Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MELISA

NIM : J1A119274

KELAS : REGULER D

MATA KULIAH : SANITASI DASAR MASYARAKAT PESISIR & KEPULAUAN

1. Pengertian air bersih


 Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas
sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
 Air bersih adalah air yang dipakai sehari-hari untuk keperluan mencuci, mandi,
memasak dan dapat diminum setelah dimasak (Kodoatie, 2003).
 Air bersih yaitu air yang aman (sehat) dan baik untuk diminum, tidak berwarna, tidak
berbau, dengan rasa yang segar (Suripin, 2002).
2. Parameter air bersih (beserta peraturannya)
 Parameter fisik

No. Parameter Wajib Unit Standar Baku Mutu

1. Kekeruhan NTU 25
2. Warna TCU (kadar maksimum)
50
3. Zat padat terlarut mg/l 1000

4. Suhu oC suhu udara ± 3


5. (Total Dissolved Solid)
Rasa tidak berasa
6. Bau tidak berbau

 Parameter biologi

No. Parameter Unit Standar Baku Mutu

1. Total coliform CFU/100ml 50


Wajib (kadar maksimum)
2. E. coli CFU/100ml 0

 Parameter kimia

No. Parameter Unit Standar Baku Mutu

Wajib (kadar maksimum)


1 pH mg/l 6,5 - 8,5
2. Besi mg/l 1
3. Fluorida mg/l 1,5
4. Kesadahan mg/l 500
. (CaCO3)
5 Mangan mg/l 0,5
6. Nitrat, sebagai N mg/l 10
7. Nitrit, sebagai N mg/l 1
8. Sianida mg/l 0,1
9. Deterjen mg/l 0,05
.
10. Pestisida total mg/l 0,1
Tambahan
1 Air raksa mg/l 0,001
2. Arsen mg/l 0,05
3. Kadmium mg/l 0,005
4. Kromium (valensi mg/l 0,05
5. 6)
Selenium mg/l 0,01
6. Seng mg/l 15
7. Sulfat mg/l 400
8. Timbal mg/l 0,05
.
9 Benzene mg/l 0,01
10 Zat organik mg/1 10
(KMNO4)
3. Golongan air
 Golongan A : air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu.
 Golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum dan keperluan
rumah tangga lainnya.
 Golongan C : air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
 Golongan D : air yang dapat digunakan untuk keperluan petanian, usaha di perkotaan,
industri dan pembangkit listrik tenaga air.

4. Pengolahan air bersih


 Tahap intake.
Pada tahap ini dibutuhkan atau dibuat sebuah bangunan yang berfungsi sebagai
tempat penampungan air yang berasal dari sumber air dengan debit yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan. Debit ini nanti akan disesuaikan juga dengan
pengolahan air bersih secara menyeluruh.
 Menara air baku.
Berfungsi sangat baik untuk mengatur laju air dan ketinggian dari permukaan.
Dimana nantinya akan terlihat konstan dan nantinya akan terjadi proses koagulasi,
pengendapan dan yang lainnya.
 Clarifier.
Di sinilah terjadi proses koagulasi. Dalam proses ini dibuanglah kotoran-kotoran
dengan cara sedimentasi atau pengendapan. Pembuangan kotoran ini dilakukan
melalui pipa yang berfungsi sebagai saluran pembuangan.
 Rapid mixing/pengadukan cepat.
Fungsinya sebagai pencampur bahan koagulan yang digunakan dengan air yang
dijadikan sebagai air baku yang akan disaring.
 Slow mixing/pengadukan yang lebih lambat.
Pada bagian ini pengadukan dilakukan pada tempo yang lambat dengan tujuan
mendapatkan flok yang lebih besar dan stabil. Pada tahap ini, kontaminan akan lebih
mudah diendapkan.
 Filtrasi.
Pada bagian ini butiran yang kecil sekalipun akan diendapkan kemudian diendapkan
sehingga dihasilkan air yang lebih bersih. Filtrasi atau proses penyaringan merupakan
salah satu proses yang paling penting.
 Reservoir.
Dalam tahap ini air sudah bersih dan ditambung dalam seuah wadah.

Anda mungkin juga menyukai