Anda di halaman 1dari 34
PERHITUNGAN STRUKTUR PERENCANAAN REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH SDN KALANG ANYAR, SEDATI - SIDOARJO PROYEK SDN KALANG ANYAR PEMILIK DINAS PI ERUMAHAN, PEMUKIMAN, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN SIDOARIO LOKASI MATAN SEDATI NO, DOKUMEN DAFTER ISI 1. KRITERIA DESAIN 1.1, Model Struktur 3D 1.2. Penjelasan Umum. 1.2.1 Sistem Struktur 1.2.2. Peraturan yang Digunakan 1.2.3 Mutu Bahan yang Digunakan 1.2.4 Pembebanan 1.3, Prosedur Perencanaan Struktur Atas 1.4. Prosedur Perencanaan Struktur Bawah I PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS 2.1, Perencanaan Struktur Atap 2.1.1 Perhitungan Gording 2.1.2 Perhitungan Sagrod 2.1.3. Perhiftungan Ikatan Angin 2.1.4 Perhitungan Rafter 2.2 Perencanaan Struktur Beton Bertulang 2.2.1 Model 3D 2.2.2 Property Penampang 2.2.3 Input Data SAP2000 2.2.4 Output Data SAP2000 2.2.5 Penulangan Balok dan kolom Ill, PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH 3.1, Perencanaan Struktur Pondasi 3.1.1 Pondasi Plat Setempat (FP1) 3.1.2. Pondasi Plat Setempat (FP2) 12 121 1.2.2 123 KRITERIA DESAIN Model Struktur 3D Gedung terdiri dari 1 lantai. Bentuk struktur adalah persegi panjang dengan panjang arah x = 29.970 m dan panjang arah y = 9.075 m. Laporan ini terutama ‘menyajikan hasil perhitungan struktur atas yaitu meliputi perhitungan sistem rangka portal 3 dimensi. Termasuk pethitungan rangka atap baja, balok, kolom. Untuk perhitungan struktur atas akan dilakukan menggunakan analisa struktur 3 dimensi: menggunakan bantuan program SAP 2000. Penjelasan Umum Sistem Struktur Sistem struktur bangunan direncanakan terbuat dari sistem rangka portal dengan balok, kolom terbuat dari beton Konvensional. Sedangkan untuk rangka atap menggunakan struktur baja konvensional. Dan struktur bawah atau pondasi_ yang direncanakan adalah menggunakan pondasi plat setempat. Peraturan yang Digunakan Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut a SNI 03-2847-2013: "Tata Cara Pethitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung"; b. SKBI-1.3.53. 1987: " Gedung”; ’edoman Pereneanaan Pembebanan untuk Rumah dan ¢, SNI1729:2015 : "Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural"; SNI1727:201 struktural lain"; "Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan fe. ACI318+14: "Building Code Requirements for Structural Concrete"; f. ANSI-AISC 360-10 : “Specification for Structural Steel Buildings ”; 2 ASCE 7-10 : “Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures ”; h. BS 449 - 2 - 1969 : “The Use of Structural Steel in Building ”; ‘Mutu Bahan yang Digunakan Dapat dijelaskan pula bahwa struktur bangunan adalah struktur _beton bertulang biasa (konvensional). Mutu bahan/material struktur yang digunakan dalam. perencanaan meliputi Mutu Beton Kolom, balok, plat dan pondasi menggunakan (fe' = 25 Mpa) Mutu Besi Beton Baja tulangan polos (BJTP-24) untuk © < 12mm, fy = 240 Mpa Baja tulangan ulir (BJTD-40) untuk @ > 13mm, fy = 390 Mpa Mutu Baja Baja (BJ37), fy = 240 Mpa, fu = 370 Mpa 1.2.4 Pemebebanan Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut a, Beban Mati (DL) Beban akibat berat sendiri struktur, beban finishing, beban plafon dan beban dinding, Berat sendiri komponen struktur berupa balok dan kolom dihitung secara otomatis oleh SAP2000 \_ Berat celling/plafond = 18 kg/m? \ _ Berat finishing lantai keramik = 24 kg/m? \ erat plester 2em = 42 kg/m? \_Berat dinding 1/2bata = 280 kgim™ Berat genteng dan reng = 50 kg/m? VY Berat baja = 7850 kgm? Beban Hidup (LL) Beban yang sifatnya sementara, diakibatkan oleh manusia, angin, air hujan dan benda-benda yang tidak selalu- menetap. Besarmya beban_hidup dikategorikan menurut fungsi dan kegunaan gedung. Y Beban hidup atap = 100 ke/m? VY Berat air hujan = 20 kg/m? 1.3. Prosedur Perencanaan Struktur Atas a. Pada tahap awal dari perencanaan, semua elemen struktur atas ditentukan terlebih dahulu, Kemudian hasil ini dianalisa sehingga seluruh Komponen struktur diharapkan dapat mencapai hasil perencanaan yang efisien. 14 b. Untuk penulangan lentur dihitung dengan menyesuaikan faktor reduksi kekuatan dan kombinasi pembebanan sesuai dengan SNI 03-2847-2013. Program SAP2000 versi 14.0.0 secara langsung dapat mengolah gaya-gaya yang terjadi pada elemen bangunan menghasilkan tvas tulangan lentur, geser, torsi yang diperlukan dan sekaligus dapat diketahui kombinasi beban mana yang paling dominan. Faktor reduksi kekuatan yang dimaksud adalah: v Phi bending = 08 Y Phitension = 08 Y Phi compression (Tied) = 065 Phi compression (Spiral) = 07 Phi Shear = 0.75 Konsep perhitungan struktur baja menggunakan LRFD 4. Kombinasi Pembebanan yang digunakan adalah uo = 14DL U = 1ADL+1.6LL+0.5 (Lratau R) UU = 1.2DL + 1.6 (Lratau R) + (1.0L atau 0.5W) = 1.2DL + 1.0W+1.0LL + 0.5 (Lr atau R) U- = 1.2DL+1.08 + 1.011 U = 0.9DL+1.0W U- = 0.9DL+ 1.0E Untuk penulangan kolom selain data-data yang telah disebutkan di atas juga dibutuhkan data-data konfigurasi tulangan pada masing-masing penampang kolom. Jadi pilihan penulangan untuk kolom adalah “Check” yaitu dengan konfigurasi tulangan yang ada dianalisa terhadap gaya-gaya dalam dan kombinasi pembebanan. Hasil analisa untuk penulangan kolom adalah rasio antara gaya-gaya yang terjadi dengan kapasitas dari kolom dan konfigurasi tulangan secara 3 dimensi.. Prosedur Perencanaan Struktur Bawah Dari perhitungan dan analisa akibat beban tetap dan sementara diperoleh gaya gaya yang bekerja pada setiap pondasi. Semua pondasi pelat setempat dianalisa/diperiksa terhadap semua Kkeadaan pembebanan tersebut di atas. Hasil dari analisa secara keseluruhan memperlihatkan bahwa seluruh hasil perhitungan sestai dengan batas-batas perencanaan, u 24 PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS Perencanaan Struktur Rangka Atap Direncanakan struktur atap memakai baja konvensional dengan struktur solid beam, Dalam perencanaan ini mutu baja memakai BJ-37 dengan spesifikasi seperti table dibawh abel, __Tegangan Dasa Ba Mee nina Gry) [_Minmumttyy | Tear | sim! kgiem? [Mpa | kgiem? [Mpa | kgiem? [Mpa % arse | 2100 | 2iol sso0_| zo) 1400 | rao 22 par [2400 [ auol 700 | 370] roo | sol 20 fara | 2500 | 250] s100_| aio) 1666 | ross] 18 2900 | 250] sooo | soo) 1933 1s 1 Data Perencanaan Material Berikut adalah spesifikasi material yang digunakan dalam perencanaan a. Baja ‘Struktur baja harus sesuai dengan ASTM A-36 atau JIS G3101 Grade $$400 ‘Tegangan leleh minimum fy= 240 Mpa ‘Tegangan putus minimum fu= 370 Mpa Moduls Elastisitas E= 200000 Mpa Berat jenis baja = 7850 kg/m* Db. Baut Baut mutu tinggi (HSB) ASTM A-325 Tipe I Hot Dip Galvanized Tegangan leleh fy= 630 Mpa ‘Tegangan putus fu 825 Mpa 241 Perhitungan Gording 1 Data Perencansan + Jens aap Geen ~ Lebar 300 mm = Teh 3mm ~ Berat penutup atap genteng 50 kgm? ~ Jaak nt poring Qe ja step (a) as° ~ jrak una kadaskuda 20m = Mutu baa (Fy) 240 Mpa ~ Modulus lasts baja (ED 200000 Mpa 2. Perencanaan Dimensi Gording = Dicoba prof CNP 150°50"20°2.3 ~ Tinggi profil (D) 150mm = Lebar profil B) 50 mm = Tingei bie profil (1) 2 mm = Tebal profil) 23m ~ Luas Penampang (A) 632 em® ~ Tahanan momen x (2x) 28 em = Tahanan momen y (Zy 50 * 1.2 633 em" = Momen Inersiax ls) 210 em* = Momen Inersia y (ly) 22 emé = Jai jar roti x ix) 577 om = Jari jar roasiy (iy) 186 em ~ Berat Profil (W) 208 kg 3) Pembebanan ‘a Beban mati ~ Berat penutup atap 1.2* 50 kgim2 60,00 kgm + Berat profil gording 298116 497 kel 6497 keim + Berat Penggantung dll 10% = 6.50 kgm 8 TAT kei = Momen yang tejadiakibat beban mati Mxd= L8*(qteosa)*L? V8*(T1.AT%60535)°2.9°2 53.35 kam Be greosa"L3™ = URHTLATE0S35"2.713)°2 = 5.93 kgm bb Beban hidup merata + Bera air hujan,q= (40 -0,8%a) (40 -0,85435) 12 kgm Bera ir hjan lebih ci dar yang ditentukan yaita 20 kp, jadi pai 20 kgim a= 1.24 20.ipin 24 kei ~ Momen yang tej akibat bebanhidup merata Mxd= 1/8*¢qreosu)*L? 1189(24re0835)2.7°2 1791 kgm Myd= 18¢qteosa)"(L'3)* = Uretreosssremsy2 = 1.99 kam « Beban hidup terpusat beban hidupolchpeksria = B= 100 kg Mud 14*(@rcosa)*L? 118%(100%e0s35)°2.7 55.29 kam Myd= 149%g%cosa) "(L137 = UHeQomre0s85)"2.73) = 1845 kgm 4 Beban angin angie tkan (WO) J? angin bisap (Wh) Tekanan angin, W = 30 kein? Koefisen angin,¢ = 02+ 4-0.) ‘Angin tekan (0) = (0.02 * @- 0.4)* Jarak Gording * W (002 4-04)" 1.2°30 10.8 kgm? Angin hisap (Wh) 0.4 *Jarak Gording * W 04912430 14.4 koi Bila dibandingkan dengan beban (q mati ~ qhidup) =71.47 ~20 = 91.47 kgm [Beban ang hisap tidak bise melawan, Maka beban angin ini tidak menentukan aia o 4 Besarnys Momen Berfaktor (Mu) ~ Untuk teban mat, bebo hidup meat, dan bebanangin Mux = 12 *(5339)+16*(1791+0) 92.58 kam Muy=12*(553) + 1.6.99 +0) - 1030 kgm + Untuk beban mati, beban hidup terpusat, dan beban agin, Mux=1.2* (53.38) + 1.6 (55.290) - 152.48 km Muy= 1.2" (5.93) + 16 * (18.43 + 0) 36.60 kem 5 Kontrol Kekuatan Profil Kanal 4 Periksa Penampang profil tu saya 8 170 a iy 0 170 46 240 1087 1097 (Penampang Kompak) = Untuk badan Db 1680) L vy 10s 1680) 20 240 750 108.44 (Penampang Kompak) Penampang Kompak, maka Mnx = Mpx b Konttol Lateral Buckling Jara aut pengikat (Lb) - Sem Lp = 6+ iy VEHy = 1761.86" YCOUOTRI T= 94.30 em Lb < ob ‘Maka MaX'= MpX MnX = MpX zat Fy 28°240 67200 kgem 672 kgm May zy ty 633240 15192 kgom 151.92 kam « Persamaan interaksi Paktorreduksi untuk ent, $= 09 Persamaan interraks Mux + Muy 51 $7 Max oeMny Untuk beban mati dan beban hidup merata, o268 + i Memauhi 09 +67 09+ 15192 ~ Untuk beban mati dan beban hidup terpusa, 132.48 + 3660 = 99 ¢ 672 09+ 15192 6 Kontrol lenduta 1 Lendutanizin (Amax) 12240 untuk gording 270 113 om 240 'b Lendutan akibat beben merata axl = Stgteos@*L! 5+ (71.46 + 20)* 10.2" 270% 0.15 em 384° Et lx 384 * 200000 * 210 ay S*(q* cosa) * 3)" _= 5* (71.4620) + 10-2 * 0705) 0.02 em 384 E tly 384 * 200000 * 22 «© Lendutan skit beban Terpusat x2 = LAP tensa) 1+ 100" 27083 - 0.10 em a8 ETI 48 + 200000 * 210 ay2 LP cosa) 3) 1+ 100% 270/3)°3 0.03 em ABE Ty 48 * 200000 * 22 4 Lendutan total a = fens can? fare 015+0.19% (0.02 + 0.05? = 0.254 < Amax 113 smemenubt Jadi gording dengan prof ‘CNP 150*50*20*2.3 dapat digunakan karena telah memnubi syarat 2.1.2 Perhitungan Sagrod 1 Data perencansan Kuda-Kuda Sagrod Gording + jarakantar kudackuda + Sarak amar gording = Sarak amar sagrod ~ Juma going += Sut tap (a) = Mura bj (F9) = Modulus elastsita baj (E1) 2. Pembebanan 1 Beban mati + erat profil gording Beban hidup era air hujan aby 240 Mpa 200000 Mpa 4 (gording) * sina * jumlah gording 29.81 *sin38*7 119.69 kim ay * jarak sagrod 119.6992 = 259.38 ky 4 (airhojan)* sina * jumlah gording 24+ sin35°7 9636 kin ay *jaaksagrod 96.36" 2 - 192.72 kg + erat pekerja =P (poker) * sina * jumlah gording 100 * sin 357 Rhy2= 40150 ke "Maka beban hidup olch pekerja lebih besar daripada beban air hujan, maka yp dipakal = 401.50 kg 3. Kombinasi Pembebanan Nu= 12*D 41641 1.29 23938 + 1.6" 401.50 929.66 kg Nu= 14D 1423938 335.13 ke Jadi dipakai Nu terbesar yaitu 929.66 kg Gaya trik maksimam pada sagrod : Nu= 929.66 = 1134.9 kg 008 35 4 Perhitungan batang tarik - Dipakai bes polos diameter 10 mm = Luas penampang (A) = 025 +n? 37m 18 Cek kapasitas penampang + Kodi leh Nus gtyea U349N = 0.9*240°7857 11349 < 16971.829 N Memenuhi + Kondis fakior Nus gefura tt U349N = 0973700785791 11349 26164.286 N ‘Memenubi Sadi esi diameter @ 10 mm dapat digunakan sebagai sagrod karena telah memenubi sy 243° Perhitungan Thatan angin 1 at perena = Tekanan Angin) = 019m py Kobe Angin Tekan) - 09 + -Kosfnen AspinHsap(C6) == 1 + sat tp (@) = os i + la going - am |? i ~ Panjang batang 1 (s1) : 43m | - Psian aang 2 (2) = um i + Pang ang 3 (3) = 508m ! Mutu baja (Fy), - 240 Mpa Mosul sastsiasbaja(E) = — 20000 ‘pa Tm R total Menear Sut § tung = Pasian ang? jag bang - 48 1.893 2 une Ls e- ostms* 2 Pembebanan [chan dtencanskan sebagai beban erpusat pada setiap join katan angi sebagai berikut 2 Beban mati = erat tap soei2e27 162.00 kg ~ Beratgording = pengikat 10% *4 big 316th + Pp 203.16 kg bb Behan hidup + Beban hidup oleh pekerje a 100 ke « Bebansearahsumbu batang pp = Pea NS = on st he sin ikatanangin) sin (67-88) PL aise 100 236.16 kg sin ikatanangin) sin (37.88) ban timate NU = 12¢PD+16¢Pr = 12" 692334 16*23616 an 2086.50 N) 3 Perhitungan Batang tarik Dipakai bes polos diameter = 6 mm Laas penampang (A) = o2sterd 0253149162 = 20004 mm 8 Cek kapasitas penampang, Kondisi eek Nos gta Inos6soN << 09+ 240+ 201.14 1208650N< 43446 86 N Memenubi ~ Kondisifaktur Nu s grmra ty 1208650N < o9¢570*20114"1 1208650N< (6980 57 N Memenubi Indi best dengan diameter 16 mm dapat digunakan sebagal ikatan angi karena telah smemenuhi syarat 214 Perhitungan Kuda-Kuda 1 AnalisaStruktur ‘Strukturatap yang menggunakaa raagks baja dianaisis menggunaksn kriteria sebagai Berkut 4 Desain penulangan menggunakan kembinasi pembeban Ulimate Strength Design by Stel Stress Ratio menggunakan kombinas pembbanan Elastic Design dengan kondis Kontaksi ‘Tes Normal « Rasiokeanesingan Komponen struktr rik Komponen suki tekan 4 Lendutan Behan ttep Behan tetep fe Simpangan 2 Properti penampang + Dicobe menggunakan profil = Tinggi pro) + Lebar prof (69) = Teal sayap (6) + Teal badan (0) += Luss Penampang (A) += Talnanan momen x (ZX) + Talnanan momen y 29) + Momen Tnersia x 0) += Momen Inesia y (9) + Fat «jai rtas (i) + Fat «jai rtasy Gy) + Bera Profil (W) 133 133 1.00 Lrs300 Kir 200 1/480 (material Beton), SNT 2847 2013 pasa 9.53.1 1.280 (material baja), ANSI-AISC 360-19 Chapter L 1/180 (material baja), ANSI-AISC 360-10 Chapter L IWF 130 mm 75 mm Tm S mm 1785 ent 88.80 em" 1320 en? 656.00 emt 50.00 em Silem 165 em 168 ke 130 Matai Property Dats Goer Mate Nane and DénlayCoon [Bae T_T Noto Note Moy/3how Noles ‘Weigh nc Mane Unis veoeow Uneven §— (FE | SAAT] Mecspeinvaure [FRETS Teatopi Fro Date Wostusof Easy. & [ema Fists Rat, a Ceefcertot Thema Expansion. & [Te Shea Mecube, & iam ‘ihe Prone For Stel Motels Minar Vks Stee, Fe a rien teers m_ Eflecive Viet! Suess, Fre: [24 Efiecive Tense Shes, Fue [a TF Seich Te Advanced Pope Biey esl Gambat Proper Material pada SAP2000 WeWide Flange Section Section Name we Section Notes Mouity’Show Notes. | Propottos Propety Nodliers —) Mater Seetion Propet, [ Set Moers [ sles? =] SS Outs heh (10) as SrEF2EE Top llarge wicth |12) [aoe Topllangthichrnee (sf) [POOEOS HEL ‘Webthickness (11 [e.c00e-03 Botte Fange with (t2b) [OTE Bottom fange thickness (fb) [7.0006-08 — hoe el Fe Caneel CGambar,PropertiPenampang Beja pada SAP2000 3 Pemodelan Struktur ‘Pemodelanstuktu dilkukan dengan menggunskan program analisssruktur SAP 2000 dengan rmemsasukkan data rid system sebegai berikut Gaax. 25 4245-4255 +245 42524245 125 +254245-254274245 Gray 1715 +3.65-43.65 Gadz 15 42.16408443.11 1 19/28 Gamba, Material Section Rangke Atap Ni Gambar,Pelabolan Join 4 Perhitungan Pembebanan 4 Boban Mati (Dt) ‘eban mat adalah beban "Self Weight Multiple + erat penutup aap genteng sii struktur yang dimodelkan dan dhitung otomatis oleh SAP2000 dengan penta 50 kein ‘, BebanHidup (1) + aban hidupterpusatpekeria pada stap = 100 kg, = Beban hip merata aba air hun pa 26 kgm? TRAST Gambar Boban Merata pada A‘ap ‘5 Output SAP2000 Sctelah menjalankan analsasrukur pade SAP2000 didapatkan Stel Stress ratio yang menentukan apakah ekuatan material yang digunskan mampu menshan beban-beban yang tera dan beban der truktur ity sedis Gambar, Stel Design Section Rangka Atap KETERANGAN: Sangat aman vu ‘Aman ‘Aman (hones) Orange “Tidak aman’ Merah aga Stuktr Jad rane tap kuda-kada dengan pri IWF 150.7557 Sangat Aman digunakan ‘Karena (lah memenubisyara a. Steel Stress Rasio Dari hasil analisa menggunakan program SAP2000 didapatkan rasio kekuatan material rangka atap ‘Tethadap gaya-gaya yang terjadi adalah seperti pada tabel herikut Tabel. Stel Stress Ratio ‘Frame | DesignSect [DesigaType] Status Ratio | RatioType | Combo Tea _| Text Text Text Tinless [Text Text ls [Wr 1s0_—JBrace [No Messages 0.080774) PNM T2De16L Ise WF150 Brace [No Messages 0.002919]PMMt aD lex [Wr 150 |Brace [No Messages ‘0.088348]PMM 12De1a [es |WF 150 |frace [No Messages ‘0.002979PMM LAD [oa WF150|frace [No Messages 0.09002] PM 1 2De 60 fr [WF 130 [Brace [No Messages .002919]PMM aD Ins [WF 130 [Brace [No Messages 0,090576[PMM 12De16 fn [Wr 1s [Brace [No Messages 0,002819]PMM eo) fsx [W130 |Brace [No Messages 0.090858]PMM 12De16L fss [W150 Brace [No Messages 0.002919]PMM rap [so WF130 Brace [No Messages 0.089188]PMM 12De1aL [WE 150 [Brace [No Messages 0.002019]PMM aD [WE 150 [Brace [No Messages (0. 067656]PMM 21a [WE 1s0 [Brace [No Messages (0.002919]PMM LAD [WE 150 [Brace [No Messages (0.062711 [PMM 12Ds16 [WE 150 [Brace [No Messages 0.002919]PMM sD [WE 150 [Brace [No Messages 0.295092]PMM 1200161 [WE 150 [Brace [No Messages 0.127885]PMM E2Di161. [WE 150 [Brace [No Messages 0.235001 [PM 120416. [WE 150 [Brace [No Messages (0.268739]PMM 12De1 6. [WE 150 [Brace [No Messages 0,15088]PMMt 12D41 6 [We 150 [Brace [No Messages 0.456436]PMM 12D41 61 [WE 1s0 [Brace [No Messager (0.312572]PMM 12D41 6 [WE TSO [Brace [No Messages 0.125961 [PM 12D41 6 [WE 150 [Brace [No Messages (0.261538)PMM 1.204161. [WE 150 [Brace [No Messages (0.291088)PMM 2041.6. [WE 150 [Brace [No Messages 0.122993]PMM E2D+1 6. [WE 150 [Brace [No Messages 0.475088)PMM 12041 61. [WE 150 [Brace [No Messages 0315)PMM | 12D+1 6. [WE 1su [Brace [No Messages 0:128595]PMM 12D41 6. [WE 150 [Brace [No Messages (0.263765[>MM 12D41 6. [WE 150 [Brace [No Messages (0.298911 [PMM 12D41 6 [WE 1s0 [Brace [No Messages 0.139888)PMM 120416 [WE 150 [Brace [No Messages (0.485146)PMM 2041.6. [WE 150 [Brace [No Messages (0.315781|PMM 2041.61. [WE 150 [Brace No Messages 0,12543]PMM .2D+1.6. [WE 150 [Brace No Messages 0.271958]PMM 1201161. [Wr 150 [Brace [No Messages 10.307209]PMM 12D41.6. fai) [Wr 150 [Brace [No Niesages AST PMN [Daa lego |WF150 Brace [No Messages (0.486S586]PMM 24.6 fest [WF'1s0 Brace [No Messages ‘O317119[PMM 12D41 6 lbs |WF150|firace [No Messages 0, 126985]PMM 2046 [ass |WF'1S0|firace [No Messages 0.266855] PMM “204 [asx |WF 1s |Brace [No Messages 10.301068]PMM 3DH1.6L pas [WF 130__|Braco [No Messag 0.134581 PVM 2041 64 fess [W130 [Brace [No Messages o.aN704]PMM E2Dv1.6L faa [WF'130 Brace [No Messages 0.314703)PMM 12041 61. lees [Wr'1s0|Brace [No Messages 0.129111|PMM 12D41.6L les |WF150 Brace [No Messages (0.259566]PMM. 12D41 6 p90 |Wr150Jfrace [No Messages (0.297085|PMM 12D41 6 asi [WF 150 |Brace [No Messages 0. 143035]PMM 2H. a9 WF1S0|frace [No Messages (0.486 859]PMM “204. fa93 WF 1s |Brace [No Messages 0.346778]PMM “2041.6 psa [WF 130_[Brace [No Messages 0.126562]PMM 2041.61 avs [Wr 1sn__|Brace [No Messages 0.315085]PMM 2041.64 pss [W130 Brace [No Messages 0.347082|PMM 2041.61. bor [Wr'1s0 [Brace No Messages 0.128085] PMM 12D41.6. po [WF 150 |Brace [No Messages AsDAIB|PMO 12D41 6 299 WF150 Brace [No Messages (0338421 [PMM 1 2D+1 6 [500 [WF 150 Brace [No Messages 0.130199]PMM 1. 2D41 6 [501 [WF 1s face [No Messages (0.281129]PMM 204 [WE 150 [Brace [No Messages 0.314545] PMM “241.6 [WE 150 [Brace [No Messages 0.15283] PM 2041.61 [sor _[WF130 [Brace [No Mess 3.476515]PMM 2041.6. Dari tabel diatas diambil Stee Stress Ratio yang terbesar ya pada frame 298 scbesar Maka dapat dihitung seperti berikut Rasio yang teria Moke struktur rangka atap dinyatakan 0.492409 >. Kontrol Lendutan Rasio jin 1 AMAN Memenubi Dari analisa menggunakan program SAP2000 dipevolch hasil deformasisteukturrangka atap seperti pada gambar berikul 0.492409 I 10 sara tinae ug tana 0833 Gambar. Deformed Struktur Dari gambar diatas dapat dilihat lendutan U3 Sebesar 0.0065 m, maka perikas lendutan Lendutan yang terjadi << Lendutan iin ago = 4.87280 0.0065 < 0.0171 Memenuhi ‘Make struktur rangka atap telah memenubi syaratlendutan 22. Perencanaan Struktur Beton Bertulang, 2.2.1 Pemodelan struktur : b. Struktur dimodetkan dalam 3 dimensi dengan menggunakan elemen kolom dan balok. Kolom dianggap terjepit penuh pada bagian bawab, dengan memberikan sloof yang menghubungkan kolom-kotom bagian bawah, Beban-beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) disalurkan ke balok, kemudian didistribusikan ke kolom. Struktur dan komponen struktur direncanakan hinges semua penampang mempunyai kuat rencana ‘minimum sama dengan kuat perlu yang dihitung berdasarkan Kombinasi beban dan gaya terfaktor sesuai dengan aturan, Gambar. Pemodelan 3D menggunakan program SAP 2000 22.2 Properti Penampang Properti penampang yang digunakan pada pemodelan struktur adalah sebagai berikut : Tabel. Properti Penampang. Seetion Dimensi Kolom- KI 20130) Kolom = K2 15/20 Sloof- $1 15/25 Sloot $2 15/20 [Ringbalk- RB 15/20 e @ 9 9 @ ® Gamabr. Denah X-Y Plane SI 19/28 Gambar. Tampak Samping Y-Z Plane 2.2.3 Input Data SAP2000 1 Mutu Material Spesifikasi material yang akan di input ke dalam program bantu SAP2000 adalah sebagai berikut : a. Mutu Beton Kolom, balok, plat dan pondasi menggunakan (fe' = 25 Mpa) b. Mutu Besi Beton Baja tulangan polos (BJTP-24) untuk © < 12mm, fy = 240 Mpa ia eponyoa| tea Propet Dat Berl Gerealae Maison tipiycote [Eun eaTEE I Masianon sdDily Can Ui [ince Te] Maite f=] eters Matte sont wei aan Ue as =e Wedtenlaiim FER || ent] Mest even [emt] Miapalevans EEE Mae ie Tee Fen ete pip Da Motiurcl aby, € a Mea tate € a ee ate. i Posse fa, al Cnt Tanase, 8 ca Clic Tame Er, A ara Shean sae Stenosis, 5 pa = Poi Ce Mas igen ea Spe ec agen Se i= iran = F Lobe Cte aru Tender = ‘Sher Shh — iY S020 Fe al pets Trl ns. Fe i 17 Sah Toademcad Pane Dy 17 SaichTe eben Pret iy (ad i Gambar. Property Material pada SAP2000 2 Prhitungan Beban a. Beban Mati DL Beban mati adalah beban senditi struktur yang dimodelkan dan dihitung otomatis oleh SAP2000 dengan perintah "Self Weight Multiplier \V Beban Dinding q = 250 kg/m? * 3 = 750 kg/em Gamabr. Beban Dinidng Portal ( Bidang X-Z) Gamabr, Beban Dinidng Portal ( Bidang Y-Z) 2.2.4 Output Data SAP2000 Setelah input semua data perencanaan pada program bantu SAP 2000, Selanjutnya melakukan run untuk menjalankan analisa struktur tersebut. Setelah itu Pe o 5750362 > _$4062.7 7083.60 N o7s Jadi pondas mampu menahan gaya geser yang teal 2 Penulangan Pondasi a, Rasiotulangan minimum min La La 0.0085 Fy 400 b. Rasio tulangan kondisi balance po = oss tpiere + oo Fy 600+ Fy = osseosstine + 00 - 00 «600 + 400 ©. Rasiotulangan maksimum pmx = 0.75% pb = 075+ 0.020 - 4. Momen noainal rencana Ma = Mu - 686.19 - os os €. —Paktor than momen Ra Mn a577315 droee 0.8"700200°2 f. Faktortahan momen maksimimm w = 08s ‘¢ os) Fe = 08s ‘¢ [Fe as \ 186 poe = We ons + 186 ty 400 h. — Rasiotlangan yang dipakai ‘Syara rasiotlangan ma — 0010 = ois Jal dipakai rasiotulangan p 0.0035 ‘Memenuhi 0.020 ois 857.74 ker 0.38 Mpa 0.021 0.0010 i, _Luas tulangan yang diperlukan, As = ppaksit bed 0.0035 * 700 * 200, 490 mm* Jumlah dan jarak tulangan terpasang Diameter tulangan divoba 12mm a - As - 490 onset 122 02st? 122 = 433 5S bush s ~ vast ata As = o2s*n* 1202700 = 161.633 mm 490 ‘Maka digunakan tulangan pondasi O12- 150mm (AS= 565.7143 mn) arah x O12- 180mm (AS= 565.7143 mn) arah y @r2h50 /912-150 Gambar. Detail Tulangan Plat Setermpat (FP1) 3.1.2 Pondasi Plat Setempat (FP2) ‘Struktur pondasi direncanakan menggunakan pondasi dangkal yaitu plat setempat dengan data perencanaan sebagai berikut: + Dimensi Pondasi : Lebar B 00 mm Panjet 500 mm Tebal = 250mm = hkolom 300 mm = bkolom = 200 mm = Selimt = 50mm eset 200 mm ~ Dari hasil perhitumgan SAP2000 diperoleh Pu = 2287.66 ke, Mu 301,79 kgm = Mutu beton Fe’ 18.6 Mpa = Mutu Baja Fy 400 Mpa = Tegangan tanahs = 4 kplem* 1 Kontrol Geser Pons bo = bkolom = + -2405*T 2004205 *250 450 mm ho = bkolom = + 205° 3004205 *250 550 mm A = 28 (batho) *d = 2* 450-4550) #200 = 400000 mm? Vel = +A - + 490000 = (8625543 N Ver = + 400000 = 375036.2N Diambilnilaiserkeci, 575036.2. N Periksa Ve > Pe o 5750362 > _228766 3050213 N o7s Jadi pondas mampu menahan gaya geser yang teal 2 Penulangan Pondasi a, Rasiotulangan minimum min 1 La 0.0085 Fy 400 b. Rasio tulangan kondisi balance ph = oss *Bieve oo Fy 600+ Fy = osseosstine + 00 - 00 «600 + 400 ©. Rasiotulangan maksimum pmx = 075% pb = 075+ 0.020 - 4. Momen noainal rencana Ma = Mu - 301.79 - os os €. —Paktor than momen Ra Mn amas ore 0.8500"200°2 f. Faktortahan momen maksimimm w = 08s ‘¢ os) Fe = 08s ‘¢ [Fe a} \ 186 peau = We os + _ 186 ty 400 h. — Rasiotlangan yang dipakai ‘Syara rasiotlangan pin < —ppeily =< pmax 0.0035 > 0.0006 <= ois Jal dipakai rasiotulangan p 0.0035 ‘Memenuhi 0.020 ois 377.24 ker 0.24 Mpa 0.013 0.0006 i, _Luas tulangan yang diperlukan, As = ppaiai* b 4 0.0035 * S00 * 200, 350 mm* jj. Tumlah dan jarak tulangan terpasang Diameter tulangan divoba = 12mm a - As 350 onset 122 o2sert 122 = 3090 > 4 bush s ~ _oastnedth As = o25*n* 1202+ 500 = 161.633 mm 330 ‘Maka digunakan tulangan pondasi 12-150 mm (AS= 4525714 mn) argh x 12-150 mm (AS= 4525714 mn) arahy 12-150 [ + 50 Gambar. Detail Tulangan Plat Setermpat (FP2)

Anda mungkin juga menyukai