PENDAHULUAN
Contoh : Sebuah kursi dapat dianggap sebagai sistem, dimana kursi ini
terdiri dari elemen-elemen yaitu kaki, bagian penyangga (tempat duduk,
paku-paku dll.) yang saling berhubungan dan memiliki fungsi untuk duduk.
Sebuah pabrik juga dapat diperlakukan sebagai sebuah sistem. Dalam hal
ini elemen-elemennya terdiri dari bahan mentah sebagai masukan (input),
proses transformasi beserta perlengkapannya, barang jadi sebagai
keluaran (output) dan lain-lain. Semua elemen tersebut saling terkait satu
sama lain dan diarahkan untuk satu tujuan yang sama yaitu memenuhi
permintaan para konsumen.
I-1
Sebagai contoh; sistem industri sering dinyatakan dalam suatu model
masukan, proses dan keluaran seperti terlihat pada Gambar 1.1.
Masukan Keluaran
Proses
Dalam kehidupan dijaman modern ini, masalah yang muncul dalam suatu
sistem sangat besar tingkat ketergantungannya terhadap sistem yang lain.
Misalnya, solusi/pemecahan masalah dari suatu kasus belum tentu akan
baik efeknya bagi sistem yang lain.
Sebagai contoh, masalah polusi bahan kimia dalam suatu pabrik dapat
diatasi lewat pencucian limbah dengan mempergunakan sejumlah besar
air. Akan tetapi, dilain pihak penggunaan air yang berlebihan ini menuntut
pemasangan sumur bor yang tidak sedikit. Penggunaan sumur bor yang
berkapasitas tinggi ini dapat mengakibatkan kerugian besar bagi
masyarakat sekitar karena mereka tidak mendapatkan air dari dalam
tanah akibat penyedotan air secara besar-besaran oleh industri tadi.
Jadi dalam sistem kompleks solusi dari suatu masalah sangat bergantung
kepada masalah yang lain. Dengan kata lain penanganan suatu masalah
yang muncul dalam suatu sistem, sangat memerlukan keterpaduan antar
berbagai faktor dengan mempertimbangkan akibat dan dampak yang
mungkin terjadi dan merugikan sistem yang diamati maupun sistem lain.
I-2
1.2. SISTEM KOMPLEKS DAN TEKNOLOGI
I-3
Seorang manajer harus memiliki kapasitas dan wawasan dalam sistem
pengendalian, perencanaan strategis, sistem personalia/manajemen
sumber daya manusia dan sebagainya.
I-4
pengendalian suatu rencana kerja.
4).
Dalam pandangan tradisional, manajemen meliputi proses yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan.
Sementara itu, kitapun dapat mendefinisikan bahwa :
- Manajemen adalah suatu proses yang mengelola kegiatan kelompok.
Disini masalah pencapaian tujuan sudah tercakup didalamnya.
- Seorang manajer merealisasikan pencapaian tujuan organisasi lewat
proses kerja sama dengan orang banyak. Untuk dapat melakukan hal
ini, ia harus membangun pola hubungan antar sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya.
- Pengambilan keputusan memiliki peranan penting dalam proses
manajemen.
- Kepemimpinan menjadi bagian integral dari proses manajemen.
(1)
Terdapat tiga keputusan esensial yang harus selalu dibuat agar suatu
perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya yaitu :
1. Tujuan perusahaan
Menentukan produk apa yang akan dihasilkan, pasar yang akan
dilayani, bagaimana pelaksanaan operasi perusahaan, dsb
2. Sumber daya manusia yang akan dihimpun
Menentukan keterampilan/kemampuan apa saja yang dibutuhkan,
jumlah SDM yang dibutuhkan, dsb
3. Pengelolaan sumber daya yang tersedia
Menentukan pengalokasian dana, dsb
I-5
4. Kewiraswastaan, merupakan pengorganisasian, inovasi dan
keberanian mengambil resikl dalam mengkombinasikan faktor-faktor
produksi
5. Bahan, energi dan ilmu pengetahuan/teknologi
(1)
Suatu perekonomian nasional dapat digambarkan sebagai arus barang
dan uang dalam rangka pemanfaatan sumber-sumber alam untuk
menghidupi bangsa yang mendiami suatu lingkungan negara. Bentuk
sederhananya ditunjukkan dalam gambar berikut ini :
Arus Barang
INDUSTRI INDUSTRI MANUSIA
ALAM PRIMER TERSIER KONSUMEN
Arus Uang
I-6
dengan pengolahan sumber daya alam untuk mendapatkan bahan
keperluan hidup, di sektor industri sekunder (industri manufaktur) yang
mengolah bahan hasil industri primer untuk bisa dipakai oleh manusia,
dan di sektor industri tersier.
(1)
Secara umum, transaksi ekonomi dapat dibagi tiga yaitu :
1. Pembiayaan (financing)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan dana.
2. Investasi (investment)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengalokasian dana yang
berhasil dikumpulkan pada alternatif yang menguntungkan .
3. Produksi (production)
I-7
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan operasi penciptaan
penghasilan (return) dari dana yang telah diinvestasikan.
Faktor Produksi
Modal Investasi
Penghasilan Penghasilan
Barang/jasa
atas modal atas investasi
I-8
Regulasi
(pemerintah)
Ekonomi Hukum
Proses
Industri
Pertambangan
Teknik Lingkungan
Sosial
Pasar
I-9