Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KERTOSARI
Jalan Ikan Hiu Nomor 41 Banyuwangi 68418
email: puskesmas_kertosari@yahoo.com
wordpress: pkmkertosaribwi.wordpress.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM IMUNISASI

I. PENDAHULUAN
Dalam bidang imunologi kuman atau racun kuman disebut sebagai antigen.
Secara khusus antigen tersebut merupakan bagian protein kuman atau protein
racunnya. Bila antigen pertama kali masuk kedalam tubuh manusia, maka sebagai
reaksinya tubuh akan membentuk zat antibodi. Bila antigen tersebut kuman, zat anti
yang dibuat tubuh disebut antioksidan. Berhasil tidaknya tubuh memusnahkan
antigen atau kuman itu tergantung pada jumlah zat antibodi yang dibentuk.
Imunisasi dasar adalah upaya yang dilakukandengan sengaja memberikan
kekebalan pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit ( Supartini,Y,2004 ).
Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi sehingga penyakityang dapat dicegah dengan imunisasi
dapat dibasmi, dieliminasi atau dikendalikan berdasarkan pada PerMenkes RI No.
1059/Menkes/SK/IX/2004 tentang pedoman penyelenggaraan Imunisasi.
Indikator keberhasilan program imunisasi dikatakan berhasil jika cakupan
target imunisasi mencapai UCI (Universal Child Imunization) yakni

II. LATAR BELAKANG


Dewasa ini, desa yang mencapai cakupan imunisasi dasar lengkap diatas 80%
untuk anakdibawah 1 tahun baru sekitar 73% (Van, 2005). Rendahnya cakupan
tersebut mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi kegiatan imunisasi yang
dilakukan kader posyandu, termasuk dampakyang mungkin terjadi dan cara
penanggulangannya. Meja penyuluhan banyak yang tidak berjalan karena
kurangangnya pengetahuan kader dalam melakukan penyuluhan, sehingga masih
ada ibu-ibu yang engganmembawa anaknya ke posyandu, selama ini tidak ada
penjelasan tentang kemungkinan yang terjadi akibat imunisasi itu dan apa yang
harus dilakukan jika kemungkinan itu terjadi.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk
mencapai tingkat populasi yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai penularan
PD3I. Dengan kemajuan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif dan
efisien dengan harapan dapat memberikan sumbangan yang nyata bagi
kesejahteraan anak, ibu serta masyarakat lainnya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk memenuhi hak setiap bayi dan balita memperoleh pelayanan
Imunisasi yang berkualitas sehingga mampu memberikan kekebalan aktif
dalam tubuh.

b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui Pentingnya Imunisasi pada anak
2. Mengetahui Jenis – jenis Imunisasi
3. Mengetahui cara Pemberian Imunisasi
4. Mengetahui efek samping yang ditimbulkan dari Imunisasi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan pemberian Imunisasi
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Melakukan pemantauan rantai dingin vaksin

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Secara umum dilaksanakan berdasarkan jadwal posyandu untuk masing-
masing Kelurahan yaitu setiap bulan.

VI. SASARAN
1. Bayi 0 -11 Bulan
2. Batita 18 -36 Bulan
3. Anak SD Kls 1-3
4. WUS 15-49 Bulan, Ibu Hamil

VII. JADWAL
1. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 bulan 1 kali
2. Kegiatan BKIA tiap seminggu 1 kali
3. Pemantauan rantai dingin vaksin dilakukan setiap hari 2 kali: pagi dan sore

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh bidan wilayah
dengan melihat data sasaran pada kohort ibu dan bayi, serta pelaporan
dlakukan rutin setiap bulan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan pada kartu anak ( KMS ) atau buku Kia, register
imunisasi, serta kohort bayi dan ibu dan di evaluasi setiap semester oleh dinas
kabupaten bidang P2PL untuk menilai kesenjangan pelayanan dan standart
pelayanan.
Banyuwangi,
Kepala Puskesmas Kertosari

drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP


NIP: 19650227 199203 2 003

Anda mungkin juga menyukai