Anda di halaman 1dari 28

Materi 3

Pertemuan 4
Semester Ganjil
Aplikasi dioda
 Aplikasi dioda maksudnya yaitu sebuah rangkaian
yang terdapat diode didalamnya, dimana dioda
sebagai komponen utamanya
 Contoh aplikasi dioda terdapat pada:
 Rangkaian penyearah
 Rangkaian clipper (pemotong sinyal)
 Rangkaian clamper (pengangkat/penurun sinyal)
 Rangkaian pengganda/pengali tegangan
 Rangkaian logika
Penyearah
 Suatu rangkaian yang berfungsi mengubah
tegangan dengan arus AC (altenating current /
arus bolak balik) menjadi Tegangan dengan
arus DC (direct current / arus searah)
 Bentuk rangkaian penyearah umumnya adalah
penyearah setengah gelombang (half wave
rectifier) dan penyearah gelombang penuh (full
wave rectifier)
Penyearah Setengah Gelombang
(masukan gel. Sinus)
 Model Gelombang  Model Rangkaian dioda
ideal
Penyearah Setengah Gelombang
 Untuk t=0-T/2  Rangkaian  Keluaran
(sinyal positif)

 Dioda konduksi
Penyearah Setengah Gelombang
Keluaran Keseluruhan
Tegangan keluaran 𝑉𝑑𝑐 adalah

Artinya bila menggunakan


penyearah setengah gelombang,
maka tegangan rata-rata dari
gelombang keluaran yang
dihasilkan hanya 0,318 Volt dari
𝑉𝑚 nya
Bila diodanya adalah silikon
 Tegangan berkurang sebesar 𝑉𝑇 = 0,7 𝑉𝑜𝑙𝑡

 Untuk Tegangan Vm >> dari VT, maka


Contoh
(a) Gambarkan keluaran Vo dan tentukan level DC untuk
gambar berikut
(b) Ulangi soal (a) jika dioda adalah silikon
(c) ulangi (a) dan (b) jika Vm menjadi 200V
Solusi
(a) Karena dioda konduksi pada saat dibias mundur atau
periode negatif sinyal, maka level DC sama dengan
Solusi
(b) menggunakan dioda silikon, level DC menjadi

Dari sini terjadi penurunan level DC sebesar 0,22 V atau 3,5%

(c) Jika Vm menjadi 200 V, maka level DC dari sinyal


adalah
PIV (PRV)
 PIV (peak inverse voltage) atau peak reverse voltage dari
dioda merupakan nilai (rating) utama yang penting dalam
mendesain sistem penyearah
 Tegangan rating tidak boleh melebihi daerah reverse bias
dioda (jangan sampai masuk pada daerah kerja zener)
 Tagangan rating sama atau melebihi tegangan puncak
(Vm)
Penyearah Gelombang Penuh
 Rangkaian Jembatan (bridge network)

 Center-Tapped Transformer
Rangkaian Jembatan (Bridge
Network)
 Untuk periode t=0-T/2, polaritas dari masukan adalah
positif sehingga dioda yang konduksi adalah D2 dan D3
sementara itu dioda D1 dan D4 tidak konduksi

Aliran arus Sinyal keluaran

Sinyal Masukan Dioda Konduksi


Rangkaian Jembatan (Bridge
Network)
 Pada periode t=T/2-T, polaritas masukan adalah negatif,
sehingga dioda konduksi yaitu D1 dan D4.
Aliran arus Sinyal keluaran

Sinyal masukan
Rangkaian Jembatan
 Oleh karena pada keluaran, periode sinyal positif dan
negatif muncul, sehingga nilai tegangan DC dari sinyal
sinus 2 kali dari penyearah setengah gelombang
Rangkaian Jembatan
 Jika diodanya adalah silikon, maka berdasarkan
hukum Kirchhoff tentang tegangan adalah
Rangkaian Jembatan
 Jika Vm >> 2VT, persamaan Vdc = 0,636(Vm-2VT) dapat
diterapkan untuk nilai rata-rata dengan tingkat akurasi
yang relatif tinggi
 Sementara itu, jika Vm cukup lebih besar dari 2VT,
persamaan Vdc = 0,636Vm sering diterapkan sebagai
perkiraan awal.
 Adapun PIV yang disyaratkan untuk dioda (ideal) dapat
ditentukan pada puncak daerah positif sinyal masukan,
dengan demikian tegangan maksimum yang melewati R
adalah Vm, dan PIV rating didefinisikan sebagai
Center-Tapped Transformer
 Rangkaian penyearah gelombang penuh yang populer
tetapi hanya menggunakan 2 dioda disebut center-
tapped (CT) transformer untuk membangun sinyal
masukan disetiap bagian dari setiap sekunder
transformer.
 Selama bagian positif sinyal dimasukkan ke bagian
primer trafo, D1 seperti rangkaian terhubung singkat,
sementara D2 seperti rangkian terbuka, akibat dari
tegangan dan arah arus sekunder trafo.
Center-Tapped Transformer
 Periode positif sinyal masukan CT Tranformer

Sinyal
masukan

Sinyal keluaran Dioda konduksi


Center-Tapped Transformer
 Selama perioda negatif sinyal masukan
Arah Arus
Masukan

Keluaran
PIV untuk CT transformer
 PIV terdiri dari tegangan sekunder trafo ditambah
tegangan yang melalui R, sehingga

atau
Contoh
Tentukan bentuk keluaran untuk rangkaian berikut dan
hitung level DC dan PIV pada setiap dioda?

Sinyal masukan Rangkaian Penyearah


Solusi
 Untuk perioda positif sinyal, dapat digambarkan
sebagai berikut
Solusi
 Untuk periode negatif sinyal, keluarannya adalah

 Dengan demikian level DC total menjadi


CLIPPER (pemotong)
 Suatu rangkaian yang mempunyai kemampuan
memotong bagian sinyal masukan tanpa mendistorsi
bentuk sinyal sisanya dari bentuk gelombang sinus.
 Terdapat dua model clipper, yaitu seri dan paralel
 Konfigurasi seri didefinisikan sebagai suatu dimana
dioda seri dengan beban
 Konfigurasi paralel jika dioda paralel dengan beban
Clipper Seri
 Terdapat beberapa cara untuk yang perlu diingat jika
bekerja dengan clipper seri
 Membuat sketsa respon rangkaian didasarkan pada
arah dari dioda dan level tegangan yang diterapkan
 Tentukan tegangan yang diterapkan (tegangan
transisi) yang akan menyebabkan perubahan keadaan
untuk dioda
 Memperhatikan polaritas tegangan dan terminal dioda
Referensi
 Floyd Thomas L. “Electronic Devices – Electron Flow
Version”, Edisi Kesembilan. Prenticw Hall, USA. Tahun
2012.
 Boylestad R., Louis Nashelsky. “Electronic Devices and
Circuit Theory”, Edisi Ketujuh. Prenstice Hall, USA.
 Bahan ajar elektronika program studi teknik
telekomunikasi jurusan teknik elektro PNUP
 Roberson C.R., “Fundamental Electrical and Electronic
Principles”. Edisi Ketiga. Elsevier. USA.

Anda mungkin juga menyukai