PENATALAKSANAAN BENDUNGAN ASI

PADA MASA PANDEMI COVID - 19

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/IRI/04/01 00 1/3
RSUD KESEHATAN KERJA

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

Kepala UPTD RSUD Kesehatan
Standar Prosedur Kerja Provinsi Jawa Barat
Operasional 30/07/2020
(SPO)
dr. Raden Vini Adiani Dewi
NIP. 19720116 200212 2 002

PENGERTIAN Suatu tindakan mengosongkan dalam memperlanncar

saluran duktus laktieri atau oleh kelenjar –kelenjar.

TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dari penatalaksanaan

pada bendungan ASI

KEBIJAKAN - Keputusan Kepala UPTD RSUD Kesehatan Kerja

Provinsi Jawa Barat : Nomor : 445/1133-
RSKK/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah
Sakit
- Keputusan Kepala UPTD RSUD Kesehatan Kerja
Provinsi Jawa Barat : Nomor : 445/1160-
RSKK/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Rawat Inap
- Keputusan Kepala UPTD RSUD Kesehatan Kerja
Provinsi Jawa Barat : Nomor : 445/1189-
RSKK/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kebidanan dan Kandungan
- Keputusan Kepala UPTD RSUD Kesehatan Kerja
Provinsi Jawa Barat : Nomor : 442/2632/RSKK
Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS).

PROSEDUR/ A. Persiapan Alat

LANGKAH 1. APD sesuai pedoman PPI
2. Baskom berisi air hangat
3. Baskom beisi air dingin
4. Waslap 2 buah
5. Wada penampung ASI bila diperlukan
 PENATALAKSANAAN BENDUNGAN ASI
PADA MASA PANDEMI COVID - 19

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/IRI/04/01 00 2/3
RSUD KESEHATAN KERJA

B. Tindakan
1. Melepas Bra pada payudara ibu
2. Melakukan pijat oksitosin 5-10 menit
3. Kompres payudara menggunakan air hangat
dengan menempelkan waslap yang sudah
dibasahi dengan air hangat pada payudara yang
sakit selama 5-10 menit (pastikan waslap selalu
hangat)
4. Mengeluarkan ASI dari payudara setiap kali
dapat dilakukan dengan langsung menyusui
pada bayi atau dengan memerah ASI
5. Kompres payudara menggunakan air dengan
dingin selama 5-10 menit
6. Bersihkan payudara
7. Memberikan obat parasetamol 500 mg, bila
terdapat perubahan peningkatan suhu pada ibu
8. Memakaikan kembali bra, penggunaan bra
dianjurkan yang dapat menopang payudara ibu.
9. Mencuci tangan
10. Membantu jadwl kunjungan ulang untuk
dilakukan observasi pasca tindakan

DIAGRAM ALIR -
(jika dibutuhkan)

UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran

2. Rekam Medik

DOKUMNTASI 1. Status Rekam Medik

TERKAIT
(jika dibutuhkan)

REFERENSI 1. Cunningham, F.Gary,2013,Obstetry Williams,

Edisi23, vol.1, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta
2. Kementerian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku
Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas
 PENATALAKSANAAN BENDUNGAN ASI
PADA MASA PANDEMI COVID - 19

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/IRI/04/01 00 3/3
RSUD KESEHATAN KERJA

Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk Tenaga

Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI , Jakarta
3. Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia,
Provinsi Jawa Barat (2019), Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pelayanan Kebidanan,
PT.Islampos Global Media , Jawa Barat.
4. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat
Kesehatan Keluarga (2020), Pedoman Bagi Ibu
Hamil, Ibu Nifas, Dan Bayi Baru Lahir Selama
Social Distancing, Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta
5. Perkumpulan Obstetry Ginekologi Indonesia,
2020, Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus
Corona (Covid-19) Pada Maternal (Hamil,
Bersalin, Dan Nifas), POGI, Surabaya
6. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,
2020, Protokol Petunjuk Praktis Layanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir selama
pandemi covid-19.