Anda di halaman 1dari 13

Tugas

TEKNOLOGI INFORMASI PEMERINTAHAN

“ Hubungan IPTEK Dan Teknologi Informasi Pemerintahan

Pada Perkembangan Kedewasaan”

DISUSUN OLEH :

NAMA : MIFTAHUL ULUM

KELAS :A

NO STAMBUK : 21808052

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah   Puji serta syukur saya panjatkan pada Allah yang Maha Kuasa , yang
telah memberikan kesehatan dan kemampuan kepada saya untuk tetap melakukan tugas dan
karya hidupnya dalam kehidupan dunia ini. Shalawat serta Salam mudah-mudahan tetap
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya
serta kita selaku ummatnya sampai akhir zaman.

Alhamdulillah pembuatan makalah ini telah terselesaikan meskipun dalam prosesnya


mengalami hambatan dan tantangan, baik dalam pencarian bahan, pembagian waktu ataupun
penyusunan makalah ini, tetapi itu semua dapat saya atasi dengan penuh keikhlasan. Adapun
makalah ini berjudul “HUBUNGAN IPTEK DAN TEKNOLOGI INFORMASI
PEMERINTAHAN PADA PERKEMBANGAN KEDEWASAAN”

            Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Tetapi dengan segala kekurangan dan keterbatasan, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan
menjadikan wawasan keilmuan, serta dapat memenuhi tugas mata kuliah “TEKNOLOGI
INFORMASI PEMERINTAHAN”oleh dosen pembimbing bapak TAHMIT ANSAR,
S.Ip.M.Si

            Semoga makalah ini menjadi landasan motivasi saya serta bermanfaat khususnya bagi
penulis umumnya bagi pembaca makalah ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima
kasih atas segala kelebihannya.
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN

1.1. latar belakang .................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................

1.3 Tujuan penulisan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian teknologi informasi dan komunikasi ...................................... ......................

2.2 urgensi teknologi informasi dan komunikasi....................................................................

2.3 teknologi informasi dan komunikasi di bidan pemerintahan............................................

2.4 perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seiring perkembangan peradaban..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

           
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang


Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang
sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan Teknologi
Informasi dan Komunikasian oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat
teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan
yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas
komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.Bukan hanya itu, Teknologi
Informasi dan Komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi kini telah
merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di
dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar.
Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan
menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.Kehidupan kita
sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era
informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan
teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di
dunia pendidikan.
Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan
siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan
kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua
kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di
Indonesia maupun di seluruh dunia.Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di
negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu
kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta
didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna
menuju masyarakat yang melek teknologi.
Teknologi informasi telah berkembang pesat. Perkembangan tersebut merupakan
proses dari peradaban manusia yang salah satunya diakibatkan oleh proses penyampaian
informasi yang semakin mudah dancepat. Perkembangan  teknologi informasi dengan
infrastruktur  yang serba modern ini telah menjadikan berbagai macam informasi dengan
mudah dapat diperoleh melalui berbagai media sampai pada terwujudnya jaringan internet.
Lebih hebatnya layanan yang disediakan teknologi informasi dan komunikasi ini semakin
mudah diakses tanpa terhalang jarak dan waktu sehingga semua informasi yang diperlukan
bisa dengan cepat diterima.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang telah diidentifikasi yakni sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi dan komunikasi.?
b. Untuk mengetahui urgensi teknologi informasi dan komunikasi.?
c. Untuk mengetahui teknologi informasi dan komunikasi di bidang pemerintahan.?
d. Untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seiring
perkembangan peradaban.?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu:
a. Mengetahui pengertian teknologi informasi dan komunikasi
b. Mengetahui urgensi teknologi informasi dan komunikasi
c. Mengetahui teknologi informasi dan komunikasi di bidang pemerintahan
d. Mengetahui perkebangan teknologi informasi dan komunikasi seiring perkembangan
peradaban
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi


Teknologi informasi (information technologi) biasa disebut TI, IT atau infotech.
Berikut ini adalah berbagai definisi tentang informasi:
1.       Haag dan Keen(1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemerosesan informasi.
2.       Martin(1999)teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
computer(perangkat keras danperangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkanjuga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi.
3.      William dan Sawyer(2003) teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa
data, suara, dan video.[1]
Dari definisi-definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit
maupun ekplisit tidak sekedar teknologi computer, tetapi juga mencakup teknologi
telekomunikasi.   Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi
ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.Teknologi informasi lebih ditekankan
pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada
bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan
teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat
disampaikan dengan cepat dan tepat. Dalam The Dictionary of Computers, Information
Processing and Telecommunications.[2] teknologi informasi diberi batasan sebagai teknologi
pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan
memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan
kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah
informasi[3]. Kelambatan itu terasa sebab volume informasi semakin cepat membengkak.
Pendit menambahkan bahwa teknologi informasi memungkinkan konsumsi informasi dalam
jumlah besar dan kecepatan luar biasa. Kemampuan tersebut terutama disebabkan oleh
“ujung tombak” teknologi informasi.

2.2  Urgensi Teknologi Komunikasi dan Informasi


Kekuatan sebuah informasi jauh lebih hebat dibandingkan dengan kekuatan
angkatan bersenjata manapun di dunia. Secara umum, peranan teknologi informasi dan
komunikasi dalam lingkup nasional mencakup fungsi-fungsi sebagaiberikut:
1) Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
2) Meningkatkan daya saing bangsa
3) Memperkuat kesatuan dan persatuan nasional
4) Mewujudkan pemerintahan yang transparan dan
5) Meningkatkan jati diri bangsa di tingkat internasional.[4]
Sesuai dengan pendapat Sofyan Djalil (Sekretariat Negara 2007) Perkembangan
TIK menyebabkan terciptanya lalu lintas informasi dan komunikasi bebas hambatan
antarnegara dan wilayah. Dengan kata lain, keberadaan TIK mampu menghilangkan
berbagai hambatan geografis sehingga terjadi transformasi pola hidup manusia
diberbagai bidang menuju masyarakat berbasis ilmu pengetahuan atau knowledge-based
societyAdapun manfaat keberadaan TIK bagi bangsa Indonesia diharapkan adalah:
1. Mendukung perbaikan keamanan dan mempercepat perkembangan kesejahteraan
sosial dan Ekonomi.
2. Mengatasi berbagai kesenjangan antara pusat dan daerah dalam mendukung suatu
sistem yanglebih adil dan makmur.
3. Meningkatkan akses informasi dan pengetahuan.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (human capacity building).
5. Mendukung proses demokrasi dan transparansi birokrasi dan
6. Membentuk masyarakat informasi (knowledge-based society.
       John Dewey pernah mengatakan, bahwa komunikasi adalah hal yang paling
menabjubkan.  Dalam pandangannya masyarakat bertahan karena adanya komunikasi
dan terus berkembang berkat adanya komunikasi. Dengan komunikasi manusia
melakukan berbagai penyesuai diri yang diperlukan dan memenuhi berbagai kebutuhan
dan tuntutan yang ada sehingga masyarakat tidak bercerai berai. Melalui komunikasi
sosial pula manusia mempertahankan institusi-isntitusi sosial berikut segenap nilai dan
norma prilaku tidak hanya hari kehari namun dari generasi ke genarasi.
Kita harus memahami kalau dengan mempelajari teknologi informasi dan
komunikasi, terutama teknologi komputer dan internet kita dapat memperkaya ilmu
pengetahuan di bidang teknologi.  Selain itu kita dapat menguasainya dengan terampil
sehingga dapat berperan aktif bukan hanya sebagai pengguna, melainkan juga sebagai
penghasil teknologi itu sendiri. Karena kemampuan berkreasi dapat dipadukan untuk
menghasilkan teknologi baru yang lebih canggih dan modern.
Dengan memperlajari teknologi informasi dan komunikasi kita bukan lagi orang
yang buta kemajuan dan jauh dari label buta huruf. Karena orang yang buta huruf adalah
orang yang masjinal (dipinggirkan).  Bukan hanya secara fisik mereka berada di daerah
terpencil, namun juga secara historis, sosial budaya, dan ekonomis yang dikenakan faktor
struktural.[8] Sebagai orang muslim kita harus jauh-jauh dari label ini.
Laporan IMF menyatakan bahwa, globalisasi bukanlah proses yang dengan
sendirinya pasti akan terjadi, tetapi suatu proses yang sangat manusiawi, dimana
keberhasilan harus diperjuangkan, bukan dianggap pasti terjadi.[9]
Siapapun di dunia ini tidak akan mampu menghindar dari apa yang dinamakan
globalisasi, karena kita adalah bagian dari dunia yang telah terdapat pengaruh
globalisasi, demikian juga dengan orang muslim mereka akan terus berkomunikasi,
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Seperti yang
diungkapkan oleh Deddy Mulyana (2001).[10] Orang yang tidak pernah berkomunikasi
dengan manusia bisa dipastikan akant tersesat karena ia tidak berkesempatan mendat
dirinyadalam suatu lingkungan sosial.  Komunkasilah yang memungkinkan individu
membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk
menafsirkan situasi apapun yang dihadapi.
Media komunikasi selalu tersedia untuk digunakan dalam menyampaikan pesan,
harapan, kehendak atau bahkan ancaman.[11] Terlepas  dari out semua teknologi
informasi dan komunikasi memiliki andil yang besar dalam perkembangan dunia.
Teknologi juga menjadi bagian penting dari dunia pendidikan.  Terlebih ketika model
pendidikan masa depan lebih memberi kemungkinan kebebasan bagi anak didik untuk
meraih materi pendidikan.
Format pendidikan tidak lagi menempatkan guru sebagai subjek sumber ilmu.
Perkembagnan teknologi terutama teknologi informasi, tak bisa dipungkiri akan
membawa perubahan yang cukup mendasar dan menjadi media untuk transformasi ilmu
pengetahuan secara efektif.  Dalam bidang dakwah, teknologi informasi juga bisa
diobtimalkan untuk kepentingan dakwah Islam  ataupun dakwah dalam rangka
pemberdayaan masyarakat.

2.3 Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Bidang Pemerintahan


Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah menggunakan
komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data administrasi tata
usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data
penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini
kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen),
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government). Bahkan saat ini
dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi
pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan
masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis,
memperkenalkan potensi wilayah dan parawisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan
digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang
konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa
menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah
melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat.

2.4 Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi Seiring Perkembangan


Peradaban
Perkembangan komunikasi sangat dipengaruhi oleh peradaban ilmu pengetahuan.
Kemajuan teknologi informasi ataupun media-media komunikasi yang diciptakan
manusia menjadikan komunikasi memiliki pola yang berbeda. Perbedaan pola itu bisa
berupa efektivitas maupun efisiensi komunikasi.
Sejak 1960-an hingga sekarang, teknologi semakin berkembang pesat. Berbagai
media komunikasi yang canggih diciptakan oleh manusia. Penemuan media-media
digital menjadikan segala aktivitas berjalan semakin efektif dan efisien. Rogers (1986)
berpendapat bahwa sejak 1950, perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin
telah memasuki periode take off (tinggal landas).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti diciptakannya komputer,
laptop, handphone, menjadikan komunikasi memiliki pola yang berbeda. Komunikasi
bisa dilakukan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pola komunikasi yang terjadi saat ini
mempengaruhi nilai-nilai sosial yang ada. Kita semua merasakan bagaimana pesatnya
kemajuan teknologi komunikasi saat ini. Bahkan teknologi yang mungkin tidak
terbayangkan oleh manusia dahulu, sekarang sudah banyak digunakan. Jika kita kembali
melihat kebelakang, kemajuan teknologi komunikasi ini mengalami era evolusinya.
Everett M Rogers (1986:26) mencatat ada empat fase perkembangan komunikasi
manusia. Fase-fase tersebut adalah The Writing Era, The Printing Era,
Telecommunication Era, dan  Interactive Communication Era. Berikut adalah bagan dari
evolusi komunikasi manusia.

1. Pada Era Komunikasi Tulisan (The Writing Era) dimulai dengan tulisan yang
dipahami oleh bangsa Sumeria. Kemudian ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg,
namun, awal mula menggunakan mesin cetak itu hanyalah untuk mengkopi kitab yang
sebelumnya telah ditulis tangan oleh kalangan gereja dan tersebar sangat terbatas
hingga masa renaissance. Pada era ini tangan adalah sebagai alat pertama manusia
menyampaikan pesan. Terlihat jelas bagaimana manusia men-delivery pesannya
dengan bagian terdekat dengan tubuhnya.
2. Pada Era Komunikasi Printing (The Printing Era), Rogers memaparkan bahwa fase
ini komunikasi manusia lebih maju dengan memanfaatkan teknologi cetak.Pada
mulanya kemunculan bahan cetak ini berawal dari Cina dengan ditemukannya bahan
baku pembuatan kertas. Selanjutnya teknologi pencetakan mulai berkembang dari
Cina kemudian Korea hingga akhirnya ke Jerman dengan ditemukannya mesin cetak.
Mesin cetak sebagai alat penyampaian pesan yang terus menerus. Dari sebelumnya
hanya bisa satu rupa , setelah mesin cetak muncul akhirnya bisa diperbanyak dan
disampaikan terus-menerus.
3. Era Telekomunikasi (Telecommunication Era), berimplikasi pada pengertian
komunikasi dengan jarak yang berjauhan (communication at a long distance).
Menurut Rogers (1986: 29-30) pada era  yang mulai berkembang pesat pada medium
tahun 1800-an ini memasuki era teknologi elektronika. Rogers memulai era ini
dengan mengambil moment pada saat  Samuel Morse pada tanggal 24 Mei 1844
menemukan suatu cara menyampaikan pesan melalui  kabel elektronika, belakangan
dikenal dengan istilah telegraph,  dari Baltimore ke Washington DC dengan pesan
yang sangat terkenal “What hath God Wrought?”.  Kehadiran telegraph memicu para
ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih baru, antara lain radio dan televise.
Radio dan televisi yang menampilkan visual dan audio ini semakin memperlihatkan
bagaimana penyampaian pesan di peradaban manusia semakin berkembang.
4. Sementara Era Komunikasi Interaktif (Interactive Communication Era),  merupakan
era yang paling kontemporer dimana telekomunikasi terjadi antara dua media yang
berbeda dan difasilitasi dengan keberadaan komputer. Rogers mencatat era ini
berawal dari ditemukannya ENIAC, sebutan untuk perangkat kerja komputer
sederhana yang memiliki lebih dari 18.000 tabung lampu vacuum, di tahun 1946 oleh
sekelompok ilmuwan di Universitas Pensylvania.  Sepertiga abad kemudian
penemuan sederhana ini menghasilkan perangkat yang lebih kecil, lebih canggih dan
lebih fleksibel dalam penggunaannya. “…thirty years of futher research and
development were needed before miniaturized, lowpriced microcomputers became
available, a type of computer that many household, businesses, and school could
afford” (Rogers, 1986: 30-31).
Dari ke-empat era evolusi komunikasi manusia, kita dapat menyimpulkan
bahwa manusia memulainya dengan tangan. Tangan digunakan untuk menciptakan
simbol yang akan diartikan guna menyampaikan pesan, namun, sekarang tradisi
menulis tangan sudah tidak sebanyak dahulu. Tulisan tangan orang sekarang banyak
yang tidak seindah dan serapi sebelum teknologisemakin canggih. Padahal penelitian
menyebutkan jika kita sering menulis dengan tangan akan meningkatkan IQ dan daya
kreatif seseorang. Hal ini juga berhubungan dengan bagaimana nilai yang ada dalam
masyarakat, masih menginginkan tulisan tangan atau tidak.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang unik. Ia tahu bahwa ia tahu dan ia tahu bahwa
ia tidak tahu. Ia mengenal dunia sekelilingnya dan lebih dari itu ia mengenal dirinya
sendiri. Manusia memiliki akal budi, rasa, karsa, dan daya cipta yang digunakan untuk
memahami eksistensinya, dari mana sesungguhnya ia berasal, dimana berada dan akan
kemana perginya. Pertanyaan-pertanyaan selalu muncul, akan tetapi pertanyaan itu
belum pernah berhasil dijawab secara tuntas. Manusia tetap saja diliputi
ketidaktahuan. Demikianlah sesungguhnya manusia, siapa saja, eksis dalam suasana
yang diliputi dengan pertanyaan–pertanyaan. Manusia eksis di dalam dan pada dunia
filsafat dan filsafat hidup subur di dalam aktualisasi manusia.
Berdasarkan rasa, karsa dan daya cipta yang dimilikinya manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) termasuk didalamnya
adalah teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Namun, perkembangan
teknologi yang luar biasa menyebabkan manusia “lupa diri”. Manusia menjadi
individual, egoistik dan eksploitatif, baik terhadap diri sendiri, sesamanya,
masyarakatnya, alam lingkungannya, bahkan terhadap Tuhan Sang Penciptanya
sendiri. Karena itulah filsafat ilmu pengetahuan dihadirkan ditengah-tengah
keanekaragaman IPTEK untuk meluruskan jalan dan menepatkan fungsinya bagi
hidup dan kehidupan manusia di dunia ini.
Kemajuan sains dan teknologi telah memberikan kemudahan-kemudahan dan
kesejahteraan bagi kehidupan manusia sekaligus merupakan sarana bagi
kesempurnaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya. Allah telah
mengaruniakan anugerah kenikmatan kepada manusia yang bersifat saling melengkapi
yaitu anugerah agama dan kenikmatan sains teknologi.
Daftar Pustaka

Adanya Unsur Nilai Dalam Teknologi Komunikasi Seiring Berkembangnya


PeradabanManusia dalam http://belindanabilla.blogspot.co.id/2015/03/adanya-unsur-nilai-
dalam-teknologi.html. diakses 27 Oktober 2016.
Dedi Jamaluddin Malik, dkk, Komunikasi Internasional, Bandung: Remaja Rosdiakarya,1993.
Haris Muhammad dan Dudy Priatna, Media Massa dan Masyarakat Modern, Jakarta:
PrenadaMedia.2004.
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025,Buku Putih Indonesia 2005-2025,
Penelitian,dalam www.kominfo.go.id
Urgensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Kalangan Muslim Di Era
Globalisasi dalam http://devita-rahmawati.blogspot.co.id/2012/06/urgensi-teknologi-
informasi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai