A. SEJARAH PERUSAHAAN
Usaha tahu Ma Onoh adalah sebuah usaha home industri yang bergerak
dalam pembuatan tahu. Perusahaan atau pabrik tahu ini didirikan pada tahun
2003, pabrik tahu ini sudah memeliki sertifikat halal dari MUI, .Pabrik tahu
Visi : Menjadi Industri Tahu yang besar dan terkenal cita rasanya
kehigienisannya.
hubungan kerja sama yang ada dalam perusahaan ataupun organisasi untuk
56
57
Penggelola
Administrasi
Bag. Produksi
a. Pemilik
mengendalikan industrinya.
58
b. Pengelola
Pengelola bertugas sebagai tangan kanan pemilik dalam segala urusan, serta
c. Administrasi
Bertugas untuk mengawasi setiap proses produksi pembuatan tahu dari mulai
Bertugas untuk merebus kedelai yang telai digiling hingga matang dan
ampasnya.
59
Bagian ini bertugas untuk mencetak adonan tahu yang telah disaring dan
Bagian pekerja ini adalah bagian dari proses produksi pembuatan yaitu
betugas untuk memotong tahu sesuai dengan ukuran tahu yang telah ditetapkan
B. Pengumpulan Data
dengan cara interview kepada pemilik usaha tersebut. Data yang didapat dari
hasil interview yaitu data actual, seperti data kebutuhan bahan baku perhari,
minyak goreng dan air cuka. Banyak kebutuhan minyak goreng dalam
Untuk harga bahan baku seperti kacang kedelai adalah Rp 720.000 per
8.125,00 per kilogram, untuk harga cuka per botolnya adalah Rp 1000,00, dan
untuk harga kayu bakar Rp 200.000 untuk kebutuhan bahan bakar produksi
per hari. Selain itu biaya lainnya seperti gaji operator perhari Rp 840.000
dari bahan baku yang digunakan. Pemilik usaha pembuatan tahu ini
kebutuhan bahan baku Berdasarkan alasan tersebut maka bahan baku yang
digunakan harus dipilih dan ditangani dengan baik dan benar. Berikut ini
baku pada usaha pembuatan tahu. Harga jual per papan untuk tahu goreng
diketahui sebesar Rp 25.000, dan untuk harga tahu potong per papan
Banyak produksi tahu per hari sebanyak 420 papan perhari, tahu
goreng 280 papan, dan tahu potong 140 papan. Jadi untuk waktu satu
sampai November 2017 dapat dilihat pada table 4.1 sampai tabel
4.12dibawah ini.
Table 4.1
Produksi Tahu bulan Desember 2016
DESEMBER 2016
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu perhari (papan) perminggu ( papan )
Perhari
Tabel 4.2
Produksi Tahu bulan Januari 2017
JANUARI 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu perhari (papan) perminggu ( papan )
Perhari
Tabel 4.3
Produksi Tahu bulan Februari 2017
FEBRUARI 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 7 14 jam 420 2940
2 7 14 jam 420 2940
3 7 14 jam 420 2940
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 28 11760 11760
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.4
Produksi Tahu bulan Maret 2017
MARET 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 8 14 jam 420 3360
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 31 13020 13020
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.5
Produksi Tahu bulan April 2017
Apr-17
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 7 14 jam 420 2940
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 30 12600 12600
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.6
63
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 8 14 jam 420 3360
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 31 13020 13020
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.7
Produksi Tahu bulan Juni 2017
JUNI 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 7 14 jam 420 2940
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 30 12600 12600
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.8
Produksi Tahu bulan Juli 2017
JULI 2017
Tabel 4.9
Produksi Tahu bulan Agustus 2017
64
AGUSTUS 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
Tabel 4.10
Produksi Tahu bulan September 2017
Sept-17
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 7 14 jam 420 2940
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 30 12600 12600
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.11
Produksi Tahu bulan Oktober 2017
OKTOBER 2017
Minggu Jam
Hari Kerja Produksi perhari Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 8 14 jam 420 3360
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 31 13020 13020
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Tabel 4.12
Produksi Tahu bulan November 2017
65
Nov-17
Mingg Jam
u Hari Kerja Produksi Banyaknya Produksi
Kerja
Perminggu perhari (papan) perminggu ( papan )
Perhari
1 8 14 jam 420 3360
2 8 14 jam 420 3360
3 7 14 jam 420 2940
4 7 14 jam 420 2940
Jumlah 30 12600 12600
Sumber : Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
Sistem yang digunakan untuk bahan baku adalah sitem First In First Out
(FIFO), yang artinya bahan baku yang pertama masuk akan diproses
digunakan. Bahan baku paling utam dalam pembuatan tahu adalah kacang
kedelai, kemudian bahan baku pendukung lainnya adalah air cuka dan
a. Kacang Kedelai
66
Kacang kedelai merupakan bahan baku pokok atau bahan baku paling
yang dipesan oleh pemilik usaha tahu adalah 7,5 kwintal. Harga
kacang kedelai per kwintal adalah Rp 720.000, jadi total harga kacang
b. Air Cuka
campuran hasil dari sari kacang kedelai supaya tahu yang dihasilkan
tidak mudah hancur dan berbau. Banyaknya air cuka yang digunakan
adalah 20 botol, harga 1 botol cuka adalah Rp 1.000, jadi total harga
c. Minyak Goreng
atau disebut juga tahu goreng pada saat produksi. Banyaknya minyak
Harga minyak goreng per kilogram adalah Rp 8.125, jadi total harga
d. Kayu Bakar
67
atau uap yang berasal dari kayu yang dibakar. Kebutuhan kayu bakar
perhari sebanyak 2 mobil bak, dengan total harga kayu bakar tersebut
adalah Rp 200.000.
4. Biaya Persediaan
terdiri dari dua jenis biaya, diantaranya biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan. Biaya pemesanan terdiri dari biaya bensin, dan biaya upah.
a. Biaya Pemesanan
yang dipesan. Biaya pemesanan bahan baku terdiri dari biaya upah
b. Biaya Penyimpana
68
yaitu upah gaji operator atau tenaga kerja, dan biaya modal yang
dihitung adalah biaya kebutuhan bahan baku kacang kedelai, air cuka,
kedelai yang di penuhi dalam waktu satu tahun sebesar 17760 kg.
adalah:
Rp 313.600 .000
Biaya penyimpanan kacang kedelai = =Rp1.765 .76
177600 kg
69
kedelai dengan cara mereka sendiri. Bahan baku kedelai didapat atau
dibeli langsung dari penjual kedelai. Hal ini dilakukan agar pengusaha
tahu dapat memilih langsung jenis kacang kedelai dengan kondisi yang
sesuai untuk diproses menjadi tahu. Selain kacang kedelai, bahan baku
yang lain seperti air cuka, minyak goreng dibeli langsung dari agen yang
sudah menjadi langganan tetap dalam pembelian bahan baku. Hal ini
baku yang lainnya dibeli tidak sebanyak bahan baku utama seperti kacang
Tabel 4.13
Persedeiaan bahan baku kacang kedelai periode Desember 2016 sampai
November 2017 sampai
Jumlah Kacang Kedelai
Bulan Minyak Goreng (Kg)
Yang Dipesan (Kg) Cuka
70
(Botol)
Des-16 14400 480 1984
Jan-17 14400 480 1984
Feb-17 12600 420 1792
Mar-17 14400 480 1984
Apr-17 13800 460 1920
Mei-17 14400 480 1984
Jun-17 18000 600 1920
Jul-17 18600 620 1984
Agust-17 14400 480 1984
Sep-17 13800 460 1920
Okt-17 14400 480 1984
Nop-17 14400 480 1920
JML. 177600 5920 23360
keempat. Hal ini dilakukan oleh pemilik usaha tahu supaya jika terdapat
suatu masa dimana tidak perlu lagi membeli bahan baku kacang kedelai,
bahan baku kacang kedelai dilakukan dengan frekuensi setiap hari, yaitu
satu hari sebelum proses produksi. Total frekuensi pemesanan bahan baku
kacang kedelai ditetapkan sebanyak 296 kali selama satu tahun. Total
mengalikan kuantitas bahan baku yang dibeli selama satu tahun dengan
harga beli bahan baku baku tersebut. Perhitungan untuk harga bahan baku
adalah harga bahan baku yang dibeli pemilik usaha tahu dari pemasok.
selama satu tahun. Tabel dibawah ini menunjukan besarnya biaya bahan
Tabel 4.14
Biaya Pembelian Bahan Baku
Periode Desember 2016 sampai November 2017
72
tahu perhari adalah 420 papan tahu. Tahu yang di produksi terdiri 280
tahu goreng atau coklat, dan 140 papan tahu potong. Contoh total
banyaknya hari kerja pada periode bulan Desember 2016 yaitu 31 hari.
Jadi banyaknya total produksi pada periode bulan Desember 2016 hingga
yang dipesan adalah 750 kg atau 7,5 kwintal. Pemesanan kacang kedelai
pada bulan Desember 2016 adalah 14.400 kg, didapatkan dari banyaknya
sebanyak 150 kg. Jadi jumlah kedelai yang disimpan pada bulan
73
Tabel.4.15
Kebutuhan Bahan Baku
bahan baku. Informasi dari bahan bahan baku pembuatan tahu disusun
atau dibuat dalam bentuk struktur produk bahan baku produk Bill Of
campuran bahan dan bahan baku yang diperlukan untuk produk tahu.
Gambar.4.2
Struktur Produk Tahu
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh olahan tahun 2017
Tabel 4.16
Bill Of Material (BOM) Produk Tahu
75
Sumber
: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah tahun 2017
C. PENGOLAHAN DATA
76
pada varian jenis tahu yang diproduksi yaitu tahu goreng dan tahu potong.
Tabel 4.17
Data Penjualan Tahu Aktual pada Usaha pembuatan Tahu
Penjualan Tahu Papan Total Penjualan
Bulan Tahu Goreng Tahu Potong Tahu Papan
Dec-16 8680 4340 13020
Jan-17 8680 4340 13020
Feb-17 7840 3920 11760
Mar-17 8680 4340 13020
Apr-17 8400 4200 12600
May-17 8680 4340 13020
Jun-17 10500 5250 15750
Jul-17 10850 5425 16275
Aug-17 8680 4340 13020
Sep-17 8400 4200 12600
Oct-17 8680 4340 13020
Nov-17 8400 4200 12600
JML. 159705
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh
sesuai untuk meramalkan penjualan tahu. Pola data untuk masing- masing
Tahu Goreng
12000
10000
8000
6000
Kuantitas
4000
2000
0
6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 17 17
ec-1 an-1 eb-1 ar-1 pr-1 ay-1 un-1 Jul-1 ug-1 ep-1 ct- o v-
D J F M A M J A S O N
Gambar 4.3
Grafik Penjualan Tahu Goreng
Periode Desember 2016 sampai November 2017
Gambar 4.4
dari semua jenis tahu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
10000
8000
Tahu goreng
6000 Tahu Potong
Kuantitas
4000
2000
0
6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
c-1 n-1 b-1 r-1 r-1 y-1 n-1 l-1 g-1 p-1 ct-1 v-1
De Ja Fe Ma Ap Ma Ju Ju Au Se O No
Gambar 4.5
Grafik Penjualan Tahu Keseluruhan
Periode Desember 2016 sampai November 2017
diatas pada gambar 4.2, sampai dengan gambar 4.4, menunjukan bahwa
suatu interval waktu tertentu, maka data hasil penjualan tersebut berpola
indeks musim agar hasil peramalan dapat lebih akurat sesuai dengan
Tabel 4.18
Rangkuman Hasil Peramalan Tahu Goreng
Hasil
Bulan
Permalan Tahu Goreng
1 8680
2 8680
3 8680
4 8260
5 8260
6 8540
7 8540
8 9590
9 10675
10 9765
11 8540
12 8540
Total 106750
CFE -280
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang sudah diolah tahun 2017
MAD, MSE, dan MAPE semakin kecil. Tracking signal yang positif
menunjukan bahwa nilai aktual permintaan lebih besar dari pada ramalan,
lebih kecil dari pada nilai ramalan. Dapat dilihat dari hasil peramalan,
bahwa nilai aktual permintaan lebih kecil dari pada nilai peramalan. Suatu
tracking signal dikatakan baik, apabila memiliki CFE yang rendah, dapat
dilihat dari hasil perhitungan bahwa nilai CFE adalah -280, yang
91).
Tabel 4.19
Rangkuman Hasil Peramalan Tahu Potong
82
Hasil
Bulan
Permalan Tahu Goreng
1 4340
2 4340
3 4340
4 4130
5 4130
6 4270
7 4270
8 4795
9 5337.5
10 4882.5
11 4270
12 4270
Total 53375
CFE -140
MAD 420
MSE 305821.3
MAPE 9.162558
TS -0.3333333
R-Square 0.6828347
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah tahun 2017
MAD, MSE, dan MAPE semakin kecil. Tracking signal yang positif
menunjukan bahwa nilai aktual permintaan lebih besar dari pada ramalan,
lebih kecil dari pada nilai ramalan. Dapat dilihat dari hasil peramalan,
bahwa nilai aktual permintaan lebih kecil dari pada nilai peramalan. Suatu
tracking signal dikatakan baik, apabila memiliki CFE yang rendah, dapat
83
dilihat dari hasil perhitungan bahwa nilai CFE adalah -140, yang
(Gaspersz;2001:91).
peramalan dua jenis tahu, yaitu tahu goreng dan tahu potong.
Tabel 4.20
Rangkuman Hasil Peramalan Dua Jenis Tahu
Hasil Peramalan Tahu (Papan)
Bulan Total
Tahu Goreng Tahu Potong
1 8680 4340 13020
2 8680 4340 13020
3 8680 4340 13020
4 8260 4130 12390
5 8260 4130 12390
6 8540 4270 12810
7 8540 4270 12810
8 9590 4795 14385
9 10675 5337.5 16012.5
10 9765 4882.5 14647.5
11 8540 4270 12810
12 8540 4270 12810
Total 115.290 57.645 160.125
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah tahun 2017
total untuk peramalan untuk jenis tahu goreng sebanyak 115.290 papan
84
selama satu tahun, kemudian total untuk peramalan tahu potong sebanyak
57.645 papan selama satu tahun. Jadi total peramalan untuk penjualan
tahu sebesar 160.125 papan dari bulan Desember 2016 sampai November
2017.
usaha ini adalah 14 jam perhari, dan hari kerja mengikuti banyaknya hari
papan, sehingga waktu baku (Wb) dari produksi dapat diketahui sebagai
berikut.
Biaya produksi normal (RT) ditentukan berdasarkan biaya upah tenaga kerja
yang bekerja dalam waktu normal,dan biaya pemakaian listrik normal untuk
100000
= =Rp238,09/papan
420
1.000 .000
Biaya listrik= =79,366/ papan
30× 420
= Rp 1745,996/ papan
bekerja pada saat produksi waktu lembur, yaitu 2jam perhari dari jam
= Rp 285,71 / papan
3. Biaya Penyimpanan
baku per tahun 177.600 kg dan produksi tahu selama satu tahun
kacang kedelai.
87
total biaya
kebutuhankacang kedelai pertahun
Rp 313.600 .000
=
177.600 papan
Jadi total biaya penyimpanan bahan baku kacang kedelai per bulan
adalah
Rp 1765,77
=
12
total biaya
Biaya penyimpanan tahu = jumlah produksi selama satu tahun
Rp 313.600 .000
= 159.705 papan
Rp 1963,62
= 12
88
antara lain jumlah tenaga kerja yang digunakan, kapasitas yang tersedia
0,3333333×(160125−0)
=
365 ×12
53374,99
= 4380
= 12,18607
1 2 × JK × ∑ HK
Total Produksi RT =
Wb
1 2 × 12 × 365
= 0,3333333
89
52560
=
0,3333333
= 157.680,01 unit
Produksi
= (160.125 − 0) – 157.680,01
= 2.444,99 unit
= 157.680,01 x 1745,996
= Rp 275.308.666,74,-
= 2.444,99 x 285,71
= Rp 698.558,093,-
= Rp 275.308.666,74 + Rp 698.558,093,-
= Rp 276.007.224,83,-
13 × JK × ∑ HK
Total produksi RT =
Wb
13 × 12 × 365
=
0,3333333
56940
= 0,3333333
90
= 170.820,017 unit
= 170.820,017– (160.125 – 0)
= 10.695,017 unit
Per unit
= ( 160.125 – 0) × 1745,996
= Rp 279.577.609,5,-
= 10.695,017 x 163,635
= Rp 1.750.079,11,-
= Rp 279.577.609,5 + Rp 1.750.079,11,-
= Rp 281.327.688,61,-
ini menunjukan rangkuman hasil total ongkos atau biaya kedua kelompok
Tabel 4.21
Rangkuman Hasil Total Ongkos atau Biaya Jumlah Tenaga Kerja
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah tahun 2017
Dapat dilihat pada tabel diatas, bahwa dengan jumlah tenaga kerja
Periode 1
= 13392 papan
= 25% × 13392
= 3348 papan
92
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah tahun 2017
Tahap selanjutnya adalah menghitung kapasitas tersedia pada
dilakukan dengan metode least cost atau biaya terendah. Metode ini
(ruguler time) yang memiliki biaya paling rendah. Produksi akan ditambah
93
dengan waktu lembur (over time) apabila jumlah permintaan tidak mencukupi
waktu lembur, yang memiliki biaya paling rendah. Total permintaan produksi
tahu yang dapat dihasilkan selama waktu produksi regular atau normal
sebelumnya yaidari nilai KTRT. Banyaknya jumlah produksi tahu yang dapat
dihasilkan selam produksi lembur (over time) malsimal sebanyak 3348 papan
yang dapat dilihat berdasarkan dari nilai KTOT. Terdapat waktu dimana
permintaan.
transportasi. Berdasarkan tabel dibawah ini, yaitu tabel 4.23, dapat diketahui
secara terperinci besarnya biaya produksi tahu yang dilakukan dalam produksi
Tabel 4.23
Hasil Biaya Produksi Tahu dengan Metode Transportasi
Inventory
Bulan Biaya RT (Rp) Biaya OT (Rp) Holding
Cost
Desember 2016 16887270 956557.06 0
Januari 2017 16887270 956557.06 0
Februari 2017 17452980 863987 0
Maret 2017 15787300 956557.06 0
Apr 2017 15975860 925700.38 0
Mei 2017 16520610 956557.06 0
Juni 2017 16709180 925700.38 0
Juli 2017 19270560 956557.06 0
Agustus 2017 22112170 956557.06 0
Sep 2017 19917450 925700.38 0
Oktober 2017 16520610 956557.06 0
Nov 2017 16709180 925700.38 0
Total 210.750.440 11.262.687,94 0
Total Biaya 222.013.128
Produksi
95
pada produk tahu tidak hanya terdapat satu jenis tahu, melainkan dua jenis
metode ini adalah unutk meminimasi biaya set-up dalam kegiatan produksi.
115290
Standar produksi tahu goreng = = 26,32 ≈ 27 papan/jam
4380
57645
Standar produksi tahu potong = =¿ 13,16 ≈ 14 papan/jam
4380
potong.
27
Mij tahu goreng = 27 = 1
14
Mij tahu kotak = =1
14
Periode 1
Desember 2016
Periode 1
Desember 2016
informasi tentang biaya penyimpanan akan barang jadi, dan biaya set up.
Biaya set-up tahu diasumsikan oleh pemilik usaha sebesar Rp 50.000, sedang
persediaan akhir, bahwa jumlah persediaan akhir lebih kecil dari jumlah
2 x biaya set-up
T*j =
√ ∑ biaya simpan x ramalan penjualan
98
Periode 1
Desember 2016
2 x 50.000
T*j =
√ ∑ ( 163,635 x 8680)+(163,635 x 4340)
100000
=
√ 2130527,7
Periode 1
Desember 2016
persediaan pengaman. Hasil dari selang waktu antar produksi optimal telah
diketahui selama 1 bulan, maka kuantitas item yang dibutuhkan selang waktu
Periode 1
Desember 2016
= 17621 papan
= 8811 papan
Total kebutuhan item = (q*ij x Mij tahu goreng)+(q*ij Mij tahu potong)
= 17621 + 8811
= 26432 papan
(adjustment).
= 13020
-13412
= 13020
= - 1,03011
Total Q*ij adj bulan Desember 2016 = 8680 + 4340 = 13020 papan
sesuai dengan kebutuhan produksi pada perencanaan agregat. Nilai Q*ij adj
induk produksi. Di bawah ini tabel 4.25 adalah hasil perhitungan disagregasi
untuk bulan Desember 2016, dan untuk disagregasi periode berikutnya dapat
Tabel 4.24
Hasil Disagregasi Tahu Bulan Desember 2016
masukan untuk membuat jadwal induk produksi tahu. Tabel 4.26 menunjukan
jadwal induk produksi tahu pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan
November 2017.
Tabel 4.25
Jadwal Induk Produksi Tahu
102
Jadwal induk Produk produksi tahu yang dibuat dari periode bulan
sebab akan lebih banyak modal yang tertanam, dan biaya-biaya yang
yang terlalu kecil akan menimbulkan kerugian karena dengan persediaan yang
103
menggunakan teknik Lot For Lot (LFL). Teknik LFL digunakan karena ternik
teknik ini yaitu untuk meminimalisir ongkos simpan, sehingga dengan teknik
ini ongkos simpan menjadi nol. Tabel 4.27 menunjukan hasil perhitungan
MRP dengan teknik LFL untuk bahan baku kacang kedelai. Dibawah ini
contoh perhitungan MRP teknik LFL pada bahan baku kacang kedelai periode
Desember 2016.
Untuk finished product (produk akhir) = JIP (Jadwal Induk Produksi) Untuk
item level dibawahnya = Planned Order Release (rencana lepas pesanan) dari
induknya.
= 19530 kg
Persediaan awal = 0 kg
awal
104
= 19530 kg – 0 – 0
= 19530 kg
= 19530 −19530 = 0 kg
= 19530 kg
Tabel 4.26
Hasil Perhitungan MRP Teknik LFL untuk Bahan Baku Kedelai
kebutuhan setiap periode. Jumlah persediaan akhir disetiap periode tidak ada
atau nol, karena dengan menggunakan teknik LFL ini, bertujuan untuk
Tabel 4.27
Rangkuman Pemesanan Bahan Baku Tahu dengan Teknik LFL
dan biaya penyimpanan. Dibawah ini adalah contoh perhitungan biaya untuk
bahan baku kacang kedelai, hasil perhitungannya dirangkum pada tabel 4.26.
= 12 x Rp 30.000
= Rp 360.000 /tahun
=0
= 0 x Rp 1765,77
= Rp 0/tahun
kedelai
= 240189 x Rp 7200/ kg
= Rp 1.729.360.800
Tabel 4.28
Hasil Perhitungan Biaya Keseluruhan Bahan Pembuatan Tahu dengan Teknik LFL
bahan baku produk tahu. Total biaya pemesanan sebesar Rp 360.000 per tahun,
kemudian total biaya penyimpanan sebesar Rp 0 per tahun, dan total biaya pembelian
107
Perencanaan dan pengendalian bahan baku pada usaha tahu yang telah
dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017 yaitu hanya 4
periode. Berdasarkan dari hasil perhitungan JIP perbulan, dapat di pecah atau
dibuat JIP untuk jangka waktu perminggu. Tabel 4.27 menunjukan hasil
Tabel 4.29
Jadwal Induk Produksi Tahu Perminggu
Jadwal Induk Produksi Tahu
Bulan Total
Goreng Potong
bahan baku tetap menggunakan metode MRP teknik LFL. Hasil perhitungan
persediaan bahan baku dengan metode MRP teknik LFL dirangkum pada
tabel 4.28
Tabel 4.30
Rangkuman Pemesanan Bahan Baku Tahu untuk Jangka Waktu Perminggu
Item = Kacang Kedelai Lead Time = 0 Lot Size = LFL Safety Stock = 0
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Kotor 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5
Jadwal Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0
Persediaa Awal 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebutuhan Bersih 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5
Jumlah Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5
Persediaan Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0
Rencana Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5
Item = Kacang Kedelai Lead Time = 0 Lot Size = LFL Safety Stock = 0
Bulan 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kebutuhan Kotor 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Jadwal Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persediaa Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebutuhan Bersih 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Jumlah Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Persediaan Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rencana Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
perminggu yang diperoleh pada tabel 4.28 digunakan untuk menghitung biaya
pemesanan, biaya pembelian, dan biaya penyimpanan. Tabel 4.29 merupakan hasil
perhitungan biaya keseluruhan dengan teknik LFL, secara terperinci dapat dilihat
dibawah ini.
Tabel 4.31
Hasil Perhitungan Biaya Keseluruhan Bahan Baku untuk Jangka Waktu Perminggu
109
480.000 per minggu, sehingga total biaya pemesanan dalam waktu perminggu
selama satu tahun sebesar Rp 1.440.000 per tahun, total biaya penyimpanan
sehingga total pembelian dalam jangka waktu perminggu selama satu tahun
pembelian bahan baku dilakukan setiap minggu dalam jangka waktu satu
pertahun.
Dari pengolahan data yang sudah dilakukan, dapat dilihat hasil analisa
peramalan penjualan tahu goreng dan tahu potong dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 4.32
Rangkuman Hasil Peramalan Dua Jenis Tahu
Hasil Peramalan Tahu (Papan)
Bulan Total
Tahu Goreng Tahu Potong
1 8680 4340 13020
110
Desember banyaknya penjualan tahu goreng adalah 8680 papan, untuk tahu
potong sebanyak 4340 papan. Dari hasil peramalan, dapat sebagai acuan
untuk menentukan jadwal induk produksi. Hasil analisis untuk jadwal induk
Tabel 4.33
Jadwal Induk Produksi Tahu
Jadwal Induk Produksi Tahu
Bulan Total
Goreng Potong
Desember 8680 4340 13020
Januari 8810 4210 13020
Februari 8810 4210 13020
Maret 8390 4000 12390
April 8384 4006 12390
Mei 8664 4146 12810
Juni 8668 4142 12810
Juli 9718 4667 14385
Agustus 10819 5194 16013
Septembe 9925 4723 14648
111
r
Oktober 8686 4124 12810
November 8668 4142 12810
Total 108222 51904 160126
Sumber: Usaha Pabrik Tahu Ma Onoh yang telah diolah
menggunakan metode MRP teknik LFL. Dibawah ini pada tabel 4.32 adalah
hasil rangkuman kebutuhan bahan baku dan hasil analisis kebutuhan bahan baku
Tabel 4.34
Rangkuman Pemesanan Bahan Baku Tahu dengan Teknik LFL
Setelah hasil kebutuhan bahan baku untuk perbulan atau per periode
Pada tabel 4.33 yaitu hasil rangkuman pemesanan bahan baku dengan metode
Tabel 4.35
Rangkuman Pemesanan Bahan Baku Tahu untuk Jangka Waktu Perminggu
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kebutuhan Kotor 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Jadwal Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persediaa Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebutuhan Bersih 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Jumlah Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
Persediaan Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rencana Pemesanan 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4882.5 4646.25 4646.25 4646.25 4646.25
bahan baku pada jumlah yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Perhitungan
yang diperlukan pada tiap periode. Pada tabel berikut, tabel 4.35 menunjukan
hasil rangkuman perbandingan biaya persediaan dengan teknik LFL dan biaya
Tabel 4.36
113
frekuensi pemesanan dilakukan pada setiap periode, sehingga tidak ada bahan
baku yang disimpan. Hal ini menjadi kelebihan penggunaan teknik LFL untuk
pihak usaha produksi pembuatan tahu ini, karena mengingat bahwa bahan
baku utama adalah kacang kedelai. Kacang kedelai yang dipesan akan
langsung diolah, dan tidak ada kacang kedelai yang terlalu lama disimpan,
perhitungan metode MRP teknik LFL sangat jauh lebih rendah dibandingkan
pada total biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh pihak usaha tahu