Anda di halaman 1dari 11

WAWASAN BUDI LUHUR

FIRST UP 1
CONSULTANTS
PENGARUH RASISME TERHADAP INTERAKSI SOSIAL BUDAYA
DI INDONESIA

Manusia sebagai makhluk sosial, terkadang dalam memandang hubungannya


dengan manusia lain serasa dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan apapun bentuknya.
 Rasisme adalah suatu pandangan bahwa umat manusia dibagi dalam ras-ras
dan bahwa anggotasuatu ras lebih rendah (inferior)dari ras lain. Biasanya,
sikap itu juga termasuk pandangan bahwa rasnya lebih tinggi (superior) dari
yang lain. Orang yang berpandangan dan mempraktekkan rasisme disebut
“rasis”.
 INTERAKSI SOSIAL BUDAYA adalah suatu kontak atauhubungan timbal
balik antar individu dan masyarakat yang salingmempengaruhi sehingga
menjadi budaya tersendiri dalamkehidupan bermasyarakat. Contohnya rasisme
telah merusak hubungan interaksi social dan budaya antar umat beragama.
Perbuatan rasisme tentu tidak sesuai dengan fitrah manusia
manapun.Meremehkan,merendahkan dan menghina orang lain hanya karna
FIRST UP
berbeda suku,berbeda warna kulit,berbeda bangsa atau negara. CONSULTANTS 2
• Apa itu rasisme?
• Apa penyebab rasisme dalam
Rumusan Masalah kehidupan bermasyarakat?
• Bagaimana cara mencegah
rasisme yang terjadi di
Indonesia.

• Untuk mengetahui apa yang


dimaksud dengan rasisme.
• Untuk mengetahui berbagai
dampak negative rasisme dalam
Tujuan Penelitian kehidupan dan interaksi sosial
serta budaya di indonesia.
• Untuk mengetahui serta
menjelaskan cara mencegah
rasisme yang terjadi di indonesia.

Page FIRST UP
NEXTCONSULTANTS 3
Apa arti mendalam
rasisme?

 Kata rasisme merupakan kata yang berasal dari bahasaInggris yaitu racism.
Rasicsm terambil ataupun berasal darikata race yang mempunyai beberapa arti,
yaitu: Pertama,suatu kelas populasi yang didasarkan dari kriteria
genetik.Kedua, kelas dari genotip-genotip. Ketiga, setiap populasiyang secara
genetis berbeda dengan populasi lainnya (ras).

 Rasisme adalah suatu pandangan bahwa umat manusia dibagi dalam ras-ras
dan bahwa anggota suatu ras lebih Rendah (inferior) dari ras lain.

 Biasanya, sikap itu juga termasuk pandangan bahwa rasnya lebih


tinggi (superior) dari yang lain. Orang yang berpandangan dan
mempraktekkan rasisme disebut rasis.
FIRST UP 4
CONSULTANTS
Adapun beberapa penyebab dari rasisme yang terjadi:

1.Sosialisasi dalam keluarga


Apa pun yang diajarkan oleh orangtua pada anaknya, pasti akan melekat dalam diri anaknya, apa itu baik atau buruk.
Ironisnya, orangtualah yang menjadi salah satu faktor penyebab rasisme muncu, sehingga hal ini akan terjadi rantai
kebencian yang tidak putus karena terus didoktrin antargenerasi.

2.Keputusan Kebijakan Pemerintah


Umumnya, penyebab rasisme yang paing sering terjadi karena keputusan kebijakan pemerintah, tak terlepas pun di
Indonesia seperti itu. Hal ini dipengaruhi oleh keotoriteran dari pemimpin dalam pemerintah. Misalnya, dari orla dan
orba, etnis Tionghoa didiskriminasi dan membatasi ruang geraknya mereka.

3.Budaya serta Adat Istiadat


Budaya serta adat istiadat setiap pelosok daerah atau bangsa tentu berbeda-beda yang otomatis mempengaruhi pikiran
serta pemahaman juga perasaan yang tentu mempengaruhi kultur atau pandangan penanganan dalam suatu fenomena
sosial di masyarakat. Selain penyebab yang disebutkan di atas, penyebab rasisme muncul yang lain adalah karena
kesenjangan ekonomi, kesenjangan sarana dan prasarana, dan rasa cinta yang berlebihan serta munculnya rasa iri.

4.Kurangnya toleransi dalam bermasyarakat


Untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama maka diperlukan sikap toleransi memiliki hati yang lapang
terhadap orang orang yang memiliki pendapat berbeda. Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan
menanamkan sikap toleransi diantaranya hidup bermasyarakat kita menjadi tentram, persatuan bangsa Indonesia
terwujud, pembangunan negara lebih mudah dan masih banyak lagi. FIRST UP
CONSULTANTS
 Contoh Kasus Rasisme

 Ucapan Sederhana yang Kita Pakai Sehari-Hari Ini, Sebenarnya Rasis:


1. “Mama Pelit Ih, Kaya Orang Cina!”
2. “Dia Keturunan Arab Gitu…Muka Kayak Teroris.”
3. Memanggil Orang Berkulit Hitam Dengan Sebutan ‘Negr*’
4. “Keras Banget Sih Lo. Emang Dasar Batak.”
5. “Dasar jawa”
6. Saat Sarapan: “Sarapan Roti Dong Mah, Biar Keren Kayak
Bule.”
7. “Hinaan sporter bola kepada yang menang”persib ta*
anjin* dll.

FIRST UP
CONSULTANTS
Kasus rasisme di asrama mahasiswa papua, ekspresi rasisme tak sebatas serangan terhadap
mahasiswa Papua di Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia, bukan juga sekadar olok-olok yang
menyamakan orang dengan "monyet".
Rasisme terhadap orang Papua tampil dalam banyak wajah, dari kelangkaan guru dan dokter di
banyak daerah di Papua hingga proyek-proyek pembangunan (termasuk jalan dan jembatan) yang
lebih menguntungkan pendatang Indonesia ketimbang orang asli Papua. Rasisme juga terlihat dari
penggambaran personel militer Indonesia sebagai "pekerja kemanusiaan" alih-alih pasukan
bersenjata, hingga penggambaran orang Papua sebagai "pemberontak" berbahaya yang membawa
penderitaan bagi rakyat Papua sendiri. Rasisme muncul pada diri orang Indonesia yang memakan
mentah-mentah narasi besar bikinan para pejabat negara, orang-orang Indonesia yang menutup
telinga dari suara-suara orang Papua dan menyebut kisah-kisah orang papua sebagai "provokasi".
Rasisme hadir dalam sikap orang Indonesia terhadap orang Papua yang seringkali dilandasi belas
kasihan ketimbang solidaritas. FIRST UP
CONSULTANTS
FIRST UP 8
CONSULTANTS
 Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal Mental Health Impacts of Racial Discrimination in
Australian Culturally and Linguistically Diverse Communities: A Cross Sectional Survey, tindakan
rasisme yang dialami oleh imigran atau penduduk minoritas di Australia menyebabkan penurunan tingkat
kesehatan mental korban. Selain itu, jurnal Effects Over Time of Self-reported Direct and Vicarious
Racial Discrimination on Depressive Symptoms and Loneliness Among Australian School Students
menyebutkan bahwa diskriminasi rasial langsung memiliki efek terus-menerus terhadap gejala depresi
dan kesepian di kalangan siswa sekolah dari waktu ke waktu.

 Untuk menghindari berbagai dampak rasisme tersebut kita harus mencegah terjadinya
diskriminasi-diskriminasi ras yang ada di sekitar kita. Kita dapat mengenalkan sikap antirasisme
sejak dini. Beberapa cara untuk mencegah terjadinya rasisme adalah :

•Menyadari bahwa kita dilahirkan sebagai manusia yang setara dan sama derajatnya.
•Mencoba berteman dengan orang-orang dengan ras, suku, agama yang berbeda untuk menumbuhkan rasa
toleransi.
•Melawan orang yang bersikap rasis pada anda maupun pada orang lain.
•Menggunakan pilihan kata yang halus, bijak, dan tidak menyinggung ras dalam bercakap-cakap, meskipun
hanya bercanda.
•Menjadi lebih terbuka dengan mempelajari dan memahami ras orang lain.
FIRST UP 9
CONSULTANTS
A.KESIMPULAN
Rasisme merupakan kejadian yang nyata dan banyak terlihat dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Banyak ujaran-ujaran berbau rasisme yang mengakibatkan pertengkaran dan perpecahan.
Rasisme sendiri juga memakan korban, mengakibatkan penurunan kesehatan mental dan kesepian. Oleh
sebab itu kita harus menanamkan sikap toleransi dan antirasisme sejak dini. Kita harus memiliki sikap
terbuka, mau menghormati orang lain tanpa memandang suku maupun ras seseorang. Dengan
menghindari paham rasisme kita dapat mewujudkan Indonesia yang sungguh berBhineka Tunggal Ika,
menerima perbedaan dan menggunakannya sebagai sarana memperkuat persatuan bangsa.

B.SARAN
Untuk menghindari berbagai dampak rasisme tersebut kita harus mencegah terjadinya diskriminasi-
diskriminasi ras yang ada di sekitar kita. Kita dapat mengenalkan sikap antirasisme sejak dini. Beberapa
cara untuk mencegah terjadinya rasisme adalah :
• Menyadari bahwa kita dilahirkan sebagai manusia yang setara dan sama.
• Mencoba berteman dengan orang-orang dengan ras, suku, agama yang berbeda untuk menumbuhkan
rasa toleransi.
• Melawan orang yang bersikap rasis pada anda maupun pada orang lain.
• Menggunakan pilihan kata yang halus, bijak, dan tidak menyinggung ras dalam bercakap-cakap,
meskipun hanya bercanda.
• Menjadi lebih terbuka dengan mempelajari dan memahami ras orang lain.
FIRST UP 10
CONSULTANTS
FIRST UP 11
CONSULTANTS

Anda mungkin juga menyukai