Laporan Pendahuluan Primigravida
Laporan Pendahuluan Primigravida
A. Pengertian
Kehamilan ialah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai konswepsi
dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba,2005)
B. Penyebab Kehamilan
Kehamilan dapat terjadi karena pertemuan ovum dan sperma. Pada coitus air mani
terpancar kedalam ujung dari vagina sebanyak 3CC. Dalam air mani terdapat spermatozoa
atau sel-sel mani sebanyak100-200 juta tiap cc.
Sel mani bentuknya seperti kecebong dengan kepala yang lonjong dan ekor yang
panjang seperti cambuk. Inti sel terdapat dikepala sedang ekor gunanya untuk bergerak maju.
Karena pergerakkan ini maka dalam sartu jam spermatozoa melalui canalis servikalis dan
cavum uteri kemudian kemudian berada dalam tuba. Disini sel mani menunggu kedatangan
sel telur, jika pada saat ini terjadi ovulasi maka mungkin terjadi fertilisasi, jadi kehamilan
dapat dihasilkan bila coitus dilaksanakan pada saat ovulasi. (Obtetrie fisiologi Padjajaran.
1983)
C. Tanda-tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan meliputi tanda-tanda presumtif, tanda mungkin hamil, dan
tanda hamil pasti.
Tanda-tanda persumtif yaitu : Amenorrhoe, mual dan muntah, mengidam (ingin
makan khusus), tidak tahan suatu bau-bauan, pingsan bila berada ditempat ramai, sesak dan
padat, anorexia, lelah, payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri serta kelenjar
montgomeri terlihat lebih besar dan padat. Asanya konstipasi, pigmentasi kuliut, epulis
(hypertropi dari pupil gusi) dan pemekaran vena-vena.
Sedangkan tanda-tanda kemungkinan hamil yaitu : perut membesar, uterus membesar
adanya tanda hegar, tanda chadwick, tanda piskasek, adanya kontraksi kecil uterus bila
dirangsang (braxton hicks), teraba ballotement, dan reaksi kehamilan positif.
Dan tanda hamil pasti yaitu : adanya gerakan janin, denyut janin dapat didengar
dengan stetoskop, dopler, fero elektrocardiogram serta terlihat di USG, foto rontgen.
D. Pengertian Primigravida
Primigravida ialah seorang wanita hamil untuk pertama kalinya. (Mochtar, Rustam,
1990;100)
1. Tanda-tanda kehamilan primigravida meliputi :
Perut tegang, pusar menonjol, rahim tegang, payudara tegang, labia mayora tampak
bersatu, hypen seperti pada beberapa tempat, vagina sempit dengan rugae yang utuh,
servicks licin bulat dan tidak dapat dilalui oleh satu ujung jari, perineum utuh dan baik.
Pada servix terdapat pembukaan yang didahului dengan pendataran dan setelah itu baru
pembukaan (pembukaan rata-rata1 Cm dalam 2 jam). Pada bagian terbawah janin turun
pada 4-6 minggu akhir kehamilan, dan pada persalinan hampir selalu dengan episiotomi
(Mochtar, Rustam, 1998; 46).
2. Perubahan-perubahan pada ibu hamil
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu hamil.
2.1. Perubahan fisiologis
Di bawah ini terdapat perubahan sistem reproduksi dalam bentuk tabel
Tabel2.1.3.1.
Perubahan fisiologi
Perubahan pada... Penyebab
1. Endometrium Pengaruh hormon estedrogen progesteron
Proliferasi endometrium mempertahankan implantasi di endometrium.
sebagai persiapan terjadinya
inplantasi ovum.
Glukogen dihimpun dalam
lapisan endometrium untuk
mensuplai makanan pada
blastokis bila terjadi konsepsi
2. Ovarium bertanggung jawab Implatansi blatokist dan perkembangan
terhadap pembentukan corpus plasenta dijamin oleh sekresi progesteron.
luteum NCG mulai usia kehamilan 8 hari, yang
berfungsi menyediakan nutrisi dan hormon
untuk mempertahankan corpus luteum 7-10
minggu sampai placenta dapat berfungsi
3. Tuba falopii merupakan tempat Dengan rangsangan hormon esterogen dan
mertemunya ovum dab progesteron cairan dalam memberi isyarat
sperma dan merupakan saluran tentang kondisi, peristiwa dan kapasitas
telur kedalam uterus sperma dan pembelahan-pembelahan dalam
gamet mengadakan persiapan yang memadai
pada endometrium untuk iumplantasi telur..
4. Cervix uteri Esterogen bertanggung jawab terhadap
Terdapat peningkatan dari perubahan cervix sehingga timbul tanda
vascularisasi, edema lembut chadwick. Sumbatan disaluran cervix dapat
dan pembesaran dari berfungsi untuk janin, dari inovasi mekanik
glandula/kelenjarcervical atau bakteri pada awal persalinan sumbatan
ini twerpisah dan kencang. Pembuluh
darahnya terp[otong dan cairan kental
dikeluarkan sebagai blood slym.
5. Payudara Si bawah rangsangan esterogen dan
terdapat peningkatan dari progesteron payudara membesar ukurannya,
ukuran nodulus dan puting susu juga membesar, warnanya lebih
sensitifitas. Sistem saluran gelap, menonjol, kelenjar montgomerinya
payudara telah tumbuh sejak membesar. Produksi kolostrum berlangsung
usia kehamilan 3 bulan pada akhir kehamilan dan buah dada terus
membesar.
6. Vagina Dibawah pengaruh esterogen terdapat
Vascularisasi meningkat pada proliferasi dari sel-sel vagina yang
vagina sehingga vagina menyebabkan dinding saluran vagina
menjadi lebih padat menjadi lebih tebalberlipat-lipat dan
membesar dalam mempersiapkan lewatnya
kepala bayi.
7. Pertumbuhan uterus Pengaruh esterogen dan progesteron
Berat uterus meningkat dari mempengaruhi pertumbuhan dan
30-50 gram menjadi 900-1000 berfungsinya uterus. Progesteron
gram pada kehamilan aterm. mempersiapkan tempat implantasi dan
menghalangi kontraktifitas miometrium.
8. Volume uterus meningkat dari Uterus akan dapat teraba
10 ml menjadi 2-10 liter pada 3 bulan pada sekitar simpisis
kehamilan aterm 6 bulan setinggi pusat
4 bulan 3 jari dibawah pusat
Posisi uterus Perkembangan janin dapat dipantau ,
Memasuki rongga panggul pada menyebabkan tekanan pada ureter kanan.
minggu ke 12 dan mengadakan Berat uterus pada trimester III dapat
dextro rotasi kearah kanansesuai menekan vena kava dan aorta dapat
pembesarannya menyebabkan tanda-tanda hipertensi pada
posisi terlentang
Uterusbertahan dalam posisi Pertumbuhan janin teraba. Kehilangan pusat
longituginal terhadap garis aksis gaya berat sesuai dengan pemberatan uterus.
panggul
Sokongan bagian depan oleh Penyempitan lumen rectum dapat terjadi
dinding abdomen
Uterus tidak begitu semsitif Kontraksi pada awal kehamilan dapat
untuk kontraksi sehingga sampai menyebabkan keguguran. Kelahiran pre term
pertengahan kehamilan, ketika merupakan resiko pada kehamilan trimester
uterus menjadi lebih sensitif III
akibat rangsangan oksitosin
Pada akhir trimester II sampai Merupakan permulaan kelahiran pada
trimester III, uterus lebih sensitif kehamilan aterm. Menyebabkan kematangan,
untuk kontraksi dilatasi,perdarahan cervix pada kehamilan
aterm.
Kontraksi Broxton hicks Esterogen menyebabkan peregangan
merupakan kontraksi yang tidak myometrium. Wanita hamil merasakan
beraturan, datang sewaktu- kontraksi terasa tegangandan tekanan pada
waktu, tidak mempunyai irama uterus. Kontraksi ini dapat diraba pada
tertentu, kontraksi ini dapat pemeriksaan . Pada trimester III kehamilan
timbul selama kehamilaan. dalam masa persalinan.(Maternity Nursing
W.B. Sauders, 1981)
Sumber : Primer data pustaka
2.2. Penyesuaian dan proses psikologis
Penyesuaian dan proses psikologis sibagi dalam trimester I, II, dan III seperti
tercantum dalam tabel di bawah ini
Tabel
Penyesuaian dan proses psikologis
Klasifikasi Periode Perusahan psikologis
a. Pengkajian
Pemeriksaan pada iobu selama kehamilan penting sekali. Hasil pemeriksaan yang
lengkap akan memberikan gambaran yang menyeluruh untuk menilai kesejahteraan
ibu, mengidentifikasikan perubahan-perubahan normal serta mendeteksi keadaan-
keadaan yang mengandung resiko kehamilan dan massa persaklinan. Pengkajian
dilakukan terhadap keseluruhan aspek yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial
dan spiritual ibu seperti tercantum dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2.2.1.1.
Tentang
Adanya masalah-
maslah persalinan
kehamilan dan nifas
yang lalu
Tabel 2.2.1.2.
- Leopold IV
3. Auscultasi - Denyut jantung
janin
4. Perkusi - Reflek patella Untuk mengetahui keadaan janin
mengetahui reflek patela bila
kemungkinan mengalami
kekurangan Vit B1.
5. Ukuran panggul - Distantia Untuk mengetahui keadaan
luar spinarum panggul yang akan berpengaruh
- Distantia pada proses persalinan.
cristorum
- Bordelogue
- Lingkar panggul
6. Pemeriksaan - Albumin Untuk mengetahui faktor resiko
laboratorium - Reduksi ibu hamil, misal : pre eklamsi
- Hb
Untuk mengetahui apakah ibu
- HBSAg
mengidap DM
b. Pengkajian
Data Dasar Diagnosa / Masalah
Hasil inspeksi............
Hasil palpasi............
Hasil auscultasi.............
Hasil perkusi..............
c. Pengkajian
Diagnosa : G........, D........., ..........mgg, T/H, inttra uterin panggul.........k/u
ibu.............
d. Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana tindakan didalam pelaksanaan
kemungkinan bidan melakukan tindakan secara langsung pada klien atau
bekerjasama (kolaborasi ) dengan tenaga lain.
Kegiatan pelaksanaan perlu dikendalikan agar tetap menuju sasaran. Setiap tindakan
yang dilakukan memberikan perubahan pada sasaran.
e. Evaluasi
Tahap ini menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan. Bila tindakan yang
dilakukan mencapai tujuan perlu dipertimbangkan kemungkinan masalah baru yang
timbul akibat keberhasilan. Dan sebaliknya bila tindakan tidak mencapai tujuan
maka lanngkah-langkah sebelumnya perlu diteliti kembali.