A. LAPORAN PENDAHULUAN SDN Kalanganyar

CV.
WAHANA BHAKTI CONSULTANT

Perencanaan Rehap Berat Gedung Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan petunjuk-Nya sehingga Penyusunan Laporan Pendahuluan dapat
diselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu bagian untuk melengkapi
Dokumen Pekerjaan Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor
Sederhana Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalanganyar Sedati Kabupaten
Sidoarjo.
Adapun maksud penulisan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran secara garis besar mengenai ruang lingkup proyek yang akan
dikerjakan, serta strategi penyelesaian dan perumusan konsep dasar
perencanaan dan perancangan Perencanaan Rehab Berat Gedung
Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan, penulis membuka
diri untuk menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca
guna adanya perbaikan dalam penyempurnaan penulisan Laporan
Pendahuluan ini.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang turut memberikan sumbangan pemikiran dalam penyusunan
Pekerjaan Perencanaan Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor
Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo ini, semoga
dokumen ini bermanfaat bagi yang berkepentingan.
.
Sidoarjo, Maret 2020
CV. WAHANA BHAKTI CONSULTANT
Team Leader
i
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
Daftar Gambar......................................................................................................iv
Daftar Tabel............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………..........1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan.............................................................................. 2
1.3 Data Kontrak… ……………………………………………………… ...... 3
1.4 Lingkup Kegiatan ................................................................................ 3
1.5 Dasar Hukum ......................................................................................... 4
1.6 Survey dan Kondisi Existing ................................................................. 5
1.7 Sistematika Pembahasan ................................................................. 10
BAB II METODOLOGI PERANCANGAN ................................................................ 11
2.1 Perumusan Ide Permasalahan ......................................................... 11
2.2 Pengumpulan Data ........................................................................... 12
2.3 Pengolahan Data .............................................................................. 13
2.4 Konsep Perancangan ....................................................................... 14
BAB III PROGRAM KERJA & STRUKTUR ORGANISASI .......................................... 16
3.1 Rencana Kerja ..................................................................................... 16
3.2 Jadwal Pelaksanaan Rencana Kerja ............................................... 16
3.3 Struktur Organisasi ................................................................................ 17
3.4 Tugas dan Tanggung Jawab Personil .............................................. 19
3.5 Mobilisasi Personil ................................................................................. 21
BAB IV ANALISA PERANCANGA .......................................................................... 22
4.1 Analisa Tapak ....................................................................................... 22
4.1.1 Analisa Aksesbilitas ...................................................................... 22
ii
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
4.1.2 Analisa Bangunan Sekitar .......................................................... 23

4.1.3 Analisa Zonning ............................................................................ 23
4.2 Analisa Permasalahan ......................................................................... 24
4.3 Dasar Pemikiran dan Pertimbangan Perancangan ....................... 26
4.4 Analisa Ruang ....................................................................................... 31
4.4.1 Program Ruang ............................................................................ 31
4.4.2 Organisasi Hubungan Ruang..................................................... 31
4.5 Sketsa Gagasan ................................................................................... 32
LAMPIRAN
iii
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Existing Bangunan Ruang Kelas 1 s/d 3 dan Kantor TU ............. 6
Gambar 1.2 Kondisi Existing Kolom yang Retak ................................................ 7
Gambar 1.3 Kondisi Existing Bangunan Selasar ................................................ 7
Gambar 1.4 Kondisi Existing Plafon Selasar Yang Keropos .............................. 8
Gambar 1.5 Kondisi Existing Kusen jendela yang kropos ................................ 8
Gambar 1.6 Kondisi Existing Plafon Ruang Kelas yang Rusak......................... 9
Gambar 1.7 Kondisi Existing Listplang yang keropos ....................................... 9
Gambar 1.8 Kondisi Existing Ruang Kelas......................................................... 10
Gambar 2.1 Skema Alur Perancangan ............................................................ 16
Gambar 3.1 Penzonningan SDN Kalanganyar Sedati ................................... 19
Gambar 3.2 Denah Existing Area Kelas yang akan di renovasi ................... 20
Gambar 3.3 Organisasi Hubungan Ruang ...................................................... 27
Gambar 3.4 Sketsa Gagasan ............................................................................ 28
iv
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan .......................................................................... 18

Tabel 4.1 Jenis, Rasio, Deskripsi Sarana Ruang Kelas ..................................... 33
v
Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuat keputusan mengalokasikan

dana untuk Perancanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sedeehana Sekolah
Dasar Negeri Kalanganyar Sedati Tahun anggaran 2020 yang meliputi
Perencanaan DED yang terdiri dari penyusunan konsep perencanaan,
rencana arsitektur, rencana struktur, rencana mekanikal-elektrikal, garis besar
spesifikasi teknis serta perkiraan biaya.
Kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan yang baik, aman,
dan nyaman merupakan sesuatu yang di harapkan para guru dan murid
sebagai faktor penunjang kegiatan belajar mengajar. Mengingat kondisi
sarana dan prasana pendidikan yang ada saat ini banyak kerusakan yang di
akibatkan faktor alam maupun manusia sehingga perlu di adakan perbaikan
dan peningkatan guna memenuhi kaidah arsitektur. Didalam proses
perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perlu di perhatikan
faktor – faktor seperti keselamatan, kenyamanan dan keamanan dari
bencana kebakaran dan bencana lainnya. Menurut data Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) hampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana
dengan kategori rendah sampai tinggi. Bahkan Indonesia tercatat sebagai
salah satu negara di wilayah Asia/Pasifik yang memiliki resiko tinggi
terhadap bencana, termasuk gempa bumi, tsunami, gunung berapi, angin
puting beliung, kekeringan, banjir, tanah longsor dan kebakaran
Pemerintah melalui Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan
Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo mengemban amanat konstitusi untuk
1
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
membenahi sarana dan prasana pendidikan.Sehubungan dengan hal

tersebut di atas, maka Rehab Berat Gedung kantor Sederhana SDN
Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo ini menjadi sangat penting,
terutama pada item-item yang sangat diperlukan perbaikan atau rehab.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan dari dilakukannya Perencanaan Rehab Berat
Gedung kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo,
dapat dijadikan sebagai proses acuan seleksi umum sesuai dengan Perpres
No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa, sebagai petunjuk
dan pegangan konsultan (penyedia jasa) maupun semua pihak yang terlibat
dalam proses penyelenggaraan ini. Diharapkan pihak penyedia jasa
(konsultan) dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan Dokumen rencana teknis bangunan gedung negara
secara umum. Adapun Tujuan yang dilakukan saat Rehab Berat Gedung
kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo yaitu ;
1. Penambahan tinggi lantai, penggantian Rangka atap, Rangka Kusen
Pintu dan jendela serta penambahan struktur pada Rehab Berat
Gedung kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten
Sidoarjo
2. Dengan tersedianya sarana yang lebih baik yang diharapkan dalam
meningkatkan kenyamanan kegialan belajar mengajar Rehab Berat
Gedung kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten
Sidoarjo.
Diharapkan menghasilkan karya yang tepat waktu, tepat mutu, dan
tepat biaya.
2
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
1.3 DATA KONTRAK

1. Nama Kegiatan : Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Kantor Lintas SKPD
2. Nama Pekerjaan : Perencanaan Rehab Berat Gedung kantor
Sederhana SDN Kalanganyar Sedati
Kabupaten Sidoarjo
3. Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Kalanganyar No. 3 Kalanganyar
Kulon, Kalanganyar, Kec. Sedati,
Kabupaten Sidoarjo
4. Nomor SPK : 2217/PPKOM-TB/SPK/438.5.4/II/2020
5. Nilai Kontrak : Rp. 88.559.000,00
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 45 hari kalender
7. Pembiayaan : APBD Tahun Anggaran 2020 DPA. SKPD
Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta
Karya dan Tata Ruang
8. Nama Pengguna Jasa : Dinas Perumahan, Permukima,
Perumahan, Cipta Karya dan
Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo
1.4 LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan perencanaan berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal 14 september 2018 tentang
Pembangunan Gedung Negara. Pekerjaan meliputi Perencanaan Rehab
Berat Gedung kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten
Sidoarjo, yaitu :
3
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Survey Pendahuluan
Pekerjaan survey pendahuluan meliputi peninjauan lapangan terhadap
gedung yang ada, penentuan jenis rehab dan item ini meliputi
pengukuran detail, design rehab gedung, perhitungan volume dan biaya
pelaksanaan, pembuatan spesifikasi lainnya.
2. Pekerjaan Perencanaan Teknis
Pekerjaan tender, laporan-laporan dan pekerjaan lainnya. Untuk
selanjutnya masing-masing pekerjaan tersebut di uraikan secara detail
dalam syarat-syarat dan uraian pekerjaan ini
1.5 DASAR HUKUM

Standart dan peraturan teknis yang dipergunakan tim Konsultan
Perencana dalam pelaksanaan Perencanaan Gedung – Gedung sebagai
sarana prasarana Pendidikan dalam proses belajar mengajar, pada
dasarnya menggunakan peraturan dan standart yang sudah umum berlaku
di Indonesia dan disesuaikan dengan perkembangan wilayah yang ada.
Adapun peraturan dan standar criteria umum bangunan yang

dimaksud tersebut antara lain:
1. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :
257/KPTS/M/2004 tanggal 29 April 2004 Tentang Standart dan
Pedoman Pengadaan Jasa Kontruksi.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
22/PRT/M/2018 tanggal 14 september 2018 tentang Pembangunan
Gedung Negara.
Standart SNI tentang Bangunan Gedung yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dilaksanakan.
 Surat Edaran Mentari PU Nomor 14/SE/M/2018
4
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
 Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standard dan Pedoman

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah
dirubah terakhir dengan Permen PU 31/PRT/M/2015
 Keputusan Bersama Mentari Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor : 1230/D.II/03/2000 SE-38/A/200 tanggal 17
Maret 2000 tentang Petunjuk Penyusunan RAB untuk Jasa Konsultan (Biaya
Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil)
 Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor
339/KPTS/M/2003 tanggal 31 Desember 2003 tentang petunjuk Pelaksanaan
Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Instansi Pemerintah
 Pereturan Meneteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang
standard dan Pedoman Pengaduan Jasa Konstruksi
 Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14
september 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
1.6 DATA SURVEY / KONDISI EXIXTING

Berdasarkan Hasil Survey di lapangan kondisi existing kurang memadai
untuk proses belajar mengajar karena banyak plafon rusak, kusen pintu dan
jedela keropos, tembok bayak yang mengelupas dan apa lagi saat terjadi
banjir, air bisa masuk kedalam ruangan-ruangan kelas. Dengan hasil survey
lapangan Perencanaan Rehab Berat Gedung kantor Sederhana SDN
Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo yang berdiri di atas lahan seluas
261,222 m2 merencanakan sesuai permintaan user untuk Mengganti Rangka
Atap, Plafon, Struktur Kolom dan Perbaikan Dinding dan kusen pintu jendela.
Berikut gambaran kondisi Existingn Hasil Survey lapangan :
5
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 1.1 Existing Bangunan Ruang Kelas 1 s/d 4 dan Kantor TU

Sumber : Hasil Survey Lapangan (2020)
Gambar 1.2 Kondisi Existing Kolom yang Retak

6
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 1.3 Kondisi Existing Bangunan Selasar

Gambar 1.4 Kondisi Existing Plafon Selasar Yang Keropos

7
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 1.5 Kondisi Existing Kusen jendela yang kropos

Gambar 1.6 Kondisi Existing Plafon Ruang Kelas yang Rusak

8
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 1.7 Kondisi Existing Listplang yang keropos

Gambar 1.8 Kondisi Existing Ruang Kelas

9
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

BAB I Pendahuluan
Berisi tentang Latar belakang, serta maksud dan tujuan dalam Lingkup
kegiatan perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN
Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo
BAB II Metodologi Pelaksanaan
Berisi tentang Metodologi Pelaksanaan pekerjaan dalam pengumpulan

data serta pendekatan umum dan teknis sebagai kerangka piker
konsep Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN
BAB III Program Kerja
Berisi tentang Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan serta

Struktur organisasi Pekerjaan dalam Penugasan Personil dengan
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan.
BAB IV Analisa Perancangan
Berisi tentang hasil analisa kebutuhan ruang dan tapak dalam

perancangan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN
10
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB II
METODOLOGI PERANCANGAN
Metodologi perancangan merupakan sebuah rangkaian atau kerangka

pikir dalam sebuah proses perancangan yang akan dilakukan. Dengan
metode pendekatan tersebut diharapkan perancangan pada Perencanaan
Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten
Sidoarjo mampu memenuhi standart akan kebutuhan, fungsi,estetika dan
tampilan arsitektural secara keseluruhan pada bangunan. Sehingga mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan bisnis dan tempat produksi multimedia bagi
para pengusaha dibidang multimedia. Demikian metodologi dan proses yang
akan digunakan pada perancangan yang akan dilakukan.
2.1 PERUMUSAN IDE PERMASALAHAN

Perumusan ide perancangan dari Perencanaan Rehab Berat Gedung
Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo yang
didasarkan akan kebutuhan dan sarana prasaranan proses belajar mengajar.
Identifikasi Permasalahan
 Penentuan Lokasi Perencanaan
Penentuan Lokasi perencanaan ialah Rehab Berat Gedung Kantor
Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo yang merupakan
instasi pendidikan sebagai perkembangan pembangunan Gedung
Sekolah.
 Penentuan Tema Perancangan
Penentuan tema perancangan parametrik dipilih karena kompleksitas dari
sebuah perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN
Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan sebuah
11
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
optimasi dan strategi desain dalam rancangan dengan penyelesaian

permasalahan melalui pemecahan alghoritma.
2.2 PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh studi pustaka yang
akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung pada
objek rancangan dan studi peninjauan pada tapak untuk melakukan
pengamatan pada tapak yang kemudian nantinya akan dijadikan
sebagai acuan dalam melakukan tinjauan kelayakan dan analisis tapak.
Data tersebut dapat berupa data primer maupun data skunder. Data
primer dilakukan dengan cara melakukan studi langsung atau melakukan
pengamatan secara langsung pada tapak yang akan dilakukan objek
perancangan. Sedangkan data skunder yaitu data yang diperoleh melalui
perantara seperti studi pustaka.
a) Data Primer
Pada metode yang digunakan dalam perancangan, data primer yang
digunakan yaitu peninjauan tapak secara langsung
 Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting pada tapak
secara langsung yang meliputi kondisi fisik tapak yaitu batas-batas
tapak, tipologi tapak, bentuk dan ukuran tapak dengan melakukan
pengukuran secara terkait pada tapak tersebut. Selain itu juga
dilakukan studi mengenai sarana dan prasarana yang ada pada
lingkungan tersebut. Pada tinjauan non fisik dilakukan pengamatan
mengenai kondisi sosial budaya pada lingkungan tersebut dan
dilakukan analisa klimatologi seperti kecepatan dan arah angin, hujan
dan sinar matahari.
12
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan sebagai bukti bahwa telah melakukan observasi
pada tapak dan mengetahui kondisi fisik pada tapak yang akan
dilakukan perancangan
b) Data Sekunder
Data skunder didapat melalui kajian pustaka baik dari buku, ebook,
internet seperti jurnal, web, blog dan lainnya.
2.3 PENGOLAHAN DATA/ANALISA

Metode pada tahapan analisis ini sangat pentinga karena dari proses
inilah perancang perlu mempertimbangkan banyak aspek atau hal mengenai
perencanaan terhadap lokasi tapak yang di pilih dalam tahapan analisis
tersebut dibagimenjadi beberapa tahapan.
a) Analisa Kebutuhan Ruang
Analisa kebutuhan ruang dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui
seberapa besar kebutuhan volume bangunan, karena proses analisa
parametrik membutuhkan volume massa bangunan untuk dijadikan
acuan kebutuhan parameternya. Yang dilakukan pertama kali
ialahmenentukan fungsi, pengguna dan kebutuhan ruang yang
diperlukan.
 Analisis Fungsi
Analisis fungsi dilakukan untuk menentukan ruang-ruang yang
dibutuhkan dalam perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor
Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo dengan
memperhatikan pengguna.
 Analisis Pengguna dan Aktivitas
Analisis aktivitas dan pengguna dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan user atau
13
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
pelaku pada Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana

SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo. Analisis ini merupakan
sebuah langkah awal untuk dapat menentukan besaran ruang,
kebutuhan ruang yang diperlukan dan sirkulasi pada bangunan sesuai
fungsi yang telah dianalisis melalui analisis fungsi dengan langkah yang
terjadi pada hubungan ruang atau organisasi ruang.
 Analisi Ruang
Analisis ini dilakukan untuk memperoleh persyaratan-persyaratan
kebutuhan dan standart besaran ruang-ruang yang diperlukan.
2.4 KONSEP PERANCANGAN

Konsep perancangan merupakan penggabungan dari proses pemilihan
hasil alternatif analisa yang telah dilakukan,dari proses tersebutlah muncul
sebuah konsep yang nantinya akan menjadi pedoman dalam merancang.
Pembagian konsep yang muncul dari konsep perancangan :
a) Konsep dan Ide Dasar
Konsep dasar merupakan konsep yang mendasari mengapa judul dari
konsep tersebut dipilih
b) Konsep Bentuk
Konsep bentuk merupakan hasil dari keputusan analisa desain yang
dilakukan
c) Konsep Ruang
Konsep ruang meliputi zoningruang yang berupa pengelompokan fungsi
dan aktifitas yang dilakukan, selain itu juga berupa bentuk dan gambaran
dari ruang-ruang tersebut
14
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
d) Konsep Tapak
Konsep tapak meliputi konsep sirkulasi pada sekitar tapak, peletakan
bangunan dan lainnya yang berhubungan dengan tapak
e) Konsep Struktur
Konsep struktur merupakan pemilihan struktur yang tepat terhadap bentuk
dan fungsi bangunan yang dipilih dari hasil analisa
f) Konsep Utilitas
Konsep utilitas merupakan pemilihan utilitas yang tepat terhadap sistem
bangunan yang diinginkan sesuaisistem bangunan tinggi.
Gambar 2.1 Skema Alur Perancangan
Sumber : Hasil Analisa (2020)
15
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB III
PROGRAM KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI
3.1 RENCANA KERJA

Pelaksanaan Pekerjaan akan dilakukan oleh konsultan dalam kegiatan ini
meliputi :
 Persiapan / administrasi dan koordinasi
 Administrasi
 Koordinasi
 Survey Pendahuluan
 Inventarisasi
 Pengumpulan data sekunder
 Laporan Pendahuluan
 Perencanaan Teknis
 Perhitungan
 Laporan Design
 Asistensi
 Dokumen Lelang
3.2 JADWAL PELAKSANAAN RENCANA KERJA

Struktur organisasi pelaksanaan disusun tim pelaksanaan yang
menangani pekerjaan ini dapat bekerjasama dengan baik, mengerti tentang
tugasnya dan bertanggungjawab terhadap tugas masing-masing. Jadi tujuan
dibuatnya organisasi pelaksanaan kerja adalah untuk mengatur pelaksanaan
agar hasilnya memenuhi sasaran yang diharapkan, tepat waktu, jitu dan
biaya. Berikut ini tentang jadwal pelaksanaan rencana kerja
16
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Jadwal Pelaksanaan
Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana SDN Kalanganyar
Sedati Kabupaten Sidoarjo
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Rencana Kerja
3.3 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Rehab Berat
Gedung Kantor Sederhana SDN Kalanganyar Sedati Kabupaten Sidoarjo
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
17
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERUMAHAN,PERMUKIMAN,
INSTANSI TERKAIT CIPTAKARYA DAN TATA RUANG
KABUPATEN SIDOARJO
TEAM TEKNIS CV. WAHANA BHAKTI

CONSULTAN
TEAM LEADER
DRAFTER CAD OPERATOR JURU UKUR
TENAGA ADMINISTRASI
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sumber : Hasil Rencana (2020)
18
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
3.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL
NO JABATAN TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

1 TEAM LEADER o Membuat schedule kegiatan atau jadwal
kegiatan pekerjaan
o Memonitor atau memantau progress pekerjaan

yang dilakukan pelaksana teknis
o Bertanggung jawab dalam melaksanakan

supervisi langsung dan tidak langsung kepada
semua karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya, antara lain memberikan
pelatihan kepada karyawan agar dapat
mencapai tingkat batas minimum kemampuan
yang diperlukan bagi teamnya dan dapat
menerapkan sikap disiplin kepada karyawan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
diperusahaan
o Bertanggung jawab dalam melaksanakan

koordinasi dalam membina kerja sama team
yang solid
o Bertanggung jawab dalam mencapai suatu

target pekerjaan yang telah ditetapkan dan
sesuai aturan
o Bertanggung jawab terhadap Pemberi

Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan
tim pelaksana pekerjaan
o Membimbing dan mengarahkan anggota team

dalam mempersiapakan semua laporan yang
diperlukan
o Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang
19
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
telah dilaksanakan
o Melaksanakan presentasi dengan direksi

pekertjaan dan instansi terkait
2 Drafter CAD o Bertanggung jawab atas penyelesaian
Operator pekerjaan yang berkaitan dengan

penggambaran ( drawings ) kepada Team
Leader.
o Memberikan laporan kepada team leader
berkaitan dengan kemajuan gambar
perencanaan dalam Auto Cad.
o Bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi
proyek kepada Team Leader
o Menyusun dokumen kontrak dan lampiran-
lampirannya.
3 Juru.Ukur) o Mengindentifikasi jenis pekerjaan yang akan
dihitung dan diukur
o Menghitung kebutuhan peralatan yang
digunakan
4 Administrasi o Mengadministrasikan surat masuk/keluar dan
surat perjanjian
o Meyiapkan laporan agar tepat waktu
o Membuat dan mengarsipkan semua dokumen
kontrak dan pelaksanaan pekerjaan
o Membuat tagihan termin dan aspek
perpajakannya
20
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
3.5 MOBILISASI PERSONIL

Mobilisasi tenaga mencakup tenaga kerja yang didatangkan dari luar
mauoun berasal dari sekitar proyek, berikut rincian personil tenaga kerja :
PERSONAL JUMLAH
Team Leader 1 Orang
Drafter CAD Operator 1 Orang
Juru Ukur 1 Orang
Administrasi 1 Orang
21
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB IV
ANALISA PERANCANGAN
4.1 ANALISA TAPAK

Analisa site dianggap penting dalam proses perancangan karena
digunakan untuk menganalisa secara fisik site guna memaksimalkan kondisi
atau potensi site, menyiasati kelemahan site, dan merancang sesuai dengan
kondisi eksisting. Analisa site membahas mengenai kondisi site yang
sebenarnya dan respon desain berdasarkan kondisi eksisting tersebut. Aspek
yang dibahas dalam analisa yaitu aksesibilitas, lingkungan sekitar, zonasi,
analisa ruang, organisasi ruang, hubungan ruang, sirkulasi, dan Sketsa
gagasan.
4.1.1 Analisa Aksesbilitas

Aksesbilitas untuk mencapai lokasi site pada SDN Kalanganyar ini
cukuplah mudah, karena lokasi site berada di area jalan kolektor skunder,
jalan ini merupakan jalan yang dilewati kendaraan pribadi dan walaupun
tidak terletak di jalan arteri, lokasi ini tergolong strategis karena lokasi
Sekolahan ini terletak didekat Jl. Raya bandara Juanda.
SDN Kalanganyar yang terletak di Jl. Raya Kalanganyar No. 3 Sedati
adalah jalan dengan dua arah dengan lebar 7 meter, yang juga juga
menjadi jalan alternative menuju bandara Juanda. Kawasan yang
mempunyai mobilitas sangat ramai dan jalur kea rah pertambak’an ikan atau
kolam pemancingan, hal ini disebabkan karena lokasi SDN Kalanganyar
berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk atau perkampungan.
Selain berdekatan dengan sekolah islam Madrasah Idtidaiyah (MI)
22
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
4.1.2 Analisa Bangunan Sekitar

Merupakan penganalisaan objek perancangan terhadap potensi
lingkungan yang ada disekitar perancangan. Potensi ini akan nantinya
diambil dan dipertimbangkan dalam proses perancangan dan analisa berikut
analisa bangunan sekitar di SDN Kalanganyar Sedati:
 Batas Site Objek Rancangan :
Utara : Lahan Kosong
Selatan : Rumah Penduduk
Barat : Kantor Kelurahan
Timur : Rumah Bidang
 Luas Area lahan Sekolah : 261,222m2
4.1.3 Analisa Zonning

Analisa Zonasi dapat didasarkan dengan Penataan ruang di Sekolah
Dasar Negeri 1 Semampir Sidoarjo. Seperti gambar 4.1 dibawah ini:
23
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA REHAB BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH

DAN KANTOR
Gambar 4.1 Penzonningan SDN Kalanganyar Sedati

4.2 ANALISA PERMASALAHAN

Analisa permasalahan pada SDN Kalanganyar ini sebagai upaya
peningkatan kenyamanan kegiatan belajar merenovasi beberapa ruang
belajar mengajar kelas yaitu ruang kelas 1 ruang kelas 2, ruang kelas 3, dan
ruang kelas 4 dan ruang Kantor TU serta Kepala Sekolah.
Untuk area yang nantinya akan di renovasi mengikuti area kelas ruang V
dan kelas VI. Berikut gambar Denah existing area yang akan di renovasi :
24
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
EXISTING BANGUNAN RUANG KELAS

DAN KANTOR
Gambar 4.2 Denah Existing Area Kelas yang akan di renovasi

Renovasi ruang belajar mengajar SDN Kalanganyar Sedati ini akan

diperbaiki meliputi :
1. Merenovasi Atap
25
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
2. Perbaikan Struktur
3. Pekerjaan pengecatan
4. Untuk kusen menggunakan aluminium
4.3 DASAR PEMIKIRAN DAN PERTIMBANGAN PERANCANGAN

Dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan ini menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 207 tentang standart sarana dan
prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan Umum.
A. SATUAN PENDIDIKAN
1. Satu SD/MI memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani
minimum 6 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar.
2. Satu SD/MI dengan enam rombongan belajar disediakan untuk 2000
penduduk, atau satu desa/kelurahan.
3. Pada wilayah berpenduduk lebih dari 2000 dapat dilakukan
penambahan sarana dan prasarana untuk melayani tambahan
rombongan belajar di SD/MI yang telah ada, atau disediakan SD/MI
baru.
4. Pada satu kelompok permukiman permanen dan terpencil dengan
banyak penduduk lebih dari 1000 jiwa terdapat satu SD/MI dalam jarak
26
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
tempuh bagi peserta didik yang berjalan kaki maksimum 3 km melalui

lintasan yang tidak membahayakan.
B. BANGUNAN
 Bangunan memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari:
a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %;
b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan
yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah;
c. jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan bangunan
dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau
jaringan tegangan tinggi, jarak antara bangunan dengan batas-
batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
 Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut.
a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi
pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup
dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu
kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.
b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
 Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut.
a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan
pencahayaan yang memadai.
b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air
bersih, saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan
saluran air hujan.
c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan
dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
27
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
 Bangunan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman,

dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat.
 Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.
a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu kegiatan pembelajaran.
b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik.
c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.
 Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut.
a. Maksimum terdiri dari tiga lantai.
b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan,
keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.
c. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut.
 Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur

evakuasi jika
a. terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi
penunjuk arah yang jelas.
 Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.
 Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang,
dilaksanakan, dan diawasi secara profesional.
 Kualitas bangunan minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19
Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.
 Bangunan sekolah/madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun.
 Pemeliharaan bangunan sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.
a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan
sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon,
instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.
28
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka

plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap, dilakukan
minimum sekali dalam 20 tahun.
 Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA

Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:
1. ruang kelas,
2. ruang perpustakaan,
3. laboratorium IPA,
4. ruang pimpinan,
5. ruang guru,
6. tempat beribadah,
7. ruang UKS,
8. jamban,
9. gudang,
10. ruang sirkulasi,
Ketentuan mengenai prasarana tersebut beserta sarana yang ada di
dalamnya diatur dalam standar sebagai berikut.
Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek
yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat
khusus yang mudah dihadirkan.
b. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 28 peserta didik.
d. Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2 m2/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas
29
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang kelas adalah 5
m.
e. Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke
luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru
dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci
dengan baik saat tidak digunakan.
g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
Tabel 4.1 Jenis, Rasio, Deskripsi Sarana Ruang Kelas
30
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
4.4 ANALISA RUANG

Analisa program ruang dilakukan untuk memperoleh gambaran
hubungan antar ruang yang terbentuk serta pola sirkulasi antara ruang yang
terjadi secara khusus dan sirkulasi antar bangunan Sekolah Dasar Negri 1
Semampir atau fasilitas yang ada secara umum.
4.4.1 Program Ruang

Tabel 4.2 Program Ruang
No Fasilitas Kebutuhan Ruang
1. Sekolah Dasar R. kelas
Perpustakaan
R. komputer
Laboratorium
R. Guru
R. Kepala sekolah
Toilet guru
Toilet siswa
4.4.2 Organisasi Hubungan Ruang

Organisasi hubungan ruang di SDN Kalanganyar ini menggunakan
organisasi hubungan ruang linier yang dimana memiliki tatanan atau susunan
beberapa bentuk ruang berjajar secara linear. Ruang atau bentuk tersebut
dihubungkan melalui hubungan yang menerus atau dihubungkan melalui satu
ruang bersama atau koridor . Bentuk organisasi linear bersifat fleksibel dan
dapat menanggapi terhadap bermacam kondisi dan bentuk tapak.
Bentuknya lurus dan konfigurasinya berbentuk horisontal memanjang. Seperti
pada gambar dibawah ini :
31
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 4.5 Organisasi Hubungan Ruang

4.5 SKETSA GAGASAN

Sketsa gagasan untuk rencana SDN Kalanganyar Sedati yaitu
pembangunan kelas lantai 1,2,dan 3, seperti gambar dibawah ini :
32
Kabupaten Sidoarjo
LAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 4.6 Sketsa Gagasan

33

A. LAPORAN PENDAHULUAN SDN Kalanganyar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

A. LAPORAN PENDAHULUAN SDN Kalanganyar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CV.

WAHANA BHAKTI CONSULTANT

4.1.2 Analisa Bangunan Sekitar .......................................................... 23

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan .......................................................................... 18

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuat keputusan mengalokasikan

membenahi sarana dan prasana pendidikan.Sehubungan dengan hal

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.3 DATA KONTRAK

1.4 LINGKUP KEGIATAN

1.5 DASAR HUKUM

Adapun peraturan dan standar criteria umum bangunan yang

 Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standard dan Pedoman

1.6 DATA SURVEY / KONDISI EXIXTING

Gambar 1.1 Existing Bangunan Ruang Kelas 1 s/d 4 dan Kantor TU

Gambar 1.2 Kondisi Existing Kolom yang Retak

Gambar 1.3 Kondisi Existing Bangunan Selasar

Gambar 1.4 Kondisi Existing Plafon Selasar Yang Keropos

Gambar 1.5 Kondisi Existing Kusen jendela yang kropos

Gambar 1.6 Kondisi Existing Plafon Ruang Kelas yang Rusak

Gambar 1.7 Kondisi Existing Listplang yang keropos

Gambar 1.8 Kondisi Existing Ruang Kelas

1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

BAB II Metodologi Pelaksanaan

Berisi tentang Metodologi Pelaksanaan pekerjaan dalam pengumpulan

BAB III Program Kerja

Berisi tentang Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan serta

BAB IV Analisa Perancangan

Berisi tentang hasil analisa kebutuhan ruang dan tapak dalam

Metodologi perancangan merupakan sebuah rangkaian atau kerangka

2.1 PERUMUSAN IDE PERMASALAHAN

optimasi dan strategi desain dalam rancangan dengan penyelesaian

2.2 PENGUMPULAN DATA

2.3 PENGOLAHAN DATA/ANALISA

pelaku pada Perencanaan Rehab Berat Gedung Kantor Sederhana

2.4 KONSEP PERANCANGAN

Gambar 2.1 Skema Alur Perancangan

Sumber : Hasil Analisa (2020)

3.1 RENCANA KERJA

3.2 JADWAL PELAKSANAAN RENCANA KERJA

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Rencana Kerja

3.3 STRUKTUR ORGANISASI

TEAM TEKNIS CV. WAHANA BHAKTI

DRAFTER CAD OPERATOR JURU UKUR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Sumber : Hasil Rencana (2020)

3.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL

NO JABATAN TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

o Memonitor atau memantau progress pekerjaan

o Bertanggung jawab dalam melaksanakan

o Bertanggung jawab dalam melaksanakan

o Bertanggung jawab dalam mencapai suatu

o Bertanggung jawab terhadap Pemberi

o Membimbing dan mengarahkan anggota team

o Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang

o Melaksanakan presentasi dengan direksi

2 Drafter CAD o Bertanggung jawab atas penyelesaian

Operator pekerjaan yang berkaitan dengan

3.5 MOBILISASI PERSONIL

Team Leader 1 Orang

Drafter CAD Operator 1 Orang

Juru Ukur 1 Orang

4.1 ANALISA TAPAK

4.1.1 Analisa Aksesbilitas

4.1.2 Analisa Bangunan Sekitar