Anda di halaman 1dari 6

1.

Perubahan Pada Kurikulum 2013 (KURTILAS)


 Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional akan tetapi tetap Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku
secara Nasional.
 Penilaian sikap KI 1 & KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya Agama dan PPKN namun KI tetap
dicantumkankan dalam penulisan RPP.
 Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi. Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1
KD ditotal (praktek, produk, portofolio) dan diambil nilai rata-rata. Untuk pengetahuan, bobot penilaian harian, dan penilaian
akhir semester itu sama.
 Pendekatan Scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus
berurutan.
 Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom. Yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
 Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, uas menjadi penilaian akhir semester untuk semester 1 dan
penilaian akhir tahun untuk semester 2. Dan sudah tidak ada lagi UTS, langsung ke penilaian akhir semester.
 Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran
berikut dengan rubrik penilaian (jika ada).
 Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi.
 Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai
yang dicantumkan dalam hasil.
2. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar.

Prinsip Pengembangan Silabus

a. Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
b. Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabussesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
d. Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.
e. Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar.
f. Aktual dan kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhirdalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik serta dinamika perubahan
yang terjadi di sekolah dan tuntunan masyarakat.
h. Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu; kognitif, afektif dan psikomotor
3. Format kurikulum/ dokumen I II III
 Dokumen 1 yang disebut dengan buku KTSP berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar,
dan kalender pendidikan
 Dokumen 2 disebut dengan buku II KTSP berisi silabus (yang idealnya dikembangkan oleh satuan pendidikan apabila sudah
mampu mengembangkan sendiri)
 Dokumen 3 yang disebut dengan buku III KTSP berisi rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat,
bakat, dan kemampuan peserta didik dilingkungan belajar.

4. SILABUS
Sekolah : SMPN 1 Pagerageung
Kelas : VII
Mata Pelajaran :
Semester :2
Standar Kompetensi : 12. Menulis
Mengungkapkan makna dalam teks fungsional dan esai pendek sangat sederhana berbentuk
descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.
Kegiatan penilaian Aloka
Materi Sumber Karakter
Kompetensi dasar pembelaja indikator tek Bentuk Contoh si
pokok belajar bangsa
ran nik instrumen instrumen waktu
12.2 mengungkapkan -teks Mendenga -melengkapi Tes Melengka -complete 2x40 Anggota -dapat
makna dan langkah menolong rkan dan teks tuli pi the blank menit IKAPI. dipercaya
retorika dalam esai berbentuk merespon prosedure s spaces (2003). -rasa
pendek sangat procedure introductio -menyusun Menyusun correctly LKS hormat
sederhana dengan -unsur n tentang teks -arrange Zamrud dan
menggunakan ragam bahasa penulisan prosedur the SMP perhatian
bahasa tulis secara terkait teks teks -Menulis esai jumbled Kelas VII tekun
akurat, lancar dan prosedure monolog teks sentences Semester
berterima untuk -langkah prosedure. berbentuk into a 2.
berinteraksi dengan retorika Memerhati prosedure good Penerbit:
lingkungan terdekat terkait teks kan dan procedure Putra
dalam teks berbentuk procedure membaca text Nugraha.
descriptive/procedure -spelling teks -write
-tanda baca prosedure
5. Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi; (3) strategi, pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan
(5) evaluasi
a. Tujuan

tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistrm
Pendidikan Nasional, bahwa : ” Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”..

b. Materi
Materi Pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi
standar kompetensi yang telah ditetapkan
c. Strategi
Strategi pembelajaran adalah suatu rencana, metode dan perangkat aktivitas yang terencana untuk meraih tujuan pembelajaran
d. organisasi kurikulum
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa kerangka umum program-program pengajaran yang
disampaikan kepada peserta didik guna tercapainya tujuan pendidikan atau pembelajaran yang ditetapkan.
e. Evaluasi
Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
sebelumnya melalui cara yang sistematis.

Anda mungkin juga menyukai