Anda di halaman 1dari 3

INTELEGENSIA

&
KREATIFITAS

Pengetian intelegensi menurut Burt adalah kemampuan mengadakan sintesis.

Sebagai konsekuensi Burt membuat tes intelegensi yang terkenal diantaranya test analogi
yang merupakan pengamatan relasi dan rekonstruksi relasi analogi.

Kemampuan intelektual bagi Burt adalah relasi – relasi logik melalui sintesis dan bukan
aosiasi mekanik.

Menurut Piaget, kemajuan anak dicapai melalui masa kognitif dalam perkembangannya
di tandai dengan perubahan – perubahan progresif dalam proses anak menyesuaikan diri
dengan lingkungan.

Pendapat Piaget didukung oleh Case dan Collinson yang dalam penyelidikannya sampai
pada kesimpulan bahwa makin bertambah umur anak makin tampak jelas kecenderungan
dalam kematangan proses berfikir. Menurut Piaget umur antara 7 – 11 tahun merupakan
masa dimana anak mengembangkan kesanggupan untuk berfikir maupun mencapai
pengertian konkrit.

Menurut Piaget anak mengalami masa – masa sebagai berikut :


1. Masa intelegensi sensori – motorik ( sejak lahir s/d 1,5 – 2 tahun )
2. Masa berfikir prekonsepsi (1,5 – 2 s/d 4 tahun )
3. Masa berfikir intuitif (4 tahun – 7 / 8 tahun )
4. Masa berfikir operatif kongkrit ( 7 – 8 tahun s/d 11 – 12 tahun )
5. Masa berfikir operatif formal ( 11 – 12 tahun s/d 15 – 16 tahun )

David Wechsler memberikan definisi intelegensi adalah kemampuan individu untuk


berfikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara
efektif. Kemampuan itu terdiri dari kemampuan umum dan khusus.

Kemampuan khusus adalah kemampuan dalam bidang – bidang tertentu misalnya


perdagangan, ilmu pasti, bahasa dan sebagainya dan juga kemampuan tertentu seperti
kemampuan analisa, kemampuan mengsintesakan atau mengorganisasikan fakta, daya
ingatan, inisiatif, kreativitas dan sebagainya.

Kemampuan yang mendasari kemampuan khusus disebut kemampuan umum tetapi


kemampuan ini bukan merupakan kumpulan atau gabungan atau penjumlahan –
penjumlahan kemampuan khusus belaka melainkan merupakan kualitas sendiri.

Taraf kecerdasan umum tiap – tiap orang berbeda – beda, hal ini sudah ditentukan atau
merupakan pembawaan sejak lahir.
Di dunia ada sekitar 2,2 % yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah sekali yang
disebut keterbelakangan mental.
Tanda – tanda keterbelakangan mental :
1. Kecerdasannya sangat terbatas.
2. Ketidakmampuan sosial yaitu tidak mampu mengurus diri sendiri sehingga selalu
memerlukan bantuan orang lain.
3. Arah minat sangat terbatas pada hal – hal tertentu yang sederhana saja.
4. Perhatiannya labil, mudah berpindah – pindah.
5. Daya ingatnya lemah.
6. Emosi sangat miskin dan terbatas, misalnya hanya ada perasaan senang, takut,
marah, benci dan terkejut.
7. Apatis, acuh tak acuh terhadap sekitarnya.
8. Kelainan – kelainan badaniah seperti badan terlalu kecil, kepala terlalu besar,
mulut melongo, mata sipit (khususnya pada jenis mongoloid), badan bungkuk,
tampak tidak sehat dan sebagainya.

Berdasarkan taraf intelegensinya, orang – orang terbelakang dapat dibagi beberapa jenis
yaitu :
1. Idiot
Taraf IQ < 20. Orang golongan ini perkembangan jiwanya tidak akan lebih usia kejiwaan
3 tahun sekalipun usia sudah mencapai usia remaja atau dewasa. Mereka tidak dapat
berbicara, tidak dapat berjalan, terus ngompol dan harus di tolong selama hidupnya.
2. Imbesil
Taraf IQ 20 – 50. Mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 3 – 7 tahun dan dapat
diajari untuk memelihara diri sendiri dalam kebutuhan – kebutuhan yang paling
sederhana dan menjaga diri sendiri dari bahaya missal buang air, memakai baju sendiri,
menghindari api, berteduh dari hujan dan sebagainya. Mereka juga memerlukan bantuan
orang lain seumur hidupnya.
3. Debil atau moron
Taraf IQ 50 – 70. Keterbelakang mereka tidak separah dua jenis diatas dan taraf mereka
mencapai taraf usia kejiwaan 7,5 – 10,5 tahun. Mereka masih dapat diajari berhitung,
menulis dan melakukan pekerjaan – pekerjaan sederhana sekalipun ini harus dilakukan
dengan penuh kesabaran dan makan waktu lama.

Menurut Asosiasi keterbelakangan mental ( Mental Retardation ), tingkat – tingkat


keterbelakangan mental itu adalah :
1. Sangat berat (profound) : IQ = 0 – 19
2. Berat (sephere) : IQ = 20 – 35
3. Sedang (moderate) : IQ = 36 – 54
4. Ringan (mild) : IQ = 55 – 69
5. Perbatasan (bolderline) : IQ = 70 – 85
6. Lambat belajar (slowleaner) : IQ = 85 – 90
Taraf intelegensi bagi manusia selain dari taraf intelegensi keterbelakangan mental :

KLASIFIKASI
DEVIASI
IQ KLASIFIKASI KLASIFIKASI

170 > JENIUS  

140 - 169 VERY SUPERIOR JAUH DIATAS RATA - RATA

120 - 139 SUPERIOR DIATAS RATA - RATA

110 - 119 HIGH AVERAGE RATA - RATA BATAS ATAS

90 - 109 AVERAGE RATA - RATA

80 - 89 LOW AVERAGE RATA - RATA BATAS BAWAH

 < 80   DI BAWAH RATA - RATA

Anda mungkin juga menyukai