalah penghasilan dalam bentuk uang di luar
gaji dan tunjangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada PNS
yang ditetapkan oleh Gubernur dan bersumber dari APBD.
13. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Jawa Tengah.
14. Persiapan Pemulihan Bencana COVID-19 adalah upaya percepatan
penanganan Corona Vims Disease (Covid-19) yang mendukung
keberlangsungan perekonomian masyarakat yang mensinergikan aspek
kesehatan, sosial dan ekonomi.
15. Masyarakat adalah perorangan, keluarga, kelompok, organisasi profesi,
organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dunia
pendidikan dan/atau pihak lainnya
Pasal 2
Pasal 3
BAB 11
JENIS PELANGGARAN
Bagian Kesatu
Pelanggaran Individu
Pasal 4
(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi di lingkungan keija dan diluar
lingkungan kerja maupun ditempat publik, setiap PNS dan Non PNS di
lingkungan Pemerintah Daerah secara individu wajib mentaati protokol
kesehatan COVID-19.
(2) Tindakan PNS dan Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
tidak mentaati protokol kesehatan COVID-19 merupakan pelanggaran.
(3) Jenis pelanggaran protokol kesehatan COVID-19, sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. tidak bersedia diukur suhu tubuh;
b. tidak bersedia menjalani proses medis (test, karantina, dan lainnya);
c. tidak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau pencuci
tangan berbasis alkohol;
d. tidak menggunakan masker secara benar;
e. tidak menjaga jarak secara fisik antar orang minimal 1 (satu) meter;
dan
f. pelanggaran lainnya yang berpotensi menganggu, menghambat,
menggagalkan upaya pemerintah dan masyarakat untuk mencegah
dan menanggulangi penyebaran dan penularan COVID-19.
Bagian Kedua
Pelanggaran Oleh Penanggungjawab
PD/Unit Kerja/Kegiatan
Pasal 5
BAB 111
BOBOT DAN JENIS SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 6
BAB IV
PENERAPAN SANKSI ADMINISTRATIF
Bagian Kesatu
Tim Penegakan Hukum Protokol Kesehatan COVID-19 di lingkungan
Pemerintah Daerah
Pasal 7
Gubernur sesuai dengan kewenangannya menerapkan sanksi administratif
terhadap setiap pelanggaran.
Pasal 8
(1) Dalam melaksanakan kewenangan penerapan sanksi administratif,
Gubernur membentuk Tim Penegsikan Hukum Protokol Kesehatan
COVID-19 di lingkungan Pemerintah Daerah yang ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur.
(2) Gubernur mendelegasikan kewenangan penerapan sanksi administratif
kepada Tim Penegakan Hukum Protokol Kesehatan COVID-19 di
lingkungan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diketuai oleh Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah.
(4) Dalam melaksanakan tugas penerapan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19Di
Provinsi Jawa Tengah, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas
Kesehatan, Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Organisasi SETDA, Biro
Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah dan instansi terkait lainnya.
Pasal 9
Bagian Kedua
Mekanisme
Pasal 10
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 15
Bagian Ketiga
Pelaksanaan Kepatuhan Dan Kedisiplinan
Pelaksanaan Protokol Kesehatan COVID-19 di lingkungan PD
Pasal 16
BAB V
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 17
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ditetapkan di Semarang
pada tanggal 9 September 2020
GUBERNUR JAWA TENGAH,
ttd
GANJAR PRANOWO
Diundangkan di Semarang
pada tanggal 9 September 2020
Plh. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
JAWA TENGAH
Asisten Administrasi
ttd
HERRU SETIADHIE
gan aslinya
KUM
SKANDAR
Utama Muda
NIP. 19711207 199503 1 003