Anda di halaman 1dari 7

Matei VIII: METODE HARGAPOKOK PRODUK BERSAMA

DAN PRODUK SAMPINGAN

SOAL
1. Apa yag dimaksud dengan Produk Bersama ?
Jawab :
Produk bersama adalah beberapa produk yang diproduksi secara bersamaan dengan
menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik dan akan
menghasilkan jenis-jenis produk bersama dalam perbandingan-perbandingan
tertentu.

2. Apa pengertian dari Produk Sampingan?


Jawab :
Produk sampingan adalah produk yang dihasilkan dari proses produk bersama
tetapi produk ini nilainya relatif lebih rendah dibanding produk utama. Istilah
produk sampingan digunakan untuk suatu produk yang bernilai total relatif kecil
dan diproduksi secara berbarengan dengan produk yang bernilai lebih besar. Produk
yang nilainya lebih besar biasa disebut dengan produk utama. Produk sampingan
juga bisa diartikan sebagai produk yang bukan tujuan utama operasi perusahaan
tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk
disebabkan sifat bahan yang diolah atau karena sifat pengolahan produk, kuantitas
dan nilai produk sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan
produk.

3. Apa saja Karakteristik dari Produk Bersama?


Jawab :
a) Merupakan produk-produk utama yang dihasilkan dengan sengaja sesuai
dengan tujuan produksi, melalui suatu proses atau serangkaian proses dan
dilakukan secara simultan.
b) Nilai penjualan adalah relatif lebih besar bila dibandingkan dengan produk-
produk sampingan yang dihasilkan, dan relatif sama diantara produk-
produk umum.
c) Biasanya dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar.
d) Seringkali memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.
e) Salah satu produk tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi yang lain.

4. Apa saja Karakteristik dari Produk sampingan ?


Jawab :
a. Dihasilkan bersama dengan produk utama dalam suatu proses atau
serangkaian proses tanpa dimaksudkan untuk membuat produk ini.
b. Nilai penjualan adalah relatif lebih kecil atau tidak berarti, bila dibandingkan
dengan produk-produk utama.
c. Dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang lebih sedikit.
d. Kadang-kadang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.
e. Produk ini tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi produk-produk
utama.

5. Dalam mengalokasikan biaya bersama ke tiap-tiap produk bersama dapat digunakan


beberapa metode. Sebutkan dan jelaskan !
Jawab :
1.         Metode Nilai Jual Relatif
Metode ini menggunakan dasar pemikiran bahwa harga jual suatu produk merupaka
perwujudan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengolah produk tersebut. Jika
salah satu produk terjual lebih tinggi daripada produk lain, hal ini karena biaya yang
dikeluarkan oleh produk tersebut lebih banyak bila dibandingkan dengan produk
lain.

2.         Metode Satuan Fisik


Metode satuan fisik mencoba menentukan harga pokok produk bersama sesuai
dengan manfaat yang ditentukan oleh masing-masing produk akhir. Metode ini
menghendaki bahwa produk bersama yang dihasilkan harus dapat diukur dengan
satuan ukuran pokok yang sama. Jika produk bersama mempunyai satuan ukuran
yang berbeda, harus ditentukan koefisien ekuivalensi yang digunakan untuk
mengubah berbagai satuan tersebut menjadi satuan yang sama.

3.         Metode Rata-Rata Biaya per Satuan


Metode ini hanya dapat digunakan bila produk bersama yang dihasilkan diukur
dalam satuan yang sama. Pokok pikiran yang mendasari pemakaian metode ini
adalah karena semua produk dari proses yang sama, harga pokok masing-masing
produk dihitung sesuai dengan proporsi kuantitas yang diproduksi

4.         Metode Rata-Rata Tertimbang


Dalam metode ini kuantitas produksi dikalikan dengan angka penimbang dan hasil
kalinya baru dipakai sebagai dasar alokasi. Angka penimbangnya berdasarkan
jumlah bahan yang dipakai, sulitnya pembuatan produk, waktu yang dikonsumsi
dan pembedaanjenis tenaga kerja yang dipakai tiap jenis produk.
6. PT Jaya mengeluarkan biaya bersama yang digunakan untuk memproduksi barang A,
B, dan C sebesar Rp 20.000.000,00. Jumlah produksi dan harga jual masing-masing
produk tersaji dalam tabel di bawah ini :
Produk Jmh produk Harga/Kg
A 6000 3000
B 8000 4000
C 10000 5000
Bagaimana alokasi biaya bersama dengan metode nilai jual relatif ?
Jawab :
HARGA
PRODUK
ALOKASI BERSAM
JML NILAI JUAL BIAYA A PER
PRODUK PRODUK HARGA/KG NILAI JUAL RELATIF(%) BERSAMA KG
1 2 3 4 5 6
 (4 x
(3/100.000.00 20.000.000
 (1 x 2) 0 x 100 %)  )  (5 : 1)
A 6.000 3.000 18.000.000 18% 3.600.000 600
B 8.000 4.000 32.000.000 32% 6.400.000 800
C 10.000 5.000 50.000.000 50% 10.000.000 1.000
100.000.00
24.000 0 100% 20.000.000 2.400

Variasi penggunaan metode nilai jual relatif seperti apabila satu atau beberapa produk
bersama  memerlukan biaya pengolahan tambahan setelah saat terpisah (split-off).
Nilai jual diketahui setelah produk diolah lebih lanjut. Namun, pada saat terpisah
produk bersama belum memiliki nilai jual. Untuk itu, perlu dihitung nilai jual
hipotesis yaitu mengurangi nilai jual produk bersama yang telah diolah lebih lanjut
dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan produk saat terpisah.

7. PT Hans mengeluarkan biaya bersama sebesar Rp 10.000.000,00 untuk memproduksi


barang A, B, dan C. Setelah terpisah produk B dan C memerlukan biaya tambahan
(separable cost) masing-masing sebesar Rp 400,00/kg dan Rp 300,00/kg. Dengan
jumlah produk dan harga produk tercantum pada tabel di bawah ini :
Produk Jmh produk Harga/Kg
A 4000 2000
B 5000 3000
C 6000 4000
Bagaimana alokasi biaya bersama dengan mempertimbangkan biayayang dikeluarkan
saat produk bersama terpisah ?

Jawab :

Soal alokasi biaya bersama dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan saat
produk bersama Terpisah
PT.HANS
BIAYA NILAI JUAL
PENGOLAH HIPOTESIS NILAI HARG
AN PER KG NILAI JUMLAH X JUMLAH JUAL A
SETELAH JUAL YG DI YG HIPOTESI ALOKASI POKO
PRODU HARGA/K SAAT HIPOTES PRODUK DIPRODUK S RELATIF BIAYA K PER
K G TERPISAH IS SI SI (%) BERSAMA KG

1 2 3 4 5 6 7 8
(5 :
4320000
0 x 100 6 X 7 :4
(1-2) (3 X 4 ) %) 10000000 (Rp)
8.000.00
A 2.000 2.000 4.000 0 19% 1.900.000 475
13.000.0
B 3.000 400 2.600 5.000 00 30% 3.000.000 600
22.200.0
C 4.000 300 3.700 6.000 00 51% 5.100.000 850
43.200.0 10.000.00 1.92
9.000 700 8.300 15.000 00 100% 0 5

8. PT ABC menghabiskan 10.000 kg tebu untuk diproduksi. Hasil produksi tersebut


dikurangi dengan kerugian sebanyak 200 kg akibat hilang dalam proses. Dengan harga
pokok bahan baku yang dipakai adalah sebesar Rp 12.000.000,00. Hasil produksi
tampak pada tabel di bawah ini :
Produk Kuantitas/kg
Gula 4000
Vetsin 3000
Produk lainnya 3000
Jumlah 10000
Bagaimana alokasi biaya bersama dengan metode satuan fisik ?
Jawab :

ALOKASI
BAHAN POKOK
PRODUK KUANTITAS/KG PERSENTASE BAHAN BAKU
 1 2  3 
 (1/10.000 x (2 x
100%) 12.000.000) 
GULA 4.000 40% 4.800.000
VETSIN 3.000 30% 3.600.000
PRODUK
LAINNYA 3.000 30% 3.600.000
JUMLAH 10.000 100% 12.000.000
PRODUK YG
HILANG
DALAM PROSES 200
10.200
9. PT. Meubel Jaya menghasilkan berbagai macam perabotan dari kayu seperti
meja, kursi, pintu dan produk lainnya. Untuk memproduksi produk bersama tersebut
mengeluarkan biaya bersama sebesar Rp 40.000.000,00 dengan jumlah produk yang
dihasilkan adalah 1.000.000 m3 dengan rata-rata biaya per 1000m3 adalah sebesar Rp
40.000,00 (Rp 40.000.000,00/1000). Berikut data produk beserta kuantitasnya:
Produk Kuantitas/kg
Meja 240000
Kursi 360000
Meja 240000
Produk  lainnya 160000
Jumlah 1000000
Bagaimana alokasi biaya bersama dengan metode biaya rata-rata ?

Jawab :

KUANTITAS RATA2
HARGA
YG BIAYA PER POKOK
PRODUK DIPRODUKSI 1000 M³ PRODUK
1 2 3
(1 x 2 :
1000)
MEJA 240.000 40.000 9.600.000
KURSI 360.000 40.000 14.400.000
MEJA 240.000 40.000 9.600.000
PRODUK
LAINNYA 160.000 40.000 6.400.000
JUMLAH 1.000.000 40.000.000

10. Biaya bersama yang dikeluarkan sebuah perusahaan untuk memproduksi produk
bersama adalah sebesar Rp 8.500.000,00. Jumlah produk yang dihasilkan dan angka
penimbangnya adalah sebagai berikut :
Produk Jmh produk Angka Penimbang
A 6000 1
B 5000 2
C 4000 3
15000

Bagaimana alokasi biaya bersama dengan metode rata-rata tertimbang :


Jawab :
ALOKASI
JUMLAH ANGKA YG BIAYA
JUMLAH PRODUK DI PRODUKSI *
PRODUK YG DIPRODUKSI ANGKA PENIMBANG ANGKA PENIMBANG BERSAMA
 1 2  3  4 
(3 : 28.000 x
(1 x 2 )  8.500.000) 
A 6.000 1 6.000 1.821.429
B 5.000 2 10.000 3.035.714
C 4.000 3 12.000 3.642.857
15.000 28.000 8.500.000

11. Sebutkan dan Jelaskan Metode yang dapat digunakan dalam mengalokasikan biaya
bersama untuk produk sampingan, yaitu…
Jawab :

1.      Metode tanpa harga pokok yaitu metode yang tidak mencoba menghitung harga
pokok produk sampingan atau persediannya.
2.      Metode harga pokok yaitu metode yang mencoba mengalokasikan sebagian biaya
bersama kepada produk sampingan dan menentukan harga pokok persediaan
produk atas dasar yang dialokasikan tersebut.

12. Diketahui data perusahaan sebagai berikut :


jumlah biaya produksi untuk 36.000 kg produk utama                      Rp    54.000
pendapatan penjualan produk utama 30.000xRp 6                            Rp  180.000
biaya pengganti produk sampingan yang digunakan dalam
pengolahan produk utama                                                                   Rp      3.600
biaya pemasaran dan adm & umum                                                    Rp      8.000
persediaan akhir produk utama                                                           6.000 Kg
buatlah laporan laba rugi dengan metode biaya pengganti dalam perlakuan terhadap
produk sampingan !

Jawab :
LAPORAN LABA RUGI DENGAN METODE BIAYA PENGGANTI

Pendapatan penjualan produk utama 180.000


harga pokok penjualan :
biaya produksi (36.000 x Rp 1,5 ) 54.000
Dikurangi : biaya pengganti produk
sampingan -3.600
50.400
Dikurangi: persediaan akhir 6000 kg x
Rp 1,4* -8.400
42.000
Laba bruto 138.000
biaya pemasaran dan administrasi &
umum -8.000
Laba bersih sebelum PPh 130.000

*Rp 50.400  : 36.000

Anda mungkin juga menyukai