Penganguran merupakan masalah ketenagakerjaan yang ada di setiap negara,

begitupun dengan Indonesia. Melihat fenomena saat ini tentang tingkat pengangguran di
Indonesia yang masih sangat tinggi yang disebabkan oleh banyak faktor-faktor yang
diantaranya yaitu banyaknya tenaga kerja asing yang masuk di negara Indonesia dan sumber
daya manusia yang rendah dan banyak dikalangan mahasiswa yang ingin menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Namun disisi lain pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengurangi pengangguran yang terus meningkat disetiap tahunnya.

Menurut badan pusat statistika (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di
Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama tahun
sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia saat
ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai 7,01 juta orang.

Untuk terus meningkatkan jumlah wirausahawan, tahun 2013 pemerintah membuat

program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang hingga tahun 2016 berhasil
melahirkan 193 ribu wirausaha yang bergerak di beragam sektor usaha
(http://www.depkop.go.id, 2016 ). Selain dari UMKM pemerintah melalui Kementrian riset,
teknologi, dan pendidikan tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) menyatakan dalam UU No 12
tahun 2012 mata kuliah kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib sebagai pembelajaran yang
ada di perguruan tinggi dengan tujuan agar membentuk karakter wirausaha dan membentuk
pola pikir (Mind Set) seorang wirausahawan.

. Ketika pembelajaran yang ada di perguruan tinggi berhasil maka berhasil pula untuk
membentuk karakter seorang mahasiswa yang mempunyai jiwa entrepreuneurship yang
tinggi. Karakter yang dibentuk yang harus didapat di perguruan tinggi yaitu harus
menekankan bahwa seorang wirausahawan harus mempunyai sebuah keberanian yang sangat
tinggi yang berani untuk keluar dari zona nyaman dan mempertanggungjawabkan semua
resiko yang akan di hadapi di kemudian hari.

Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul Pengaruh pendidikan kewirausahaan pada jenjang perguruan tinggi dan
risk taking behaviour terhadap penentu niat kewirausahaan mahasiswa pada Fakultas
Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati.