Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

R DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIV-AIDS

DOSEN PENGAJAR : SYAMSIDAR, S.Kep, Ns, M.Kes

KELOMPOK 5

1. FAHREZAL PARIS

2. HADJRA MEERADJI

3. MARHAYN USMAN

4. NANDA ANGGRAENI

5. SALSA BILLA AZAHRA LIHAWA

6. SRI RAHMATIA B. NONU

KELAS III C

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


T.A 2020/2021

Kasus

Seorang klien bernama Tn.R umur 23 tahun masuk ke Rs.Cipto pada tanggal 05-
juni-2020. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 06 juni 2018 pada pukul
08.00WIB, keluarga klien mengatakan klien mempunya riwayat hubungan sex
bebas semenjak 3 tahun yang lalu, klien mengatakan badan letih,klien mengatakan
nafsu makannya kurang, makan klien selama dirumah sakit hanya 2 sendok
makan,muntah ( - ) , mual (+ ) klien mengatakan tenggorokannya sakit saat
menelan klien mengatakan tidur sering terbangun pada malam hari.klien kadang
merasakan pusing,klien mengatakan badan nya terasa lemas, nyeri pada perut,
pasien merasakan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada persendian saat istirahat dan
aktivitas skala nyeri 5-6. klien mengatakan batuk berdahak, klien mengatakan dada
sakit jika batuk, nafas sesak,pendengaran pasien mulai terganggu pada telingga
bagian kanan, pasien mengatakan dia tidak mampu untuk beraktivitas dari
berbaring ke posisi duduk sangat lemah, pasien mengalami penurunan berat badan
seberat 8 Kg, klien tampak pucat.BAB ( - ) sejak 1 hari saat pengkajian Selama
dirawat dirumah sakit klien tampak tidak menghabiskan porsi makan nya, hanya 2
sendok makan, klien tampak lemah dan letih, klien tampak susah untuk beraktifitas
secara mandiri, klien tampak kurus, klien tampak meringis menahan sakit, klien
tampak pucat, mulut klien tampak ada sariawan dan kering, klien tampak terbaring.
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.R
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan terakhir : Tamat SD
Alamat : Desa permata
Tanggal Masuk : 05-juni-2020
Tanggal Pengkajian : 06-juni2020
Suku bangsa : Bugis
Diagnosa Medis : HIV-AIDS

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Ny.M
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Hub.keluarga : Ibu kandung

2. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


Klien masuk ke Rumah Sakit Cipto pada tanggal 05 juni 2018 dengan keluhan
demam hilang timbul sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit.

3. RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 06 juni 2018 pada pukul 08.00WIB, keluarga
klien mengatakan klien mempunya riwayat hubungan sex bebas semenjak 3 tahun
yang lalu, klien mengatakan badan letih,klien mengatakan nafsu makannya kurang,
makan klien selama dirumah sakit hanya 2 sendok makan,muntah ( - ) , mual (+ )
klien mengatakan tenggorokannya sakit saat menelan klien mengatakan tidur sering
terbangun pada malam hari.klien kadang merasakan pusing,klien mengatakan badan
nya terasa lemas, nyeri pada perut nyeri tekan ( + ) skala nyeri 5-6, pasien merasakan
nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk pada persendian saat istirahat dan aktivitas. klien
mengatakan batuk berdahak, klien mengatakan dada sakit jika batuk, nafas
sesak,pendengaran pasien mulai terganggu pada telingga bagian kanan, pasien
mengatakan dia tidak mampu untuk beraktivitas dari berbaring ke posisi duduk sangat
lemah, pasien mengalami penurunan berat badan seberat 8 Kg, klien tampak
pucat.BAB ( - ) sejak 1 hari saat pengkajian Selama dirawat dirumah sakit klien
tampak tidak menghabiskan porsi makan nya, hanya 2 sendok makan, klien tampak
lemah dan letih, klien tampak susah untuk beraktifitas secara mandiri, klien tampak
kurus, klien tampak meringis menahan sakit, klien tampak pucat, mulut klien tampak
ada sariawan dan kering, klien tampak terbaring.

b. Riwayat Kesehatan Dahulu

Keluarga klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya,
keluarga mengatakan pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga mengatakan keluarganya tidak ada mengalami riwayat penyakit yang sama
dengan yang diderita klien dan tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, Jantung. Penyakit menular seperti, TBC, HIV, Hepatitis, dll

4. PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Composmentis (CM)

GCS :13 ( E4 M5V4)

BB sehat : 51 kg

BB sakit : 43 kg

TB : 160 cm

Tanda-tanda vital :

Tekanan Darah: 92/57 mmHg

Nadi : 104x/i

Temperatur : 36,9 C

Pernafasan : 22 x/i
1. Kepala
 Rambut

INSPEKSI : Rambut klien tampak kotor, berminyak, tidak ada ketombe, rambut tidak
beruban, rambut tampak kering, mulai rontok, bau tidak sedap, dan rambut klien
tampak tidak rapi

P:tekstur rambut kering

 Mata

INSPEKSI : Mata terlihat simetris kiri dan kanan, penglihatan mulai


menurun,konjungtivaanemis, palpebra tidak oedema, skeleraikterik, mata tampak
cekung, pupil isokor, reflek cahaya (+/+)

 Telinga

INSPEKSI : Telinga tampak simetris kiri dan kanan,

PALPASI : tidak ada nyeri tekan, pendengaran mulaiterganggu pada telinga kanan,
tidak ada pembesaran disekitar telinga, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan
disekitar telinga

 Hidung

INSPEKSI : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada lecetan di daerahhidung,
lubang hidung tampak bersih tidak ada secret, penciuman masih bagus dan normal

 Mulut dan gigi

INSPEKSI : Rongga mulut tampak kotor, mokusa bibir kering, gigi tidak lengkap,gigi
berkaries, lidah klien kotor, tonsil tidak ada peradangan

2. Leher

INSPEKSI : Simetris kiri dan kanan, warna kulit sawo matang

PALPASI : Tidak ada pembembesaran kelenjer tiroid.KGB.

3. Thorax
 Paru-paru

INSPEKSI : Terlihat simetris kiri dan kanan (ekspansi dinding dada),


frekuensipernafasan 22x/menit

PALPASI : Traktil premitus melemah di bagian paru ka/ki


PERKUSI : bunyi sonor

AUSKULTASI : Bunyi nafas whezing

 Jantung

INSPEKSI : Tidak terlihat pembengkakan, iktus kordis tidak terlihat

PALPASI : Tidak ada nyeri tekan,iktus teraba, nadi 104x/i

PERKUSI : Terdengar bunyi redup

AUSKULTASI : Iramanya teratur (BJ 1 Lup, BJ 2 Dup ) heart Rate : 104x/i

4. Abdomen

INSPEKSI : Tidak ada pembesaran

AUSKULTASI : Bising usus 18x/i

PALPASI : nyeri tekan pada epigastrium

PERKUSI : bunyi normal ( thympani )

5. Punggung

INSPEKSI : Tidak ada lesi,lecet dan tanda dekubitus pada klien.

PALPASI : Tidak ada pembengkakan. 43

6. Ekstermitas

ATAS : Simetris kiri dan kanan, ada mengalami kelemahan,ada otot pada lengan
kanan klien

BAWAH :simetris kiri dan kanan mengalami kelemahan,ada otot pada kaki kanan
klien Kekuatan otot:

44 44

44 44

Keterangan :

5 : dapat melakukan ROM secara penuh dan dapat melawan gravitasi dan tahanan

4 : dapat melakukan ROM yang penuh dan dapat melawan tahanan yang sedang
3 : dapat melakukanROM secara penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak bisa
melawan tahanan

2 : tidak mampu melawan gaya gravitsi

1 : kontraksi otot hanya dapat dipalpasi

0 : tidak ada kontraksi otot

7. Genetalia : genetalia tampak kotor, ada herpes dibagian batang penis dan
scrotum,sudah bernanah, rumbut pubis tidak ada, berbau,

8. Integument : Warna kulit sao matang, , turgor kulit kering

9. Persyarafan

HASIL
No. NERFUS FUNGSI KETERANGAN
PEMERIKSAAN
Saraf sensorik
Tidak terdapat kelainan
1. Nerfus Olfaktorius Normal
pada
untuk penciuman.

penciuman klien,karna
klien masih dapat
membedakan antara bau
teh dan kopi ataupun bau
lain nya.
Saraf sensorik
2. Nerfus Opticus Penglihatan masih bagus. Normal
untuk penglihatan.
Saraf motorik untuk Klien dapat mengangkat
mengangkat kelopak kelopak mata keatas dan
Nerfus
3. mata keatas,kontriksi pupil klien dapat Normal
Okulomotorius
pupil dan gerakan mengikuti arah perintah
ekstrakuler. yang di berikan.
Saraf motorik,gerakan Klien dapat mengerakan
4. Trochlearis mata kebawah dan pupil kearah atas Normal
keatas. dan bawah.
Klien dapat mengunyah
Saraf motorik,gerakan
makanan dengan baik
mengunyah,sensasi
dan bisa merasakan
5. Trigeminus wajah,lidah dan Normal
ransangan nyeri pada
gigi,reflek kornea dan
daerah pipi dengan
reflek kedip.
benda tumpul.
Klien dapat
menggerakan mata ke
Saraf motorik deviasi
6. Abdusen arah kanan dan kiri Normal
mata ke leteral.
dengan mengikuti arah
telunjuk perawat.
Saraf motorik
Klien dapat tersenyum
7. Fasialis Normal
dan tertawa.
untuk ekspresi wajah.
Klien bias berdiri dan
mampu berjalan sendiri
Saraf sensorik untuk kekamar mandi.
Vestibulokokleari
8. keseimbangan dan Normal
s
ransangan suara. pendengaran klien saat
diberi ransangan suara
sudah berkurang.
Klin dapat menelan
Saraf sensorik dan sedikit sedikit dan klien
9. Glosofaringeus motorik untuk sesasi dapat membedakan rasa Normal
rasa. asin atau pahit di 1/3
lidah klien.
Fungsi menelan klien
mulai terganggu dan
Saraf sensorik dan klien dapat menela saliva
10. Vagus motorik untuk sensasi dan pada di instruksikan Normal
menelam. mengatakan ’’aaa’’
uvula terangkat den tetap
berada di median.
Klien dapat mengerakan
Saraf motorik untuk
11. Asesorius bahu nya dagean diberi Normal
mengerakan bahu.
tahanan.
Saraf motorik
Klien dapat
12. Hipoglosus Normal
menggerakan
untuk  mengerakan

10. Aktivitas Sehari-hari

NO AKTIVITAS DIRUMAH DIRUMAH SAKIT


1 POLA NUTRISI DAN
CAIRAN

Makan dan Minum Makan


 Diit

tinggi
 Menu
kalori
 Nasi biasa
protein (
 Porsi
TKTP)
 1 piring
 Frekuensi
 sendok n
 3 kali sehari
asi
 Makan Kesukaan
 Nasi bungkus
 kali
sehari
Tidak
ada

 Pantangan - Tidak ada


-tidak ada pantangan
pantangan

Minuman
 600 ml/
 Jumlah  2 liter/ hari Air hari Air

 Minuman  mineral  mineral

 Pantangan  Tidak ada  Tidak


ada

POLA ELIMINASI BAB


 1 kali
 Frekuensi
sehari
 Warana
 Kuning
2 Khas
 Bau
Tidak ada BAB
 Padat sejak dirawat di
 Konsistensi rumah sakit
 Tidak
 Kesulitan
ada

BAK
 Kurang
lebih 6x
 Frekuensi sehari  1000 CC

 Bau  Pesing  Pesing

 Warna  Kunin  Kuning


muda muda,
 Konsitensi putih
 Cair Cair
 Kesulitan
 Tidak  Lelah
ada ketoilet

3
Istirahat dan Tidur
 21:00 WIB
 Waktu tidur
 20:00 WIB
 8Jam- Pagi,
 Lama tidur
 8 Jam-Subuh
 sering
terbangun pada
malam hari
 Waktu bangun Pagi hari
 Subuh
 Hal yang mempermudah  Tidak ada
 Tidak ada
bangun
 Tidak nyaman
 Tidak ada
 Kesulitan tidur dengan suasana
rumah sakit

4 Personal Hygine

 Mandi  1x Sehari
 2x Sehari
 Cuci Rambut  1x Sehari
 1x Sehari
 Gosok Gigi  1x Sehari
 2x Sehari
 Potong kuku  Belum potong
 1x seminggu
kuku
5 Rakreasi

 Hobby  Olahraga  Tidak ada

 Minat khusus  Tidak ada  Tidak ada

 Pengunaanwaktu senggang  Jalan jalan  Tidak ada

6 Ketergantungan

 Merokok  1-2 bungkus  Tidak ada

 Minum obat  Tidak ada  Tidak ada

 Ketergantungan  Tidak ada  Tidak ada


5. ANALISA DATA

Data Subjektif Data Objekif


 Klien mengatakan tidak ada nafsu makan  Klien tampak lemah dan letih
sejak 2 bulan lalu
 Klien tampak susah beraktivitas

 Klien mengatakan sakit tenggorokan  Klien tampak tidak bersemangat


nyeri menelan
 Berat badan klien turun selama sakit

 Klien mengatakan nyeri tekan pada perut seberat 8kg, BB sehat 51, BB sakit 43

 Klien tampak kurus


 Klien mengatakan nyeri pad persendian,
saat beraktivitas dan istirahat  Klien tampak makan hanya 2 sendok
saja
 P :Klien mengatakan nyeri di
 Mulut klien tampak sariawan dan kering
persendian,
 Klien tampak pucat
 Q : Klien mengatakan nyeri seperti
 Klien tampak meringis menahan sakit
ditusuk-tusuks
 Klien tampak terbaring
 R : Klien mengatakan nyeri di
persendian  Klien tampak tidak mampu
untuk beraktifitas secara mandiri
 S : Klien meringis, skala nyeri 5-6,
klien mengatakan tidak nyaman saat  TB : 160 cm
nyeri datang
 TTV :
 T : Klien mengatakan nyeri  TD: 92/57 mmHg
hilang timbul,  Nadi : 104x/i
 S : 36,9 C
 Klien mengatakan batuk berdahak  Rr : 22 x/i
 Klien mengatakan dada sakit jika batuk BB( Kg) 43 Kg
 IMT : = = 16,79
TB(Cm) (1,60)² mm ²
 Klien mengatakan sulit untuk beraktifitas
sendiri Riwayat BB:

- Sebelum sakit 51 Kg
 Klien mengatakan badan terasa letih dan
- Saat Sakit 43 Kg
lemas jika beraktifitas
Menurut riwayat BB klien
mengalami penurunan 8kg dari BB
saat sehat. dan menurut hasil IMT
klien termasuk Kekurangan BB
tingkat berat.

6. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS: DEFISIT NUTRISI Kontak dengan darah /
kontak seks
-Klien mengatakan badan terasa letih
dan lemas
Hiv masuk kedalam tubuh

-Klien mengatakan tidak ada


Berikatan dengan limfosit
nafsu
T,monosit,makrofag
makan sejak 2 bln yang lalu
Berdivusi denngan CD4
-Klien mengatakan  sakit
tenggorokan nyeri menelan
Masuk kedalam sitiplasma
-Klien mengatakan nyeri tekan pada
perut
Virion hiv baru terbentuk
DO:
Aids
-Klien tampak lemah dan letih

-Berat badan klien turun 8 kg , saat


sehat 51 kg ,saat sakit 42 kg Penurunan IGM dan IGG

-Klien tampak kurus


System kekebalan menurun
-Klien tampak makan hanya 2 sendok
saja Rentan Infeksi

-Mulut klien tampak sariawan


Aktifkan flora normal
 TTV :
Resiko infeksi
 TD: 92/57 mmHg
 Nadi : 104x/i Saluran pencernaan
 S : 36,9 C
 Rr : 22 x/i Mukosa teriritasi

BB( Kg) 43 Kg
 IMT : = Pelpasan asam amino
TB(Cm) (1,60)² mm ²
= 16,79
Metabolisme protein dan BB
Riwayat BB: < dari normal
- Sebelum sakit 51 Kg
Defisit Nutrisi
- Saat Sakit 43 Kg

Menurut riwayat BB klien


mengalami penurunan 8kg
dari BB saat sehat. dan
menurut hasil IMT klien
termasuk Kekurangan BB
tingkat berat.

2 DS: NYERI KRONIS Terbentuk virus-virus HIV


yang baru dalam tubuh
-Klien mengatakan nyeri tekan pada
perut
Replikasi perkembangan
-Klien mengatakan nyeri pada
HIV dalam cairan tubuh
persendian, saat beraktivitas
dan istirahat
Imunosupresi
 P :Klien mengatakan nyeri di
persendian, Gangguan imunitas
(neuropati terkait HIV)
 Q :Klien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
Nyeri kronis
 R : Klien mengatakan nyeri
di persendian

 S : Klien meringis, skala  nyeri


5-6, klien mengatakan tidak
nyaman saat nyeri datang

 T : Klien mengatakan nyeri


hilang timbul,

-Klien mengatakan dada sakit jika


batuk

DO:

-Klien tampak meringis menahan sakit

- Klien tampak tidak nafsu makan


3. DS : - RESIKO INFEKSI Kontak dengan darah /
kontak seks
DO : -

Hiv masuk kedalam tubuh

Berikatan dengan limfosit


T,monosit,makrofag

Berdivusi denngan CD4

Masuk kedalam sitiplasma

Virion hiv baru terbentuk


Aids

Penurunan IGM dan IGG

System kekebalan menurun

Rentan Infeksi

Aktifkan flora normal

Resiko infeksi

4. DS : KELETIHAN Terbentuk virus-virus HIV


yang baru dalam tubuh
- Klien mengatakan sulit
untuk beraktifitas sendiri
Replikasi perkembangan
- Klien mengatakan badan
HIV dalam cairan tubuh
terasa letih dan lemas jika
beraktifitas
Imunosupresi
DO :
Organ target
- Klien tampak susah
beraktifitas
Gastrintestinal
- Klien tampak tidak
bersemangat
Kerusakan membran
- Klien tampak terbaring mukosa oral

- Klien tidak mampu untuk


Lesi pada mulut,esophagus
beraktifitas secara mandiri
dan mulut

Penurunan nafsu makan

Penurunan intake nutrisi


Penurunan massa otot dan
energi

Mudah lelah

Keletihan

7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d nafsu makan menurun
2. Nyeri kronis b.d gangguan imunitas (neuropati terkait HIV) d.d mengeluh nyeri
3. Resiko infeksi b.d imununosupresi
4. Keletihan b.d malnutrisi d.d mengeluh lelah

8. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA
N TUJUAN DAN KRITERIA
KEPERAWAT INTERVENSI
O HASIL
AN
1. Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manegemen nutrisi
b.d asuhan keperawatan selama Observasi :
ketidakmampua 3x24 jam diharapkan Status - Identifikasi status nutrisi
n menelan nutrisi membaik dengan KH : - Identifikasi alergi dan
makanan d.d 1. Porsi makanan yang intoleransi makanan
nafsu makan dihabiskan meningkat - Idenitifikasi makanan yang
menurun 2. Nyeri abdomen menurun di sukai
3. Sariawan menurun - Identifikasi kebutuhan
4. Berat badan membaik kalori dan jenis nutrient
5. Frekuensi makan - Monitor asupan makanan
membaik Terapeutik :
6. Nafsu makan membaik - Lakukan oral hygyn
sbelum makan jika perlu
- Fasilitasi menentukan
pedoman diet
- Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
- Berikan makanan tinggi
serat untuk mecegah
konstipasi
- Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk jika
mampu
- Ajarkan diet yang di
programkan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang di butuhkan , jika
perlu
2. Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan tindakan Manegeman nyeri
gangguan asuhan keperawatan selama Observasi :
imunitas 3x24 jam diharapkan tingkat - Identifikasi
(neuropati nyeri menurun dengan KH : lokasi,karakteristik,
terkait HIV) d.d - Mengeluh nyeri Durasi,frekuensi,
mengeluh nyeri menurun (5) Kualitas,intensitas nyeri
- Meringis menurun - Identifikasi skala nyeri
(5) - Idenitfikasi respon nyeri
- Tekanan darah non ferbal
membaik (5) - Identifikasi factor yang
- Nafsu makan memperbrrat dan
membaik (5) memperingan nyeri
- Monitor keberhasilan
terapi kompelementer yang
sudah di berikan
- Monitor efek samping
penggunaan analgesic
Terapeutik :
- Berikan tehnik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
( mis,
TENS,hypnosis,akupesur,t
erapi music
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istrahat tidur
Edukasi :
- Jelaskan
penyebab,periode,dan
pemicu
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan monitor nyrti
secara mandiri
- Ajarkan tehnik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jiak perlu
3. Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi
b.d asuhan keperawatan selama Observasi :
imununosupresi 3x24 jam diharapkan tingkat - Monitor tanda dan gejala
infeksi menurun dengan KH : infeksi local dan sistemik
- Nyeri menurun (5) Terpeutik :
- Nafsu makan
membaik (5) - Batasi jumalah pengunjung
- Cuci tangan sen]belum dan
sesudah dan lingkungan
pasien
Edukasi :
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan mencuci tangan
dengan benar
- Anjurkan menigkatkan
asupan nutrisi
Kolaborasi : -
4. Keletihan b.d Setelah dilakukan tindakan Manegemen energy
malnutrisi d.d asuhan keperawatan selama Observasi :
mengeluh lelah 3x24 jam diharapkan tingkat - Identifikasi gangguan
keletihan menurun dengan KH : fungsi tubuh yang
- Tingkaat keletihan mengakibatkan kelelahan
menurun (5) - Monitor kelelahan fisik
- Kemempuan dan emosional
melakukan aktifitas - Montor lokasi dan
rutin meningkat (5) ketidaknyamanan selama
- Verbalisasi lelah melakukan aktifitas
menurun (5) Terapeutik :
- Gelisah menurun (5) - Berikan aktifitas distraksi
- Lesuh menurun (5) yang menenangkan
- Nafsu makan - Lakukan latihan rentang
membaik (5) gerak pasif dan atau aktif
Edukasi :
- Anjurkan melakukan
aktifitas secara bertahap
anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tdiak
berkurang
- Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai