Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SOSIOLOGI

Virus Corona

DISUSUN OLEH :
TAUPIK RAHMAT NOOR HIDAYAT

KELAS :
X MIPA 1

SMA NEGERI 1 PARINGIN


2020 / 2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan kelapangan waktu bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku


supervisor yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian makalah ini.

Judul makalah ini ialah mengenai Corona virus. Adapun tujuan penulisan
makalah ini ialah untuk memberikan informasi mengenai berbagai hal yang
 berhubungan dengan corona virus hingga penerapannya di dalam klinis. Dengan
demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam sistem pelayanan
kesehatan secara optimal.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati akan menerima segala bentuk kritikan yang bersifat
membangun dan saran-saran yang akhirnya dapat memberikan manfaat bagi makalah
ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Batumandi, 3 April 2020

Taupik Rahmat Noor Hidayat


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Virus Corona .................................................................


2.2 Penularan Virus Corona ...................................................................
2.3 Pencegahan Virus Corona.......................................................

BAB III Penutup

3.1 Simpulan ............................................................................................


3.2 Saran.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia
atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan
pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang
tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Corona virus
berasal dari bahasa Yunani κορών yang berarti mahkota (corona). Dilihat di bawah
mikroskop elektron, mahkota terlihat seperti tancapan paku-paku yang terbuat dari
S glikoprotein. Struktur inilah yang terikat pada sel inang dan nantinya dapat
menyebabkan virus dapat masuk ke dalam sel inang. Virus corona menyebabkan
infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Virus ini
juga menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia),
Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam
hidupnya.
SARS corona virus (SARS Co-V) secara resmi telah dideklarasikan oleh
WHO sebagai agen causative penyebab SARS. SARS-CoV mempunyai
patogenesis yang mereka menyebabkan infeksi pernafasan paa bagian atas
dan bawah sekaligus serta dapat menyebabkan gastroenteritis. Virus ini
menyerang semua umur mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia hingga
ibu hamil.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Virus Corona/Covid – 19?


2. Gejala yang di timbutlkan oleh Virus Corona?
3. Bagaimana proses penyembuhan jika tertular virus corona?

1.3 Tujuan

Tujuan kami membuat makalah untuk menjabar dan menjelaskan bagaimana cara
menjalin tali persaudaraan terhadap seluruh ummat manusia (muslim maupun non-muslim)
dengan mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengetian Virus Corona

Corona virus merupakan virus RNA besar yang terselubung. Coron


avirus merupakan virus RNA strand positif terbesar. Corona virus menginfeksi
manusia dan hewan sebagai penyebab penyakit pernafasan dan saluran
pencernaan. Tipe baru dari corona virus telah diidentifikasi sebagai penyebab
penyakit gawat yang disebut SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Virus
Corona adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga
Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan
penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus
menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun
beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan.
Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain: pada ayam, koronavirus
menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi
menyebabkan diare. Virus Corona ditemukan pada 1960-an.] Virus yang paling awal
ditemukan adalah virus bronkitis infeksius pada ayam dan dua virus dari rongga hidung
manusia dengan flu biasa yang kemudian diberi nama human coronavirus 229E dan
human coronavirus OC43. Sejak saat itu, anggota koronavirus yang lain mulai
diidentifikasi, termasuk SARS-CoV pada 2003, HCoV NL63 pada 2004, HKU1 pada 2005,
MERS-CoV (sebelumnya dikenal sebagai 2012-nCoV) pada 2012, dan SARS-CoV-2
(sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) pada 2019; sebagian besar dari virus-virus ini
terkait dengan infeksi saluran pernapasan yang serius.
Virus Corona merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas
tunggal plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah genom
koronavirus berkisar antara 27–34 kilo pasangan basa, terbesar di antara virus
RNA yang diketahui. Nama koronavirus berasal dari bahasa Latin corona yang
artinya mahkota, yang mengacu pada tampilan partikel virus (virion): mereka
memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari.

Gambar 1. Bentuk Corona Virus

2.2 Penularan Virus Corona


Penularan koronavirus dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi melalui kontak
langsung dalam jarak dekat via tetesan kecil atau percikan (droplet) dari saluran pernapasan
yang dihasilkan penderita saat bersin dan batuk.Virus Corona diyakini menyebabkan 15-
30% dari semua pilek pada orang dewasa dan anak-anak Corona menyebabkan pilek dengan
gejala utama seperti demam dan sakit tenggorokan akibat pembengkakan adenoid, terutama
pada musim dingin dan awal musim semi. Virus Corona dapat menyebabkan pneumonia,
baik pneumonia virus langsung atau pneumonia bakterial sekunder, dan dapat menyebabkan
bronkitis, baik bronkitis virus langsung atau bronkitis bakterial sekunder. Virus corona pada
manusia yang ditemukan pada tahun 2003, SARS-CoV, yang menyebabkan sindrom
pernafasan akut berat (SARS), memiliki patogenesis yang unik karena menyebabkan infeksi
saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk
mencegah atau mengobati infeksi virus corona pada manusia.

Tujuh galur koronavirus manusia yang saat ini diketahui:

1. Human coronavirus 229E (HCoV-229E)


2. Human coronavirus OC43 (HCoV-OC43)
3. Koronavirus sindrom pernapasan akut berat (SARS-CoV)
4. Human coronavirus NL63 (HCoV-NL63, New Haven coronavirus)
5. Human coronavirus HKU1
6. Koronavirus terkait sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV), yang
sebelumnya dikenal sebagai novel coronavirus 2012 dan HCoV-EMC
7. Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2), sebelumnya dikenal
sebagai 2019-nCoV atau "novel coronavirus 2019"

2.3 Pencegahan Virus Corona

1. Cuci Tangan

Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah dengan rajin
mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang menjadi sumber
penyakit.Cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona
menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan kain yang bersih atau tisu.Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih
efektif untuk membunuh kuman, bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah
yang disarankan oleh banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Hindari Sentuh Wajah

Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi kontak dengan
benda maupun orang lain. Sementara itu, virus corona disinyalir dapat masuk tubuh manusia
melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut.Maka dari itu, hindari untuk menyentuh
wajah menggunakan tangan. Apabila terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk
mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.

3. Etika Bersin dan Batuk

Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam atau tisu
bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat menjadi media
penularan virus corona.Apabila Anda menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah
dan cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih dan kering kembali.

4. Memakai Masker

Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker dapat meminimalisir
penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar melalui droplets dan dapat masuk
ke dalam tubuh melalui selaput lender seperti mata, mulut, dan hidung.Masker juga dapat
digunakan ketika seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. Hindari untuk menggunakan satu
masker secara berulang-ulang. Sebab, masker dapat mengandung berbagai jenis kuman, bakteri,
dan virus setelah dipakai.
5. Hindari Interaksi Langsung

Cara sederhana guna menangkal virus corona yang kelima adalah hindari interaksi secara
langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya. Dengan menghindari kontak
kulit dengan orang lain, maka Anda dapat mengurangi penyebaran virus corona.

6. Hindari Berbagi Barang Pribadi

Barang pribadi milik orang lain dapat saja meningkatkan risiko penularan virus corona. Sebab
meskipun tidak nampak gejala, virus ini dapat menginfeksi tubuh manusia hingga berstatus
sebagai silent carrier yang membawa dan menularkan virus corona covid-19 kepada orang lain.
Maka dari itu, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada orang
lain. Hal tersebut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menekan laju penyebaran
virus corona yang berbahaya.

7. Social Distancing

Social atau physical distancing adalah salah satu imbauan yang sering digemakan oleh berbagai
pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama lain dipercaya dapat mengurangi risiko
penyebaran virus corona. Selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter.
Langkah ini dapat diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar rumah guna
menangkal virus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

8. Cuci Bahan Makanan

Cuci selalu bahan makanan yang diperoleh sebelum mengolahnya. Sebab, pada bahan makanan
selalu saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri, hingga virus corona. Anda dapat
mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan menggunakan
larutan hidrogen peroksida ataupun cuka yang dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus
dengan cukup efektif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. SARS coronavirus (SARS Co-V)secara resmi telah dideklarasikan oleh WHO


sebagai agen causative penyebab SARS.

2. Corona virus menginfeksi manusia dan hewan sebagai penyebab penyakit


pernafasan dan saluran pencernaan.

3. Virus Corona merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus dan
nukleokapsid berbentuk heliks simetris.

4. Penularan koronavirus dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi melalui kontak


langsung dalam jarak dekat via tetesan kecil atau percikan (droplet) dari saluran
pernapasan yang dihasilkan penderita saat bersin dan batuk.

3.2 Saran

Infeksi virus Corona memang menelan korba jiwa di beberapa negara di dunia ,tetapi tidak sedikit
pula pasien yang di nyatakan sembuh ,di saran kan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah
sakit saat gejala muncul,terutama jika memiliki riwayat bepergian ke luar negri atau kontak langsung
dengan orang yang positif terinfeksi Corona . mencegah penularan dan infeksi virus Corona bisa
DAFTAR PUSTAKA

Triverdi M., 2013. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) avavilbale from:
http://emedicine.medscape.com/article/237755-overview#a0156

BBC.2Mei2013.Availablefrom:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/05/130502_arab_saudi_virus.sht
ml

Anda mungkin juga menyukai