1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan
2. Fatoni, Zainal. Implementasi Kebijakan Kesehatan Reproduksi di Indonesia sebelum dan sesudah reformasi. Jurnal Kependudukan Indonsia. Vol 10 No. 1 Juni Tahun 2015 3. Suratun dkk. Pelyanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. 2013. CV Trans Info Media: Jakarta 4. Irianto, Koes. Pelayanan Keluarga Berencana. 2014. Alfabeta: Bandung. 5. Djamilah, Reni Kartikawati. Jurnal Dampak Perkawinana Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda Vol 3. 2014 6. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama. Buku saku bagi penyuluh pernikahan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin. 2016. Jakarta 7. Buku saku bagi calon pengantin tentang pelayanan reproduksi sehat keluarga kecil bahagia sejahtera. 8. Badan pusat statistik Online 9. Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 10. Niven. 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan Professional Kesehatan Lainnya. Jakarta: EGC. 11. Notoatmojdo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 12. Azwar. 2007. Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 13. Kemenkes RI. 2014. Kesehatan Reproduksi dan seksual bagi calon pengantin 14. Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 15. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa beta. 16. Peraturan direktur jendral bimbingan masyarakat islam Kementerian Agama nomor dj.ii/542 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan kursus pra nikah 17. Mahmudin. Implementasi pembekalan pranikah dalam membentuk keluaga sakinah mawahdah warahmah. Program pasca sarjana FIAI UII Yogyakarta, Millah Vol. XV, No. 2 Februari 2016 18. Petunjuk Pelaksanaan komunikasi informasi dan edukasi kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin, Kementerian Kesehatan RI, 2015) 19. Profil Kabupaten Indramayu tahun 2018 20. Undunga-undang no 16 Tahun 2019 21. Qosam, Izzudin, Jurnal respon masyarakat terhadap bimbingan pra nikah di kua, tahun 2018