oleh:
“.... Bandung yang merupakan kota sentral di Jawa Barat secara historis
tidak bisa dilepaskan dari geneologi lahirnya DI/TII yang menjadi cikal bakal
pemberontakan laskar Islam atas kekuasan negara yang sah pada waktu itu,
hingga kemudian peneliti menemukan temuan data bahwa akar radikalisme yang
dibawa oleh DI/TII sampai saat ini masih ada dan hidup disebagian komunitas
Islam di Jawa Barat....”
Dan juga banyak yang terjadi di daerah lain di indonesia. Seperti adanya
GAM, OPM ataupun yang terjadi di Maluku.
Radikalisme yang membawa tentang seni dan budaya juga ada. Hal ini
terjadi karena menganggap bahwa budaya daerah sendiri lebih bagus daripada
budaya daerah lain. Bahkan ada yang menggangap budaya lain sangat rendah
daripada budaya miliknya. Sehingga mereka menjelek-jelekan budaya daerah lain.
Padahal dengan adanya perbedaan budaya ini bisa membuat kita memiliki banyak
keaneka ragaman budaya. Akibat adanya sekelmopok manusia yang menjelek-
jelekkan budaya daerah lain, daerah yang merasa dijelek-jelekan tadi jadi marah
dan melakukan tindakan anarkis yang bisa mengarah ke radikalisme.
Saat ini Pancasila adalah ideologi yang terbuka, dan sedang diuji daya
tahannya terhadap gempuran, pengaruh dan ancaman ideologi-ideologi besar
lainnya, seperti liberalism (yang menjunjung kebebasan dan persaingan),
sosialisme (yang menekankan harmoni), humanisme (yang menekankan
kemanusiaan), nihilisme (yang menafsirkan nilai-nilai luhur yang mapan),
maupun ideologi yang berdimensi keagamaan. Pancasila, sebagai ideologi terbuka
pada dasarnya memiliki nilai-nilai yang sama dengan ideologi lainnya, seperti
keberadaban, penghormatan akan HAM, kesejahteraan, perdamaian dan keadilan.
Di era globalisasi, romantisme kesamaan historis zaman lalu tidak lagi merupakan
pengikat rasa kebersamaan yang kokoh. Kepentingan akan tujuan yang akan
dicapai lebih kuat pengaruhnya daripada kesamaan latar kesejahteraan. Karena itu,
implementasi nilai-nilai Pancasila, agar tetap aktual dalam menghadapi ancaman
radikalisme harus lebih ditekankan pada penyampaian tiga pesan berikut: