Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sudzuasmais

Juruan/Prodi : Kimia/S1 Pendidikan Kimia

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA BIDIK MISI DAN AFIRMASI


GELOMBANG I PADA 9 – 11 OKTOBER 2020

TUGAS MATERI 3 INOVASI DAN KREATIFITAS USAHA

UNIVERSITAS BOGASARI

Amir, Muhammad, Ashanty, dan Dahnan merupakan pendiri dan pencetus waralaba
“Singkong Goreng”. Mereka adalah empat orang pemuda asal Balitar yang memiliki minat
yang sama terhadap usaha dan sudah lama saling mengenal sejak mereka masih di bangku
SLTP sampai kuliah di Universitas Bogasari sekarang. Sebelum serius mengembangkan usaha
“Singkong Goreng”, mereka juga pernah mencoba belajar beberapa usaha sejak tahun 2012,
hanya saja faktor keberuntungan belum berpihak kepada mereka. Beberapa kali usaha yang
mereka jalankan berakhir dengan kegagalan. Kelebihannya, mereka tidak pernah menyerah,
dengan modal motivasi usaha yang kuat, mereka terus bereksperimen dan berkarya,
“Singkong Goreng” adalah buah sukses usaha mereka.

Pada tahap awal mereka membuat Singkong goreng dengan empat macam bumbu.
Mereka juga memilih jenis Singkong yang cocok. Lalu ditawarkan ke sejumlah rekannya di
kampus untuk dicicipi. Setelah ketemu rasa favorit yang dapat dijual, mulailah mereka
berjualan pada pertengahan 2018 di dekat tempat kos. Kebetulan di kawasan itu banyak
mahasiswa kos. Singkong Goreng dengan aneka rasa dijual dengan harga murah meriah.
Gerobaknya diberi nama “Aneka Singkong Goreng”. Sambutannya ternyata meriah dan
membuat mereka optimistis untuk melanjutkan usahanya.

Tiga bulan kemudian mereka menambah dua gerobak. Modalnya diambil dari uang hasil
penjualan televisi dan tabungan hingga terkumpul Rp 2,5 juta. Setelah itu upaya
mengembangkan pasar dilakukan. Termasuk ikut bazar yang berlangsung tiga hari di acara
yang diselenggarakan Universitas Langlang Buana. "Dalam sehari kami bisa menghabiskan 1
kuintal Singkong di acara tersebut. Ini mengejutkan," ujar Dahnan. Berarti dalam tiga hari
mereka harus menggoreng 300 kg Singkong hanya untuk acara tersebut.
Setelah usaha Singkong Goreng mulai sukses maka ada tantangan yang harus mereka
hadapi, karena akhirnya usaha ini berkembang menjadi kemitraan. Banyak kesulitan yang
harus ditemukan solusinya mengingat usaha kemitraan sangat beresiko dan dapat saja suatu
saat akan membuat citra yang buruk terhadap merk “Aneka Singkong Goreng” karena
dimitrakan dengan orang lain.

Tantangan pokoknya adalah bagaimana agar kualitas dan rasa dari produk “Aneka
Singkong Goreng” ini tetap terjaga walaupun dibuat oleh orang yang berbeda. Kualitas dan
rasa merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam usaha makanan. Harus ada jaminan
dari “Aneka Singkong Goreng” untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen.

Kebutuhan akan bahan pokok produk ini, yaitu Singkong juga merupakan masalah yang
serius. Bila “Aneka Singkong Goreng” ingin berkembang ke seluruh daerah di nusantara maka
harus tersedia Singkong sebagai bahan pokok. Sementara tidak semua daerah memiliki kebun
singkong, dengan kata lain di suatu daerah tidak tersedia bahan pokok untuk bisa menjual
“Aneka Singkong Goreng”.Berdasarkan studi kasus diatas, diharapkan mahasiswa mulai dapat
memahami potensi jiwa kewirausahaannya, sehingga dapat menggali beberapa hal yang
meliputi teknis tentang:

a. Upaya Kreativitas dan Inovasi yang Dilakukan dalam Pengembangan Usaha

Usaha yang diawali oleh keempat orang ini akhirnya banyak menarik minat orang lain
untuk menjadi mitra usaha. Aneka Singkong Goreng akhirnya menawarkan pola kerjasama
berupa waralaba. Untuk menjaga rasa dan kualitas, bahan baku dan resep tetap disediakan
oleh mereka.

Aneka Singkong Goreng juga menambah varian rasanya yaitu: BBQ, balado, keju, ayam,
kebab, jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni, pizza, pedas manis, pedas asin,
super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur. Sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan
rasa untuk menikmati Aneka Singkong Goreng mereka.
LEMBAR KERJA TUGAS 02: KREATIFITAS DAN INOVASI

Identifikasi dan klasifikasikanlah unsur-unsur kreatifitas dan inovasi yang ada di kasus
tersebut!

No. KREATIFITAS INOVASI PENGEMBANGAN

1 Membuat Singkong goreng Membuat Singkong Singkong dengan empat


aneka rasa goreng dengan empat varian rasa kemudian dijual
macam bumbu agar ke orang-orang terdekat
menarik perhatian kemudian dikembangkan ke
konsumen pasaran

2 Pola kerjasama berupa mitra Pembuatan aneka Usaha singkong goreng


kerja serta menjaga rasa singkong goreng berkembang menjadi
dengan penetapan resep dengan berbagai varian kemitraan, sehingga
singkong goreng aneka rasa rasa, yaitu: BBQ, singkong yang awalnya
balado, keju, ayam, mempunyai 4 varian rasa,
kebab, jagung manis, menjadi singkong yang
jagung pedas, jagung mempunyai berbagai varian
bakar, pepperoni, rasa.
pizza, pedas manis,
pedas asin, super
pedas, lado mudo,
rujak dan rasa campur.

Kembangkan konsep Inovasi berdasarkan ilustrasi produk di atas!

Inovasi aneka singkong goreng dengan berbagai varian rasa, yaitu BBQ, balado, keju, ayam,
kebab, jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni, pizza, pedas manis, pedas asin,
super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur bisa dikembangkan dalam hal pengemasan,
misalnya singkong dan bumbu perasa dikemas terpisahkan sehingga bisa tahan lebih lama
serta menyedikan pemesanan singkong dalam kemasan siap goreng.

Anda mungkin juga menyukai