Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL I

PENDIDIKAN MATEMATIKA I (PDGK 4203)

1. Dalam belajar geometri ada 5 tahapan .Jelaskan tahapan tersebut dan siapa penelitinya
!
2. Jelaskan jenis-jenis konsep dalam pembelajaran matematika di SD !
3. Jelaskan tentang objek belajar matematika.
4. Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan guru dalam proses pembelajaran bilangan
dan lambangnya? .Jelaskan!
5. Untuk menjelaskan konsep operasi pada bilangan cacah apa yang perlu
diperhatikan.Jelaskan!
6. Jika kita akan menjelaskan konsep operasi pada bilangan cacah ada beberapa
cara(jelaskan 4 cara saja).
7. Jelaskan sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan bulat.
8. Jelaskan bagaimana cara menjelaskan operasi hitung -5-(-17) menggunakan garis
bilangan.
9. Jelaskan aturan yang digunakan dalam pembulatan bilangan!
10. Berikan masing-masing 2 contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan negatif dan operasi
pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif.

Jawaban

1. Menurut Van Hiele ada 5 tahapan anak belajar geometri yaitu : pengenalan, analisis,
pengurutan, deduksi, dan akurasi:
Tahap 1 : pengenalan. Pada tahap ini siswa mulai belajar mengenal suatu bangun
geometri secara keseluruhan, tetapi ia belum mampu megetahui adanya sifat-sifat
dari bangun geometri.
Tahap 2 : analisis. Pada tahap analisis siswa sudah mulai mengenal sifat – sifat
yang dimiliki bangun geometri yang diamati.
Tahap 3 : Pengurutan.pada tahap ke tiga ini, siswa sudah mengenal dan
memahami sifat – sifat satu bangun geometri serta sudah dapat mengurutkan
bangun-bangun geometri yang satu dengan lainnya yang saling berhubungan
Tahap 4 : deduksi. Pada tahap ini, siswa telah mampu menarik kesimpulan secara
deduktif, yaitu menarik kesimpulan yang berisfat umum dan menuju ke hal yang
bersifat khusus.
Tahap 5 : akurasi. Pada tahap ke 5 ini siswa sudah mulai menyadari pentingnya
ketepatan prinsip – prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian
2. Belajar matematika itu pada hakikatnya merupakan penamaan penalran dan
pembinaan keterampilan dan konsep – konsep, yaitu ide – ide atau gagasan – gagasan
yang terbentuk dari sifat – sifat yang sama. Jenis - jenis konsep dalam pembelajaran
matematika di SD yaitu :konsep dasar, konsep yang berkembang, dan konsep yang
harus di bina keterampulannya.
a. Konsep dasar. Konsep dasar pada pembeljaran matematika merupakan materi
– materi atau bahan – bahan dan sekumpulan bahasan atau semesta bahsan,
dan umumnya merupakan materi baru untuk para siswa yang mempelajarinya.
b. Konsep yang berkembang. Konsep yang berkembang dari konsep daasar
merupakan sifat atau penerapan dari konsep – konsep dasar. Konsep yang
berkembang ini merupakan kelanjutan dari konsep dasar dan dalam
mempelajari memerlikan pengetuhan tentang konsep dasar. Dengan kata lain,
konsep jenis ini akan mudah dipahami oleh para siswa apabila mereka telah
menguasai konsep prasyaratnya, yaitu konsep dasarnya.
c. Konsep yang harus dibina keterampilannya. Konsep yang termasuk ke dalam
jenis konsep ini dapat merupakan konsep – konsep yang berkembang. Konsep
– konsep jenis ini perlu mendapat perhatian dan pembinaan dari guru sehingga
para siswa mempunyai keterampilan dan menggunakan atau menampilkan
konsep – konsep dasar maupun konsep- konsep yang berkembang.
3. Objek belajar matematika menurut Gagne bahwa dalam belajar matematika ada 2
objek yaitu objek langsung belajar matematika dan objek tidak langsung dari beljar
matematika. Objek langsung meliputi fakta, operasi, konsep, dan prinsip. Sedangkan
objek tidak langsung mencakup kemampuan menyelidiki, memecahkan masalah,
disiplinn diri, bersikap positif, dan tahu bagaimana semestinya belajar.
4. Langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah sebagi berikut :
1. Guru menjelaskan ulang nilai tempat yang yang ditempati oleh angka – angka sutu
lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka, dengan pertolongan kartu bilangan 1,
10, 100, 1.000, 10.000.
2. Mengulang membaca dan menulis lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka,
misalnya guru menulis di papan tulis beberapa lambang bilangan 5 angka, siswa
disuruh menulis nama bilangannya
3. Guru menjelaskan bahwa 10 kartu bilangan 10.000 dapat dinyatakan dengan
sebuah kartu bilangan 100.000. dengan pertolongan kartu – kartu bilangan 1, 10,
100, 1.000, 10.000, 100.000, guru membantu siswa cara membaca dan menulis
lambang bilangan yang terdiri dari 6 angka.
4. Guru menulis beberapa lambang bilangan yang terdiri dari 6 angka di papan tulis,
secara lisan siswa disuruh mengucapkan nama bilangan itu satu per satu.
5. Guru mengucapkan nama beberapa bilangan yang terdiri yang terdiri dari 6 angka
satu per satu, siswa disuruh menulis lambang bilangannya di buku masing –
masing,
6. Guru menulis beberapa bilangan yang terdiri dari 6 angka di papan tulis, lalu
siswa disuruh menulis nama bilangan itu di buku masing – masing.
5. Untuk menjelaskan konsep operasi pada bilangan cacah apa yang perlu diperhatikan
yaitu :
1. Contoh soal hendaknya dikaitkan dengan kehidupan sehari – hari
2. Soal tersebut kemudian diubah ke model konkret dan model diagram
3. Langkah berikutnya diubah dalam simbol
4. Setelah soal tersebut diubah kedalam bentuk simbol, langkah terakhir, yaitu
menyelesaikan soal tersebut
5. Jawaban soal tersebut kemudian diinterpresentasikan ke dalam pertanyaan yang
ada dalam soal kehidupan sehari – hari (real).
6.
7. Sifat – sifat perkalian pada bilangn bulat:
1. Sifat tertutup. Pembelajaran pemahaman sifat ini seperti halnya dalam operasi
penjumlahan diatas. Salah seorang siswa diminta untuk memilih sembarang dua
bilangan bulat, kemudian mengkalikannya, dan menyebutkan hasil kalinya.
2. Sifat pertukaran. Kita sudah mengetahui bahwa setiap 2 bilangan bulat hasilnya
kalinya juga merupakan bilangan bulat. Kemudian berdasarkan pada pengetahuan
sebelumnya, yaitu tentang perkalian bilangan –bilangan bulat kita ajukan beberapa
pertanyaan dan contoh.
3. Sifat pengelompokan. Kita sudah mengetahui berlakunya isfat pengelompokan
pada operasi penjumlahan, dan ssekarang kita akan memeriksanya pada operasi
perkalian. Melalui diskusi dan bimbingan dari guru para siswa dibentuk dalam
beberapa kelompok, kemudian diminta untuk mencari hasil perkalian dari ruas kiri
dan ruas kanan serta membandingkannya.
4. Sifat penyebaran. Pada pembelajran pemahaman sifat penyebaran perkalian
terhadap penjumlahan dapat dilakukan seperti halnya pembelajaran pada sfat
pengelompokan diatas.
5. Sifat bilangan satu dan nol. Melalui tanya jawab dengan berbekal pengetahuan
sebelumnya, para siwa diajak untuk menjawab beberpa pertanyaan dari guru,
kemudian dengan bimbingan dan arahan dari guru ditentukan kesimpulannnya.
8. Cara menjelaskan operasi hitung -5-(-17) yaitu :
-5 -17


−6−5−4−3−2−1 01 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1213 14

Jadi operasi hitungan = -5-(-17)


= 12
9. Aturan yang digunakan dalam pembulatan bilangan yaitu :
a. Aturan 1. Jika angka terkiri yang harus di hilangkan adalah 4 atau kurang dari 4
maka angka terkana dari yang mendahuluinya tidak berubah
b. Aturan 2. Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti
oleh angka bukan nol maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah
dengan satu
c. Aturan 3. Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau angka
5 yang diikuti oleh angka – angka nol belaka maka angka terkanan yang
mendahuluinya tetap jika ia genap, dan tambah satu ia ginjal.
10.

Anda mungkin juga menyukai