Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MAKALAH TUTORIAL

BLOK CARDIOVASKULER
Skenario-1

Kelompok 4

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PENYUSUN
Kelompok-4

No. Nama NIM Peran


1. Fitria Febiyanti 201510420311051 Anggota
2. Febrianti Zusfita A 201510420311052 Anggota
3. Dwi Agustin Mauliddiyah 201510420311053 Anggota
4. Nurmala Agustin Ningtyas 201510420311054 Anggota
5. Syuliati Sachna Putri 201510420311055 Anggota
6. Dewi Asri Nailul M 201510420311056 Anggota
7. Ketut Holifah 201510420311057 Sekretaris
8. Hanifatuzuhro Syaifudin 201510420311058 Ketut
9. Aditya Anggriawan 201510420311059 Anggota
10. Fitria Kusumawati 201510420311060 Anggota
11. Ratna Dwi Ayuningtyas 201510420311061 Anggota
12. Galuh Marganata A 201510420311062 Anggota
13. Ikhsan Buyung K 201510420311063 Anggota
14. Arifatul Musyahadah 201510420311064 Anggota
15. Selfira Berlian Damayanti 201510420311065 Anggota
16. Sintiya Dwi Ryanti 201510420311066 Anggota
17. Djaka Islah Nur Farhan 201510420311067 Anggota

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Tutorial Blok Cardiovaskuler Skenario 1 ini disahkan pada:


Hari : ………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………
Oleh : ………………………………………………………

Fasilitator, Ketua Kelompok,

(Zaqqi Ubaidillah, M.kep. Sp. KMB ) (Syuliati Sachna Putri)


DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................................................................. i
Isi Laporan
i. Pendahuluan .............................................................................................................................. 3
ii. Pembahasan ............................................................................................................................... 3
Daftar Pustaka ................................................................................................................................................. 10
Referensi Pustaka .......................................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
I. Penulisan Kasus
SI CANTIK HIDUP DENGAN MAUT
Gadis cantik, 12 tahun yang sering masuk rumah sakit karena tet
spells, TB 150 cm dan BB 40 kg. Sejak kecil gadis ini memiliki clubbing
fingers/toes, dia merasa aneh dengan dirinya karena berbeda dengan
teman-temannya. Suatu hari gadis cantik ini bermain dan berlari-lari
bersama teman-temannya, saat itulah gadis tersebut terlihat pale, dispnea
kemudian cyanosis dan tiba-tiba syncope. Orang tuanya yang melihatnya
syncope langsung mengubah posisi anaknya pronasi dan langsung dibawa
ke UGD terdekat. Saat dilakukan observasi vital signs di UGD di dapatkan
bahwa BP:100/80 mmHg, pulse: 60x/menit, RR: 26x/menit, temperatur:
36,50C. Ketika perawat mengauskultasi thorax gadis cantik tersebut
didapatkan murmur. Hasil BGA menunjukkan bahwa PH:7,4, PaO2: 80
mmHg, PaCO2: 45 mmHg, HCO3: 25 mmHg , oxygen saturasion: 80%, BE:
+1. Pada pemeriksaan Chest X-ray ditemukan dinding ventrikuler
membesar dan septum external ventrikuler missarrangement. Pada
echocardiography ditemukan heart defect. Di UGD gadis cantikitu
diberikan oxygen 6 Ipm simple mask dan dokter meresepkan Propanol,
Morphine, dan Ephineprin. Gadis cantik ini direncanakan operasi
pemasangan shunt oleh dokter tetapi orang tuanya belum siap secara
finansial.
II. Daftar Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan tet spel ? serta jelaskan secara rinci mengenai
etiologi, fatophisiologi, tanda gejala, dan komplikasi !
2. Apa diagnosa keperawatan yang muncul dan bagaimana asuhan
keperawatannya?
3. Berapa nilai normal dari setiap pemeriksaan?
BAB II
PEMBAHASAN

I. Jawaban Pertanyaan
1. Tet spells
a. Definisi
Tet spels atau tetralogy of fallot adalah golongan PJB sianotik yang
terdiri dari 4 kelainan, yaitu VSD tipe perimembranus subaortik, aorta
overriding, PS infundibular dengan atau tanpa PS valvular dan hipertrofi
ventrikel kanan
b. Etiologi
1) Faktor endogen
a) Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom (down
syndrom, DiGeorge sindrom)
b) Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
c) Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus,
hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan.
2) Faktor eksogen
a) Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau
suntik, minum obat-obatan tanpa resep dokter (thalidomide,
dextroamphetamine. aminopterin, amethopterin, jamu)
b) Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
c) Pajanan terhadap sinar –X
d) Nutrisi yang kurang pada saat kehamilan
e) Alcohol
f) Ibu hamil yang berusia > 40 tahun
g) Nutrisi yang buruk saat kehamilan
c. Fatofisiologi
Tet spells atau tetralogy of fallot terdiri dari 4 kelainan, antara kelainan satu
dan yang lain terhubung. Sehingga fatofisiologi tetsples sebagai berikut :
stenosis pulmonal, dimana terjadi kekakuan pada katup pulmonalis
yang disebabkan oleh beberapa faktor yang disebutkan diatas. Kekakuan
ini mengakibatkan darah yang seharusnya mengalir dari ventrikel kanan ke
paru-paru melaui arteri pulmonalis terhambat. Stenosis pulmonal ini juga
mengakibatkan jangtung bekerja semakin keras sehingga otot-otot jantung
atau dinding jangtung khususnya bagian ventrikel kanan mengalami
penebalan atau pembesaran sehingga disebut hipertrofi ventrikel kanan.
Pada pasien tet spells juga mengalami VSD ( Ventrikel Septum

Defect). Dimana terdapat lubang antara ventrikel yang mengakibatkan


darah dari ventrikel kanan tercampur di ventrikel kiri. Ventrikel kiri
membawa darah melalui pembuluh darah aorta. Jika tidak ada penanganan
defect atau lubang antara ventrike dapat mengalami pembesaran dan
terjadilah aorta overriding yakni pembuluh darah aorta mengangkat sekat
bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta keluar dari bilik Kanan

d. Tanda dan gejala


1. Murmur
Murmur merupakan suara tambahan yang dapat didengar pada denyut
jantung
2. Sianosis
Kebiruan karna kekurangan aliran darah yang mengandung O2
3. Dispneu
Terjadi bila penderita melakukan aktivitas fisik secara berlebih
4. Bising sistolik
Sering kali terdengar keras dan kasar, bising tersebut dapat menyebar
luas tapi paling besar intensitasnya pada tepi kiri tulang dada

e. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita tetralogi of fallot antara lain :
1. Infark serebral
2. Abses serebral
3. Polisitemia
4. Anemia defisiensi Fe relatif (Ht<55%)

2. Diagnosa keperawatan serta asuhan keperawatan pada psien tetralogy of


fallot
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Pola nafas Menunjukkan pola Pemantauan Pernafasan:
tidak efektif pernafasan efektif 1. Pantau adanya pucat dan
b/d dibuktikan oleh: sianosis
hyperventilasi 1. Status pernafasan : 2. Pantau kecepatan ,  irama ,
kepatenan kedalaman dan upaya
2. jalan nafas: jalur pernafasan
nafas 3. Perhatikan pergerakan
trakeobronchial dada,amati kesimetrisan,
bersih dan    terbuka penggunaan otot – otot 
untuk pertukaran bantu serta retraksi otot
gas supraklavikular dan interkosta
3. Status tanda vital : 4. Pantau pernafasan yang
dalam rentang berbunyi seperti : snoring,
normal crowing, wheezing
5. Pantau pola pernafasan :
takipnea, bradipnea,
hyperventilasi,pernafasan
kussmaul, pernafasan biot ,
pernafasan Cheyne-
Stokes,dan  apnea
6. Perhatikan lokasi trakea
7. Auscultasi suara nafas,
perhatikan area penurunan /
tidak adanya ventilasi dan
adanya suara nafas tambahan
8. Pantau peningkatan
kegelisahan, ansietas dan
lapar udara
9. Catat perubahan SaO2,  akhir
tidal  , dan nilai GDA
10. Pemantauan tanda vital
11. Pantau tanda vital : tekanan
darah, nadi penafasan dan
suhu
12. Informasikan pada keluarga
untuk tidak merokok di
ruangan
13. Anjurkan keluarga untuk
memberitahu perawat saat
terjadi ketidakefektifan pola
nafas
14. Kolaborasi pemberian oksigen
dan obat
15. Tenangkan pasien selama
periode gawat nafas
2 Perubahan Menunjukkan perfusi 1. Pantau tingkat
perfusi jaringan cerebral yang kesadaran,orientasi terhadap
jaringan adekuat dibuktikan: lingkungan
serebral 1. Status Neurologis: 2. Pantau tanda vital,ukuran
berhubungan Kesadaran, bentuk dan kesimetrisan pupil
dengan orientasi 3. Cegah cidera jika terjadi
penurunan terhadap kejang
sirkulasi lingkungan, 4. Berikan istirahat baring
( anoxia kronis, periode kejang 5. Kolaborasi pemberian oksigen
serangan minimal dan anti konvulsan saat kejang
sianotik akut) 6. Pantau respon pasien
terhadap therapy yang
diberikan

3 Penurunan Menunjukkan curah Status sirkulasi:


curah jantung jantung yang 1. Kaji adanya
berhubungan memuaskan,dibuktikan sianosis,perubahan status
dengan dengan mental,status pernafasan
( kelainan 1. status sirkulasi: 2. Kaji kaji toleransi terhadap
jantung : tidak didapati aktifitas
tetralogi of peningkatan 3. Regulasi Haemodinamik:
Fallot ) sirkulasi cyanosis,toleransi 4. Pantau denyut
yang tidak aktifitas perifer,pengisisn ulang
efektif 2. status tanda vital: kapiler,dan suhu serta warna
sekunder dalam rentang ekstremitas
dengan adanya normal 5. Pantau dan dokumentasikan
malformasi frekuensi jantung,irama ,dan
jantung nadi
6. Minimalkan stressor
lingkungan dengan
menciptakan suasana
lingkungan yang kondusif
7. Pemantauan tanda vital
meliputi : suhu,
nadi,pernafasan dan tekanan
darah
8. Jelaskan tujuan pemberian
oksigen pernasal / sungkup
9. Ajarkan pasien dan keluarga
tentang perencanaan
perawatan dirumah meliputi
pembatasan aktifitas,tehnik
penurunan
stress,pemeliharaan
kecukupan asupan.

2.Nilai normal pada pemeriksaan darah


II. Skema

Terpapar faktor endogen dan eksogen

tetralogi of fallot / tet spells

Stenosis pulmonal Defek septum ventrikel


Overiding aorta

Obstruksi>>>>>>>berat Pencampuran darah kaya O2 dengan CO2

Penurunan aliran darah


Obtruksi arteri pulmonalis ke paru-paru Peningkatan aliran
darah pada orta

Hipertrovi ventrikel kanan Penurunan O2 dalam darah

hipoksemia

sesak Sianosis

Kelemahan tubuh Hipoksia dan meningkatnya laktat

cepat lelah bila beraktivitas Asidosis metabolik

 Gangguan nutrisi kurang dari Gangguan pertukaran gas


kebutuhan
 Intolerans aktivitas tubuh
 Gangguan pola napas
Penurunan O2 pada otak
 Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Penurunan kesadaran atau syncope kejang

 Perubahan ferpusi jaringan serebral


 Gangguan integritas kulit
 Resiko cedera
DAFTAR PUSTAKA

Poppy S, Roebiono,SpJP,Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan.


diunduh dari http://staf.iu.ac.id/system/files/users/poppy.roebino/mate
rial/ diagnos adantatala ksanapjb-2.pdf
Yayan AI,2010.Tetralogi Of Fallot. diunduh dari http://www.files-of-DrsMed.tk
Riska HR, darmadi, Diagnosis dan Tatalaksana Tetralogy of Fallot, diunduh dari
http://www.kalbemed.com/portals/6/07_202Diagnosis%20dan%20tata
%20laksana%20Tetralogy%20of%20Fallot.pdf
Efy afifah, M.Kes, Pemeriksaan Atrup/Analisa Gas Darah, diunduh dari
http://staff.ui.ac.id/system/files/user/afifah/material/agd.pdf

Anda mungkin juga menyukai