ANALISIS TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DAN RASIO KEUAN
PERUSAHAAN BLUE BIRD Tbk
Adapun analisis terhadap laporan keuangan sebagai berikut :
Dimulai dari Rasio Likuiditas, dimana data menunjukkan bahwa Current
Ratio masih berada Diatas > 1, dan mengalami peningkatan dari 1.083774412 pada tahun 2016 menjadi 1.769072846 pada tahun 2017, dalam arti seti Rp 1.00,- Utang lancer dijamin dengan Rp 1.77,- Harta lancar artinya perusahaan memiliki modal yang cukup untuk melunasi hutang. Kemudian ada Quick Ratio dari tahun 2016-2017 meningkat menjadi 1.74196634, yang artinya perusahaan mengalami kenaikan harta lanca untuk menutup Hutang lancar.
Dalam Ratio Leverage terdapat Debt ratio dan debt to Equity
Ratioyang terbilang rendah dan menurun dari tahun 206-2017 menjadi 0.243315455, dalam arti setiap Rp 1.00,- asset sebesar Rp 0.24 nya dibiayai oleh hutang dan debt to equity ratio menjadi 0.321554678 pada tahun 2017, yang artinya Kemampuan perusahaan untuk menemalikan kredit masih dalam kategori solvable atau mampu membayar kewajibannya.
Dalam Rasio aktivitas, rata rasio mengalami penuruna meskipun sedikit
tapi masih dalam kategori baik, sebagai contoh : dimulai dari total asset turover, meskipun menurun namun masih egolong baik yaitu 0.645109244, yang artinya setiap Rp 1.00,- asset berkontri busi sebesar, Rp 0,64 terhadap penjualan yang artinya penjualan belum maksimal dan perusahaan memiliki kelebiahn total asset yang belum digunaka untuk memaksimalkan penjualan.
Berdasarkan kondisi Rasio Prfibilitas pada tahun 2017 mengalami
penuruna di bandingkan ahun 2016, yang berarti kemapuan perusahaan untuk mendapatkan laba menurun yang bisa dilihat dari semua perhitungan yang mengalami penurunan meskipun kecil namn berarti perusahaan belum memaksimlkan laba.
Berdasarkan analisis rasio Penilaian Kerja Perusahaan, dapat dinilai
bahwa kinerja perusahaan menurun, nilai EPS dan DPS menuurn sekitar 20% yang artinya keuntungan dan dividen yag diterima para pemegang saham mengalami penurunan di tahun 2017.
Dan dengan begitu Pertumbuhan perusahaan mengalami penrunan yang
dapat dilihat dari raasio Pertumbuhan perusahaan, dimana penjualan mengalami penurunan sebesar 12.34% yang mengakibatkan laba mengalami penurunan sebesar 15.8% dan laba yang diterima pemegang saham juga menurun sebesar 15.79% dan dviden ang dapat dibagikan perusahaan menurun sebesar 7,57%.