TUGAS OPTIMISASI

DOSEN :
ENDANG SUNARDI., ST., M.M

DISUSUN OLEH :
Arman Supriatna
(1844290003)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
1. Sebuah Perusahaan retail terkemuka menerangkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan
produk di Jawa Tengah harus dibuka 4 gudang baru, yaitu di Semarang, Yogyakarta, Solo,
dan Magelang, sehingga distributor yang telah ditunjuk dapat mendistribusikan produknya
dari keempat gudang tersebut. Kebutuhan akan produk ini akan disuplai oleh tiga agen
utama, yaitu Agen I, II dan III yang masing-masing dapat menyediakan sebanyak 90.000 ton,
70.000 ton dan 40.000 ton. Adapun sesuai perencanaan distributor, masing-masing gudang
perlu menyediakan produk sebanyak :
- Semarang : 80.000 ton
- Yogyakarta : 60.000 ton
- Solo : 40.000 ton
- Magelang : 20.000 ton
Harga produk per ton yang dijual pada masing-masing gudang oleh agen I, II dan III adalah
seperti pada tabel berikut :

Agen
Gudang I II III

Semarang 11 13 10
Yogyakarta 9 12 11
Solo 10 11 12
Magelang 10 9 8

Tentukan solusi fisibel basis awal dari persoalan transportasi tersebut dengan metode :
a. Metode pojok kiri atas - pojok kanan bawah (northwest corner)
b. Metode pendekatan Vogel (Vogel’s approximation method, VAM)

Solusi :

a. Northwest Corner Method

I II III Supply
Semarang 11 13 10 80.000
Yogyakarta 9 12 11 60.000
Solo 10 11 12 40.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 90.000 70.000 40.000

I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 12 11 60.000
Solo 10 11 12 40.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 10.000 70.000 40.000
 I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 (10.000) 12 11 60.000
Solo 10 11 12 40.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 0 70.000 40.000

I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 (10.000) 12 (50.000) 11 0
Solo 10 11 12 40.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 0 70.000 40.000

I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 (10.000) 12 (50.000) 11 0
Solo 10 11 (20.000) 12 20.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 0 0 40.000

I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 (10.000) 12 (50.000) 11 0
Solo 10 11 (20.000) 12 (20.000) 0
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 0 0 20.000

I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 0
Yogyakarta 9 (10.000) 12 (50.000) 11 0
Solo 10 11 (20.000) 12 (20.000) 0
Magelang 10 9 8 (20.000) 0
Demand 0 0 0

Solusi fisibel :
I II III Supply
Semarang 11 (80.000) 13 10 80.000
Yogyakarta 9 (10.000) 12 (50.000) 11 60.000
Solo 10 11 (20.000) 12 (20.000) 40.000
Magelang 10 9 8 (20.000) 20.000
Demand 90.000 70.000 40.000

Minimum total biaya transportasi = 11 × 80.000 + 9 × 10.000 + 12 × 50.000 + 11 × 20.000 +

12 × 20.000 + 8 × 20.000 = 2.190.000
b. Vogel’s approximation method, VAM

I II III Supply
Semarang 11 13 10 80.000
Yogyakarta 9 12 11 60.000
Solo 10 11 12 40.000
Magelang 10 9 8 20.000
Demand 90.000 70.000 40.000

I II III Supply Penalti

Semarang 11 13 10 80.000 11 – 10 = 1
Yogyakarta 9 12 11 60.000 11 - 9 = 2
Solo 10 11 12 40.000 11 – 10 = 1
Magelang 10 9 8 20.000 9 – 8 = 1
Demand 90.000 70.000 40.000
Penalti 10 – 9 = 1 11 – 9 = 2 10 – 8 = 2

I II III Supply Penalti

Semarang 11 13 10 80.000 11 – 10 = 1
Yogyakarta 9 12 11 60.000 11 - 9 = 2
Solo 10 11 12 40.000 11 – 10 = 1
Magelang 10 9 8 (20.000) 0 -
Demand 90.000 70.000 20.000
Penalti 10 – 9 = 1 12 – 11 = 1 11 – 10 = 1

I II III Supply Penalti

Semarang 11 13 10 80.000 11 – 10 = 1
Yogyakarta 9 (60.000) 12 11 0 -
Solo 10 11 12 40.000 11 – 10 = 1
Magelang 10 9 8 (20.000) 0 -
Demand 30.000 70.000 20.000
Penalti 11 – 10 = 1 13 – 11 = 2 12 – 10 = 2

I II III Supply Penalti

Semarang 11 13 10 (20.000) 60.000 13 – 11 = 2
Yogyakarta 9 (60.000) 12 11 0 -
Solo 10 11 12 40.000 11 – 10 = 1
Magelang 10 9 8 (20.000) 0 -
Demand 30.000 70.000 0
Penalti 11 – 10 = 1 13 – 11 = 2 -
 I II III Supply Penalti
Semarang 11 13 10 (20.000) 60.000 13 – 11 = 2
Yogyakarta 9 (60.000) 12 11 0 -
Solo 10 11 (40.000) 12 0 -
Magelang 10 9 8 (20 .000) 0 -
Demand 30.000 30.000 0
Penalti 11 13 -

I II III Supply Penalti

Semarang 11 13 (30.000) 10 (20.000) 30.000 11
Yogyakarta 9 (60.000) 12 11 0 -
Solo 10 11 (40.000) 1 2 0 -
Magelang 10 9 8 (20 .000) 0 -
Demand 30.000 0 0
Penalti 11 - -

Solusi Fisibel :

I II III Supply Penalti

Semarang 11 (30.000) 13 (30.000) 10 (20.000) 80.000 1, 1, 1, 2, 2, 11
Yogyakarta 9 (60.000) 12 11 60.000 2, 2, - , - , - , -
Solo 10 11 (40.000) 12 40.000 1, 1, 1, 1, - , -
Magelang 10 9 8 (20.000) 20.000 1, - , - , - , - , -
Demand 90.000 70.000 40.000
1 2 2
1 1 1
1 2 2
Penalti 1 2 -
11 13 -
11 - -

Minimum total biaya transportasi = 11 × 30.000 + 13 × 30.000 + 10 × 20.000 + 9 × 60.000 +

11 × 40.000 + 8 × 20.000 = 2.060.000
2. Pemilik workshop pembuatan spare part sedang merencanakan penugasan kepada empat
orang mekaniknya yaitu Andi, Budi, Charli, dan Dede, untuk mengoperasikan empat unit
mesin yang tersedia. Biaya penugasan kepada Andi bila ditempatkan di mesin ke-1 adalah
US$4 per jam, di mesin ke-2 adalah US$16 per jam, di mesin ke-3 adalah US$24 per jam,
dan di mesin ke-4 adalah US$12 per jam. Biaya penugasan kepada Budi bila ditempatkan di
mesin ke-1 adalah US$36 per jam, di mesin ke-2 adalah US$28 per jam, di mesin ke-3 adalah
US$40 per jam, dan di mesin ke-4 adalah US$36 per jam. Biaya penugasan kepada Charli
bila ditempatkan di mesin ke-1 adalah US$16 per jam, di mesin ke-2 adalah US$20 per jam,
di mesin ke-3 adalah US$44 per jam, dan di mesin ke-4 adalah US$28 per jam. Biaya
penugasan kepada Dede bila ditempatkan di mesin ke-1 adalah US$32 per jam, di mesin ke-2
adalah US$28 per jam, di mesin ke-3 adalah US$32 per jam, dan di mesin ke-4 adalah
US$20 per jam.

Dari kondisi yang telah diuraikan di atas, agar diperoleh biaya minimum bagaimana
penugasan harus diberikan kepada keempat mekanik?

Dengan asumsi jam kerja efektif mesin 8 jam per hari, berapakan biaya yang harus
dikeluarkan pemilik workshop dalam sehari?

Solusi :

M I M II M III M IV
Andi 4 16 24 12
Budi 36 28 40 36
Charli 16 20 44 28
Dede 32 28 32 20

M I M II M III M IV
Andi 4 16 24 12
Budi 36 28 40 36
Charli 16 20 44 28
Dede 32 28 32 20

M I M II M III M IV
Andi 0 12 20 8 (-4)
Budi 8 0 12 8 (-28)
Charli 0 4 28 12 (-16)
Dede 12 8 12 0 (-20)
 M I M II M III M IV
Andi 0 12 8 8
Budi 8 0 0 8
Charli 0 4 16 12
Dede 12 8 0 0
(-0) (-0) (-12) (-0)

M I M II M III M IV Untuk (Andi,M I) yang ditugaskan,

Andi (0) 12 8 8 sehingga (Charli,M I) dicoret. Untuk (Budi, M
Budi 8 (0) 0 8 II) ditugaskan, sehingga (Budi,M III) dicoret.
Charli 0 4 16 12 Untuk (Dede,M III) ditugaskan, sehingga
Dede 12 8 (0) 0 (Dede,M IV) dicoret

M I M II M III M IV
Andi (0) 12 8 8 (3)
Budi 8 (0) 0 8
Charli 0 4 16 12 (1)
Dede 12 8 (0) 0
(2)
M I M II M III M IV Mengembangkan tabel direvisi dengan
Andi 0 8 4 4 memilih elemen terkecil, di antara sel-sel tidak
Budi 12 0 0 8 tercakup oleh garis (k = 4) Kurangi k = 4 dari
Charli 0 0 12 8 setiap elemen dalam sel tidak tercakup oleh
Dede 16 8 0 0 garis.Tambahkan k = 4 untuk setiap elment
dalam sel persimpangan dua garis.

Mengulang langkah 3 sampai 6 hingga solusi optimal di peroleh.

M I M II M III M IV
Andi (0) 8 4 4
Budi 12 0 (0) 8
Charli 0 (0) 12 8
Dede 16 8 0 (0)

Tugas Optimal : Solusi Optimal :

M I M II M III M IV Pekerja Mesin Biaya
Andi (0) 8 4 4 Andi I US$4
Budi 12 0 (0) 8 Budi III US$40
Charli 0 (0) 12 8 Charli II US$20
Dede 16 8 0 (0) Dede IV US$20
Total US$84
3. Tentukan model dual dari beberapa persoalan programa linier berikut ini:

a) Maksimumkan : z = 40 x1 + 10 x2 + 50 x3
berdasarkan :
i. 10 x1 + 4 x2 + x3 ≤ 76
ii. 6 x1 + 10 x2 + 5 x3 ≤ 56
iii. 8 x1 + 7 x2 + 3 x3 ≤ 12
iv. X1 , X2 , X3 ≥ 0

Minimumkan : w = 76 y1 + 56 x2 = 12 y3
10 y1 + 4 y2+ y3 ≥ 40
6 y1 + 10 y2 + 5 y3 ≥ 10
8 y1 + 7 y2 + 3 y3 ≥ 50
Y1 , Y2 , Y3 ≥ 0