Chapter 5:

Postulates, Principles and

Concepts
Oleh :
Dwi Fitri Anita (117040061)
Kintan Permatasari (117040068)
Isna Huwaida (117040078)
Jofanka Mirdalina S.P (117040082)
 Latar Belakang

• Accounting Research Studies : 1 dan 3

• Konsep dasar dari postulat dan prinsip

yang mendasari historical costing

• Teori Ekuitas Akuntansi

 Postulat, Prinsip dan Konsep
Postulat adalah
 Asumsi dasar yang tidak dapat diverifikasi
 Basis untuk kesimpulan dan landasan untuk struktur teori yang terdiri dari
saran yang disimpulkan dari postulat

Prinsip adalah
 Aturan yang secara empiris teruji dan menjadi hukum

PENGERTIAN
 Pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran
kejadian-kejadian akuntansi

Konsep adalah
 Ide-ide generik yang diperoleh oleh particular instances
 Bukan bagian dari formulasi teori formal
 Accounting Research
Studies 1& 3

• Tidak diterima
• Sebagai tonggak usaha
menyediakan dasar teoritis
yang unified untuk aturan
akuntansi keuangan oleh APB
The Basic Postulates of Accounting
(ARS 1)
ARS 1’S Release
 A Tentative Set of Broad Accounting
Principles for Busines Enterprises (ARS 3)
Delapan Prinsip yang Dikembangkan dalam
ARS 3
ARS 3 Criticism
Failure of ARS 1 & 3
 Postulates & Prinsip
• Postulates : Asumsi dasar mengenai lingkungan bisnis

• Prinsip : pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran

peristiwa akuntansi. Prinsip sendiri dibedakan menjadi dua tipe yaitu :
-Input oriented-principles : merupakan panduan atas fungsi akuntansi. Dimana tipe
ini dibagi menjadi general underlying rules of operation dan constraining principles.
-Output oriented-princples : tipe ini melibatkan mengenai kualitas tertentu atau
karakteristik suatu laporan keuangan
 Konsep Dasar yang Mendasari Historical Costing
POSTULAT PRINSIP

Prinsip yang berorientasi pada Input

• Umum yang mendasari aturan operasi
1. Pengakuan
Going Concern
2. Penandingan
Time Period
• Prinsip Kendala
Accounting Entity
1. Konservatisme
Monetary Unit
2. Pengungkapan
3. Materialitas
4. Objektivitas

Prinsip yang berorientasi pada Output

• Relavan terhadap pengguna
1. Dapat dibandingkan
• Relavan terhadap penyedia
1. Kekonsistenan
2. Keseragaman
 Historical Costing Postulates

Going Concern atau Keberlanjutan

• Perusahaan akan berjalan secara terus menerus, kecuali jika terdapat bukti-bukti yang mengarah kesisi lain

Time Period

• Ide time period pasti mengarahkan pada proses yang berkelanjutan

• Laporan keuangan berisi mengenai kondisi keuangan, earning, dan aliran dana selama tahun tersebut
• Ketika periode ini relative lebih pendek dari umur perusahaan maka muncul akrual basis, pengakuan dan
penandingan prinsip serta laporan intern bagi yang membutuhkan pelaporan keuangan kurang dari satu
periode
Entitas Akuntansi

• Entitas bisnis haruslah jelas terpisah dengan pemiliknya

• Ada dua masalah yang timbul dari postulat ini, (1) masalah mendefinisikan entitas dan akuntansi untuk
hubungan antara entitas dan pemilik; (2) pertanyaan mengenai entitas akuntansi yang berfokus pada hubungan
antara perusahaan dan pemilik

Satuan Moneter

• Uang selalu menjadi prinsip standar nilai dan subjek dalam proses pengukuran
• Satuan moneter menjadi pendukung utama dari prinsip akuntansi dan metode
 Historical Costing Principles-Input

Rules of Operation

• Revenue of recognition didefinisikan sebagai hasil perusahaan dalam menyediakan produk dan jaanya.
Sehingga penjualan aset tidak diakui dalam revenue pokok perusahaan

Matching

• Expense merupakan biaya yang telah terjadi dalam upaya menghasilkan revenue. Pada dasarnya expense
bukan diakui saat dilakukan pembayaran, melainkan diakui ketika expense tersebut berkontribusi terhadap
revenue yang dihasilkan.
Constraining Principles

• Conservation
Didefinisikan sebagai cara untuk memilih satu dari beberapa metode akuntansi yang akan menghasilkan
revenue recognition yang lebih lambat, expense recognition secara lebih cepat, penilaian aset yang lebih rendah
ataupun pengakuan liabilitas yang lebih tinggi.
• Disclosure
Laporan keuangan yang relavan baik dalam maupun luar bagian utama laporan keuangan itu sendiri.
• Materiality
menyangkut penting tidaknya suatu item bagi pengguna dalam melakukan penilaian maupun pengambilan
keputusan
• Objectivity
pada dasarnya objectivity menyangkut kualitas bukti transaksi yang dirangkum dan diorganisir di dalam
laporan keuangan.
 Historical Costing Principles-Output

Output-Oriented Principles

Applicable to Users
• Comparability : dilihat dari sisi pengguna, merupakan tingkatan kehandalan yang dicari pada laporan
keuangan ketika pengevaluasian keadaan keuangan ataupun hasil dari suatu operasi pada interfirm basis,
memprediksi income ataupun cashflows.

Applicable to Prepares

• Consistency : penggunaan suatu metode oleh perusahaan secara konsisten

• Uniformity : perlakuan akuntansi yang sama untuk situasi yang sama dan perlakuan akuntansi yang sama
untuk akun yang memiliki keadaan ekonomi yang berbeda
 TEORI EKUITAS

 Proprietary Theory

 Entity Theory

 Residual Equity Theory

 Fund Theory

Commander Theory
 TEORI EKUITAS
Proprietary Theory

Teori kepemilikan mengasumsikan bahwa pemilik dan perusahaan yang

hampir identik. Pada teori ini, aset dimiliki pemilik perusahaan,
kewajiban perusahaan juga adalah kewajiban pemilik, dan kepemilikan
ekuitas terhutang kepada pemilik

Entity Teory

Perusahaan dan pemilik dalah dua hal yang terpisah, namun demikian,
akun ekuitas pemilik tidak mewakili kepentingan mereka sebagai
pemilik tetapi hanya klaim mereka sebagai pemegang saham.
 TEORI EKUITAS
Residual Equity Theory

Teori ini termasuk variasi dari dua teori propitery dan teori entitas.
Pemegang saham biasa adalah pengambil resiko utama dalam
perusahaan
Fund Teory

Teori yang berlaku untuk pemerintah dan bukan untuk mencari laba

Commander Theory

Sebagai sinonim dari manajemen. Komandan teori mungkin dipandang

sebagai akuntansi manajemen daripada akuntansi keuangan, tetapi
manajer dalam peran ini harus “mengubah” pandangan komandan pada
investor.
TERIMA
KASIH