Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian dilakukan pada pertambangan emas liar di kawasan Gunong Ujeun,
Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Provinsi Aceh
Adapun Waktu Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama kurun waktu 2 bulan dimana
khusus untuk penelitian lapangan dilakukan kurang lebih selama 2 minggu yakni mulai
tanggal 5 maret 2016 hingga 15 maret 2016.

3.2 Bahan dan Alat


Bahan-bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data dari Dinas Pertambangan Aceh dalam hal kebijakan pemerintah dalam
mengatur pertambangan liar aceh.
2. Data dari Dinas Lingkungan aceh untuk mengetahui pencemaran lingkungan di
lokasi penelitian.
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Seperangkat komputer, printer, scanner untuk pengolahan data serta untuk
pengetikan laporan.
2. Kamera digital.

3.3 Variabel Penelitian


3.3.1 Variabel Tetap
Variabel-variabel tetap dari penelitian ini adalah:
1. Undang-undang yang mengatur tentang pertambangan ilegal
3.3.2 Variabel Berubah
Variabel-varibel berubah dari penelitian ini adalah:
1. Kebijakan Pemerintah dalam mengatur Pertambangan ilegal
2. Data Pencemaran lingkungan di lokasi penelitian

21
22

3.4 Rancangan Percobaan

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu kegiatan penelitian yang
menentukan baik tidaknya kualitas suatu hasil penelitian dan keberhasilan dalam mencapai
tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan
pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan yaitu survei lokasi penambang, jumlah unit
pengolahan pada setiap lokasi tambang, jumlah mesin pengolahan setiap unit pengolahan dan
metode yang digunakan dalam pengolahan limbah buangan merkuri dan pengambilan sampel
air dan sedimen.

3.4.2 Teknik Pengambilan Sampel


1. Pengambilan sampel air dan sendimen
Dalam pengambilan data sampel air dan sendimen, penulis bekerja sama dengan dinas
lingkungan Aceh yang sudah meneliti di Gunong Ujeun, Krueng Sabee, Aceh Jaya.
2. Pengambilan data karakteristik penambang di Lokasi Tambang Gunong Ujeun, Kreung
Sabee, Aceh jaya.
Pengumpulan data karakteristik penambangan dilakukan dengan teknik wawancara dan
daftar pertanyaan pada masyarakat yang tinggal di lokasi penambangan.Aspek yang
diwawancarai meliputi kondisi wilayah studi, jumlah penambang tiap lokasi, jumlah tromol
yang digunakan, jumlah penggunaan merkuri pada saat amalgamasi dan bagaimana proses
pengolahan emas tradisional. Lokasi wawancara dilakukan di Lokasi Tambang Gunong Ujeun,
Kreung Sabee, Aceh jaya.
3. 3. Pengambilan data kebijakan pemerintah Aceh dalam pertambangan ilegal di kawawasan
Gunong Ujeun, Kreung Sabee, Aceh jaya.
Dalam pengambilan data tentang kebijakan pemerintah aceh dalam mengatur tambang
emas liar, penulis bekerja sama dengan dinas pertambangan aceh.

3.4.3 Teknik Analisa Data


23

Untuk mengetahui tentang bagaimana dampak penambangan tradisional terhadap


lingkungan baik air, sedimen dan vegetasi maka dengan menggunakan standar baku mutu
yang ditetapkan dan literatur-literatur dan juga untuk mengetahui kebijakan pemerintah aceh
apakah sudah tepat dan efektif dalam penanggulangan tambang emas liar maka dengan
menggunakan Undang-undang dan Qanun tentang pengelolaan pertambangan mineral dan
batubara dan juga mengkaji langsung ke lapangan setelah kebijakan itu di tetapkan.

3.5 Prosedur Percobaan


Prosedur percobaan dampak pencemaran lingkungan di lokasi tambang penulis
mengambil data dari dinas lingkungan Aceh dan dalam hal kebijakan, maka penulis
mengambil data dari dinas pertambangan Aceh dan mengkaji langsung kelapangan.

3.6 Analisa Parameter Uji


3.6.1 Parameter Uji
Parameter yang dapat di uji adalah sebagai berikut:
1. Analisa Tanah
2. Analisa Air
3. Analisa Tanaman
4. Undang-Undang dan Qanun tentang pengelolaan pertambangan mineral dan
batubara
3.6.2 Prosedur Analisa
1. Analisa Tanah, Air, dan Tanaman
Dari data dinas lingkungan Aceh yang telah di uji di laboratorium maka penulis
menganalisa dengan standar baku mutu yang telah di tetapkan.
2. Undang-Undang dan Qanun
Dari data dinas pertambangan Aceh dalam hal kebijakan maka penulis menganalisa
dengan Undang-Undang dan Qanun yang mengatur hal pertambangan mineral dan
batubara

3.7 Rancangan dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian


24

Pelaksanaa Penilitian ini di lakukan dengan metode servei di kawasan tambang Gunong
Ujeun, Krueng Sabee, Aceh Jaya. Dan juga berkerja sama dengan dinas terkait seperti: Dinas
Pertambangan Aceh dan Dinas Lingkungan Aceh. Adapun Jadwal Pelaksanaa Penelitian ini
sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO Kegiatan Maret April
I II III IV I II III IV
1 Survey Lapangan                
2 Pengumpulan Data                
3 Pembimbingan Penulisan Naskah Karya Ilmiah                
4 Penulisan Laporan Akhir                

Anda mungkin juga menyukai