F
DENGAN DIAGNOSA KEJANG DEMAM
DI RUANG AFIAT 3 (ANAK) RSUD H. DAMANHURI BARABAI
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS ANAK
Nama : An. F
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
BB : 14 kg
TB : 90 cm
Agama : Islam
Suku / bangsa : Banjar/ Indonesia
Alamat : Tengkarau luar
Tanggal MRS : 18/06/2020 Jam 13. 00 WITA
No. Register : 112593
Diagnosa medik : Kejang Demam Sederhana
KET :
= wanita = KLIEN
C. RIWAYAT ANAK
1. Masa Pre-natal
Selama masa hamil nutrisi ibu baik , dan selama kehamilan ibu sering memeriksa
kehamilan 6x tidak ada masalah waktu hamil.
2. Masa Intranatal
Pada saat persalinan , ibu melahirkan dirumah ditolong oleh bodan kampung oleh bidan
kampung tidak sanggup untuk menolong si janin karena letak plasenta disamping rahim ,
oleh bidan kampung dibawa keseorang perawat pukesmas dan di tolong klien akhirnya
bisa lahir spontan.
3. Masa Post-natal
Setelah lahir keadaan bayi sehat dan langsung menangis dan berat badan 2,8 kg dgn
kehamilan cukup bulan.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Penampilan klien cukup bersih dan tingkat kesadaran samnollens :
5. Aktivitas
Klien kelihatan lemah, hanya berbaring di tempat tidur dan kesadaran klien samnollen.
1 1
15. Genetalia
Klien berjenis kelamin perempuan , kebersihan cukup dan bokong tidak lecet.
I. POLA ELIMINASI
Di rumah : klien BAK 3X Sehari dan BAB 1x sehari
Di RS : klien BAK 3 x/hari dan BAB cair.
Tgl 18/06/2020
Infus Kaen 3b 500 ml/hari
Cefotaxim 2x300mg/12jam
Diaz 4 mg k/kejang
Pct inf 140 mg k/p
Sucralfat syr 3x ½ cth
Tgl 19/06/2020
Infus Kaen 3B 500 ml/hari
Cefotaxim 2x300mg/12jam
Diaz 4 mg k/kejang
Pct inf 140 mg k/p
Sucralfat syr 3x ½ cth
I. ANALISA DATA
dahi. N : 120/menit.
24 jam. R 34x/menit.
4. Beri kompres dengan air N : 120/menit.
biasa terutama bagian TB 90cm.
frontal dan axila. BB 14 kg.
5. Kolaborasi dalam A : masalah belum teratasi
pemberian terapi cairan sebagian.
dan obat antipiretik. P : lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5.
3 Jum’at I Jam 20.00 wita. Jam 06.00 wita
19 Juni 1. obs. Kejang dan TTV.
S: orang tua klien mengatakan
2020 T:38º C.
demam anaknya mulai
N : 120/menit
turun.
2. kenakan pakaian tipis yg
O : klien tampak lemah.
menyerap keringat
Kesadaran CM
3. anjurkan keluarga untuk
GCS E4V5M6.
kompres air hangat pada
T:37,5º C.
axilla , lipatan siku , pada
R 32x/menit.
dahi.
N : 120/menit.
4. kolaborasi dengan tim
TB 90cm.
medis dalam pemberian
BB 14 kg.
obat antiperitik (sanmol
Klien pernah mengalami
syr) dan cairan infus.
kejang pada umur 9 bulan
A: maslah teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi
1,2,3,4.
4 Jum’at II Jam 20.00 wita. Jam 06.00 wita
19 Juni 1. Observasi tanda vital tiap
S : orang tua klien mengatakan
2020 4 jam atau lebih.
kejangnya sudah tidak ada
Jam 17.00 : 38c
, demam mulai turun.
Jam 21.00 :38c
2. Kaji saat timbulnya O : klien tampak lemah.
demam. Kesadaran CM
24 jam. N : 120/menit.
dahi. R 30x/menit.
N : 120/menit.
4. kolaborasi dengan tim
TB 90cm.
medis dalam pemberian
BB 14 kg.
obat antiperitik (sanmol
Klien pernah mengalami
syr) dan cairan infus.
kejang pada umur 9 bulan
A: maslah teratasi.
P : intervensi dihentikan
6 Sabtu II Jam 06.00 wita. Jam 06.00 wita
20 Juni 1. Observasi tanda vital tiap
S : orang tua klien mengatakan
2020 4 jam atau lebih.
kejangnya sudah tidak ada
Jam 17.00 : 37c
, demam turun.
Jam 21.00 :36,5c
2. Kaji saat timbulnya O : klien tampak lemah.
demam. Kesadaran CM
24 jam. N : 120/menit.