Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“SISTEM EKONOMI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

Disusun oleh :

Kelompok 2

Dedy Sofyan 191010551365

Dwi Hadi Prasetiyo 191010551374

Eko Hermawan 191010551107

Resti Indri Muji Lestari 191010551117

Selviyani 191010551344

Siti Halifah 191010551356

Uswatun Hasanah 191010551364

Dosen : Drs. H. Rachman Suhendar M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hikmat, dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah perekonomian yang berjudul
“Sistem ekonomi”. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi.

Makalah ini disusun untuk mempelajari mengenai perekonomian di Indonesia pada saat
ini. Kondisi perekonomian di Indonesia masih tergolong lambat akibat dari berbagai
permasalahan yang dihadapi saat ini. Beberapa masalah tersebut antara lain seperti inflasi,
tingkat suku bunga, investasi yang masih buruk, tingkat pengangguran yang tergolong masih
tinggi dan sistem perekonomian yang terjadi di Indonesia.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan berbagai pihak dan
tuntunan Allah SWT, pada kesempatan ini penulis mrnghanturkan rasa hormat dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dan dapat
dipahami dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini selanjutnya.

Tangerang Selatan, April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang...............................................................................................5
B. Rumusaan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.
A. Beberapa Masalah Ekonomi di Indonesia.....................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Latar belakang pembuatan makalah ini adanya tugas yang diberikan oleh dosen mata
kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
tersebut.
Ketika berbicara tentang sebuah negara, semuanya tidak terlepas dari sistem
perekonomiannya. Kalau kita berbicara tentang perekonomian di Indonesia, banyak sekali
masalah-masalahnya yang ada. Masalah ekonomi merupakan masalah yang mendasar yang
terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi ditiap
negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan
ideologi negara yang bersangkutan.

B. Rumusaan Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah-masalah dalam system ekonomi di Indonesia dan
mengetahui apasaja permasalahan yang dapat mengehambat perekonomiam yang terjadi saat ini?

C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti menentukan tujuan penelitian sebagai berikut:
1.Untuk lebih mengenal system ekonomi yang terjadi di Indonesia.
2.Mengidentifikasi masalah-masalah Ekonomi yang terjadi di Indonesia.
3.Mengetahui apa saja masalah yang dapat mempengaruhi system ekonomi di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
dinegara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem
ekonomi didunia berada diantara dua sistem ektrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem
ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.
Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah
untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada
perekonomian pasar (market economiec), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi
dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perekonomian Terencana

Perekonomian terencana adalah sistem ekonomi yang mengatur jalannya produksi dan
investasi yang diatur dalam sebuah rencana yang dirumuskan oleh otoritas pusat, yang
biasanya adalah sebuah badan publik seperti badan pemerintahan. Istilah tersebut juga
sering disebut sebagai "ekonomi komando". Meskipun ekonomi terencana dapat berdasar
pada bentuk sentralisasi atau desentralisasi perencanaan ekonomi, istilah tersebut selalu
merujuk kepada ekonomi terencana secara sentral.

Perekonomian Pasar

Perekonomian pasar adalah sistem ekonomi yang menyerahkan seluruh kegiatan ekonomi
seperti produksi, distribusi, dan konsumsi sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

Faktor-faktor Sistem Ekonomi

Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain.
Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
• Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
• Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
• Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
• Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alam yang dimiliki.
A. Beberapa Masalah Ekonomi di Indonesia.

1.Tingginya Jumlah Pengangguran.


Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum
ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka pengangguran sampai saat ini.
Pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di
negara kita.

2. Tingginya Biaya Produksi


Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di negara kita ini bahwa selain biaya
produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu
dikeluarkan. Namun karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan
ketidakmampuan pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya
terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan dengan
terang-terangan.

Hal ini yang juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi,
belum ada solusi pasti untuk masalah  ini. Bahkan beberapa industri yang dinilai cukup
bagus akhirnya bangkrut dan lebih memilih untuk beralih menjadi importir yang hanya
cukup menyediakan gudang dan beberapa pekerja saja dibanding dengan mendirikan sebuah
industri baru. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

3. Keputusan Pemerintah Yang Kurang Tepat


Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak sekali peredaran
barang-barang dari China di negara kita, bukan? Nah, penyebabnya adalah keputusan
pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang dirasa kurang tepat jika dilihat dari kondisi
perekomomian Indonesia.

Di saat itu pemerintah memutuskan untuk bergabung dalam ASEAN–China Free Trade
Area (ACFTA). Akhirnya terjadilah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Produk lokal
nyaris kalah dengan produk yang berasal dari China.

4. Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka


Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi
ekonomi indonesia. Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-
hari besar seperti hari raya idul fitri, natal, dan hari-hari besar lainnya.

Meskipun pemerintah terkadang melakukan razia pasar untuk terjun langsung melihat
penyebab langkanya bahan kebutuhan pokok, namun tindakan ini dirasa masih jauh dari
menyelesaikan masalah langkanya kebutuhan pokok itu sendiri.

5. Suku Bunga Perbankan Terlalu Tinggi


Perlu anda ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi
perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin rendahnya
suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi
ekonomi di negara tersebut. Nah, untuk suku bunga perbankan di Indonesia masih dinilai
terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah
ini.

6. Nilai Inflasi Semakin Tinggi


Selain suku bunga perbankan, satu hal lagi yang juga mempengaruhi kondisi ekonomi di
suatu negara adalah nilai inflasi. Di Indonesia, nilai inflasi dinilai nyaris cukup sensitif.
Bahkan hanya gara-gara harga sembako dipasaran tinggi, maka nilai inflasi juga
terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai inflasi di negara kita ini, maka akan bermunculan
masalah-masalah ekonomi Indonesia yang lain.

Anda mungkin juga menyukai